Foto: Diskominfo Kabupaten Sanggau

Berita Sanggau, Kalbar - Pifa, Paolus Hadi, S.IP, M.Si selaku Bupati Sanggau menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021, dengan tema yang diusung “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan sekaligus mengukuhkan Forum Anak Kabupaten Sanggau. Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, melalui virtual zoom bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati, Rabu (15/9/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkompimda, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Ir. Yulia Theresia, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto, Kepala Bank Kalbar Cabang Sanggau, Bahtiar, Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau, Ny. Christiana Sri Kusumastuti, Forum Anak Daerah dan Genre.

Adapun yang hadir secara virtual, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat se-Kabupaten Sanggau beserta Forkompimcam.

Usai kegiatan tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai menyampaikan bahwa Ia sudah mendengar apa yang menjadi keluhan dan harapan anak-anak Sanggau.

“Dan saya berharap ini menjadi bagian penting dari program Pemerintah dengan didukung oleh masyarakat Sanggau,” ujarnya.

Beberapa harapan anak-anak Sanggau diakui Bupati Sanggau diantaranya agar para orang tua tidak memaksa mereka menikah dini. Selanjutnya, mereka juga meminta kepada pemerintah dan orang tua agar mereka dilindungi dari ancaman kekerasan termasuk juga bahaya kesehatan.

“Sesama teman, mereka juga berharap tidak di bullying. Saya juga pertegas kepada kita semua, jangan lagi lakukan kekerasan kepada anak, apalagi melakukan kekerasan seksual kepada mereka. Sanggau ini selalu ada kasusnya dan baru-baru ini ada oknum guru honor yang berbuat begitu, ini yang membuat saya marah dan kecewa,” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan kepada anak-anak supaya hati-hati menerima informasi soal radikalisasi.

“Bagi saya jangan sampai anak-anak kita dimasuki paham itu, ketika paham radikalisme itu sudah masuk ke mereka bisa berat urusannya. Saya katakan ke mereka cintai negara ini dan hargai apa yang sudah dibuat oleh para pendahulu kita. Pancasila itu menjadi ideologi yang sangat indah bagi bangsa ini,” terangnya.

Kepada Forum Anak Daerah yang baru dikukuhkan, Bupati Sanggau Paolus Hadi berpesan agar menjadi teman semua teman dan bisa bekerja dengan kompak, karena Forum Anak ini juga ada sampai ditingkat kecamatan.

“Mereka harus giat, harus semangat untuk mewujudkan anak-anak Sanggau yang hebat,” tuturnya.

Berita Sanggau, Kalbar - Pifa, Paolus Hadi, S.IP, M.Si selaku Bupati Sanggau menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021, dengan tema yang diusung “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan sekaligus mengukuhkan Forum Anak Kabupaten Sanggau. Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, melalui virtual zoom bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati, Rabu (15/9/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkompimda, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Ir. Yulia Theresia, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto, Kepala Bank Kalbar Cabang Sanggau, Bahtiar, Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau, Ny. Christiana Sri Kusumastuti, Forum Anak Daerah dan Genre.

Adapun yang hadir secara virtual, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat se-Kabupaten Sanggau beserta Forkompimcam.

Usai kegiatan tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai menyampaikan bahwa Ia sudah mendengar apa yang menjadi keluhan dan harapan anak-anak Sanggau.

“Dan saya berharap ini menjadi bagian penting dari program Pemerintah dengan didukung oleh masyarakat Sanggau,” ujarnya.

Beberapa harapan anak-anak Sanggau diakui Bupati Sanggau diantaranya agar para orang tua tidak memaksa mereka menikah dini. Selanjutnya, mereka juga meminta kepada pemerintah dan orang tua agar mereka dilindungi dari ancaman kekerasan termasuk juga bahaya kesehatan.

“Sesama teman, mereka juga berharap tidak di bullying. Saya juga pertegas kepada kita semua, jangan lagi lakukan kekerasan kepada anak, apalagi melakukan kekerasan seksual kepada mereka. Sanggau ini selalu ada kasusnya dan baru-baru ini ada oknum guru honor yang berbuat begitu, ini yang membuat saya marah dan kecewa,” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan kepada anak-anak supaya hati-hati menerima informasi soal radikalisasi.

“Bagi saya jangan sampai anak-anak kita dimasuki paham itu, ketika paham radikalisme itu sudah masuk ke mereka bisa berat urusannya. Saya katakan ke mereka cintai negara ini dan hargai apa yang sudah dibuat oleh para pendahulu kita. Pancasila itu menjadi ideologi yang sangat indah bagi bangsa ini,” terangnya.

Kepada Forum Anak Daerah yang baru dikukuhkan, Bupati Sanggau Paolus Hadi berpesan agar menjadi teman semua teman dan bisa bekerja dengan kompak, karena Forum Anak ini juga ada sampai ditingkat kecamatan.

“Mereka harus giat, harus semangat untuk mewujudkan anak-anak Sanggau yang hebat,” tuturnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar