Foto: Media Kalbar

Foto: Media Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Sambas H. Satono: Rumah Duka Yayasan Kekal Abadi Adalah Wujud Keberagaman  

Bupati Sambas H. Satono: Rumah Duka Yayasan Kekal Abadi Adalah Wujud Keberagaman  

Sambas | Rabu, 6 Oktober 2021

Berita Sambas, Kalbar - PIFA, Bupati Sambas, H. Satono meresmikan secara langsung  Gedung Duka, milik Yayasan Kekal Abadi di Dusun Seiring, Desa Semperiuk B, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kalbar. Selasa (5/10/2021).

Bupati Satono, menyampaikan Rumah Duka yang dibangun  selama enam bulan dengan anggaran sekitar Rp. 700 jutaan ini tidak kalah penting adalah, di mana Rumah Duka tersebut bisa dibangun bersama atas kerjasama semua elemen masyarakat Jawai Selatan.

“Jadi tidak hanya etnis Tionghoa saja yang berperan dalam pembangunan Rumah Duka Yayasan Kekal Abadi Semperiuk ini, namun semua elemen masyarakat bergotong-royong. Ini contoh kerukunan antar suku, agama dan golongan di Jawai Selatan,” jelas.

Satono menyambut baik sinergitas yang terbangun di masyarakat Jawai Selatan. Dia berharap, kerukunan masyarakat Jawai Selatan tetap terjaga dengan baik sampai kapanpun. Kemudian, jiwa gotong-royong masyarakat juga bisa menjadi contoh kepada daerah lain di Sambas agar Sambas semakin baik ke depannya.

“Mudah-mudahan bisa terinfluenser ke daerah lain. Saya ucapkan terimakasih banyak atas atensi, kerjasama dan gotong-royong yang dilakukan warga Semperiuk. Mudah-mudahan bisa dijaga sehinggan berkelanjtuan ke depannya,” Ungkapnya.

Rekomendasi

Foto: Bupati Fransiskus Diaan Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kapuas Hulu | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan | Pifa Net

Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan

Politik
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Sinopsis Film Komang: Kisah Nyata Raim Laode dan Istri yang Menyentuh Hati | Pifa Net

Sinopsis Film Komang: Kisah Nyata Raim Laode dan Istri yang Menyentuh Hati

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi | Pifa Net

Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa | Pifa Net

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari | Pifa Net

BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari

Jakarta
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025 | Pifa Net

Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Alat Peraga Kampanye Sutarmidji-Didi Dirusak, Netizen: Beginilah Kalau Lawan Panik | Pifa Net

Alat Peraga Kampanye Sutarmidji-Didi Dirusak, Netizen: Beginilah Kalau Lawan Panik

PIFA, LOKAL - Sejumlah alat peraga kampanye milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, diduga dirusak oleh orang tak dikenal. Insiden ini terjadi di ruas Jalan Pal 6 dan Pal 7, Jalan Raya Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah Sutarmidji membagikan beberapa foto baliho yang rusak melalui akun Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, Sutarmidji tampak santai menanggapi peristiwa ini dengan komentar yang penuh keyakinan. "Ini antara Pal 6 dan 7 Jl. Raya Kakap. Saya minta senyumin aja, itu artinya yang merusak sudah panik, takut, atau mungkin sudah merasa jagonya bakal kalah, tau arti 'merungguk'? #lanjotagik," tulis Sutarmidji, sambil mengisyaratkan bahwa tindakan tersebut adalah indikasi kepanikan pihak lawan. Unggahan ini segera mendapatkan perhatian luas dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan moral kepada pasangan Sutarmidji-Didi. Seorang pengguna Instagram dengan akun rojan_honki berkomentar, "Beginilah kalau lawan panik. Pokoknya Midji-Didi #lanjotagik untuk Kalbar semakin maju." Komentar serupa juga datang dari akun marosandrio, yang menulis, "Timsesnya main kotor ya. Tapi kalau begini tetap lanjut pak Midji." Sementara itu, seorang warga setempat dengan akun benardolim mengungkapkan rasa malu atas insiden tersebut, "Saya sebagai warga Pal malu banget lihat kelakuan orang-orang begini #Saya warga Pal 9 parit gado #Lanjotkan pak." Meskipun alat peraga kampanye mereka dirusak, pasangan Sutarmidji-Didi dan para pendukungnya tetap menunjukkan semangat yang tidak surut. Mereka yakin dan optimis bahwa insiden ini tidak akan mempengaruhi sisa masa kampanye, bahkan justru memperkuat tekad mereka untuk memenangkan Pilgub Kalimantan Barat. Dengan tetap tenang dan mengedepankan sikap positif, pasangan calon ini berharap masyarakat dapat terus mendukung mereka menuju pemilihan yang bersih dan adil.

Kubu Raya
| Jumat, 11 Oktober 2024

Lokal

Foto: Taman Nasional Gunung Palung Inisiasi Aplikasi KAYONGKU untuk Bantu UMKM Pasarkan Produknya | Pifa Net

Taman Nasional Gunung Palung Inisiasi Aplikasi KAYONGKU untuk Bantu UMKM Pasarkan Produknya

Kayong Utara - Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) menginisiasi aplikasi marketplace KAYONGKU untuk membantu pelaku UMKM di Kabupaten Kayong Utara (KKU) memasarkan produknya di masa pandemi Covid-19. Kepala Balai Tanagupa Ari M. Wibowo saat dihubungi di Sukadana oleh Antara Kalbar (9/9), mengatakan inisiasi aplikasi tersebut agar penjualan produk UMKM tetap stabil. "Platform KAYONGKU yang mengusung jargon Dari Kite, Oleh Kite dan Untuk Tanah Kayong merupakan aplikasi yang dibuat dan didesain oleh anak anak muda asli tanah Kayong yang melihat permasalahan dan kesulitan yang dihadapi oleh pelaku usaha khususnya pelaku UMKM di KKU dan Ketapang dalam memasarkan produk-produk mereka," ujarnya, dikutip dari Antara Kalbar, Kamis (9/9/2021). Menurut hemat Wibowo, dengan aplikasi KAYONGKU maka pelaku usaha dan UMKM dapat lebih mudah memasarkan produk-produk mereka secara gratis, aman, dan terpercaya. "Dengan mengedepankan peningkatan peran UMKM di Tanah Kayong maka pengguna aplikasi KAYONGKU khususnya penjual/seller dikhususkan terhadap pelaku usaha dan UMKM yang berdomisili atau memiliki usaha di di KKU dan Ketapang saja, namun untuk pembeli/customer dapat diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia dan dunia," tambahnya. Upaya tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan peran pelaku usaha dan UMKM di KKU dan Ketapang juga diharapkan dapat meningkatkan perputaran uang yang terjadi di kedua kabupaten tersebut, lanjut Wibowo "Dalam meningkatkan performance aplikasi dan mengedepankan aspek kenyamanan dan keamanan bagi para konsumen, maka aplikasi KAYONGKU telah mengantongi ijin dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (SIUPSE) yang dikeluarkan dari Pemerintah RI melalui sistem Online Single Submission (OSS)," jelasnya. Dia menambahkan, KAYONGKU juga telah bekerjasama dengan beberapa bank-bank nasional dan daerah seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank Kalbar dalam proses transaksinya, serta menggandeng JNE Indonesia sebagai vendor distribusi/kurir. "KAYONGKU diharapkan bisa membantu pelaku usaha dan UMKM di KKU dan Kabupaten Ketapang untuk meningkatkan omzet dan penghasilan mereka," sebutnya.

Kayong Utara
| Jumat, 10 September 2021

Sports

Foto: "The Moon", Film Korea Terbaru yang Tembus 200 Ribu Penonton Indonesia | Pifa Net

"The Moon", Film Korea Terbaru yang Tembus 200 Ribu Penonton Indonesia

PIFAbiz - "The Moon," sebuah film bertema space-survival, berhasil mencuri perhatian para penikmat film Tanah Air. Dibintangi oleh D.O. EXO, Sul Kyung-gu, dan Kim Hee-ae, film ini berhasil menarik lebih dari 250 ribu penonton di berbagai bioskop Indonesia sejak dirilis pada 9 Agustus lalu. CBI Pictures, selaku distributor resmi film ini, dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa ini. Melalui akun resmi mereka, distributor tersebut mengucapkan terima kasih kepada 255 ribu penonton yang telah menaiki "pesawat Sunoo" menuju Bulan, seperti yang disebutkan dalam cuitan pada Jumat (18/8). Prestasi "The Moon" ini bahkan berhasil mengalahkan catatan film Korea sebelumnya, "The Childe," yang sebelumnya dianggap sebagai film Korea terlaris kedua di Indonesia. Pada Juli 25 lalu, CBI Pictures, yang juga bertanggung jawab atas distribusi "The Childe," mengumumkan bahwa film yang diperankan oleh Kim Seon-ho itu berhasil menarik lebih dari 236 ribu penonton dalam tiga pekan penayangannya. Namun, tetap harus diingat bahwa posisi pertama film Korea terlaris di Indonesia masih dipegang oleh "Parasite," sebuah karya yang berhasil meraih lebih dari 700 ribu penonton ketika pertama kali ditayangkan sekitar empat tahun yang lalu. Keberhasilan "Parasite" bahkan semakin menguat setelah memenangkan beberapa penghargaan di Oscar, yang membuat film ini kembali ditayangkan dalam versi hitam-putih di berbagai bioskop. Selain "The Moon," film-film Korea lainnya juga telah berhasil mencapai prestasi membanggakan di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah "Decibel," "The Battleship Island," dan "Train to Busan," yang semuanya berhasil menarik lebih dari 200 ribu penonton. Sinopsis "The Moon" mengisahkan perjalanan Hwang Sun-woo, seorang lulusan fisika molekuler dan mantan anggota tim Underwater Demolition Team (UDT). Ia menjadi bagian dari tim astronaut termuda dalam misi pesawat ruang angkasa Korea. Perjalanan mereka menuju Bulan terjalin dengan dramatis ketika terjadi insiden yang memaksa Hwang Sun-woo menghadapi tantangan di luar angkasa tanpa rekan satu tim. Tim Naro Space Center dari Korea Selatan berusaha keras untuk membawa Hwang Sun-woo pulang dengan selamat, bahkan melibatkan bantuan dari Kim Jae-guk (Sul Kyung-gu), mantan direktur penerbangan misi ke Bulan, serta Yoon Moo-young (Kim Hee-ae), direktur orbit Bulan NASA. Hingga saat ini, "The Moon" masih terus tayang di sejumlah bioskop, merangkul penonton dengan ceritanya yang penuh ketegangan dan petualangan di luar angkasa. (ad)

Indonesia
| Sabtu, 19 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5