Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Senin (11/9). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya HKG PKK sebagai sarana untuk menyatukan persepsi dan tujuan dalam upaya menciptakan kebahagiaan bersama.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa HKG PKK bukan sekadar tentang penghimpunan fisik, karena mengumpulkan orang secara fisik relatif mudah dilakukan. Yang sesungguhnya sulit adalah menyatukan persepsi, langkah, cara berpikir, dan cara pandang dalam mencapai tujuan yang sama. Ia menekankan bahwa PKK merupakan niat dan ikhtiar yang besar sejak dulu, yang mampu menembus zaman dan mempersatukan rumah tangga di seluruh nusantara.

"Karena yang kita transformasi ini bukan hanya hal-hal yang formalitas. Kita menancapkan cara berpikir dan cara pandang yang lebih menyesuaikan zaman," ujar Muda. 

PKK bukan hanya menjadi tanggung jawab kaum ibu, tetapi juga tanggung jawab bersama semua pihak. HKG PKK menjadi wadah untuk mengingatkan pentingnya menjaga cara berpikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus berusaha untuk menjaga kesejahteraan keluarga dan menyesuaikan langkah-langkah serta tanggung jawab sesuai dengan konsekuensinya.

Dalam upaya membentengi ketenangan dan ketenteraman dalam setiap rumah tangga, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan bahwa semua orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Ia menekankan bahwa HKG PKK adalah tentang menciptakan cara berpikir dan cara pandang yang lebih relevan dengan zaman saat ini.

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa saat ini banyak hal yang mengganggu setiap ketenangan dan ketenteraman setiap rumah tangga. Lagu PKK dan lagu HKG itu mengisyaratkan agar kita harus membentengi semuanya. Untuk itu saya selalu mengingatkan kita semua punya tugas dan tanggung jawab yang sama," tutup  Muda. (hs)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Senin (11/9). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya HKG PKK sebagai sarana untuk menyatukan persepsi dan tujuan dalam upaya menciptakan kebahagiaan bersama.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa HKG PKK bukan sekadar tentang penghimpunan fisik, karena mengumpulkan orang secara fisik relatif mudah dilakukan. Yang sesungguhnya sulit adalah menyatukan persepsi, langkah, cara berpikir, dan cara pandang dalam mencapai tujuan yang sama. Ia menekankan bahwa PKK merupakan niat dan ikhtiar yang besar sejak dulu, yang mampu menembus zaman dan mempersatukan rumah tangga di seluruh nusantara.

"Karena yang kita transformasi ini bukan hanya hal-hal yang formalitas. Kita menancapkan cara berpikir dan cara pandang yang lebih menyesuaikan zaman," ujar Muda. 

PKK bukan hanya menjadi tanggung jawab kaum ibu, tetapi juga tanggung jawab bersama semua pihak. HKG PKK menjadi wadah untuk mengingatkan pentingnya menjaga cara berpikir yang sesuai dengan perkembangan zaman. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus berusaha untuk menjaga kesejahteraan keluarga dan menyesuaikan langkah-langkah serta tanggung jawab sesuai dengan konsekuensinya.

Dalam upaya membentengi ketenangan dan ketenteraman dalam setiap rumah tangga, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan bahwa semua orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Ia menekankan bahwa HKG PKK adalah tentang menciptakan cara berpikir dan cara pandang yang lebih relevan dengan zaman saat ini.

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa saat ini banyak hal yang mengganggu setiap ketenangan dan ketenteraman setiap rumah tangga. Lagu PKK dan lagu HKG itu mengisyaratkan agar kita harus membentengi semuanya. Untuk itu saya selalu mengingatkan kita semua punya tugas dan tanggung jawab yang sama," tutup  Muda. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar