Foto: Diskominfo Kabupaten Sanggau

Foto: Diskominfo Kabupaten Sanggau

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Sanggau Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021

Bupati Sanggau Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021

Sanggau | Kamis, 16 September 2021

Berita Sanggau, Kalbar - Pifa, Paolus Hadi, S.IP, M.Si selaku Bupati Sanggau menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2021, dengan tema yang diusung “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan sekaligus mengukuhkan Forum Anak Kabupaten Sanggau. Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, melalui virtual zoom bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati, Rabu (15/9/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkompimda, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Ir. Yulia Theresia, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto, Kepala Bank Kalbar Cabang Sanggau, Bahtiar, Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau, Ny. Christiana Sri Kusumastuti, Forum Anak Daerah dan Genre.

Adapun yang hadir secara virtual, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat se-Kabupaten Sanggau beserta Forkompimcam.

Usai kegiatan tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai menyampaikan bahwa Ia sudah mendengar apa yang menjadi keluhan dan harapan anak-anak Sanggau.

“Dan saya berharap ini menjadi bagian penting dari program Pemerintah dengan didukung oleh masyarakat Sanggau,” ujarnya.

Beberapa harapan anak-anak Sanggau diakui Bupati Sanggau diantaranya agar para orang tua tidak memaksa mereka menikah dini. Selanjutnya, mereka juga meminta kepada pemerintah dan orang tua agar mereka dilindungi dari ancaman kekerasan termasuk juga bahaya kesehatan.

“Sesama teman, mereka juga berharap tidak di bullying. Saya juga pertegas kepada kita semua, jangan lagi lakukan kekerasan kepada anak, apalagi melakukan kekerasan seksual kepada mereka. Sanggau ini selalu ada kasusnya dan baru-baru ini ada oknum guru honor yang berbuat begitu, ini yang membuat saya marah dan kecewa,” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan kepada anak-anak supaya hati-hati menerima informasi soal radikalisasi.

“Bagi saya jangan sampai anak-anak kita dimasuki paham itu, ketika paham radikalisme itu sudah masuk ke mereka bisa berat urusannya. Saya katakan ke mereka cintai negara ini dan hargai apa yang sudah dibuat oleh para pendahulu kita. Pancasila itu menjadi ideologi yang sangat indah bagi bangsa ini,” terangnya.

Kepada Forum Anak Daerah yang baru dikukuhkan, Bupati Sanggau Paolus Hadi berpesan agar menjadi teman semua teman dan bisa bekerja dengan kompak, karena Forum Anak ini juga ada sampai ditingkat kecamatan.

“Mereka harus giat, harus semangat untuk mewujudkan anak-anak Sanggau yang hebat,” tuturnya.

Rekomendasi

Foto:   Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump | Pifa Net

Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump

Internasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: AC Milan Gagal Juara Coppa Italia, Jalan Menuju Eropa Makin Sulit | Pifa Net

AC Milan Gagal Juara Coppa Italia, Jalan Menuju Eropa Makin Sulit

Italia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi | Pifa Net

Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi di Desa dan Kelurahan | Pifa Net

Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi di Desa dan Kelurahan

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya! | Pifa Net

Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya!

Spanyol
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Dari Jam Tangan hingga AC, Xiaomi Luncurkan Beragam Perangkat Baru di Indonesia | Pifa Net

Dari Jam Tangan hingga AC, Xiaomi Luncurkan Beragam Perangkat Baru di Indonesia

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Rakornas ICCN 2023 Hadirkan Duta Kreatif untuk Bersinergi Kembangkan Kota Kreatif, Kalbar Kirim 4 Delegasi | Pifa Net

Rakornas ICCN 2023 Hadirkan Duta Kreatif untuk Bersinergi Kembangkan Kota Kreatif, Kalbar Kirim 4 Delegasi

