Cak Imin Tegaskan Fokus Pemberdayaan Usai Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan
Politik | Kamis, 31 Juli 2025
Muhaimin Iskandar. Antara/Makna Zaezar
Politik | Kamis, 31 Juli 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Ekonomi digital berpotensi menjadi penopang pemulihan ekonomi global dengan kontribusi 15,5% terhadap PDB dunia. Oleh karena itu, Presidensi G20 Indonesia menempatkan transformasi digital sebagai salah satu sektor prioritas. “Kolaborasi dan kerja sama internasional harus terus didorong agar transformai digital dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk bagi negara berkembang," tegas Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, dalam sambutannya di Digital Economy Working Group (DEWG) Kick-Off Meeting tanggal 15 Maret 2022. Digital Economy Working Group (DEWG) merupakan kelompok kerja di bawah Sherpa Track G20 yang pertama kalinya berlangsung di bawah Presidensi Indonesia. DEWG ditujukan untuk membahas kerjasamakonektivitas digital, kewirausahaan digital, pengurangan kesenjangan kecakapan digital, serta aliran data. Kick off meeting ini merupakan awal dari rangkaian pertemuan DEWG dengan tema “Achieving a Resilient Recovery: Working Together for a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation". Secara khusus, Menlu Retno sampaikan tiga fokus kerja sama internasional yang perlu menjadi perhatian pelaku ekonomi digital di G20. Pertama, kolaborasi internasional untuk mendorong inklusivitas dan jembatani global digital divide. Menlu Retno mencatat bahwa 96% dari populasi dunia yang belum memiliki akses internet berada di negara berkembang. Ia mendorong agar G20 menjadi motor penggerak investasi global untuk bangun infrastruktur digital yang berkualitas dan terjangkau. Kedua, penguatan kerja sama global dalam digital literacy yang dinilai krusial untuk membantu masyarakat peroleh manfaat sepenuhnya dari transformasi digital. Menurutnya, dua sektor yang perlu menjadi sasaran penguatan kapasitas adalah UMKM lokal dan pemerintah. “Kerja sama internasional sangat diperlukan untuk memfasilitasi penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang, termasuk dalam aspek pembiayaan," sambungnya. Ketiga, kerja sama internasional untuk membangun ekosistem digital yang aman. Dengan perkiraan potensi kerugian dari global data breaches capai USD 5 triliun hingga tahun 2024, aspek keamanan digital menjadi pertanyaan besar. Untuk itu, Menlu Retno sampaikan bahwa jaminan privasi, mekanisme pembayaran yang aman, serta perlindungan konsumen yang jelas penting untuk bangun kembali kepercayaan. Pelaksanaan DEWG ini, diyakininya, dapat menjadi awal yang penting untuk perkokoh tatanan digital global masa depan dan dorong keberlanjutan pembahasan ekonomi digital sebagai isu sentral G20. Digital Economy Working Group (DEWG) Kick-Off Meeting merupakan kegiatan yang diampu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pertemuan awal ini dihadiri secara fisik oleh Menkomarves RI, Menkominfo RI, serta secara virtual oleh Menlu RI dan Menko Perekonomian RI. Puncak pertemuan adalah Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) yang akan dilaksanakan pada 1-2 September di Bali. (Kemenlu RI)
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wakil Wali Kota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si menyambut Gubernur Kalimantan Barat bersama rombongan Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar dalam kunjungan Safari Ramadhan Provinsi Kalimantan Barat ke Kota Singkawang, Kamis (21/4/2022). Wakil Wali Kota Singkawang menyambut kedatangan Gubernur Kalbar bersama Forkopimda Kota Singkawang, seluruh Perangkat OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, dan beberapa Tokoh Agama dalam lingkup kecil mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih melanda. Ia meminta agar seluruh masyarakat Kota Singkawang, khususnya bagi umat Islam di Kota Singkawang di momen bulan Ramadhan ini untuk saling mendoakan agar masyarakat Kota Singkawang selalu sehat dan penuh rejeki. Dalam sambutannya di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Gubernur Kalbar, Bapak H. Sutarmidji SH, M.Hum menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang melalui alokasi dana hibah sebesar total 5 Milyar yang akan disalurkan sebesar 2 Milyar pada tahap pertama ini. Pada kesempatan tersebut juga, Bapak Sutarmidji menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizer untuk pos pelayanan mudik lebaran dan memberikan hibah kepada kelompok Tani Makmur Kota Singkawang. Gubernur Kalimantan Barat juga meminta agar Pemerintah Kota Singkawang untuk meningkatkan pelayanan publik untuk dapat meningkatkan daya saing daerah. Setelah melakukan buka puasa bersama di Kantor Wali Kota Singkawang, Gubernur Kalbar dan Wakil Wali Kota Singkawang melaksanakan sholat tarawih di Masjid Raya Singkawang dan pada momen tersebut sekaligus memberikan bantuan paket sembako, minyak goreng, kain sarung dan telur ayam untuk pengurus Masjid Raya Singkawang. (rs)
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Warga di Sekadau digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di sungai. Diketahui mayat tersebut bernama Andan (68) ditemukan di Sungai Entodan, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Kamis (24/02/2015). Diketahui Andan pergi memancing sekitar pukul 05.00 WIB, kemudian sekitar dua jam berikutnya tepatnya pukul 07.00 WIB, Andan ditemukan oleh M Yusuf seorang warga yang juga hendak ingin memancing dengan keadaan meninggal dunia mengapung di Sungai Entogan. Yusuf mengurungkan niatnya untuk mancing ikan. Warga Desa Sungai Ringin ini melapor ke Ketua RT Joni, bahwa Andan ditemukan sudah menjadi mayat, mengapung dalam posisi telungkup di Sungai Entodan. Joni yang mendapat laporan tersebut langsung ke lokasi penemuan mayat Andan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sekadau Hilir. Mendapat laporan penemuan mayat tersebut, jajaran Polsek Sekadau Hilir langsung meluncurkan ke lokasi dan mengevakuasi mayat Andan. Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi mengungkapkan, Andan merupakan warga Jalan Tamtama Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. “Menurut keterangan anaknya, Rosita bahwa Andan ini memang sedang sakit,” kata Agus Junaidi. Kendati dalam keadaan sakit, Andan pergi ke Sungai Entodan untuk mencari ikan pada Kamis 24 Februari 24 Februari 2022 sekitar pukul 05.00 WIB, dua jam sebelum ditemukan jadi mayat. Jenazah Andan langsung dibawa ke rumah duka, karena pihak keluarga menolak untuk visum dan otopsi. (ja)