Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendorong semangat tanggung jawab di acara Wisuda IKIP PGRI Pontianak. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendorong semangat tanggung jawab di acara Wisuda IKIP PGRI Pontianak. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Muda Mahendrawan Dorong Semangat Tanggung Jawab di Wisuda IKIP PGRI Pontianak

Bupati Muda Mahendrawan Dorong Semangat Tanggung Jawab di Wisuda IKIP PGRI Pontianak

Pontianak | Kamis, 5 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Suasana semangat dan inspirasi memenuhi The Q Hall Qubu Resort, Sungai Raya, pada Rabu (4/10) ketika Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, hadir di Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana dan Magister XIX Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak.

Bupati Muda memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, sambil menggarisbawahi peran penting karakter IKIP PGRI dalam memperkuat sumber daya manusia melalui pendidikan.

"Sekaligus memperkaya bakat dan keterampilan yang dapat dibawa ke masyarakat. Meskipun tidak semua menjadi guru, kemampuan ini bisa membawa ilmu dan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujar Bupati Muda, mengapresiasi kontribusi para lulusan.

Namun, dalam sorotannya, ia menegaskan bahwa setiap pencapaian memikul makna mendalam. Bagi Bupati Muda, para alumni IKIP PGRI bukan hanya penerima manfaat, melainkan juga agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi Indonesia.

"Alumni harus mengutamakan tanggung jawab. Ilmu yang dihargai membawa beban tanggung jawab besar bagi setiap lulusan untuk menciptakan dampak yang dapat diukur dalam masyarakat," tutur Bupati Muda.

Dia juga menekankan pentingnya membawa diri dengan gagasan, pikiran, dan bakat yang mampu memberikan kontribusi signifikan. Menurutnya, keberhasilan sejati IKIP PGRI dapat diukur melalui hasil dan pengaruh positif yang dihasilkan oleh para alumni, yang menjadi ukuran sejauh mana institusi ini mencetak sarjana berkualitas. (hs)

Rekomendasi

Foto: Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025 | Pifa Net

Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025

Inggris
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi | Pifa Net

Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi

Bekasi
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah | Pifa Net

Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan  | Pifa Net

Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Banyak Perkara Vonis Bebas, Komisi III DPR Soroti Kinerja Kejati Kalbar | Pifa Net

Banyak Perkara Vonis Bebas, Komisi III DPR Soroti Kinerja Kejati Kalbar

Kalbar
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Turun Panggung di Tengah Konser, YG Entertainment Ungkap Kondisi Jennie BLACKPINK | Pifa Net

Turun Panggung di Tengah Konser, YG Entertainment Ungkap Kondisi Jennie BLACKPINK

PIFAbiz - Jennie BLACKPINK secara tiba-tiba terpaksa meninggalkan panggung di tengah konser yang berlangsung karena kesehatannya memburuk pada Minggu (11/6). Hal itu terjadi saat konser BLACKPINK World Tour [Born Pink] digelar pada hari kedua di Melbourne. Usai Jennie turun panggung, konser tersebut pun akhinrya dilanjutkan dengan tiga member, Jisoo, Rosé, dan Lisa. Terkait hal itu, YG Entertainment menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh penggemar yang hadir pada konser tersebut. "Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada semua penggemar yang telah menunjukkan dukungan mereka untuk BLACKPINK dan mereka yang menghadiri acara tersebut. Kami dengan hormat meminta pengertian Anda dalam situasi ini." kata YG Entertainment seperti dikutip dari CNN, Senin (12/6). Agensi mengungkapkan bahwa Jennie sebenarnya ingin melanjutkan penampilannya hingga akhir, namun kondisinya tidak memungkinkan. "Jennie menyatakan tekadnya yang kuat untuk melanjutkan penampilan hingga akhir. Namun, mengikuti saran medis di lokasi, kami segera mengambil tindakan untuk memastikan dia mendapatkan istirahat dan stabilitas yang cukup," ungkap Agensi. Jennie pun menyampaikan penyesalannya karena tidak bisa bersama para penggemar hingga akhir. "Jennie memastikan bahwa ia akan pulih secepat mungkin." kata Agensi. Selain  itu, YG Entertainment juga memastikan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk mendukung pemulihan Jennie. "Kami ingin meminta pengertian Anda sekali lagi. Terima kasih." tutur YG. (b)

Australia
| Senin, 12 Juni 2023

Nasional

Foto: Diversifikasi Pangan, Presiden Jokowi Harapkan Sorgum Jadi Alternatif Bahan Pangan | Pifa Net

Diversifikasi Pangan, Presiden Jokowi Harapkan Sorgum Jadi Alternatif Bahan Pangan

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap agar sorgum dapat menjadi alternatif pangan bagi masyakarat. Hal ini disampaikannya saat melakukan penanaman bibit dan meninjau panen sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/6/2022). “Kita ingin banyak alternatif-alternatif, banyak pilihan-pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita, diversifikasi pangan, alternatif-alternatif bahan pangan. Tidak hanya tergantung pada beras karena kita memiliki jagung, memiliki sagu, dan juga ini sebetulnya tanaman lama kita, yang ketiga adalah sorgum,” pungkas Presiden Jokowi, dikutip dari laman Setkab RI (3/6). Presiden menilai, diversifikasi dan alternatif pangan ini diperlukan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia di masa sekarang dan akan datang. Sebelumnya, peringatan akan krisis pangan ini sudah disampaikan oleh Badan Pangan Dunia atau FAO dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Ini sudah kelihatan, sekarang ini harga-harga pangan dunia semuanya naik. Oleh sebab itu, harus ada rencana besar, harus ada plan negara kita menghadapi ancaman krisis pangan itu,” tambahnya. Tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur sendiri telah diuji tanam pada lahan seluas 60 hektare dan menghasilkan minimal lima ton untuk setiap hektare. Presiden Jokowi pun menilai hasil panen ini sangat baik dengan nilai keekonomian yang memadai. “Kita melihat sendiri hasilnya, seperti tadi kita lihat sangat baik, secara ekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita. Hasilnya per hektare per tahun bisa bersih kurang lebih Rp50-an juta, ini juga sangat bagus. Artinya, kalau dibagi 12, per bulan sudah mencapai kurang lebih 4 jutaan, ini kan juga sebuah hasil yang tidak kecil,” lanjutnya.. Melihat potensi tanaman sorgum di NTT khususnya Sumba Timur, Beliau pun memerintahkan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing untuk menyiapkan lahan untuk menanam tanaman ini. “Saya tadi memerintahkan kepada Gubernur dan Bupati untuk betul-betul memastikan berapa luasan lahan yang bisa dipakai untuk menanam sorgum ini. Sehingga kita tidak tergantung sekali pada yang namanya gandum, atau tidak tergantung sekali pada yang namanya jagung dari impor,” tuturnya. Presiden Jokowi juga berharap penanaman sorgum di NTT ini dapat diperluas sehingga tidak hanya dapat menjadi alternatif pangan tetapi juga berpeluang untuk diekspor. “Kita ingin setelah dari uji coba ini sudah ketemu, kendalanya apa sudah ketemu, problemnya apa sudah ketemu, kita akan memperbesar tanaman sorgum ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan harapan kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia. Kalau memang kita berlebih, ada stok ya enggak apa-apa, justru ini yang ingin kita ekspor dan akan menghasilkan devisa bagi negara,” ujarnya. Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. (yd)

Ntt
| Jumat, 3 Juni 2022

Lokal

Foto: Terima Kunjungan BPK, Erlina Minta OPD Bangun Sinergitas | Pifa Net

Terima Kunjungan BPK, Erlina Minta OPD Bangun Sinergitas

Berita Mempawah, PIFA - Bupati Mempawah, Erlina menerima kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalbar Rakhmadi  beserta tim, di ruang kerja Bupati Mempawah, pada Kamis (27/01/2022). Rakhmadi mengutarakan tujuan kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalbar adalah untuk melaksanakan kegiatan rutin sebagai upaya tata kelola keuangan negara yang baik. Selain itu, menjadi sebuah sarana evaluasi bagi pemerintah daerah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan. Rakhmadi melanjutkan bahwa tim BPK akan bekerja secara profesional dan terbuka, serta berharap komunikasi dan keterbukaan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam membantu BPK melakukan pemeriksaan nantinya. "Kami harap keterbukaan dan komunikasi yang baik dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam membantu pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim BPK," tegasnya. Sementara itu, Erlina menyambut baik kedatangan BPK beserta tim. Tentunya ini ungkapnya sebagai upaya perbaikan dalam tata kelola pemerintahan. Selain itu, dirinya meminta kepada Dinas terkait untuk mempersiapkan data - data yang diperlukan serta kelengkapannya. “Saya minta kepada kepala OPD terkait untuk dapat mempersiapkan kelengkapan administrasi yang di butuhkan serta membantu pemeriksaan yang dilakukan, sehingga dapat berjalan lancar,” ujarnya. Mendampingi Bupati Mempawah, Sekretaris Daerah, Ismail, Kepala BPKAD, Irnawati, Kadis PUPR Hamdani, Kaban BPPURD Yusri dan Kadis Dikporapar El Zuratnam. (ja) 

Mempawah
| Minggu, 30 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5