Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United
Inggris | Kamis, 2 Januari 2025
Calon Striker Timnas Indonesia yang bermain di FC Utrecht Belanda, Ole Romeny bakal pindah ke Oxford United. (Transfermarkt)
Inggris | Kamis, 2 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar bertemu dengan perwakilan komunitas ojek online Pontianak, disalah satu kafe Jalan Gusti Hamzah, Minggu (21/1). Dalam pertemuan tersebut, ia banyak mendengar tentang berbagai kendala yang dihadapi ojol ketika bertugas di lapangan. “Pertemuan bersama teman-teman komunitas ojek online ini silaturahmi sekaligus mendengar apa saja yang dihadapi teman-teman saat bekerja di lapangan,” ujar Zulfydar. Keberadaan teman-teman ojol telah membantu masyarakat yang ingin berpergian di seputaran daerah Pontianak. Belum lagi tugas mereka yang menyediakan jasa pengantaran barang dan pembelian makanan dan minuman. Ini dirasa telah membantu para konsumen. Dari pertemuan ini, ia juga mendapat masukan dari teman-teman ojol. Seperti keinginan ojol agar bisa mendapatkan penghasilan yang bisa membuat ojol juga sejahtera. Dalam hal ini pastinya terdapat poin-poin antara pengusaha dan ojol sebelum mereka bersepakat bekerjasama. Tetapi apa yang disampaikan teman ojol ini juga akan menjadi masukan dirinya untuk dibawa saat rapat bersama-teman-teman di komisi. Jika bisa disinergikan dengan pemerintah tentunya apa yang menjadi keinginan mereka juga akan diupayakan diakomodir. Saat ini pertumbuhan ekonomi semakin baik. Banyak penyelenggaraan event dilaksanakan. Kesemuanya ini menjadi peluang teman-teman ojol untuk mendapatkan rezeki. Iapun mengingatkan saat bertugas untuk mementingkan keselamatan baik itu pengendara dan penumpangnya. Kata Bang Zul sapaanya, pelayanan pada penumpang harus terus diupgrade. Sebab konsumen yang dibawa teman-teman ojol tidak hanya penumpang dalam Kota Pontianak, namun cukup banyak penumpang dari luar kota, bahkan wisatawan dari luar negeri terkadang juga memilih menggunakan jasa transportasi ojek online. Di tempat sama perwakilan komunitas ojek online Abror mengapresiasi Zulfydar yang mau melakukan komunikasi terbuka dengan teman-teman ojek online. Dalam silaturhami ini, teman-teman ojol banyak menyampaikan kendala di lapangan. Mulai dari masalah BBM, orderan double, tidak sesuai ongkir dan lainya. “Kami berharap hasil diskusi kecil ini juga bisa dibawa ke legislatif untuk diperjuangkan,” ungkapnya.
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Menanggapi wacana pemerintah pusat yang akan menghapuskan status tenaga kontrak non ASN di tahun 2023 mendatang, Bupati Martin Rantan, SH.,M.Sos instruksikan para kepala OPD melakukan langkah-langkah konkrit agar para tenaga kontrak yang berintegeritas di lingkungan kerja masing-masing OPD diselamatkan. Walaupun sebenarnya, Bupati mengaku kurang setuju atas wacana pemerintah pusat tersebut. Bupati berpendapat, para tenaga kontrak di daerah adalah pegawai pemerintah non ASN yang juga berjasa bagi daerah. Beliau menambahkan, keberadaan tenaga kontrak yang sudah ada saat ini, masih diperlukan. “Bahwa pada tahun 2023 itu, katanya tenaga kontrak itu akan dihapuskan. Oke, kita ikuti. Tetapi, saya tidak sependapat kalau sekian ribu tenaga kontrak harus dihapuskan dan mereka tidak lagi bekerja. Masih banyak pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan dengan baik lantaran kekurangan tenaga. Apalagi kalau harus kehilangan begitu banyak tenaga. Oleh sebab itu, saya meminta para asisten, para kepala OPD, coba pikirkan…!” Ujar Bupati, Senin pagi (14/03/2022) di halaman Kantor Bupati Ketapang. Lebih lanjut, bupati meminta agar langkah-langkah sebagai upaya penyelematan terhadap tenaga kontrak tersebut segera dilakukan tidak perlu menunggu hingga tahun 2023. “Jangan tunda sampai tahun 2023, tahun ini sudah harus ada skema yang dibangun. Amankan ini orang-orang yang sudah banyak berjasa. Walaupun mereka hanya tenaga kontak, sudah banyak berjasa terhadap daerah. Jadi, kita sebagai ASN yang sudah punya NIP, sudah punya Tukin (red: Tunjangan Kinerja) dan sebagainya, selamatkan ini orang-orang!” Tegas Bupati lagi. Upaya-upaya tersebut harus cepat dilakukan karena menurut analisa bupati, sekitar 85 % (delapan puluh lima persen) para tenaga kontrak memiliki kinerjanya sudah baik. Untuk itu, bupati berharap agar para guru, di dinas pendidikan supaya dimasukkan juga ke dalam DAPODIK (Data Pokok Pendidik). Begitu juga di dinas kesehatan, rumah sakit, agar dimasukkan juga ke dalam DAPOKES (Data Pokok Kesehatan). Menurut Bupati hal itu sebagai upaya agar kelak mereka punya peluang untuk mengikuti tes sebagai ASN maupun tes P3K. "Saya harap di dinas pendidikan, para guru para tenaga pendidik masukkan ke dalam DAPODIK. Juga di dinas kesehatan, rumah sakit dan sebagainya masukkan ke dalam DAPOKES. Supaya apa? Supaya kelak mereka bisa ikut tes. Apakah tes ASN ataupun tes P3K,” tandas Bupati. Sedangkan untuk para OPD di luar dinas pendidikan dan dinas kesehatan, agar para tenaga kontrak dicarikan formulasi yang tepat agar kelak juga punya peluang yang sama dalam rangka mengikuti tes menjadi ASN maupun P3K. “Nah, untuk yang di luar dinas pendidikan dan kesehatan, kasih nama apa ini? Supaya mereka punya kesempatan untuk diusulkan ke dalam formasi penerimaan ASN ataupun P3K sehingga mereka bisa ikut tes. Kita harus menyelematkan orang yang sudah punya integritas tinggi yang sudah bersama-sama membangun daerah ini," ucap Bupati. Bupati juga mengaku, beberapa bulan yang lalu beliau bersama dinas ketahanan pangan dan perikanan melakukan survey untuk revitalisasi danau, di rencana kawasan food estate. Beliau melihat bawa tenaga kontrak juga bekerja dan pekerjaannya pun seimbang dengan apa yang dilakukan oleh ASN. “Jadi artinya, dalam rangka menangani urusan di darah ini secara integral, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bupati sampai ke tenaga kontrak non ASN ini harus kita berikan pengayoman, berikan penghormatan, terus daerah ini juga harus dijaga. Ini, yang pertama bagaimana kita menyelamatkan tenaga kontrak non PNS," terang Bupati lebih lanjut. “Bulan April ini saya sudah harus mendapat laporan, karena saya ingat dalan arahan saya kurang lebih satu bulan yang lalu, ini sudah saya canangkan. Maka hari ini saya tegaskan kembali, supaya ada laporan. Skema apa yang dilakukan, aturan apa yang akan dilakukan yang menurut pemerintah pusat tenaga kontrak akan dihapuskan,” pungkasnya. (RS)
Sports
PIFA, Sports - Kabar menarik datang dari dunia sepakbola! Gelandang tengah berpengalaman, Oriol Romeu, dikabarkan akan kembali ke 'rumah' di Barcelona setelah menjalani petualangan di berbagai klub. Laporan dari Marca, yang dikutip dari informasi oleh Guru Transfer Fabrizio Romano, menyebutkan bahwa Oriol Romeu tinggal selangkah lagi untuk merapat ke Barcelona. Kabarnya, Barca bersedia merogoh kocek sebesar 4,5 juta Euro ditambah memberikan Pablo Torre status peminjaman selama semusim ke Girona sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Tidak asing lagi bagi Barcelona, Romeu pernah menimba ilmu di akademi terkenal Barca, La Masia. Perjalanan kariernya dimulai sejak tahun 2004 di Barca Youth dan berlanjut ke berbagai tim kategori kelompok umur seperti U-16, U-18, U-19, dan Barcelona B. Pada tahun 2011, Chelsea mengamankan tanda tangannya dengan harga 4,6 juta Euro. Di Liga Inggris, Romeu mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 16 kali pada musim pertamanya, namun persaingan ketat di lini tengah Chelsea membuatnya harus mencari peluang dengan peminjaman ke klub lain seperti Valencia pada 2013, kemudian ke Stuttgart, sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Southampton pada tahun 2015. Berkostum Southampton, Romeu menjadi pilihan utama dan bermain dengan apik selama tujuh tahun. Namun, sekarang ia siap kembali ke tanah kelahirannya, Spanyol, untuk bergabung dengan Girona sebelum resmi merapat ke Barcelona. Kabar mengenai peresmian Oriol Romeu di Barcelona diperkirakan akan segera diumumkan dalam pekan ini. Pemain berusia 31 tahun itu diyakini akan menjadi pengganti yang tepat bagi peran Sergio Busquets di lini tengah Barcelona. Kita tunggu aksi gemilangnya kembali di bawah bendera Blaugrana! (hs)