Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, turun langsung menyerahkan bantuan ke korban banjir. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, turun langsung menyerahkan bantuan ke korban banjir. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Muda Aksi Tanggap, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kubu Raya

Bupati Muda Aksi Tanggap, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kubu Raya

Kubu Raya | Selasa, 12 Desember 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan turun tangan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Parit Cabang Kiri, Desa Teluk Kapuas, dan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, pada Senin malam (11/12).

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengirimkan bantuan makanan pokok, mencakup 57 karung untuk 57 Kepala Keluarga di Parit Cabang Kiri. Sebelumnya, bantuan juga telah disalurkan untuk warga terdampak banjir di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, sebanyak 316 karung makanan pokok untuk 316 Kepala Keluarga dan 97 kotak mie instan.

"Kita pasti merespons keluhan dan memberikan perhatian kepada masyarakat. Semoga bantuan yang telah disalurkan dapat bermanfaat," tutur dia.

Bupati Muda menegaskan bahwa kondisi masyarakat dan wilayah yang terdampak banjir menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten. Ia juga meminta warga untuk segera memeriksakan kesehatan mereka kepada tim medis yang siaga di lokasi bencana.

"Untuk penanganan kesehatan, kita sudah perintahkan agar tenaga kesehatan di semua desa yang terdampak banjir langsung turun. Sehingga warga yang ada gejala penyakit bisa langsung ditangani. Kesehatan ini yang paling utama," tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa | Pifa Net

Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa

Inggris
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol | Pifa Net

Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol

Italia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak | Pifa Net

Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: CEO Astronomer Tertangkap Kamera Mesra dengan Karyawan Saat Konser Coldplay | Pifa Net

CEO Astronomer Tertangkap Kamera Mesra dengan Karyawan Saat Konser Coldplay

Pifabiz
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Tegaskan Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Berada di Bawah Komando Presiden Prabowo | Pifa Net

Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Tegaskan Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Berada di Bawah Komando Presiden Prabowo

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Sidang Perdana Akhir Januari | Pifa Net

Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Sidang Perdana Akhir Januari

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar | Pifa Net

Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Digigit Anjing Rabies, Anak Usia 7 Tahun di Landak Meninggal Dunia | Pifa Net

Digigit Anjing Rabies, Anak Usia 7 Tahun di Landak Meninggal Dunia

PIFA, Lokal - Anak perempuan berusia 7 tahun di Dusun Sejagan, Desa Tahu, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak meninggal dunia usai digigit anjing yang diduga terinfeksi rabies, pada Rabu (1/5/2024). Peristiwa itu diketahui dari unggahan video yang tersebar di media sosial Instagram. Dari video yang tersebar, anak tersebut masih sadarkan diri namun dalam keadaan yang memprihatinkan sebelum meninggal dunia karena digigit anjing yang terinfeksi rabies.  Sebelum dilarikan ke pukesmas, anak itu mengalami beberapa gejala rabies selama 3 hari. Mulai dari demam, muntah-muntah, takut cahaya, meronta-ronta hingga mengigit ayah kandungnya sendiri. "Tanggal 1 Mei 2024 pukul 10.05 WIB dibawa ke puskesmas Darit dengan gejala demam 3 hari, muntah-muntah, takut cahaya, meronta-ronta dan gigit bapaknya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut. Namun sayang, setelah mendapat 2 jam perawatan intensif nyawa bocah malang tersebut tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Sebelumnya kasus serupa juga terjadi hingga menewaskan seorang bocah berusia 14 tahun yang berlokasi di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada Kamis lalu. (ly)

Landak
| Kamis, 2 Mei 2024

Lokal

Foto: 5.000 Warga Terdampak Banjir di Enam Desa di Serawai Sintang | Pifa Net

5.000 Warga Terdampak Banjir di Enam Desa di Serawai Sintang

Berita Lokal, PIFA - Banjir merendam enam desa di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, sejak Minggu (2/10). Peristiwa itu terjadi pascahujan deras dan meluapnya Sungai Serawai hingga permukiman warga pada pukul 12.00 WIB.  Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Selasa (4/10/2022) pukul 18.00 WIB, terdapat 1.000 KK / 5.000 warga yang bermukim di enam desa terdampak.  "Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter," kata Plt Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan terulis, Rabu (5/10/2022). Keenam desa tersebut antara lain, Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung. Semua desa terdampak berada di Kecamatan Serawai yang dilalui oleh Sungai Serawai.  Abdul mengutarakan, banjir kali ini merendam berbagai infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak pada saat kejadian hingga saat ini, untuk melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan menyambangi rumah-rumah warga.  Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada Rabu (5/10/2022) dan Kamis (6/10/2022) pada wilayah Kabupaten Sintang dan sebagian wilayah provinsi Kalimantan Barat.  Menanggapi potensi tersebut, BNPB kembali mengimbau stakeholder dan masyarakat untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.  "Untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi, diharapkan seluruh unsur terkait agar meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan beberapa langkah pencegahan khususnya di wilayah rawan banjir," jelas Abdul. Antara lain sambungnya, mengetahui informasi cuaca secara aktual dari pihak yang berwenang dan membentuk tim siaga darurat di lingkup komunitas warga terkecil tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW). (ap) 

Sintang
| Jumat, 14 Oktober 2022

Lifestyle

Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kencing berbusa sering dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Berbagai faktor dapat menyebabkan urin berbusa, baik yang bersifat sementara maupun berkaitan dengan kondisi medis tertentu.Penyebab Kencing BerbusaDehidrasiKetika tubuh kekurangan cairan, urin menjadi lebih pekat dan dapat tampak lebih gelap serta berbusa. Menurut South Valley Urology, kondisi ini terjadi akibat tingginya konsentrasi protein dan senyawa lain dalam urin.Kecepatan Aliran Urin yang TinggiBuang air kecil dengan tekanan tinggi, terutama saat kandung kemih penuh, bisa menciptakan gelembung busa dalam urin. Hal ini normal dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.Penyakit GinjalGinjal yang rusak dapat menyebabkan protein bocor ke dalam urin, yang dikenal sebagai proteinuria. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit ginjal.DiabetesKadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras, yang berpotensi merusaknya dan menyebabkan kebocoran protein ke dalam urin. Albuminuria, yaitu kondisi protein dalam urin yang terlalu tinggi, sering kali menjadi tanda awal penyakit ginjal akibat diabetes.Ejakulasi RetrogradeKondisi ini terjadi ketika air mani mengalir kembali ke kandung kemih, menyebabkan urin berbusa. Ejakulasi retrograde umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa berdampak pada kesuburan.Obat-obatanBeberapa obat, seperti ACE inhibitor dan ARB yang digunakan untuk mengobati hipertensi, dapat menyebabkan proteinuria sebagai efek samping.Gejala yang Perlu DiwaspadaiKencing berbusa yang terjadi secara terus-menerus atau semakin memburuk dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, atau perut akibat penumpukan cairanKelelahanKehilangan nafsu makanMual dan muntahKesulitan tidurPerubahan jumlah urin yang dihasilkanUrin keruh atau berwarna gelapKesulitan memiliki keturunanCara Mengatasi Kencing BerbusaPenanganan urin berbusa tergantung pada penyebab yang mendasarinya:Akibat DehidrasiMinum lebih banyak cairan, setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas fisik intens atau berada di lingkungan panas.Akibat Penyakit Diabetes dan GinjalPengelolaan diabetes dilakukan dengan mengatur kadar gula darah melalui diet, olahraga, dan pengobatan. Jika penyebabnya adalah penyakit ginjal, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan tekanan darah dan memperlambat perkembangan penyakit. Perubahan gaya hidup, seperti diet rendah garam dan olahraga rutin, juga disarankan.Akibat Ejakulasi RetrogradePengobatan hanya diperlukan jika kondisi ini mengganggu atau jika penderita ingin memiliki anak. Beberapa obat yang dapat membantu meliputi brompheniramine, ephedrine, imipramine, dan pseudoephedrine.Meskipun kencing berbusa tidak selalu berbahaya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang menyertai. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5