Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis
Internasional | Senin, 9 Juni 2025
PIFA, Internasional – Kolombia diguncang insiden tragis saat calon presiden Miguel Uribe Turbay ditembak dalam sebuah kampanye terbuka di Bogotá, Sabtu (7/6/2025) waktu setempat. Penembakan terjadi saat Uribe tengah berpidato di depan pendukungnya di sebuah taman ibu kota. Senator berusia 39 tahun itu kini dalam kondisi kritis setelah tertembak tiga kali—dua peluru mengenai kepala dan satu di bagian lutut.
Kepolisian Kolombia langsung menangkap seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang diduga sebagai pelaku utama. Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif. Kejaksaan Agung Kolombia belum mengungkap motif di balik penyerangan ini, namun pemerintah menawarkan hadiah bagi siapa pun yang memiliki informasi tambahan terkait kasus tersebut.
Uribe segera dilarikan ke Klinik Santa Fe, Bogotá, dan menjalani operasi bedah saraf serta vaskular perifer. Pihak rumah sakit menyebut kondisinya sangat kritis. Istri Uribe, Maria Claudia Tarazona, meminta masyarakat mendoakan keselamatan suaminya dan kekuatan bagi tim medis yang menanganinya.
Penembakan ini langsung menuai kecaman luas. Presiden Kolombia Gustavo Petro bahkan membatalkan kunjungan kenegaraan ke Prancis untuk memantau langsung perkembangan kasus. Ia menyatakan bahwa serangan ini merupakan ancaman nyata terhadap demokrasi dan kebebasan di Kolombia. Partai Centro Democratico yang dipimpin Uribe pun menyebut insiden ini sebagai bentuk kekerasan terhadap tatanan demokrasi.
Miguel Uribe Turbay berasal dari keluarga politik ternama di Kolombia dan telah mendeklarasikan pencalonannya untuk Pilpres 2026 sejak Oktober tahun lalu. Serangan terhadapnya menambah daftar panjang kekerasan politik di negara itu dan menjadi peringatan serius bagi keamanan publik menjelang pemilu mendatang.