Caleg DPRD Bondowoso yang jual ginjal untuk biaya kampanye di Pemilu 2024, Erfi Dewi Sudanto. (detikcom)

Caleg DPRD Bondowoso yang jual ginjal untuk biaya kampanye di Pemilu 2024, Erfi Dewi Sudanto. (detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizCaleg Rela Jual Ginjal untuk Biayai Kampanye di Pemilu 2024, Sampai Sekarang Belum Ada yang Minat Beli

Caleg Rela Jual Ginjal untuk Biayai Kampanye di Pemilu 2024, Sampai Sekarang Belum Ada yang Minat Beli

Bondowoso | Kamis, 18 Januari 2024

PIFAbiz - Erfin Dewi Sudanto, seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 9 untuk DPRD Bondowoso, memutuskan untuk menjual ginjalnya guna membiayai kebutuhan kampanye di Pemilu 2024. Erfin yang maju di Dapil I, yang melibatkan Kecamatan Kota, Tenggarang, dan Wonosari, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena melihat kondisi demokrasi di Indonesia yang dinilainya memprihatinkan.

"Langkah ini terpaksa saya lakukan. Sebab, saya melihat kondisi demokrasi di Indonesia saat ini memprihatinkan," ungkap Erfin seperti dikutip dari detik.com pada Kamis (18/1).

Erfin menjual ginjalnya dengan cara door to door atau menawarkan kepada warga yang ditemuinya. Selain itu, ia juga menggunakan aplikasi pesan singkat untuk menawarkan ginjal kepada kenalan-kenalannya. Meskipun hingga saat ini belum ada peminat yang muncul, Erfin tetap berkomitmen dengan keputusannya.

"Sampai saat ini memang belum ada (peminat)," terang Erfin.

Caleg PAN nomor urut 9 ini mengaku sudah mencari tahu biaya yang diperlukan untuk mengamankan satu kursi DPRD Bondowoso. Erfin menggali informasi dari anggota dewan yang berhasil meraih kursi pada Pemilu 2019 lalu. Menurutnya, minimal seorang caleg perlu memiliki dana sebesar Rp300 juta untuk keperluan kampanye.

"Saya sudah tanya kanan kiri ke caleg lainnya. Untuk caleg pertama, minimal katanya segitu (Rp300 juta). Maka, saya harus nyiapkan segitu," paparnya.

Dana tersebut mencakup pembuatan alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho, poster, dan sejenisnya, serta untuk penggalangan suara. Erfin meyakini bahwa warga hanya akan memilih caleg yang memberikan uang, dan itulah alasan mengapa ia membutuhkan dana tidak hanya untuk peralatan kampanye tetapi juga untuk dibagikan kepada warga.

"Konstituen itu sekarang sudah pintar-pintar. Kalau hanya janji, tapi tak ada uangnya tak akan dipilih. Saya sudah turun ke masyarakat. Minimal butuh lima puluh ribu untuk dapat satu suara," kata Erfin, yang juga seorang mantan kepala desa. (ad)

Rekomendasi

Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto:  Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal | Pifa Net

Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK | Pifa Net

Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Head In The Clouds Siap Hadir di Jakarta Kembali, Warganet Berharap NewJeans Turut Tampil | Pifa Net

Head In The Clouds Siap Hadir di Jakarta Kembali, Warganet Berharap NewJeans Turut Tampil

PIFAbiz - Geliat festival musik Indonesia nampaknya sedang mekar-mekarnya usai pembatasan akibat virus corona mulai melonggar. Baru-baru ini festival musik ternama Head In The Clouds (HITC) 2023 diperkirakan akan turut andil dalam kemeriahan festival musik di tahun ini. Melalui akun Twitter dan Instagram @hitcjakarta mengungkapkan mereka akan kembali ke Jakarta. "Jakarta We Are Coming Back," tulisnya, Selasa (07/03/2023). Meski HITC belum memberikan kepastian line-up, tanggal, serta lokasi, netizen sepertinya sudah nampak sangat berharap Festival tersebut dapat digelar. Unggahan tersebut pun segera mengundang keriuhan warganet. Sejumlah warganet malahan sudah meminta girl group Korea Selatan, NewJeans untuk dihadirkan. "BRING NEWJEANS PLEASE!!" ujar netizen. "NewJeans donggg!" kata netizen lainnya. "GATAU LAGI MAU NGOMONG APA! NEWJEANS plisss wkwkwkwk" papar warganet. Selain NewJeans, netizen juga berharap musisi lain seperti DPR IAN, Day6, eaJ, dan lainnya dapat menjadi line-up HITC 2023. Mengutip Pramborsfmcom, NewJeans hingga saat ini baru satu kali mengunjungi Asia Tenggara sejak debutnya, yaitu pada acara Golden Disk Awards di Bangkok beberapa waktu lalu. Sebelumnya, HITC 2022 digelar pada 3 dan 4 Desember 2022 di Community Park PIK 2, Jakarta Utara. Saat itu, NIKI, Rich Brian, Joji, Jackson Wang, (G)I-DLE, eaJ, YOASOBI, BIBI, Kaskade, Ylona Garcia, Yanqi Zhang, Warren Hue hingga Stephanie Poetri berhasil memeriahkan Festival. (b)

Jakarta
| Kamis, 9 Maret 2023

Lokal

Foto: Apresiasi Raperda Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat, Bahasan: Raperda Ini Sangat Dibutuhkan Kota Pontianak | Pifa Net

Apresiasi Raperda Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat, Bahasan: Raperda Ini Sangat Dibutuhkan Kota Pontianak

Berita Pontianak, PIFA - Kota Pontianak mempunyai Raperda Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat, hal ini disampaikan dalam Forum diskusi yang diselenggarakan oleh Yayasan Suar Asa Khatulistiwa (SAKA), di Hotel Mercure Pontianak, pada Rabu (16/02/2022). Forum diskusi yang bertema “Membangun  Sinergi Untuk Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat di Kota Pontianak”  dihadiri oleh Wakil Walikota Pontianak Bahasan, Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kalbar Alfian Salam, FKUB Pontianak, Wakil Ketua DPRD Pontianak Firdaus Zar’in, Akademisi dan undangan lainya. Raperda ini telah masuk ke Propomperda tahun 2022 yang diinisiasi oleh SAKA bersama Jaringan Pontianak Bhineka dan FKUB Pontianak, dengan dukungan berbagai pihak seperti SKPD terkait, akademisi,  masyarakat sipil, paguyuban, seniman dan pegiatan sejarah  serta pihak lainnya. Bahasan selaku Wakil Walikota Pontianak mengapresiasi kegiatan tersebut dia mengatakan bahwa  agenda ini merupakan  dalam rangka mengawal proses Raperda dan Kota Pontianak sangat membutuhkan Raperda tersebut. “Raperda ini berdasarkan yang disampaikan DPRD tadi, akan segera dibahas dan mungkin kita semuanya ingin agar Raperda ini menjadi Perda yang memang sangat dibutuhkan di kota Pontianak,” ujarnya. “ Ditambah lagi situasi  masyarakat di Pontianak sangat majemuk dan rentan terjadi konflik di masyarakat baik secara spontanitas maupun terorganisir,” tambahnya. Bahasan juga mengatakan dengan adanya Raperda ini maka akan membuat pemerintah Kota Pontianak punya legalitas untuk bertindak dalam menerapkan toleransi. “ Raperda ini bisa digunakan untuk mengantisipasi riak-riak yang bisa berdampak pada konflik sosial yang bisa menumbuh dan mengembangkan intoleren. Kita sudah sampaikan ke DPRD, tinggal DPRD yang akan menentukan kapan melakukan paripurna,” sampainya. Sementara itu Sri Wartati, Ketua Pengurus Harian Yayasan SAKA  mengatakan Raperda ini sangat penting menjadi jembatan kita untuk menjalankan dan memastikan toleransi bisa berjalan dengan baik.   “ Sekarang kita tidak menutup kemungkinan adanya bibit intoleransi seperti kasus kriminal bisa di kaitkan dengan konflik SARA, maka Raperda ini diharapkan menjadi jalan untuk menyelesaikan konflik tersebut,” sampainya.   Sri menegaskan Keberagaman adalah suatu kekuatan dan modalitas untuk membangun tetapi kita juga mengakui kita punya titik rentan.   “Apalagi secara sejarah banyak pihak yang bisa memanfaatkan itu untuk kepentingan kelompoknya, seperti hal itu kita akan bisa mentamengi diri kita dengan perda tersebut, karena toleransi dan perdamaian itu bukan hadiah, tetapi sesuatu yang harus dijalankan,” tegasnya. (ja) 

Pontianak
| Rabu, 16 Februari 2022

Pifabiz

Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

PIFAbiz - Gempita Nora Marten, putri Gading Marten dan Gisella Anastasia, akhirnya mendapatkan ponsel pertamanya di usia 10 tahun. Kabar ini diumumkan langsung oleh Gading melalui unggahan di Instagram pribadinya.Dalam unggahan tersebut, terlihat momen haru saat Gempi menerima ponsel yang telah lama dinantikannya. Gading juga membagikan foto surat perjanjian penggunaan ponsel yang ditandatangani oleh Gempi."And finally, she got her first phone! Nunggunya lama ya, Mpi?" tulis Gading, Jumat (17/1/2025).Gading dan Gisel sepakat memberikan ponsel kepada Gempi dengan aturan ketat. Pada hari biasa, ia hanya boleh menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang tua. Sementara itu, di akhir pekan, ia bebas menggunakannya untuk bermain game atau menonton video.Momen mengharukan terjadi ketika Gempi mengintip ponsel sebelum memeluk kedua orang tuanya. "The way dia ngintip doang terus langsung peluk Papa Mama sebelum ngelihat HP-nya bikin semua nangis deh hihi. You're so sweet, baby," tulis Gading.Unggahan ini pun mendapat banyak komentar positif dari netizen yang memuji kebijaksanaan Gading dan Gisel dalam mendidik anak.

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5