Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Muda Mahendrawan: HKG PKK Menyatukan Persepsi dan Tujuan!

Bupati Muda Mahendrawan: HKG PKK Menyatukan Persepsi dan Tujuan!

Kubu Raya | Selasa, 12 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Senin (11/9). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya HKG PKK sebagai sarana untuk menyatukan persepsi dan tujuan dalam upaya menciptakan kebahagiaan bersama.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa HKG PKK bukan sekadar tentang penghimpunan fisik, karena mengumpulkan orang secara fisik relatif mudah dilakukan. Yang sesungguhnya sulit adalah menyatukan persepsi, langkah, cara berpikir, dan cara pandang dalam mencapai tujuan yang sama. Ia menekankan bahwa PKK merupakan niat dan ikhtiar yang besar sejak dulu, yang mampu menembus zaman dan mempersatukan rumah tangga di seluruh nusantara.

"Karena yang kita transformasi ini bukan hanya hal-hal yang formalitas. Kita menancapkan cara berpikir dan cara pandang yang lebih menyesuaikan zaman," ujar Muda. 

PKK bukan hanya menjadi tanggung jawab kaum ibu, tetapi juga tanggung jawab bersama semua pihak. HKG PKK menjadi wadah untuk mengingatkan pentingnya menjaga cara berpikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus berusaha untuk menjaga kesejahteraan keluarga dan menyesuaikan langkah-langkah serta tanggung jawab sesuai dengan konsekuensinya.

Dalam upaya membentengi ketenangan dan ketenteraman dalam setiap rumah tangga, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan bahwa semua orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Ia menekankan bahwa HKG PKK adalah tentang menciptakan cara berpikir dan cara pandang yang lebih relevan dengan zaman saat ini.

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa saat ini banyak hal yang mengganggu setiap ketenangan dan ketenteraman setiap rumah tangga. Lagu PKK dan lagu HKG itu mengisyaratkan agar kita harus membentengi semuanya. Untuk itu saya selalu mengingatkan kita semua punya tugas dan tanggung jawab yang sama," tutup  Muda. (hs)

Rekomendasi

Foto: Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo | Pifa Net

Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Inter Milan Tekuk River Plate 2-0, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Inter Milan Tekuk River Plate 2-0, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Pembagian Grup Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional | Pifa Net

Pembagian Grup Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor | Pifa Net

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor

Politik
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Dinilai Singgung Profesi, Sejumlah Dukun Layangkan Somasi untuk Film Thaghut! | Pifa Net

Dinilai Singgung Profesi, Sejumlah Dukun Layangkan Somasi untuk Film Thaghut!

PIFAbiz - Film Thaghut yang dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ria Ricis, dan Yasmin Napper dijadwalkan tayang di bioskop pada 29 Agustus 2024. Namun, sebelum penayangan, film besutan sutradara Bobby Prasetyo ini menghadapi ancaman masalah hukum. Sekelompok orang yang mengaku sebagai praktisi pengobatan alternatif, atau yang dikenal sebagai dukun, melayangkan somasi kepada rumah produksi Leo Pictures. Kelompok yang menamakan diri "Dukun Putih" tersebut menyatakan keberatan terhadap konten film Thaghut, yang dianggap menyinggung profesi mereka. Menurut mereka, sinopsis dan beberapa video promosi film ini memberikan pandangan negatif terhadap dukun di Indonesia. Mereka menekankan bahwa dukun terbagi ke dalam banyak kategori, dan tidak semuanya memiliki niat jahat. "Dukun putih" merasa dirugikan oleh pernyataan yang menyebutkan bahwa semua dukun adalah sesat, yang muncul dalam materi promosi film tersebut. Dwi Lestari, perwakilan kelompok ini, melayangkan surat somasi pada 21 Agustus 2024. Tari, sapaan akrabnya, meminta klarifikasi dari Leo Pictures mengenai klaim bahwa percaya dukun dianggap sebagai sesuatu yang Thaghut (melampaui batas), tanpa ada penjelasan lanjutan. Ia menekankan bahwa generalisasi semacam itu berpotensi menimbulkan miskonsepsi di masyarakat. "Tindakan menggeneralisasi tersebut menjadikan profesi ini seolah-olah semuanya adalah tindakan yang salah dan sifatnya keji. Hal ini tentu sangat merugikan secara materiil dan immateriil bagi pihak-pihak yang disebut sebagai 'dukun putih' yang melakukan pekerjaannya secara logis dan tidak melakukan kegiatan atau upacara mistis," ujar Tari dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Suara.com, Rabu. Film Thaghut bukan kali ini saja menghadapi kontroversi. Sebelumnya, film ini mendapat teguran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena sempat menggunakan judul Kiblat. Menurut Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis, film ini dinilai tidak layak beredar karena dianggap sebagai kampanye hitam terhadap ajaran agama. Film Thaghut mengisahkan tentang Ainun (Yasmin Napper) yang baru mengetahui bahwa seorang dukun terkenal, Abah Mulya (Whani Darmawan), adalah ayahnya yang baru saja meninggal. Ainun pun harus menghadapi dilema ketika diminta melanjutkan ajaran sesat ayahnya, yang bertentangan dengan keyakinan yang telah ia bangun selama di pesantren. Bersama teman-temannya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis), Ainun berjuang melawan teror ajaran sesat tersebut. (b)

