Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, saat menyerahkan bantuan kepada 20 Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengambil langkah konkret dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayahnya. Pada Selasa (26/9), di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, beliau secara resmi menyerahkan buku tabungan bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Secara Swakelola (PKRS) tahun 2023 kepada 20 orang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kubu Raya.

Dalam pernyataannya, Bupati Muda menjelaskan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan IPM.

"Percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kualitas rumah menjadi tolak ukur IPM. Saat ini, IPM Kubu Raya berada di posisi tertinggi di antara kabupaten lainnya di Kalimantan Barat, dan hal ini merupakan hasil dari upaya percepatan pembangunan ini," ungkap Bupati Muda. Ia juga menekankan peran penting dari seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintahan desa, dalam mencapai pencapaian tersebut.

Selain penyerahan bantuan PKRS, Bupati Muda juga memberikan bingkisan sembako kepada penerima bantuan. Program ini menyasar 20 MBR yang berasal dari 13 desa di 4 kecamatan, yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, dan Rasau Jaya. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk kebutuhan bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya/upah tukang.

Program PKRS telah berlangsung sejak Maret lalu dengan pendampingan oleh tenaga fasilitator lapangan (TFL). Bantuan ini disalurkan melalui Bank Kalbar Cabang Kubu Raya dengan penarikan dana dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama sebesar 50 persen dari jumlah bantuan digunakan untuk pembelian bahan bangunan, sedangkan tahap kedua dapat dicairkan setelah pembangunan rumah mencapai minimal 30 persen. Dana upah tukang juga dapat dicairkan dalam dua tahap dengan syarat fisik bangunan mencapai 50 persen dan 100 persen. (ad)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengambil langkah konkret dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayahnya. Pada Selasa (26/9), di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, beliau secara resmi menyerahkan buku tabungan bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Secara Swakelola (PKRS) tahun 2023 kepada 20 orang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kubu Raya.

Dalam pernyataannya, Bupati Muda menjelaskan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan IPM.

"Percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kualitas rumah menjadi tolak ukur IPM. Saat ini, IPM Kubu Raya berada di posisi tertinggi di antara kabupaten lainnya di Kalimantan Barat, dan hal ini merupakan hasil dari upaya percepatan pembangunan ini," ungkap Bupati Muda. Ia juga menekankan peran penting dari seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintahan desa, dalam mencapai pencapaian tersebut.

Selain penyerahan bantuan PKRS, Bupati Muda juga memberikan bingkisan sembako kepada penerima bantuan. Program ini menyasar 20 MBR yang berasal dari 13 desa di 4 kecamatan, yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, dan Rasau Jaya. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk kebutuhan bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya/upah tukang.

Program PKRS telah berlangsung sejak Maret lalu dengan pendampingan oleh tenaga fasilitator lapangan (TFL). Bantuan ini disalurkan melalui Bank Kalbar Cabang Kubu Raya dengan penarikan dana dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama sebesar 50 persen dari jumlah bantuan digunakan untuk pembelian bahan bangunan, sedangkan tahap kedua dapat dicairkan setelah pembangunan rumah mencapai minimal 30 persen. Dana upah tukang juga dapat dicairkan dalam dua tahap dengan syarat fisik bangunan mencapai 50 persen dan 100 persen. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya