Bye Google Translate, WhatsApp Kembangkan Fitur Terjemahan Chat Langsung
Indonesia | Kamis, 12 Desember 2024
WhatsApp mengembangkan Fitur Terjemahan Chat Langsung. (suara.com)
Indonesia | Kamis, 12 Desember 2024
Nasional
PIFA, Nasional - Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba, membantah tuduhan bahwa dirinya sering 'ngamar' bersama wanita dan menghabiskan uang hingga Rp 3 miliar untuk itu. Dalam sidang kasus gratifikasi di Pengadilan Negeri Ternate, Abdul Gani menegaskan tidak pernah mengumpulkan uang untuk keperluan tersebut dan meminta agar bukti yang ditunjukkan oleh jaksa diperiksa ulang. Abdul Gani didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp 109,7 miliar yang berkaitan dengan jual beli jabatan dan proyek di Pemprov Maluku Utara. Jaksa KPK dalam dakwaannya menyebut Abdul Gani menerima hadiah berupa uang secara bertahap dari sejumlah pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan pegawai negeri sipil (PNS). Eliya Gabrina Bachmid, anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi saksi dalam sidang tersebut. Ia mengaku sering mengantarkan wanita untuk bertemu Abdul Gani di hotel, serta membayarkan sejumlah uang kepada wanita tersebut atas perintah Abdul Gani. Namun, Abdul Gani membantah klaim Eliya dan menyebutnya sebagai fitnah. Jaksa KPK menunjukkan bukti 130 transaksi senilai Rp 3 miliar, yang diklaim digunakan untuk membayar wanita tersebut. Namun, Abdul Gani menegaskan bahwa bukti tersebut perlu diverifikasi karena ada angka-angka yang ganda. Sidang ini dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai Rommel Franciskus Tampubolon dan didampingi oleh empat hakim anggota lainnya. Sementara itu, persidangan akan terus berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait kasus ini. (ad)
Lokal
Berita Melawi, PIFA - Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K pimpin serah terima jabatan (Sertijab) Wakil Kepala (Waka) Polres Melawi dari pejabat yang lama Kompol Agus Mulyana, S.E., M.M kepada pejabat baru Kompol Asmadi, S.I.P., M.M. pada Senin (21/2/2022). Kegiatan yang dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polres Melawi, Polda Kalbar dan Kapolsek Jajaran ini digelar di Aula Tri Brata Mapolres Melawi Jajaran Polda Kalbar. Kompol Agus Mulyana mutasi sebagai Kasubbag P-Bmn Baginfolog Rolog Polda Kalbar dan Wakapolres Melawi diisi Pejabat baru Kompol Asmadi yang sebelumnya juga menjabat dibagian lainnya di Rolog Polda Kalbar. Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K dalam sambutannya mengatakan mutasi di lingkungan Polri adalah hal yang biasa dan untuk kebutuhan organisasi Polri. “Mutasi di lingkungan Polri merupakan pembinaan karier, pemberian pengalaman dan wawasan, serta meningkatkan kemampuan anggota yang bersangkutan. Seluruh anggota Polri memiliki kesempatan yang sama dalam mutasi, baik secara tour of duty (TOD) maupun berdasarkan penugasan jabatan atau tour of area (TOA),” jelasnya. Kapolres Melawi AKBP Sigit juga menyampaikan beberapa penekanan terhadap pejabat yang baru dan mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama serta Ibu Bhayangkari. “Kepada pejabat yang baru pak Asmadi, segera menyesuaikan situasi Wilayah Kabupaten Melawi, Saya yakin dengan pengalaman penugasan, wawasan serta loyalitas dan dedikasi tinggi yang telah dimiliki akan mampu dan sukses dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru disini,” ujarnya. “Dan kepada Kompol Agus Mulyana terima kasih atas pelaksanaan tugas di Polres Melawi telah banyak membantu dan menciptakan berbagai terobosan maupun inovasi untuk kemajuan Polres Melawi dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Melawi. Terima kasih juga kepada Ibu Bhayangkari, yang telah setia mendampingi suami dalam menjalankan tugas di Polres Melawi,” tambahnya. Kegiatan serah terima jabatan Wakapolres Melawi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, hal ini dilihat dari peserta upacara Sertijab yang di batasi dan menggunakan masker serta menjaga jarak.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto tetap solid. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap pidato Prabowo yang menyebut adanya pihak-pihak yang ingin memisahkan mereka."Ya hubungan saya dengan Pak Presiden Prabowo ini sudah lama, sudah terjalin lama. Jadi hubungan kami baik, yang jelas sudah lama, dan sampai saat ini ya hubungannya sangat solid. Sama sekali nggak ada masalah," ujar Jokowi saat ditemui di rumahnya di Sumber, Solo, Selasa (11/2/2025).Jokowi merespons santai saat dimintai tanggapan terkait pernyataan Prabowo yang mengungkap ada pihak yang ingin memisahkan mereka. "Ya kan ndak papa. Sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo itu hubungan yang sudah lama terjalin," katanya.Ketika ditanya apakah dirinya juga merasakan hal yang sama tentang adanya pihak yang ingin memisahkan, Jokowi hanya mengulang pernyataannya bahwa hubungannya dengan Prabowo tetap baik. Saat ditanya lebih lanjut mengenai siapa pihak yang dimaksud, Jokowi hanya tertawa. "Ya, ya, he-he-he," ucapnya.Menanggapi pernyataan bahwa mereka pernah bersaing dalam Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi menilai itu sebagai hal yang biasa dalam politik. "Ya biasa saja. (Meski pernah bertarung di Pilpres?) Ya kan biasa dalam politik berkompetisi biasa," jelasnya.Jokowi juga mengungkap bahwa dirinya kerap bertemu dengan Prabowo di berbagai kesempatan saat berada di Jakarta. "Ya kalau pas ke Jakarta sering ketemu. Waktu perkawinan putri Pak Akbar Tanjung, kawinan putranya Hatta Rajasa ketemu (dengan Prabowo)," tuturnya.Sebelumnya, dalam acara Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025), Prabowo menyampaikan bahwa ada pihak yang ingin memisahkannya dengan Jokowi. "Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia," kata Prabowo.Prabowo juga mengakui bahwa dirinya banyak belajar tentang politik dari Jokowi. "Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah, kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua," ujarnya.Dengan pernyataan dari kedua tokoh ini, mereka menegaskan bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan solid, meskipun ada pihak yang mencoba memecah belah.