Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai Seminar Pendidikan dan Diskusi Publik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Provinsi Kalimantan Barat. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, membuka Seminar Pendidikan dan Diskusi Publik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Provinsi Kalimantan Barat di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (17/10). Seminar ini diramaikan dengan pemaparan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi.

Dalam sambutannya, Bupati Muda mengakui bahwa kebesaran organisasi PGRI tidak terlepas dari peran aktif masyarakat. Bagi Bupati Muda, menggabungkan jumlah anggota secara fisik bukanlah tugas sulit.

Namun, tantangannya muncul ketika harus menyatukan mereka dalam perspektif, persepsi, dan pola pikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia memuji kepemimpinan Profesor Unifah Rosyidi yang dinilainya luar biasa dinamis, menciptakan dampak positif yang terasa di seluruh kalangan dan sangat menginspirasi.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI, bukan hanya dari segi jumlah anggota, tetapi juga dalam hal gagasan dan kontribusi. Ia berharap agar upaya yang dilakukan oleh PGRI lebih terukur dan memberikan dampak yang signifikan.

Menurut Bupati Muda, transformasi pendidikan saat ini membutuhkan gagasan yang luar biasa, mampu menciptakan sesuatu yang tidak konvensional, dan mampu menjalankan transformasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Untuk merasakan dan dirasakan denyutnya itu, kita butuh gagasan yang dapat membuat sesuatu yang tidak biasa dan sesuatu yang dapat melakukan transformasi-transformasi yang sangat dibutuhkan hari ini," tutur Bupati Muda.

Bupati Muda juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, atas kehadirannya dalam acara seminar dan diskusi publik bersama PGRI Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya. Ia mengakui bahwa kehadiran Prof. Unifah Rosyidi bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan juga bentuk tanggung jawab dan dedikasi yang luar biasa.

Menurutnya, kehadiran tersebut adalah wujud dari kesatuan dengan para pendidik, dan Bupati Muda merasa bangga dapat bersama-sama memperjuangkan perubahan positif dalam dunia pendidikan di kawasan tersebut. (hs)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, membuka Seminar Pendidikan dan Diskusi Publik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Provinsi Kalimantan Barat di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (17/10). Seminar ini diramaikan dengan pemaparan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi.

Dalam sambutannya, Bupati Muda mengakui bahwa kebesaran organisasi PGRI tidak terlepas dari peran aktif masyarakat. Bagi Bupati Muda, menggabungkan jumlah anggota secara fisik bukanlah tugas sulit.

Namun, tantangannya muncul ketika harus menyatukan mereka dalam perspektif, persepsi, dan pola pikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia memuji kepemimpinan Profesor Unifah Rosyidi yang dinilainya luar biasa dinamis, menciptakan dampak positif yang terasa di seluruh kalangan dan sangat menginspirasi.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI, bukan hanya dari segi jumlah anggota, tetapi juga dalam hal gagasan dan kontribusi. Ia berharap agar upaya yang dilakukan oleh PGRI lebih terukur dan memberikan dampak yang signifikan.

Menurut Bupati Muda, transformasi pendidikan saat ini membutuhkan gagasan yang luar biasa, mampu menciptakan sesuatu yang tidak konvensional, dan mampu menjalankan transformasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Untuk merasakan dan dirasakan denyutnya itu, kita butuh gagasan yang dapat membuat sesuatu yang tidak biasa dan sesuatu yang dapat melakukan transformasi-transformasi yang sangat dibutuhkan hari ini," tutur Bupati Muda.

Bupati Muda juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, atas kehadirannya dalam acara seminar dan diskusi publik bersama PGRI Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya. Ia mengakui bahwa kehadiran Prof. Unifah Rosyidi bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan juga bentuk tanggung jawab dan dedikasi yang luar biasa.

Menurutnya, kehadiran tersebut adalah wujud dari kesatuan dengan para pendidik, dan Bupati Muda merasa bangga dapat bersama-sama memperjuangkan perubahan positif dalam dunia pendidikan di kawasan tersebut. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar