Aliansi buruh di Yogyakarta mendukung Anies Baswedan sebagai Bacapres di Pilpres 2024. (VIVA.co.id)

Aliansi buruh di Yogyakarta mendukung Anies Baswedan sebagai Bacapres di Pilpres 2024. (VIVA.co.id)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikBuruh di Jogja Dukung Anies sebagai Bacapres 2024 dan Sampaikan Tuntutan Pemerintah

Buruh di Jogja Dukung Anies sebagai Bacapres 2024 dan Sampaikan Tuntutan Pemerintah

Yogyakarta | Senin, 10 Juli 2023

PIFA, Politik - Aliansi Buruh Yogya, sebuah wadah gabungan dari berbagai serikat pekerja dan buruh, memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Dukungan ini disampaikan oleh ribuan buruh yang berkumpul di GOR Tridadi, Sleman pada hari Minggu (9/7). Para buruh, yang sebagian besar adalah kaum perempuan, telah memasuki GOR Tridadi sejak pukul 08.00 untuk mengikuti Forum Group Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Aliansi Buruh Yogyakarta.

Ketua Kegiatan FGD, Ruswadi, mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 peserta hadir mewakili berbagai elemen buruh, termasuk buruh garmen, buruh tani dan tembakau, nelayan, ojol (ojek online), dan pekerja lainnya. Aliansi Buruh Yogyakarta berkumpul untuk merespons kebijakan Omnibus Law UU Ciptaker dan RUU Kesehatan yang dianggap merugikan nasib buruh.

Para buruh memberikan apresiasi atas kinerja Anies Baswedan dalam meningkatkan upah pekerja di DKI Jakarta, menyediakan transportasi murah, pendidikan gratis, dan subsidi sembako. Aliansi Buruh Yogyakarta mendesak pimpinan DPP konfederasi dan federasi di Jakarta untuk segera mendeklarasikan dan mendukung H. Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden periode 2024 hingga 2029.

Aliansi Buruh Yogyakarta terdiri dari berbagai organisasi, termasuk DPD KSPSI, PD FSP NIBA, GIP, PD TSK, PD PGSI, PD Parekraf, FBI, DPD SPN, dan KSBSI. Selain menyatakan dukungan untuk Anies, aliansi ini juga menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah.

Tuntutan pertama adalah pencabutan UU 6/2023 tentang Cipta Kerja. Tuntutan kedua adalah pencabutan Permenaker 5/2023. Selanjutnya, mereka menuntut peninjauan kembali RUU Kesehatan yang mengkategorikan tembakau setara dengan narkotika dan psikotropika.

"Aliansi Buruh Yogyakarta berkumpul untuk merespon kebijakan omnibus law UU Ciptaker dan RUU Kesehatan yang telah merugikan nasib mereka," ujar Ruswadi kepada wartawan.

Adapun tuntutan keempat adalah penciptaan dan perluasan lapangan kerja tanpa mengorbankan kesejahteraan buruh yang sudah ada. Terakhir, mereka menekankan perlunya menghentikan dan membatasi penerimaan tenaga kerja asing (TKA).

Di satu sisi, para buruh mengapresiasi kinerja Anies Baswedan dalam menaikkan upah pekerja DKI Jakarta, menyediakan transportasi murah, pendidikan gratis, dan sembako yang disubsidi.
Dukungan dari Aliansi Buruh Yogyakarta ini menjadi suara yang signifikan dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres, sambil menyoroti isu-isu penting yang dihadapi oleh para buruh dan menuntut perubahan kebijakan pemerintah demi kesejahteraan mereka.

Dukungan dari para buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Yogya adalah sebuah dorongan kuat  untuk mendapatkan lebih banyak suara. Kita lihat dalam pekermbangan selanjutnya, apakah para aliansi buruh tersebut masih akan tetap konsisten dengan Anies atau mendukukung bacapres lain?. (hs)

Rekomendasi

Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung | Pifa Net

Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih? | Pifa Net

Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih?

Dunia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim | Pifa Net

Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto:   FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal | Pifa Net

FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal

Sports
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit | Pifa Net

AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit

Bogor
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Korban Tewas Kerusuhan di Dogiyai Papua Ditemukan Terkubur Tak Layak Dalam Tanah | Pifa Net

Korban Tewas Kerusuhan di Dogiyai Papua Ditemukan Terkubur Tak Layak Dalam Tanah

Berita Nasional, PIFA - Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai menyebabkan seorang pria bernama Ikbal meninggal dunia dalam keadaan tak layak ketika ditemukan. Kerusuhan ini dipicu oleh insiden sebuah truk yang menabrak Noldi Goo, balita berusia lima tahun hingga meninggal dunia pada Sabtu (12/11), sekira pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan jenazah korban itu ditemukan terkubur dengan tidak layak. "Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak," katanya, mengutip CNN Indonesia (15/11).  Kamal menjelaskan, pihaknya menerima informasi bahwa awalnya para pelaku menyerang para pekerja Jalan CV Mandiri Papua dan Fajar Mustika di Dogiyai. Polisi lantas pun kemudian turun melakukan evakuasi terhadap lima pekerja, yakni M Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21) dan Willy (35). "Pencarian itu berhasil menemukan 5 pekerja," lanjutnya. Kamal mengungkapkan, setelah evakuasi, pihaknya menerima kabar ada korban yang terkubur. Korban berhasil dievakuasi aparat, mayatnya terkubur secara tak layak dalam tanah. "Kami mengetahui hal tersebut (mayat terkubur) juga atas informasi yang diberikan oleh Simon Petrus Pikey," ujar Kamal. Korban lainnya, Lukman dan Willy berhasil selamat setelah dibawa oleh anggota DPRD Simon Petrus Pikey ke Polres Dogiyai. Sebelum diantar ke Polres, keduanya bersusah payah menghindar dari amukan massa. Kamal menambahkan, Lukman dan Willy sebelumnya sempat kabur ke gereja bersama dua rekannya sesama pekerja. Namun karena diikuti oleh massa, seorang pendeta membantu mereka sembunyi di tengah kebun. "Namun karena adanya informasi bahwa massa akan ke gereja, seorang pendeta menyembunyikan mereka di tengah kebun. Akan tetapi ada 2 temannya yang terpisah dari mereka," tambahnya. Setelah situasi dipastikan aman, Lukman dan Willy berlari ke arah Gunung Ugapua dan kembali bersembunyi. Di sana mereka bertemu dengan seorang guru yang kemudian membawa mereka ke seorang anggota DPRD bernama Simon Petrus untuk selanjutnya diantar ke Polres Dogiyai. "Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan mengalami patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh salah seorang oknum masyarakat. Sedangkan Willy hingga kini masih mengalami trauma," pungkas Kamal. Melansir detiksulsel (15/11), massa kerusuhan merusak sejumlah bangunan milik pemerintahan dan rumah warga. "Dari pantauan aparat gabungan yang melakukan patroli terdapat 6 bangunan pemerintahan di Jalan Trans Nabire-Enarotali arah Kampung Ekimanida yang dibakar. Kantor BPKAD, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor Lingkungan Hidup, dan Kantor Dukcapil," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Minggu (13/11) kemarin. (yd)

Papua
| Selasa, 15 November 2022

Lokal

Foto: Tutup Anang Kalut CUP 2024, Bupati Kapuas Hulu Ajak Saling Suport untuk Keberlangsungan Turnamen  | Pifa Net

Tutup Anang Kalut CUP 2024, Bupati Kapuas Hulu Ajak Saling Suport untuk Keberlangsungan Turnamen

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, secara resmi menutup turnamen sepak bola Anang Kalut CUP 2024 di Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir, pada Minggu (24/11/24). Pertandingan final mempertemukan Rajawali FC dengan Terentang FC.Dalam sambutannya, Fransiskus Diaan mengapresiasi panitia dan masyarakat Nanga Nuar yang telah mendukung pelaksanaan turnamen tersebut. Ia juga menyoroti kelancaran kegiatan yang berlangsung selama 66 hari.Bupati menekankan bahwa turnamen ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Ia berharap Anang Kalut CUP dapat terus diadakan pada tahun-tahun mendatang dengan dukungan semua pihak."Mari kita sama-sama saling mendukung agar kegiatan ini tetap berlangsung ditahun yang akan mendatang," ajak Bupati Kapuas Hulu yang karib disapa Sis. Selain itu, Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis mengingatkan masyarakat Desa Nanga Nuar untuk menjaga suasana kondusif menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung tiga hari ke depan. Ia mengimbau warga agar saling menghormati dan menahan diri demi menciptakan kedamaian di tengah masyarakat.

Kapuas Hulu
| Senin, 2 Desember 2024

Sports

Foto: Shin Tae-yong Soroti Kekalahan Telak Indonesia dari Australia, Singgung Minimnya Persiapan | Pifa Net

Shin Tae-yong Soroti Kekalahan Telak Indonesia dari Australia, Singgung Minimnya Persiapan

PIFA.CO.ID, SPORTS – Kekalahan 1-5 yang dialami Timnas Indonesia dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan banyak pihak, termasuk mantan pelatih Garuda, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa ada dua faktor utama yang menyebabkan Indonesia kesulitan menghadapi Socceroos, salah satunya adalah minimnya waktu persiapan yang dimiliki pelatih baru, Patrick Kluivert.Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dalam laga ketujuh Grup C yang digelar di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Hasil ini membuat posisi Indonesia di klasemen semakin sulit, sementara Australia semakin mendekati tiket ke putaran final Piala Dunia.Kurangnya Waktu Persiapan dan Strategi yang Kurang EfektifShin Tae-yong yang turut menyaksikan pertandingan tersebut memberikan analisisnya. Ia menilai bahwa strategi permainan yang diterapkan Indonesia tidak berjalan maksimal, terutama dalam skema menekan pertahanan lawan. Menurutnya, faktor utama dari ketidakefektifan strategi ini adalah kurangnya waktu latihan yang dimiliki oleh tim."Para pemain bekerja keras. Tapi memang pressing para pemain depan juga sangat baik," ujar Shin Tae-yong kepada awak media di Jakarta, dikutip Jumat (21/3/2025). "Karena tidak banyak waktu untuk latihan jadi lepas man to man marking, jadi mungkin menyebabkan kekalahan ini," tambahnya.Indonesia memang baru saja mengalami perubahan di kursi kepelatihan dengan kedatangan Patrick Kluivert. Berbeda dengan masa kepelatihan Shin Tae-yong yang memiliki program pemusatan latihan jangka panjang, skuad Garuda kali ini hanya sempat berkumpul dan berlatih dalam waktu singkat di Sydney.Lemah dalam Situasi Bola Mati dan Gagal Manfaatkan PeluangSelain minimnya waktu latihan, Shin Tae-yong juga menyoroti lemahnya antisipasi Timnas Indonesia terhadap skema bola mati Australia. Beberapa gol yang tercipta dalam laga tersebut datang dari situasi set piece yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik."Sangat disayangkan sekali. Sebenarnya enggak perlu kita kemasukan gol lewat set piece. Mungkin karena Pelatih Patrick tak punya banyak waktu untuk latihan set piece. Jadi mungkin alasannya itu," jelas Shin Tae-yong.Ia juga menyinggung kegagalan Indonesia dalam memanfaatkan peluang emas, terutama di awal pertandingan ketika Garuda mendapat kesempatan mencetak gol dari titik penalti."Memang kita juga bisa (saja) cetak gol di awal, tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, jadi ya itu mungkin jadi penyebab," pungkasnya.Fokus ke Laga SelanjutnyaMeski mengalami kekalahan telak, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk bangkit. Laga berikutnya, skuad Garuda akan menghadapi Bahrain dalam matchday kedelapan Grup C pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Indonesia dalam upaya mempertahankan peluang lolos ke babak selanjutnya.Patrick Kluivert dan timnya harus segera melakukan evaluasi serta mempersiapkan strategi terbaik agar Indonesia bisa meraih hasil positif di laga kandang nanti.

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5