Calon Wagub Kalbar, Didi Haryono, Janji Bangun Rumah Joglo dan Majukan UMKM
Kalbar | Rabu, 13 November 2024
Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono saat silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Rabu, 13 November 2024
Lokal
Berita Kalbar, PIFA– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar berencana membanguan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara, hal ini disampaikan Kakanwil dalam Coffe Morning dengan Pejabat Tinggi (Pimti Pratama), pada Selasa (31/05/2022). Wacana pembangunan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara ini melihat kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang Overcrowded, ditambah lagi bangunan yang kurang memadai. “Kanwil Kemenkumham Kalbar akan menjajaki rencana pembangunan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara, mengingat Lapas Ketapang sudah Overcrowded, jadi pelu kita urus terkait hibah tanah dengan Pemerintah setempat,” ujar Pria. “Bukan kami tidak maksimal, tapi jumlah petugas yang ada dengan jumlah penghuni tidak sebanding ditambah bangunan Gedung Lapas Ketapang tidak memadai, ini bisa menimbulkkan dampak negative dikemudian hari. Jadi untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, kami akan menjajaki kemungkinan membangun Lapas/Rutan di Kayong Utara.” lanjutnya. Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti mengatakan Kondisi Lapas Ketapang saat ini sudah tidak kondusif, jumlah penghuni sudah sangat Overcrowded 400% lebih. “Memang di Lapas Ketapang sudah sangat Overcrowded, dari kapasitas 200 penghuni saat ini dihuni 997 orang. Untuk penambahan kamar hunian dengan perluasan areal Lapas, sudah tidak memungkinkan,” ucap Ika. Ika menambahkan alternatif yang paling tepat adalah membangun Lapas/Rutan di wilayah pemekaran dari Kabupaten Ketapang yaitu Kabupaten Kayoong Utara. “Hasil pembicaraan dalam coffe morning tadi salah satunya adalah dalam waktu dekat Kakanwil dan jajaran akan melakukan audiensi dengan Bupati Kayong Utara untuk mengajukan permohonan hibah tanah untuk Lapas/Rutan,” ujarnya. (Ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Penutupan Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat yang ke-38 2024 berlangsung meriah pada Sabtu (25/5) malam WIB. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yulius Aho berharap event tahun yang ditargetkan masuk kalender event nasional ini dapat memacu semangat putra-putri dayak di Kalbar untuk terus berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. Kepada Pemprov Kalbar, dia juga berharap pihak pemda dapat terus memperhatikan dan memberikan ruang kepada para peserta yang berprestasi. Menurutnya hal tersebut dapat memacu semangat dan prestasi peserta untuk terus berkarya. Yulius Aho mengklaim, PGD 2024 turut memberikan kontribusi nyata kepada para pelaku UMKM, perhotelan, jingga meningkatkan pendapatan daerah. Sebagai informasi, PGD 2024 dilaksanakan sejak tanggal 20-25 Mei 2024. Acara tersebut telah menjadi tradisi sejak tahun 1984 dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.