Jakarta
| Rabu, 28 Agustus 2024

Lokal

Foto: Seorang Wanita Muda Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Bangunan Gym di Pontianak, Diduga Terpental dari Treadmill | Pifa Net

Seorang Wanita Muda Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Bangunan Gym di Pontianak, Diduga Terpental dari Treadmill

PIFA, Lokal - Seorang wanita muda tewas terjatuh dari lantai tiga tempat gym di Jalan Parit Haji Husein II, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (18/6/2024) sore. Diduga, wanita tersebut terlempar saat berlatih menggunakan treadmill di lantai tiga dan akhirnya terjatuh ke lantai bawah. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias mengatakan, korban diduga jatuh usai terpental saat menggunakan treadmill di tempat gym tersebut. "Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/06/2024). Antonius menerangkan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan dari saksi-saksi. Berdasarkan rekaman CCTV, tampak korban bersama sejumlah member lain melakukan treadmill. Posisi korban saat treadmill membelakangi jendela yang terbuka. Tak berapa lama, korban terlihat mundur ke belakang dan jatuh melalui jendela. (ly) 

Pontianak
| Rabu, 19 Juni 2024

Lokal

Foto: Wujudkan Desa Maritim Mandiri Pangan, Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut di Desa Sungai Nipah | Pifa Net

Wujudkan Desa Maritim Mandiri Pangan, Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut di Desa Sungai Nipah

PIFA, Lokal - Melirik potensi hasil laut yang melimpah di Desa Sungai Nipah, tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggelar kegiatan temu tokoh kelompok nelayan dan masyarakat Desa Sungai Nipah Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/9/2023) bertempat di Kantor Desa Sungai Nipah dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya kelompok nelayan. Kegiatan ini merupakan sosialisasi dari rencana mahasiswa untuk turut serta mendukung pengembangan Program Desa Maritim Mandiri Pangan. Pada acara tersebut Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si, selaku Dosen Pendamping Lapangan bersama mahasiswa tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, menyampaikan bahwa Desa Sungai Nipah memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai produk pangan berbasis ikan laut yang bernilai ekonomis untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat nelayan. Pada kesempatan yang sama hadir Kepala Desa Sungai Nipah Agus Surapati, menyambut baik dan menyampaikan potensi hasil laut Desa Sungai Nipah yang melimpah. Namun, perlu dilakukan pengembangan dan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengolah ikan mentah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan berdampak positif bagi masyarakat. Acara tersebut juga dihadiri BPD Desa Sungai Nipah yang menyambut baik dan turut memberikan informasi dalam mendukung pengembangan masyarakat nelayan Desa Sungai Nipah. Kegiatan tersebut berfokus pada penjelasan rencana pengembangan Desa Sungai Nipah dengan mengolah hasil tangkapan ikan nelayan menjadi berbagai produk olahan pangan. Ikan rucah merupakan jenis ikan yang akan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan berbagai produk olahan pangan berbasis ikan. Ikan rucah adalah jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar. Masyarakat setempat hanya memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin. Atas dasar inilah, mahasiswa yang tergabung dalam tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah dilakukan bersama dengan melibatkan istri-istri nelayan. Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier menjelaskan, terdapat alasan mengajak ibu-ibu istri nelayan karena memiliki potensi untuk keberlanjutan program selanjutnya. Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, terdapat sesi tukar pendapat antara kelompok nelayan dan tim PPK Ormawa. Berdasarkan paparan yang disampaikan, rata-rata kelompok nelayan memiliki kendala yaitu kurangnya keterampilan dalam mengolah ikan rucah menjadi berbagai produk pangan serta teknik pengemasan dan pemasarannya. Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier lebih lanjut mengungkapkan, produk olahan yang akan dihasilkan tersebut berupa bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan akan dipasarkan serta nanti dikelola oleh kelompok istri nelayan. Tim mahasiswa akan bersama-sama membantu dan melakukan pendampingan dalam meningkatkan pemasaran serta teknik pengemasan produk yang kekinian diminati konsumen. Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah. "Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” tutur Graciano. Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP LISMA UNTAN 2023/2024 Profil UKM PP LISMA UNTAN, klik tautan ini!

Mempawah
| Senin, 30 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5