Foto: Prokopim Pemkab Landak

Foto: Prokopim Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Landak Launching 137 Buku Guru SD dan Silabus Kurikulum Muatan Lokal

Bupati Landak Launching 137 Buku Guru SD dan Silabus Kurikulum Muatan Lokal

Landak | Kamis, 3 Maret 2022

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melaunching penyerahan buku dab sertifikat Wisata Literasi Guru (WLG) serta launching silabus kurikulum muatan lokal Kabupaten Landak tahun 2022 dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak dan Supervisor Pusat Forum Indonesia Membaca (FIM) yang bertempat di aula utama Kantor Bupati Landak, Rabu (02/03/22).

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik untuk diteruskan, karena program dari Forum Indonesia Membaca (FIM) memberikan dorongan kepada masyarakat untuk melih membaca, menulis dan merespon.

“Fokusnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan yaitu guru dan kepala sekolah dibidang literasi, para guru dan Kepala Sekolah dibekali pengetahuan tentang tata cara menulis buku. Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti samapi disini, namun dikembangkan dan ditingkatkan agara lebih banyak lagi literasi-literasi lokal untuk Kabupaten Landak,” ucap Karolin.

Bupati Landak menjelaskan saat ini referansi untuk kebudayaan di Kabupaten Landak sangat sedikit sekali, untuk itu Bupati karolin meminta agar para guru dan kepala sekolah dapat terus memberikan kontribusi untuk memberikan literasi kebudayaan lokal Kabupaten Landak.

“Sedikit sekali referensi tentang kebudayaan Kabupaten Landak yang pernah ditulis, kebanyakan kita masih budaya bertutur dan diucapkan. Tetapi jika sudah tertulis didalam sebuah buku, maka itu menjadi data dan fakta yang jelas, sehingga Saya mendorong para guru dan kepala sekolah untuk membuat literasi tentang Kebudayaan Kabupaten Landak,” terang Karolin.

Terkait dengan silabus kurikulum muatan lokal Bupati karolin meminta agar kebudayaan Kabupaten Landak bisa berkembang dan anak-anak Kabupaten Landak bisa lebih maju dan berkembang, serta yang terpenting pembangunan Kabupaten Landak juga hasil merupakan buah karya orang-orang Kabupaten Landak.

“Saya maunya kita memiliki akar yang kuat yang berasal dari putra dan putri Kabupaten Landak. Pada intinya saya hanya meminta satu hal yakni Landak bisa maju, Landak bisa berkembang, Landak bisa punya generasi penerus yang hebat untuk mampu bersaing dan menguasai dunia, dengan cara menjadi orang-orang cerdas,” pesan Karolin. (rs)

Rekomendasi

Foto: San Siro Jadi Ajang Uji Taktik Menjelang Final Coppa Italia | Pifa Net

San Siro Jadi Ajang Uji Taktik Menjelang Final Coppa Italia

Italia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini

Nasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025 | Pifa Net

Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli

Nasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak | Pifa Net

Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami | Pifa Net

Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial | Pifa Net

Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial

PIFA, Tekno - Psikolog klinis Ratih Ibrahim mengungkapkan bahwa kebiasaan membagikan informasi di media sosial sering kali berakar pada kebutuhan mendapatkan perhatian dan validasi sosial. Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan tersebut bisa berujung pada dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dalam wawancara bersama ANTARA, Rabu (4/6), Ratih menekankan bahwa tindakan membagikan konten yang tidak sensitif, seperti video atau foto kecelakaan, dapat menyakiti keluarga korban, menggiring opini publik ke arah yang keliru, hingga menimbulkan trauma sekunder bagi penonton. “Menyebarkan konten sensitif, apalagi yang terkait dengan tragedi atau kekerasan, bisa sangat melukai pihak yang terdampak secara langsung,” jelas Ratih yang merupakan lulusan Universitas Indonesia. Ia mengajak masyarakat, khususnya pengguna aktif media sosial, untuk meningkatkan empati sebagai cara utama menekan kebiasaan membagikan informasi secara berlebihan atau "oversharing". Menurutnya, empati harus menjadi landasan dalam setiap interaksi digital, apalagi di tengah arus informasi yang sangat cepat dan tidak terbendung. Empat Langkah Menahan Dorongan Membagikan Konten Ratih membagikan beberapa langkah praktis untuk membantu individu mengendalikan dorongan membagikan konten di media sosial: Jeda Sebelum Mengunggah Luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri sendiri, “Apakah konten ini perlu dibagikan?” dan “Apa dampaknya dalam jangka panjang?”. Kebiasaan ini penting untuk mencegah tindakan impulsif yang bisa berdampak buruk. Refleksi Diri Ratih menyarankan untuk membayangkan perasaan kita jika berada di posisi orang dalam konten. “Apa yang kita rasakan jika wajah kita dipublikasikan saat sedang mengalami kecelakaan?” ujarnya. Pentingnya Menjaga Privasi Kesadaran akan pentingnya privasi, terutama dalam situasi kritis, harus terus diingat. Banyak orang tidak menyadari bahwa satu unggahan bisa mengganggu proses pemulihan korban atau mengusik privasi keluarga. Pertimbangkan Dampak Tindakan Setiap unggahan di media sosial dapat berdampak pada individu lain di dunia nyata. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan konsekuensi dari tindakan digital terhadap orang-orang yang terlibat dalam informasi tersebut. Empati Sebagai Kunci Ratih mengingatkan bahwa empati tidak hanya penting saat berhadapan langsung dengan penderitaan seseorang, tetapi juga saat melihat konten di media sosial. “Berempati berarti menyadari bahwa penderitaan bukanlah tontonan atau konsumsi publik. Itu hal yang seharusnya ditangani dengan hati-hati,” katanya. Ia menegaskan bahwa menahan dorongan untuk menyebarkan kembali konten sensitif adalah bentuk nyata dari empati. “Kita bisa memilih untuk tidak membagikannya, sebagai wujud menghormati martabat dan hak privasi orang lain,” imbuhnya. Kebiasaan oversharing di media sosial bukan hanya masalah etika, tetapi juga menyangkut tanggung jawab sosial. Ratih mengajak pengguna media sosial untuk menjadi pribadi yang lebih reflektif dan bijaksana, serta menjadikan empati sebagai panduan utama dalam berinteraksi di dunia digital.

Tekno
| Kamis, 5 Juni 2025

Lokal

Foto: Gubernur Komit Permudah Perizinan Demi Kemajuan Kalbar | Pifa Net

Gubernur Komit Permudah Perizinan Demi Kemajuan Kalbar

Berita Kalbar, PIFA -Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Daerah (DIKLATDA) dan Pelantikan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalimantan Barat Periode 2021-2024 di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (5/3/2022). Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa peluang UMKM di Kalimantan Barat sangat luas. Bukan sebagai wilayah untuk konsumsi produk dari luar tapi bagaimana kit umkm tersebut mampu untuk menjual produk-produk ke wilayah lain. "Anggota HIPMI Kalbar harus pandai melihat peluang. Lihat arah dari pembangunan perekonomian Kalimantan Barat melalui data-data perkembangan perekonomian Kalimantan Barat. Semakin berat tantangan semakin semangat saya untuk menaklukkannya. Hidup kalau tidak ada tantangan ambil bantal tidur," guyon Gubernur Kalbar. Dirinya juga mengajak HIPMI untuk membangun Kalimantan Barat. Karena Kalbar membutuhkan sentuhan anak muda dan kita bisa melakukan hal tersebut demi kemajuan Kalbar. "Kalau masalah izin dan lain sebagainya saya pastikan tidak ada masalah untuk di Kalimantan Barat, apapun kebutuhan untuk perizinan usaha, sepanjang tidak melanggar aturan saya kan permudah. Namun, jika nanti ada yang menghambat, beritahu saja," ujarnya. Sebagai Informasi, HIPMI merupakan sebuah organisasi independen kumpulan pengusaha muda yang bergerak dalam bidang perekonomian, sejak awal berdirinya membawa semangat menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan pemuda Indonesia. (rs) 

Kalbar
| Minggu, 6 Maret 2022

Internasional

Foto: Tanggapi Aksi Rasmus Paludan yang Kembali Bakar Al-Qur'an, Ketum PBNU: Aksinya akan Sia-sia | Pifa Net

Tanggapi Aksi Rasmus Paludan yang Kembali Bakar Al-Qur'an, Ketum PBNU: Aksinya akan Sia-sia

PIFA, Internasional - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menanggapi aksi pembakaran Al-Qur'an yang kembali dilakukan oleh politikus Swedia-Denmark Rasmus Paludan. Menurut dia, aksi Rasmus hanya akan berakhir sia-sia. Dalam keterangannya, ia turut menyayangkan sikap tak toleran itu. “Whatever his cause is, it is doomed to fail. Mari kita teruskan saja duduk santai menikmati kesyahduan iman kita sendiri sambil menunggu Rasmus Paludan runtuh bersama segala cita-citanya atau dia insaf kemudian berbelok ke jalan yang benar,” kata Gus Yahya, Sabtu (28/1/203) malam, seperti dikutip dari NU Online. Sebagai informasi, Paludan kembali melakukan aksinya membakar salinan Al-Qur'an pada Jumat (27/1/2023) waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark. "Masjid ini tidak punya tempat di Denmark," kata Paludan dalam siaran langsung di halaman Facebooknya.  Menurut Gus Yahya, meski kitab umat Islam dibakar, jelas Al-Qur'an tidak sedikit pun menjadi hina karena perbuatannya.   "Perbuatan Paludan justru akan sia-sia. Sebab, apabila dia bermaksud menjauhkan orang dari Al-Qur'an, perbuatan Paludan justru malah  mendorong rasa penasaran mereka yang belum tahu isi Al-Qur'an," ucap Gus Yahya. Jika maksud pembakarannya untuk melampiaskan kemarahan kepada Turki, kata Gus Yahya, Al-Qur'an tidak menanggung apa pun yang menjadi tanggung jawab Turki. “Kalau dia bermaksud menyerukan agar Eropa kulit putih bersatu melawan Islam, perbuatannya justru memancing orang-orang Eropa di luar kelompoknya untuk melawannya,” ungkap Gus Yahya.

Swedia
| Minggu, 29 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5