PIFA, Nasional - Indonesia Creative Cities Network (ICCN) akan menggelar Rakornas tahun 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 27-30 Juli 2023. Acara prestisius ini akan menjadi ajang pertemuan para simpul kota kreatif di Indonesia untuk membahas potensi jejaring dan pengembangan kota kreatif di seluruh negeri. Provinsi Kalimantan Barat sendiri mengirimkan 4 peserta delegasi, yakni 3 dari Kota Pontianak dan 1 Kota Singkawang. Delegasi Kota Pontianak diantaranya Direktur PT. NETTA CODE INDONESIA Uray Tiar Fahrozi, Pegiat Lingkungan dan Ekonomi Kreatif Pontianak Beny Than Heri, dan Dosen Prodi Kesenian FKIP Untan Ismunandar. Sementara dari Singkawang adalah Ketua Komunitas Ruang Muda Kreatif Singkawang (Rumaksi), Trino Junaidi. PT. NETTA CODE INDONESIA merupakan rumah besar dari PIFA Media Network dan Pontianak Informasi, media lokal di Kalbar yang menjadi barometer informasi masyarakat setempat. Uray Tiar Fahrozi mengaku siap berkolaborasi dan mendukung pengembangan kota kreatif melalui ICCN 2023. Sebab dia menilai, dalam membangun daerah, semua pihak harus bersinergi. “PT NETTA mendukung penuh diadakannya ICCN 2023. PT NETTA siap berkolaborasi membangun kota kreatif di Kalbar terkhusus Pontianak dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, komunitas, akademisi, UMKM, dan pihak terkait lainnya.,” ujarnya. Rakornas ICCN 2023 berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dalam acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang juga berlangsung di Bandung. “PKN merupakan platform aksi bersama sebagai ruang interaksi seluruh unsur kebudayaan untuk melahirkan ruang-ruang keragaman berekspresi, dialog antar budaya, serta inisiatif dan partisipasi inovatif yang dikelola secara berjenjang dari desa hingga pusat,” demikian dikutip PIFA dari Juknis Lokakarya PKN 2023. PKN Tahun 2023 mengusung tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan” yang ditopang oleh tiga inti tematik, yaitu: Memperhatikan ekologi budaya atau kesinambungan antara urusan budaya dan alam. Mengutamakan lokalitas atau potensi lokal dalam menjawab tantangan global. Semangat lumbung atau gotong royong sebagai metode kerja.   PKN Tahun 2023 diselenggarakan sebagai sebuah proses dari kerja pelumbungan yang rangkaian kegiatannya berlangsung dari bulan Juli hingga nanti akan dipanen pada acara puncak PKN di Oktober 2023 dengan 8 kuratorial kegiatan dari masing-masing Dewan Kurator PKN 2023, salah satunya Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya. Rangkaian kegiatan Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya terdiri dari Lokarya Budaya, Penjenamaan Kota dan Cipta Ruang yang akan diselenggarakan di Jakarta, Bali dan Bandung serta Kalcer Festival yang akan diselenggarakan di Padang dan Jakarta. Rakornas ICCN 2023 di Kota Bandung menjadi momentum penting untuk membangun sinergi dan jejaring yang kuat dalam pengembangan wilayah kota-kota kreatif di Tanah Air. Dengan adanya acara ini tentunya menjadi tonggak prestasi dan inspirasi bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia. Sebagai informasi, ICCN merupakan simpul jejaring komunitas kreatif yang terbentuk sejak April 2015 dengan didasari komitmen mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif melalui 11 Jurus Program Catha Ekadasa. Jejaring ICCN terdiri dari elemen masyarakat yang menghidupkan Pentahelix Ekonomi Kreatif, yaitu akademisi, pelaku usaha/UMKM, komunitas, pemerintah, media dan agregator Sampai saat ini, jejaring ICCN sudah merangkul inisiatif dan praktik baik di lebih dari 240 kota/kabupaten di Tanah Air. (hs)

Bandung
| Rabu, 26 Juli 2023

Lokal

Foto: 26 Desa Mandiri 2023 di Kapuas Hulu Dapat Apresiasi dari Pemkab | Pifa Net

26 Desa Mandiri 2023 di Kapuas Hulu Dapat Apresiasi dari Pemkab

PIFA, Lokal - Sebanyak 26 desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meraih penghargaan istimewa dari Pemerintah Kabupaten setempat sebagai apresiasi atas capaian mereka dalam meraih status mandiri. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, secara simbolis menyerahkan kunci bantuan motor yang diberikan oleh Gubernur Kalbar kepada perwakilan dari masing-masing desa yang berhasil mencapai prestasi tersebut. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 79 desa mandiri di wilayah tersebut. Apresiasi yang diberikan kali ini merupakan bentuk penghargaan khusus untuk 26 desa yang berhasil meraih status mandiri pada tahun 2023. "Ada 26 desa dapat reward karena berhasil mendapat status desa mandiri," ungkapnya dengan bangga. Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Kapuas Hulu berhasil menambah 26 desa mandiri baru, sehingga total desa mandiri di daerah tersebut menjadi 79 dari total 278 desa. Dengan pencapaian ini, Bupati menegaskan bahwa saat ini tidak ada desa yang tertinggal atau sangat tertinggal di Kapuas Hulu. "Kapuas Hulu saat ini tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal," katanya dengan yakin. Pemberian reward berupa motor ini merupakan hasil bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang disampaikan oleh Plt. Gubernur, H. Harisson. Bupati berharap bahwa bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk terus berupaya mencapai status mandiri. "Motor ini adalah bonus dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan pemerintahan desa, ini aset desa jadi tidak boleh balik nama pribadi," tegasnya. Selain itu, Bupati juga mendorong aparatur desa untuk secara aktif menggali potensi ekonomi desa guna memajukan wilayah mereka. Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata atau bidang lainnya yang sesuai dengan karakteristik masing-masing desa. "Jadi bisa membuka lapangan pekerjaan juga," tambahnya. Menyinggung momen politik, Bupati Kapuas Hulu menghimbau para kepala desa agar bijak dalam menyikapi Pemilihan Umum. Dia menekankan pentingnya menjaga kondusifitas daerah dan menanggapi perbedaan politik dengan kepala dingin. "Perbedaan dalam politik itu hal yang biasa, jangan sampai kita gontok-gontokan," pungkasnya sebagai pesan penutup.

Kapuas Hulu
| Sabtu, 30 Desember 2023

Politik

Foto: Jalin Komunikasi ke Tokoh Politik, Budi Siap Tantang Petahana di Pilgub Kalbar | Pifa Net

Jalin Komunikasi ke Tokoh Politik, Budi Siap Tantang Petahana di Pilgub Kalbar

PIFA, Lokal - Budi Perasetiyono salah satu bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang sudah mendaftar ketiga partai politik menyatakan siap melawan petahana atas kontestasi politik Pilkada di Kalimantan Barat. Ternyata Budi Perasetiyono tidak hanya mendaftarkan diri ke PKB dan PPP melainkan sudah mendaftarkan diri ke PDIP untuk menjadi calon Wakil Gubernur Kalbar. Deklarasi Midji-Norsan pertanda kembalinya pasangan petahana di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2024-2029, justru membuat Budi Perasetiyono semakin semangat. "Kita sudah berkomunikasi dengan sejumlah sosok tokoh politik di Kalbar. Tinggal menunggu amanat ataupun tugas dari partai," terang Budi Perasetiyono, Rabu (22/5/2024). "Ada beberapa sosok kita jalin komunikasi untuk menantang petahana," sambung Budi Perasetiyono. Budi mengatakan, tinggalkan politik primitif dan politik yang tidak membangun. Melainkan saat ini yang harus dipertarungkan adalah konsep. "Kita harapkan pertarungan pilkada pertarungan dalam konsep, Bukan konsep politik yang tidak membangun maupun primitif," ucap Budi. Terkait hari ini Lasarus satu-satunya calon Gubernur yang menantang petahana (Midji-Norsan), Budi meyakini petinggi PDIP di Kalbar itu mampu untuk head to head. "Pak Lasarus sangat mampu untuk head to head  melawan Incumbent (Midji-Norsan,red)," kata Budi. Terkait mundurnya Muda Mahendrawan sebagai calon Gubernur Kalbar melalui jalur independen, Budi menilai itu suatu dinamika dalam kontestasi politik. "Kalau untuk kami, khususnya saya pribadi tinggal menunggu tiket atau amanah yang diberikan partai untuk Calon Wakil Gubernur, siapa sosok Gubernurnya sudah kita komunikasikan," jelas Budi. Budi pun memiliki sejumlah konsep, yang tidak terus-terusan membangun daerah Kota. Mengingat Kalbar itu luas bukan di Kota saja. "Masih banyak yang harus diselesaikan dan dituntaskan, baik itu dalam penyerapan sumber daya manusia, peningkatkan di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta peningkatkan industri pengolahan dari hasil sumber daya alam," terang Budi. Budi mengatakan, dirinya sudah memiliki konsep untuk menyelesaikan persoalan tersebut, dan tidak ada cara lain selain memulainya dari desa. "Jadi bukan dari kota, melainkan dari desa," ujar Budi. Budi menerangkan, persoalan dunia hari ini adalah persoalan pangan dan perubahan iklim, sehingga sumber-sumber pangan harus dijaga dengan SDM yang ditingkat, maka selanjutnya kan tercipta lapangan pekerjaan di daerah-daerah sebagai sumber pangan di Kalbar. Budi juga menanggapi terkait persoalan Kapuas Raya yang hingga saat ini belum terbentuk, di mana Budi mengatakan itu merupakan kewenangan pusat. Walaupun kewenangan pusat, harusnya sarana dan prasarana landing-nya Kapuas Raya sudah harus disiapkan. "Kalau kita,  sudah kita siapkan konsep penyelesaian sarana dan prasarana nya terlebih dahulu, agar progres pemekaran Kalbar dalam hal ini Kapuas Raya cepat terlaksana," ucap Budi. Ditambahkan Budi, tentunya masyarakat akan menilai nantinya, pemerintahan yang menjanjikan hal tersebut (Kapuas Raya), saat ini telah menjadi hutang yang belum terbayarkan kepada masyarakat Kalimantan Barat. 

Pontianak
| Rabu, 22 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5