Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendorong pembangunan berbasis rumah tangga layak di RPJPD 2025-2045. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memimpin Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025-2045, yang digelar pada Kamis (26/10) di Ruang Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya. Dalam sambutannya, Bupati Muda mengungkapkan bahwa konsultasi publik merupakan langkah strategis untuk memastikan perencanaan pembangunan yang terukur dan berkualitas. 

Upaya ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan yang ada dan memfokuskan langkah-langkah peningkatan pada area yang memerlukan perhatian lebih intensif.

“Harus ada kepungan-kepungan bersama. Mana yang masih lemah itulah yang langsung disasar," ujar Bupati Muda

Pada prinsipnya, kata Bupati Muda, visi pembangunan Kabupaten Kubu Raya harus bersandar pada konsep rumah tangga yang layak. Artinya, masyarakat harus memiliki kecukupan pangan, gizi, pendidikan, dan kesehatan. 

Dalam konteks ini, Bupati Muda menegaskan pentingnya memastikan bahwa pembangunan lokal tidak hanya mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga mengidentifikasi peluang-peluang baru dan mengatasi tantangan yang ada secara rinci dan terinci.

Bupati Muda memahami bahwa bangsa Indonesia saat ini menghadapi era bonus demografi, yang merupakan peluang besar. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mengambil tanggung jawab bukan hanya sebagai tugas rutin, tetapi sebagai suatu misi.

Dalam pandangannya, tanggung jawab akan mendorong pemikiran yang lebih proaktif dan solutif, memastikan bahwa tidak ada aspek pembangunan yang terabaikan.

"Semua membuat tidak terjadi kemiskinan baru dan semua peluang-peluang bisa diidentifikasi dan terdeteksi agar semua capaian secara detail bisa dirumuskan," jelas Bupati Muda.

Dalam konteks pembangunan, Bupati Muda menekankan pentingnya mengukur setiap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Selain itu, hubungan antara pemerintah dan institusi-institusi lainnya harus diperkuat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan memastikan partisipasi aktif serta keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.

Menyadari tanggung jawab yang diemban, Bupati Muda menggarisbawahi pentingnya merancang rencana yang terencana dan terstruktur. Ini, menurutnya, adalah warisan berharga yang akan ditinggalkan untuk generasi mendatang. (hs)

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memimpin Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025-2045, yang digelar pada Kamis (26/10) di Ruang Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya. Dalam sambutannya, Bupati Muda mengungkapkan bahwa konsultasi publik merupakan langkah strategis untuk memastikan perencanaan pembangunan yang terukur dan berkualitas. 

Upaya ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan yang ada dan memfokuskan langkah-langkah peningkatan pada area yang memerlukan perhatian lebih intensif.

“Harus ada kepungan-kepungan bersama. Mana yang masih lemah itulah yang langsung disasar," ujar Bupati Muda

Pada prinsipnya, kata Bupati Muda, visi pembangunan Kabupaten Kubu Raya harus bersandar pada konsep rumah tangga yang layak. Artinya, masyarakat harus memiliki kecukupan pangan, gizi, pendidikan, dan kesehatan. 

Dalam konteks ini, Bupati Muda menegaskan pentingnya memastikan bahwa pembangunan lokal tidak hanya mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga mengidentifikasi peluang-peluang baru dan mengatasi tantangan yang ada secara rinci dan terinci.

Bupati Muda memahami bahwa bangsa Indonesia saat ini menghadapi era bonus demografi, yang merupakan peluang besar. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mengambil tanggung jawab bukan hanya sebagai tugas rutin, tetapi sebagai suatu misi.

Dalam pandangannya, tanggung jawab akan mendorong pemikiran yang lebih proaktif dan solutif, memastikan bahwa tidak ada aspek pembangunan yang terabaikan.

"Semua membuat tidak terjadi kemiskinan baru dan semua peluang-peluang bisa diidentifikasi dan terdeteksi agar semua capaian secara detail bisa dirumuskan," jelas Bupati Muda.

Dalam konteks pembangunan, Bupati Muda menekankan pentingnya mengukur setiap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Selain itu, hubungan antara pemerintah dan institusi-institusi lainnya harus diperkuat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan memastikan partisipasi aktif serta keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.

Menyadari tanggung jawab yang diemban, Bupati Muda menggarisbawahi pentingnya merancang rencana yang terencana dan terstruktur. Ini, menurutnya, adalah warisan berharga yang akan ditinggalkan untuk generasi mendatang. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar