Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berharap pemuda tidak menjadi beban bagi negerinya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berharap para generasi muda di daerahnya agar tidak menjadi beban bagi negari. Pemuda juga diharapkan aktif berkontribusi positif untuk negara, bukan hanya hidup tanpa tujuan yang jelas.

Harapan tersebut disampaikannya ketika menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada tanggal 28 Oktober.

"Kita tidak hanya lahir, numpang pada rahim ibu kita, kemudian tumbuh besar hanya sekadar mengisi dunia ini dan kemudian begitu saja," pesan dia dalam pidatonya.

Bupati Muda menggarisbawahi pentingnya peran pemuda dalam membangun daerah dan negara. Dia menyatakan bahwa generasi muda seharusnya memiliki tekad untuk memberikan manfaat bagi daerahnya maupun negara secara keseluruhan. "Bentuknya, itulah yang harus kita perjuangkan bersama. Hari ini saya ucapkan selamat kepada pemuda, selamat kepada anak-anakku semua," tambahnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 juga dijadikan kesempatan oleh Bupati Muda untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya transformasi. Transformasi ini mengacu pada perubahan dari keadaan yang tidak mampu menjadi mampu, serta perubahan dari suasana yang selalu penuh kecemasan dan keresahan menjadi perjuangan untuk mencapai kebahagiaan.

Bupati Muda menegaskan bahwa pembentukan Kabupaten Kubu Raya 16 tahun lalu bukan hanya untuk menciptakan entitas administratif baru, tetapi untuk memperkuat semangat pengabdian. "Ingin mengambil kesempatan yang sama, bahwa kita yang dari kampung-kampung sekalipun mampu berkontribusi dengan gagasan dan pikiran yang mampu menembus zaman," jelas Bupati Muda.

Selain itu, Bupati Muda menyampaikan betapa pentingnya tanggal 28 Oktober, yang merupakan titik berangkat awal sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pada masa itu, hanya sedikit persen masyarakat Indonesia yang bisa baca dan tulis. Namun, bahkan mereka yang buta huruf mampu berpikir dan berkontribusi pada perkembangan negara. Hal ini dianggap sebagai semangat dan perekat bagi generasi sekarang.

Pesan Bupati Muda Mahendrawan kepada generasi muda Kubu Raya menggugah semangat untuk berperan aktif dalam membangun negara, menghadirkan transformasi positif, dan menghargai sejarah perjuangan bangsa. Harapannya, generasi muda akan meraih masa depan yang lebih baik, menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan negara. (yd)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berharap para generasi muda di daerahnya agar tidak menjadi beban bagi negari. Pemuda juga diharapkan aktif berkontribusi positif untuk negara, bukan hanya hidup tanpa tujuan yang jelas.

Harapan tersebut disampaikannya ketika menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada tanggal 28 Oktober.

"Kita tidak hanya lahir, numpang pada rahim ibu kita, kemudian tumbuh besar hanya sekadar mengisi dunia ini dan kemudian begitu saja," pesan dia dalam pidatonya.

Bupati Muda menggarisbawahi pentingnya peran pemuda dalam membangun daerah dan negara. Dia menyatakan bahwa generasi muda seharusnya memiliki tekad untuk memberikan manfaat bagi daerahnya maupun negara secara keseluruhan. "Bentuknya, itulah yang harus kita perjuangkan bersama. Hari ini saya ucapkan selamat kepada pemuda, selamat kepada anak-anakku semua," tambahnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 juga dijadikan kesempatan oleh Bupati Muda untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya transformasi. Transformasi ini mengacu pada perubahan dari keadaan yang tidak mampu menjadi mampu, serta perubahan dari suasana yang selalu penuh kecemasan dan keresahan menjadi perjuangan untuk mencapai kebahagiaan.

Bupati Muda menegaskan bahwa pembentukan Kabupaten Kubu Raya 16 tahun lalu bukan hanya untuk menciptakan entitas administratif baru, tetapi untuk memperkuat semangat pengabdian. "Ingin mengambil kesempatan yang sama, bahwa kita yang dari kampung-kampung sekalipun mampu berkontribusi dengan gagasan dan pikiran yang mampu menembus zaman," jelas Bupati Muda.

Selain itu, Bupati Muda menyampaikan betapa pentingnya tanggal 28 Oktober, yang merupakan titik berangkat awal sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pada masa itu, hanya sedikit persen masyarakat Indonesia yang bisa baca dan tulis. Namun, bahkan mereka yang buta huruf mampu berpikir dan berkontribusi pada perkembangan negara. Hal ini dianggap sebagai semangat dan perekat bagi generasi sekarang.

Pesan Bupati Muda Mahendrawan kepada generasi muda Kubu Raya menggugah semangat untuk berperan aktif dalam membangun negara, menghadirkan transformasi positif, dan menghargai sejarah perjuangan bangsa. Harapannya, generasi muda akan meraih masa depan yang lebih baik, menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan negara. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar