Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, meminta pihak Koperasi di daerah memperkuat ekspor. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengambil langkah yang signifikan dalam mendukung perkembangan koperasi di wilayahnya. Upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada koperasi lokal agar mereka dapat menghasilkan produk unggulan yang siap bersaing di pasar internasional.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dengan tegas menegaskan komitmennya terhadap pengembangan koperasi dengan fokus pada meningkatkan kualitas produk dan potensi ekspor.

"Dalam waktu dekat, kami akan mengklaster koperasi-koperasi yang memiliki manajemen yang baik dan telah sukses dalam pemasaran, dan kami akan memisahkan mereka yang sudah siap untuk berfokus pada ekspor," ujarnya dalam pernyataannya pada Jumat (29/9/23) di Sungai Raya.

Muda Mahendrawan sangat menekankan pentingnya mendorong koperasi untuk menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar global. "Saat ini, fokus kami adalah untuk memperkuat ekspor, sehingga koperasi kita dapat 'menanjak ekspor'," katanya.

Bupati Kubu Raya juga memberikan tanggapan terhadap persepsi masyarakat tentang kesulitan dalam melakukan ekspor, dengan menekankan bahwa di Kalimantan Barat terdapat peluang besar untuk melakukan ekspor ke negara-negara tetangga.

"Mempelajari peluang ini dan mempersiapkan diri adalah langkah penting bagi koperasi," tegasnya.

Prestasi koperasi di Kubu Raya pada tahun 2022 juga memberikan kontribusi positif yang signifikan. Tingkat serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah ini mencapai tingkat tertinggi se-Kalimantan Barat, dan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya mencapai 36,2 persen, menjadikannya yang tertinggi di Kalimantan Barat.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan optimisme untuk tahun 2023, merasakan semakin kuatnya dukungan dari sektor perbankan, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan kemudahan dalam mengurus perizinan.

"Kami akan terus mendukung koperasi agar dapat menciptakan produk unggulan yang dapat bersaing di pasar internasional," katanya dengan semangat.

Dalam mendukung perkembangan koperasi di Kubu Raya, pemerintah kabupaten juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik. Saat ini, wilayah ini memiliki sekitar 568 unit koperasi yang aktif, dan pemerintah akan terus memantau perkembangan masing-masing koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan sistem data yang baik.

"Kami akan terus mengawal perkembangan setiap koperasi dan UMKM di sini, karena kami ingin mengembangkan koperasi bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam atau konsumtif, tetapi juga sebagai lembaga yang produktif. Ini akan mendorong pertumbuhan usaha mikro di antara anggotanya," jelas Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya konsep kebersamaan dalam koperasi. "Setiap anggota koperasi memiliki hak untuk memiliki peran. Konsep ini harus terus diperkuat melalui pemahaman yang lebih fokus pada peningkatan kualitas produk. Koperasi adalah wadah di mana semua anggotanya merasa memiliki, sehingga tidak boleh ada ego yang mengganggu," tambahnya. (yd)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengambil langkah yang signifikan dalam mendukung perkembangan koperasi di wilayahnya. Upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada koperasi lokal agar mereka dapat menghasilkan produk unggulan yang siap bersaing di pasar internasional.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dengan tegas menegaskan komitmennya terhadap pengembangan koperasi dengan fokus pada meningkatkan kualitas produk dan potensi ekspor.

"Dalam waktu dekat, kami akan mengklaster koperasi-koperasi yang memiliki manajemen yang baik dan telah sukses dalam pemasaran, dan kami akan memisahkan mereka yang sudah siap untuk berfokus pada ekspor," ujarnya dalam pernyataannya pada Jumat (29/9/23) di Sungai Raya.

Muda Mahendrawan sangat menekankan pentingnya mendorong koperasi untuk menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar global. "Saat ini, fokus kami adalah untuk memperkuat ekspor, sehingga koperasi kita dapat 'menanjak ekspor'," katanya.

Bupati Kubu Raya juga memberikan tanggapan terhadap persepsi masyarakat tentang kesulitan dalam melakukan ekspor, dengan menekankan bahwa di Kalimantan Barat terdapat peluang besar untuk melakukan ekspor ke negara-negara tetangga.

"Mempelajari peluang ini dan mempersiapkan diri adalah langkah penting bagi koperasi," tegasnya.

Prestasi koperasi di Kubu Raya pada tahun 2022 juga memberikan kontribusi positif yang signifikan. Tingkat serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah ini mencapai tingkat tertinggi se-Kalimantan Barat, dan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya mencapai 36,2 persen, menjadikannya yang tertinggi di Kalimantan Barat.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan optimisme untuk tahun 2023, merasakan semakin kuatnya dukungan dari sektor perbankan, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan kemudahan dalam mengurus perizinan.

"Kami akan terus mendukung koperasi agar dapat menciptakan produk unggulan yang dapat bersaing di pasar internasional," katanya dengan semangat.

Dalam mendukung perkembangan koperasi di Kubu Raya, pemerintah kabupaten juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik. Saat ini, wilayah ini memiliki sekitar 568 unit koperasi yang aktif, dan pemerintah akan terus memantau perkembangan masing-masing koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan sistem data yang baik.

"Kami akan terus mengawal perkembangan setiap koperasi dan UMKM di sini, karena kami ingin mengembangkan koperasi bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam atau konsumtif, tetapi juga sebagai lembaga yang produktif. Ini akan mendorong pertumbuhan usaha mikro di antara anggotanya," jelas Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya konsep kebersamaan dalam koperasi. "Setiap anggota koperasi memiliki hak untuk memiliki peran. Konsep ini harus terus diperkuat melalui pemahaman yang lebih fokus pada peningkatan kualitas produk. Koperasi adalah wadah di mana semua anggotanya merasa memiliki, sehingga tidak boleh ada ego yang mengganggu," tambahnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar