Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengapresiasi terselenggaranya Apel Siaga Bawaslu Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengapresiasi terselenggaranya Apel Siaga Bawaslu Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Muda Apresiasi Bawaslu Kubu Raya yang Gelar Apel Siaga

Bupati Muda Apresiasi Bawaslu Kubu Raya yang Gelar Apel Siaga

Kubu Raya | Sabtu, 27 Januari 2024

PIFA, Lokal - Bupati Muda Kubu Raya, Mahendrawan, memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Gelar Apel Siaga dan Peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. Menurut Bupati Muda, Apel dan peluncuran data TPS rawan tersebut adalah upaya untuk memperkuat konsolidasi demi kesuksesan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung 19 hari ke depan.

“Apel siaga dan launching ini untuk kita sama-sama bisa memperkuat konsolidasi. Prinsipnya bahwa Bawaslu telah melakukan pemetaan untuk TPS-TPS rawan. Baik rawan dari segi distribusi logistik maupun kerawanan saat pemungutan hingga penghitungan suara,” terang Muda Mahendrawan seusai mengikuti apel siaga.

Muda menjelaskan bahwa dengan adanya data TPS rawan, risiko-risiko yang muncul dapat diminimalkan, sehingga diharapkan kualitas pelaksanaan pemilu dapat ditingkatkan.

“Artinya, kita kan ingin (pemilu) berkualitas. Nah, ini menjadi tanggung jawab dari Bawaslu bersama KPU dan seluruh pemangku kepentingan daerah sampai di tingkat desa,” jelasnya.

Selain itu, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 meningkat. Menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam mencegah potensi kerawanan.

“Meskipun ada kerawanan itu, masyarakat di Kubu Raya terus diberikan edukasi dan dari seluruh elemen yang terlibat termasuk dari unsur pemerintahan dan penyelenggara pemilu,” tandas dia.

Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan sukses, mengingat kesiapan yang telah dilakukan oleh KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk mengawal pemilu dengan damai, aman, dan bahagia. (yd)

Rekomendasi

Foto: WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima | Pifa Net

WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima

Indonesia
| Sabtu, 5 April 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Resmi: Luka Modric Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026 | Pifa Net

Resmi: Luka Modric Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One | Pifa Net

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto:  Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat | Pifa Net

Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat

Internasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto | Pifa Net

Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto:  Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford | Pifa Net

Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford

Liga Inggris
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

PIFA.CO.ID, SPORTS - Ahmad Dhani, musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, kembali mengundang perhatian publik dalam rapat kerja bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada 5 Maret 2025. Dalam diskusi mengenai naturalisasi tiga pemain keturunan—Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy—Dhani melontarkan gagasan unik: menaturalisasi pemain berusia di atas 40 tahun dengan opsi perjodohan di Indonesia sebagai strategi regenerasi sepak bola nasional."Usul saya kurangilah pemain yang bule, dalam tanda kutip ras-nya bule, rambut pirang mata biru, buat Indonesia kurang enak dilihat," katanya dalam rapat yang disiarkan melalui kanal YouTube TV Parlemen.Usulan Pemain Tua dan PerjodohanDhani menyatakan dukungan terhadap naturalisasi untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia, namun mengusulkan pendekatan berbeda dengan memasukkan pemain berusia di atas 40 tahun. Menurutnya, mantan pemain bintang masih bisa berkontribusi dalam pengembangan sepak bola nasional."Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi, mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia. Kita cari yang laki-laki saja, apalagi kalau Muslim kan bisa empat istrinya," ujar Dhani.Pernyataan ini mengundang reaksi beragam. Sejumlah peserta rapat, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, merespons dengan tawa, sementara di media sosial banyak yang mengkritiknya sebagai tidak relevan dengan tujuan utama naturalisasi.Dhani berpendapat bahwa perjodohan pemain asing dengan perempuan Indonesia dapat menjadi strategi jangka panjang untuk mencetak generasi pemain berbakat."Kita bisa cari pemain dari Timur Tengah, Afrika, atau Korea, karena warna kulitnya lebih cocok dengan kita. Kalau mereka menikah di Indonesia dan punya anak, kan nanti anaknya asli Indonesia dan bisa jadi pemain timnas masa depan," lanjutnya.Ide ini menuai perdebatan, dengan kritik bahwa gagasan tersebut mereduksi peran perempuan Indonesia hanya sebagai alat regenerasi pemain sepak bola. Netizen di platform X (sebelumnya Twitter) banyak yang menolak usulan ini sebagai tidak realistis.Meskipun menuai kontroversi, rapat kerja tetap melanjutkan proses naturalisasi tiga pemain keturunan yang diajukan. Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy kini tinggal selangkah lagi untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Sementara itu, gagasan Ahmad Dhani tentang naturalisasi pemain tua dan strategi perjodohan terus menjadi bahan perdebatan. Apakah ini hanya sekadar opini pribadi atau benar-benar dapat dipertimbangkan dalam pengembangan sepak bola Indonesia? Yang jelas, pernyataan Dhani semakin memanaskan diskusi soal naturalisasi pemain di Tanah Air.

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Lokal

Foto: Walkot dan BNNK Gelar Tes Urine Guna Mencegah Peredaran Narkotika di Kota Singkawang | Pifa Net

Walkot dan BNNK Gelar Tes Urine Guna Mencegah Peredaran Narkotika di Kota Singkawang

Berita Singkawang, PIFA - Wakil Wali Kota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si bersama BNNK Singkawang gelar tes urine mendadak kepada warga di beberapa titik rumah kos dan penginapan di Kota Singkawang , Jumat (31/12/2021). Irwan selaku Ketua TP4GN (Tim Pencegahan dan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) Kota Singkawang mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya diseminasi informasi P4GN yaitu menyampaikan kepada masyarakat mengenai bahaya dan penyalahgunaan narkotika dan mengurangi tingkat peredaran gelap narkotika di Kota Singkawang. Irwan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BNNK, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang melalui Satpol PP dan Polisi Militer dalam rangka upaya pembinaan pencegahan dan pemberantasan narkotika di Kota Singkawang.  “Sebagai Kota Wisata, masyarakat dihimbau untuk tidak menggunakan bahkan membantu peredaran narkoba. Dan ini menjadi tugas kita bersama dalam upaya kita memerangi narkoba.” kata Irwan saat rilis yang di dapat PIFA Senin, 3/01/2022.  Ia menghimbau agar masyarakat khususnya orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak dan keluarga untuk menjauhi narkoba. Upaya ini ungkapnya, tidak hanya dilakukan saat akan menyambut tahun baru, akan tetapi akan terus dilakukan untuk menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Singkawang dalam menekan seminimal mungkin peredaran narkoba di Kota Singkawang. Narkoba merusak dan menghancurkan masa depan. (rs)

Singkawang
| Senin, 3 Januari 2022

Lifestyle

Foto: Netflix hingga Spotify Terkena Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025 | Pifa Net

Netflix hingga Spotify Terkena Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Layanan streaming akan mengalami kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun depan. Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, mengonfirmasi bahwa PPN untuk layanan hiburan seperti Netflix dan Spotify akan naik dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. "Iya kena [Netflix]," kata Suryo di Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (16/12). "Iya sama [Spotify]," tambahnya saat dikonfirmasi lagi.Namun, hingga kini belum ada respons dari layanan streaming di Indonesia mengenai kenaikan PPN tersebut.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa kenaikan PPN menjadi 12 persen akan berlaku mulai 1 Januari 2025, sesuai dengan amanah undang-undang tentang harmoni peraturan perpajakan.Airlangga juga menegaskan bahwa kenaikan PPN ini tidak akan mempengaruhi sejumlah barang kebutuhan pokok dan jasa publik yang dikecualikan dari PPN, seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, gula konsumsi, jasa pendidikan, kesehatan, angkutan umum, tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, vaksin polio, hingga pemakaian air.Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, menambahkan bahwa kenaikan PPN ini hanya menyasar barang-barang mewah. Sementara barang pokok dan layanan masyarakat akan tetap dikenakan tarif lama. (b)

Indonesia
| Selasa, 17 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5