Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meraih penghargaan sebagai Bupati Berprestasi dari Tempo, didapuk sebagai

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meraih penghargaan sebagai Bupati Berprestasi dari Tempo, didapuk sebagai

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalBupati Muda Mahendrawan Raih Penghargaan Tokoh Tempo 2012

Bupati Muda Mahendrawan Raih Penghargaan Tokoh Tempo 2012

Indonesia | Rabu, 6 September 2023

PIFA, Nasional - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah meraih penghargaan prestisius dari Majalah Tempo sebagai salah satu dari tujuh bupati/wali kota berprestasi dalam Penganugerahan Tokoh Tempo 2012 yang diadakan di Jakarta. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari Muda Mahendarwan dalam memajukan daerahnya.

Corporate Chief Editor Tempo, Toriq Hadad, menyampaikan bahwa Penghargaan Tokoh Tempo diberikan kepada individu yang memberikan inspirasi luas bagi masyarakat, termasuk birokrat dan pemimpin daerah. Penghargaan ini menjadi tanda penghormatan atas kepemimpinan yang cakap, bersih, tulus, dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi.

Seleksi ketat dilakukan untuk memilih tujuh kepala daerah terbaik dari 497 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Penerima penghargaan lainnya termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Keerom Yusuf Wally, Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung, Wali Kota Sawahlunto Amran Nur, Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, dan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno.

Acara Penganugerahan Tokoh Tempo 2012 juga dihadiri oleh Wakil Presiden saat itu, Boediono, yang memberikan penghormatan kepada para penerima penghargaan.

Muda Mahendarwan, Bupati Kubu Raya yang meraih penghargaan ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Majalah Tempo atas pengakuan ini. Ia mengakui bahwa Kubu Raya adalah daerah otonom yang relatif baru, dengan usia lima tahun, namun menghadapi tantangan yang tidak ringan. Wilayah Kubu Raya memiliki lebih dari setengah juta penduduk dan luas sekitar 700 ribu hektare, yang sebagian besar terletak di sekitar pesisir laut China Selatan.

Muda Mahendarwan juga mengungkapkan perjalanan perubahan yang dia pimpin dalam upayanya untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kubu Raya. Salah satu fokus utamanya adalah mereformasi kebijakan pengelolaan anggaran dengan memangkas belanja-belanja birokrasi yang dianggap tidak efisien. Ia juga mengalihkan alokasi anggaran ke program-program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi rakyat di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha rumah tangga produktif.

"Mimpi kami bukanlah muluk-muluk, hanya mendambakan semua rumah tangga memiliki cukup pangan dan kesejahteraan yang merata," kata Muda Mahendarwan saat itu.

Dalam sektor kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berencana membangun rumah sakit daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakatnya. Di bidang pendidikan, upayanya termasuk memberikan bantuan operasional sekolah untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memastikan bahwa anak-anak tidak putus sekolah. (ad) 

Rekomendasi

Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Hadiri Rapat Paripurna, Tiga Raperda Disetujui Bersama DPRD | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Rapat Paripurna, Tiga Raperda Disetujui Bersama DPRD

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Google Bayar Rp22 Triliun Lebih kepada Texas, Akhiri Gugatan Privasi Besar-Besaran | Pifa Net

Google Bayar Rp22 Triliun Lebih kepada Texas, Akhiri Gugatan Privasi Besar-Besaran

Teknologi
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG | Pifa Net

Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya! | Pifa Net

Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya!

Jerman
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Terbongkar Lagi! Setelah Kerangkeng Manusia, Kini Ditemukan 7 Hewan Langka di Rumah Bupati Langkat | Pifa Net

Terbongkar Lagi! Setelah Kerangkeng Manusia, Kini Ditemukan 7 Hewan Langka di Rumah Bupati Langkat

Berita Nasional, PIFA - Setelah ditemukannya kerangkeng manusia, kini terungkap ada 7 hewan langka di rumah Bupati Langkat nonaktif. Informasi keberadaan hewan-hewan itu diperoleh dari KPK. Mendengar kabar tersebut, BKSDA Sumut pun langsung turun tangan. Alhasil, BKSDA Sumut menemukan 7 hewan langka, diantaranya 1 ekor orang utan Sumatera, 1 ekor monyet hitam Sulawesi, 1 elang Brontok, 2 ekor individu jalak Bali, 2 ekor burung Beo. Plt Kepala BKSDA Sumut Irzal Azhar kepada wartawan mengatakan, ketujuh hewan tersebut telah dievakuasi. "Kegiatan penyelamatan berupa evakuasi didasarkan atas informasi KPK kepada KLHK tentang adanya satwa liar dilindungi Bupati Langkat nonaktif," katanya, mengutip Detikcom, Kamis (27/1/2022). "Orang utan dibawa ke Batu Mbelin, sedangkan satwa lainnya dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Sibolagit," lanjut Irzal. Merujuk peraturan perundang-undangan, mereka menyimpan hewan langka ini melanggar pasal 21 ayat 2a Undang-Undang nomor 5 tahun 1990. Kemudian, dalam pasal 40 di UU itu dijelaskan bagi pihak yang melanggar dikenakan sanksi paling lama 5 tahun penjara. "Selanjutnya untuk proses hukumnya diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera," jelas Irzal. (yd)

Langkat
| Kamis, 27 Januari 2022

Politik

Foto: Riuh Teriakan 'Presiden' Sambut Ganjar di Medan | Pifa Net

Riuh Teriakan 'Presiden' Sambut Ganjar di Medan

PIFA, Politik - Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan ke Sumatera Utara pada Minggu (11/6/2023). Di sana, Ganjar Pranowo akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk menghadiri konsolidasi dengan Tiga Pilar Partai bersama para relawan, bertemu dengan tokoh lintas agama, dan berdialog dengan kelompok milenial. Kedatangan Ganjar Pranowo di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.10 WIB disambut dengan meriah oleh ratusan kader. Dia didampingi oleh para Ketua DPP PDIP, antara lain Djarot Saiful Hidayat dan Yasonna Laoly. "Ganjar Pranowo, Presiden. Ganjar Pranowo Presiden," teriak ratusan kader yang menyambut Ganjar, mengutip CNBC Indonesia. "Jokowi Ganjar Presiden Adalah Kita," lanjut riuh teriakan tersebut. Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, Sekretaris Soetarto, dan ratusan kader PDIP juga turut menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Beberapa kepala daerah dari PDIP, termasuk Wali Kota Medan dan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, juga turut hadir. Selain itu, perwakilan dari partai politik yang telah menyatakan dukungan terhadap Ganjar juga ikut menyambutnya, seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Perindo. Seragam partai dengan warna merah, hijau, kuning kunyit, dan putih tampak menyatu dalam sambutan untuk Ganjar Pranowo. Setelah keluar dari Bandara Kualanamu, Ganjar langsung memulai kegiatan dengan mengunjungi Kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Selanjutnya, dia akan hadir dalam peresmian Rumah Pemenangan Ganjar PDIP Perjuangan Sumatera Utara pada pukul 12.00 WIB.   Sebelum melanjutkan kegiatan lainnya, Ganjar akan melaksanakan salat Dzuhur di Masjid Aljihad di Jalan Abdullah Libus. Setelah itu, dia akan menghadiri acara konsolidasi bersama Tiga Pilar Partai, bertemu dengan relawan dan simpatisan di Gedung Serba Guna di Jalan Pancing, Medan. Selanjutnya, Ganjar akan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Kausar. Di sana, dia akan bertemu dengan tokoh lintas agama, tokoh etnis, dan tokoh masyarakat setempat dalam rangka bersilahturahmi. Rangkaian kunjungan Ganjar di Sumatera Utara akan ditutup dengan berdialog dan ngopi bersama milenial dan mahasiswa di Bandar Khupi, Medan. Sebelumnya, setelah diumumkan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada 21 April, Ganjar Pranowo telah mengunjungi beberapa daerah di seluruh Indonesia seperti Ganjar antara lain Manado, Sulawesi Utara; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Cirebon, Jawa Barat; serta beberapa daerah lainnya di Jawa Timur. Kunjungan Ganjar Pranowo ke berbagai daerah tersebut merupakan bagian dari upaya kampanye dan memperluas jangkauan dukungan dalam rangka pemilihan presiden mendatang. Ganjar Pranowo berharap dapat memperoleh dukungan yang luas dari masyarakat di seluruh Indonesia untuk mewujudkan visi dan misi perjuangan partainya. (yd)

Medan
| Senin, 12 Juni 2023

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Tinjau Jembatan Sungai Tekuyung | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Tinjau Jembatan Sungai Tekuyung

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah melakukan tinjauan langsung di lokasi Jembatan Sungai Tekuyung yang ambruk pada hari Kamis, 24 Agustus 2023, lalu. Jembatan yang terletak di antara batas Desa Tangai Jaya dan Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, menjadi tumbang akibat dugaan kelebihan muatan. Jembatan tersebut memiliki peran vital dalam menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Sukamaju, Desa Kepala Gurung, dan Desa Tanjung, di Kecamatan Mentebah. Dalam kunjungannya, Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah cepat dengan merencanakan pembangunan jembatan sementara. Tujuannya adalah untuk mengembalikan akses masyarakat yang terhambat akibat ambruknya jembatan tersebut. "Karena anggaran sudah berjalan, kita membuat jembatan sementara dulu agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas, selain itu jembatan ini juga merupakan akses utama untuk menuju Desa Suka Maju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung" kata Bupati Sis pada Selasa, (29/8/2023). Sebelumnya, tersebar informasi melalui media sosial berupa foto Jembatan Sungai Tekuyung yang roboh. Insiden ini terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan foto-foto yang beredar, tampak sebuah dump truk diduga membawa material pasir yang melewati jembatan terperosok pada saat kejadian. Meski belum pasti, Dump truk tersebut diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan Sungai Tekuyung karena muatannya yang berlebihan. Akibat kejadian ini, akses dari dan menuju Desa Tangai Jaya menuju ke Desa Sukamaju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung, terputus. (ad) 

Kapuas Hulu
| Rabu, 30 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5