Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Muda Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan,

Bupati Muda Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan,

Kubu Raya | Senin, 20 Juni 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan mengharapkan mahasiswa di kabupaten itu agar tidak hanya menjadi pengikut namun menjadi agen perubahan (trendsetter) bagi generasi muda lainnya.

"Jadilah mahasiswa yang mampu membawa perubahan, inisiatif, gagasan dan ide kreatif yang semua itu bisa dilakukan tanpa harus yang canggih-canggih. Namun bisa dilakukan dengan sederhana dan mampu membuat orang bisa ikut merasa perubahan itu," kata bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri peringatan HUT Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya ke-14 di aula kantor bupati, Minggu.

Bupati Muda menyampaikan, asrama harus menjadi perekat bagi anak-anak muda di Kubu Raya dari klaster apapun dia. Baik anak petani, nelayan, pedagang, buruh dan maupun lainnya harus diserang dan dikepung bakul mindsetnya.

"Maksud Kepong bakol ini adalah memanggil tanpa harus diperintah dan di dokter, tapi bergerak secara spontanitas. Kita harus kembali pada peradaban awal, bahwa ketika semua bergerak dengan spontan dan dengan panggilan nurani dari peradaban kampung ke kampung kehidupan seseorang," tuturnya.

Bupati Muda menuturkan, asrama mahasiswa tidak hanya sekedar meluluskan tapi mampu punya nilai-nilai perekat bagi semua elemen yang ada di Kubu Raya ini dan tentu langkah-langkahnya dengan berinisiatif dan punya gagasan-gagasan yang sifatnya bisa memberikan suatu pemahaman bersama bahwa mahasiswalah pemilik masa depan Kubu Raya yang harus terjaga.

"Perjalanan Kubu Raya yang sudah 15 tahun ini bukan hanya sekedar berebut jabatan tapi inilah perjalanan perjuangan. Makanya Kubu Raya itu bukan sekedar instan semuanya namun berproses dari fikiran terdalam dan mengakar," tutur bupati Muda.

Untuk itu, Bupati Muda mengharapkan asrama mahasiswa Kubu Raya jangan cuma menghasilkan bunga-bunga yang cuma mempesona dan cantik sementara tapi lemah, loyo dan rapuh dan tidak berdaya.

"Tapi asrama mahasiswa harus mampu menghasilkan akar-akar yang kokoh bagi perubahan. Meski tidak begitu cantik seperti bunga, berada di bawah, diinjak-injak, tapi dialah yang sebenarnya menghidupkan, selalu hadir dan mengawal kehidupan dan menghidupkan semuanya," kata Muda. (ja)

Rekomendasi

Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah | Pifa Net

Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar | Pifa Net

Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC | Pifa Net

Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang | Pifa Net

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China untuk Percepat Produksi Tesla | Pifa Net

Perang Dagang AS-China Ditunda, Elon Musk Ngebut Borong Produk China untuk Percepat Produksi Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto:  KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024, Sejumlah Pihak Dipanggil | Pifa Net

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024, Sejumlah Pihak Dipanggil

Nasional
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana | Pifa Net

Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana

Italia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Sekjen PSSI: 3 Negara Tamu Turnamen Internasional Tiba Besok | Pifa Net

Sekjen PSSI: 3 Negara Tamu Turnamen Internasional Tiba Besok

PIFA, Sports - PSSI menyampaikan update terkait turnamen Internasional yang bakal digelar di Jakarta, pada 17-22 Februari 2023. PSSI memastikan ketiga negara tamu yang ikut yakni Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru akan mendarat di Jakarta, pada Kamis (16/2) besok WIB. Turnamen tersebut menjadi ajang persiapan Skuad Garuda Muda untuk mengikuti Piala AFC U-20 2023. Sekjen PSSI Yunus Nusi pada Selasa (14/2) kemarin mengatakan, turnamen bakal diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). "Alhamdulillah persiapan untuk menggelar turnamen ini berjalan lancar. Kami sudah merencanakan untuk menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak pengelola. Ini pertandingan internasional, jadi seharusnya dan selayaknya digelar di SUGBK,’’ terangnya, seperti disasur PIFA dari laman PSSI, Rabu (15/2). Dia menambahkan, turnamen ini tentu menjadi ajang uji coba internasional bagi Timnas U-20 Indonesia. "Ini menjadi salah satu program dari pelatih Shin Tae-yong (STY) jelang mengikuti Piala AFC U-20 mendatang di Uzbekistan dan tentunya Piala Dunia U-20 nanti," imbuhnya. Yunus Nusi menyebut turnamen ini memang sangat ditunggu oleh STY guna melihat kelebihan dan kelemahan tim setelah melakukan pemusatan latihan sejak 1 Februari lalu. Sekjen PSSI mengatakan, sebelumnya Coach STY menginginkan mini turnamen ini diikuti oleh beberapa negara yang lolos ke Piala Dunia U-20. Namun, karena mayoritas pemain U-20 dari negara yang lolos Piala Dunia 2023 bermain di Liga-Liga Eropa, sulit untuk merealisasikan hal itu karena kompetisi masih berjalan. Untuk itu, PSSI pun akhirnya membangun komunikasi dengan beberapa negara lainnya dan akhirnya disepakati dengan tiga negara tersebut. Nantinya, turnamen tersebut bakal menggunakan format setengah kompetisi, yakni seluruh tim akan bertemu semua dan peringkat teratas akan menjadi juara.

Jakarta
| Rabu, 15 Februari 2023

Lokal

Foto: Hidupkan Kemakmuran Desa, Muda Mahendrawan Pimpin Revolusi Transaksi Nontunai | Pifa Net

Hidupkan Kemakmuran Desa, Muda Mahendrawan Pimpin Revolusi Transaksi Nontunai

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menciptakan gebrakan dalam tata kelola pemerintahan desa ketika ia menghadiri peluncuran Sistem Transaksi Non Tunai pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Ketapang pada hari Selasa, 5 September, yang digelar di Hotel Emerald Borneo Ketapang.  Namun, kehadirannya bukan sekadar seremonial; ini adalah berbagi wawasan mendalam mengenai implementasi transaksi non tunai dalam pemerintahan desa. Kubu Raya telah menjadi pelopor sistem ini di Indonesia sejak tahun 2019. Bupati Martin Rantan dari Ketapang mengungkapkan penghargaannya secara langsung atas kehadiran Bupati Muda. "Beliau datang khusus ke Ketapang untuk memberi inspirasi kepada kita, memungkinkan kita untuk melakukan terobosan baru,"kata Martin Bupati Martin mengakui pentingnya inovasi transaksi non tunai dalam pemerintahan desa, meskipun mengakui kompleksitasnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menjelaskan berbagai masalah yang muncul sejak dana desa diperkenalkan hampir satu dekade lalu. Pengelolaan dana desa dalam bentuk tunai, katanya, menciptakan peluang yang cukup besar untuk pelanggaran, merusak stabilitas wilayah.  "Menggunakan uang tunai, ternyata, membuka banyak peluang untuk penyalahgunaan. Niat kita adalah untuk mencegah ini, bukan untuk mempersulit. Kami ingin membawa kedamaian kepada semua. Oleh karena itu, melalui pendekatan ini, tidak ada yang salah. Inovasi ini menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah dan memupuk kepercayaan dalam masyarakat terhadap pemimpinnya," katanya. Muda menjelaskan bahwa inovasi transaksi non tunai selama pelaksanaan APBDes didorong oleh keinginan untuk mempercepat pertumbuhan desa. Akibatnya, semua aktivitas menjadi lebih fokus, cepat, efektif, dan menenangkan, mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar. "Dampaknya adalah masyarakat akan menjadi lebih partisipatif. Gerakan-gerakan untuk pemberdayaan perempuan, pemuda, pelestarian budaya, dan inisiatif sosial akan berkembang, membuat desa dan pemimpinnya lebih efisien dan berkembang dengan cepat," tegasnya. Muda menekankan bahwa desa adalah jangkar bagi sebuah negara, sehingga sangat tepat untuk memulai pembangunan negara dari pinggiran, yaitu desa.  "Ini adalah dasarnya: dengan mengelola desa lebih efektif, kita dapat meminimalkan konflik politik lokal yang dapat merugikan kita. Dengan demikian, kita menghemat energi untuk masalah tersebut," katanya. Muda menegaskan bahwa inovasi transaksi non tunai akan memperkuat desa, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa, dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.  "Oleh karena itu, Sistem Manajemen Keuangan Desa ini bukanlah penghambat, tetapi langkah yang benar-benar memperluas horison dan waktu desa. Transformasi dari manual ke digital, dari tunai ke non tunai, dari sistem yang dulu tidak transparan menjadi transparan, dan menutup celah-celah penyalahgunaan. Ketika tidak ada uang tunai, risikonya lebih rendah. Pencegahan selalu lebih baik. Saya yakin ini akan menjadi solusi dan peluang untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kebahagiaan setiap rumah tangga di setiap sudut desa di Kabupaten Ketapang," demikian kesimpulannya. (hs)

Kubu Raya
| Kamis, 7 September 2023

Nasional

Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pengusaha sekaligus investor Rudy Salim mengungkapkan pengalamannya mengalami kerugian besar hingga Rp 70 miliar dalam bisnis yang dijalankan bersama selebritas dan pengusaha Raffi Ahmad. Meski sempat meraih keuntungan sekitar Rp 20 miliar dalam dua tahun pertama, bisnis tersebut akhirnya mengalami kerugian signifikan yang membuat Rudy harus melakukan evaluasi mendalam.Dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh CNBC Indonesia, Rudy menjelaskan bahwa bisnis yang dimaksud adalah di sektor film dan hiburan, khususnya melalui rumah produksi RA Pictures yang didirikan bersama Raffi Ahmad. Film-film yang diproduksi setelah kesuksesan awal ternyata tidak mampu menarik penonton sesuai harapan, sehingga pendapatan menurun drastis dan menyebabkan kerugian besar."Di dua tahun untung Rp 20-an miliar, per Januari rugi hampir Rp 70 miliar," kata Rudy Salim. Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti ke mana dana investasi sebesar Rp 60 hingga 70 miliar yang telah digelontorkan dalam bisnis tersebut. Hal ini menjadi pelajaran berharga baginya tentang risiko bisnis yang tak selalu bisa diprediksi, meskipun sudah ada studi kelayakan dan potensi pendapatan yang jelas.Rudy menambahkan bahwa dunia bisnis memang penuh ketidakpastian dan kegagalan adalah bagian dari proses. Ia menekankan pentingnya mitigasi risiko dan kesiapan mental untuk menghadapi jatuh bangun dalam berbisnis. "Sebagai pengusaha kita selalu berjalan di tangga yang licin, balik lagi kepeleset berkali-kali," ujarnya.Meski mengalami kerugian besar, hubungan bisnis Rudy Salim dan Raffi Ahmad tetap terjaga dengan baik. Keduanya terus berkolaborasi dalam berbagai usaha lain, termasuk membuka klub malam dan beach club yang dinilai lebih menjanjikan.Pengalaman Rudy ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan bisnis tidak selalu instan dan setiap pengusaha harus siap menghadapi risiko besar. Kerjasama dengan figur publik seperti Raffi Ahmad memang membawa keuntungan dari sisi branding, namun tetap membutuhkan strategi yang matang agar bisnis dapat bertahan dan berkembang.Rudy juga mengungkapkan bahwa untuk menyelamatkan bisnis yang merugi, ia menawarkan peluang kepada partner tertentu yang bisa membantu menciptakan sumber pendapatan baru. Dengan begitu, diharapkan bisnis bisa kembali bangkit dan memberikan hasil positif di masa depan.

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5