Foto: Media Kalbar

Berita Sambas, Kalbar - PIFA, Bupati Sambas, H. Satono meresmikan secara langsung  Gedung Duka, milik Yayasan Kekal Abadi di Dusun Seiring, Desa Semperiuk B, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kalbar. Selasa (5/10/2021).

Bupati Satono, menyampaikan Rumah Duka yang dibangun  selama enam bulan dengan anggaran sekitar Rp. 700 jutaan ini tidak kalah penting adalah, di mana Rumah Duka tersebut bisa dibangun bersama atas kerjasama semua elemen masyarakat Jawai Selatan.

“Jadi tidak hanya etnis Tionghoa saja yang berperan dalam pembangunan Rumah Duka Yayasan Kekal Abadi Semperiuk ini, namun semua elemen masyarakat bergotong-royong. Ini contoh kerukunan antar suku, agama dan golongan di Jawai Selatan,” jelas.

Satono menyambut baik sinergitas yang terbangun di masyarakat Jawai Selatan. Dia berharap, kerukunan masyarakat Jawai Selatan tetap terjaga dengan baik sampai kapanpun. Kemudian, jiwa gotong-royong masyarakat juga bisa menjadi contoh kepada daerah lain di Sambas agar Sambas semakin baik ke depannya.

“Mudah-mudahan bisa terinfluenser ke daerah lain. Saya ucapkan terimakasih banyak atas atensi, kerjasama dan gotong-royong yang dilakukan warga Semperiuk. Mudah-mudahan bisa dijaga sehinggan berkelanjtuan ke depannya,” Ungkapnya.

Berita Sambas, Kalbar - PIFA, Bupati Sambas, H. Satono meresmikan secara langsung  Gedung Duka, milik Yayasan Kekal Abadi di Dusun Seiring, Desa Semperiuk B, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kalbar. Selasa (5/10/2021).

Bupati Satono, menyampaikan Rumah Duka yang dibangun  selama enam bulan dengan anggaran sekitar Rp. 700 jutaan ini tidak kalah penting adalah, di mana Rumah Duka tersebut bisa dibangun bersama atas kerjasama semua elemen masyarakat Jawai Selatan.

“Jadi tidak hanya etnis Tionghoa saja yang berperan dalam pembangunan Rumah Duka Yayasan Kekal Abadi Semperiuk ini, namun semua elemen masyarakat bergotong-royong. Ini contoh kerukunan antar suku, agama dan golongan di Jawai Selatan,” jelas.

Satono menyambut baik sinergitas yang terbangun di masyarakat Jawai Selatan. Dia berharap, kerukunan masyarakat Jawai Selatan tetap terjaga dengan baik sampai kapanpun. Kemudian, jiwa gotong-royong masyarakat juga bisa menjadi contoh kepada daerah lain di Sambas agar Sambas semakin baik ke depannya.

“Mudah-mudahan bisa terinfluenser ke daerah lain. Saya ucapkan terimakasih banyak atas atensi, kerjasama dan gotong-royong yang dilakukan warga Semperiuk. Mudah-mudahan bisa dijaga sehinggan berkelanjtuan ke depannya,” Ungkapnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar