Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono saat silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono saat silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalCalon Wagub Kalbar, Didi Haryono, Janji Bangun Rumah Joglo dan Majukan UMKM

Calon Wagub Kalbar, Didi Haryono, Janji Bangun Rumah Joglo dan Majukan UMKM

Kalbar | Rabu, 13 November 2024

PIFA, Lokal – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, menyatakan komitmennya untuk membangun Rumah Joglo di Kalimantan Barat sebagai simbol pelestarian budaya Jawa di daerah tersebut. Komitmen ini ia sampaikan dalam acara silaturahmi bersama Paguyuban Jawa Ketapang yang berlangsung di Rumah Joglo Ketapang.

"Tadi yang Joglo, ya Pak Soleh tadi. Ini menjadi komitmen kami, jadi utang kita nih. Mudah-mudahan, tanahnya sudah ada di Kubu Raya," ungkap Didi Haryono, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Jawa Kalbar.

Didi, yang merupakan keturunan Jawa kelahiran Sambas, menegaskan bahwa pembangunan Rumah Joglo menjadi salah satu prioritasnya jika terpilih mendampingi Sutarmidji dalam periode kedua kepemimpinan di Kalbar.

"Insya Allah kita tidak akan mendahului Allah SWT. Seandainya kita terpilih benar-benar untuk melanjutkan periode keduanya Pak Sutarmidji bersama saya, Insya Allah kita tindak lanjuti itu," katanya penuh optimisme.

Selain itu, mantan Kapolda Kalbar yang akrab disapa Bang Didi ini juga berkomitmen untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat. Ia mengungkapkan rencananya untuk memberikan kemudahan akses modal dan membangun UMKM Center sebagai pusat pengembangan pelaku usaha kecil di daerah tersebut.

"Anggota Paguyuban Jawa ini sebagian besar pelaku UMKM di Ketapang. Jadi ada rencana strategi yang akan saya lakukan untuk menjadikan UMKM Kalbar naik kelas. Antara lain dengan mempermudah perolehan pinjaman modal untuk para pelaku UMKM dan membangun UMKM center di Kalbar," jelasnya.

Komitmen ini mendapatkan sambutan hangat dari anggota Paguyuban Jawa Ketapang, termasuk Maryati, seorang penjual jamu keliling yang berharap adanya bantuan modal untuk usahanya.

"Saya dan suami jualan jamu keliling. Semoga nanti Bapak menjadi Wakil Gubernur Kalbar sehingga bisa membantu memudahkan pinjaman modal untuk kami," ujarnya dengan penuh harapan.

Didi Haryono berharap program-program yang ia usung dapat membawa dampak positif dan nyata bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya pelaku UMKM dan komunitas budaya di wilayah tersebut.

Rekomendasi

Foto: Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata | Pifa Net

Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata

Sambas
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025 | Pifa Net

Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025 | Pifa Net

Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora | Pifa Net

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu? | Pifa Net

Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan | Pifa Net

Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series | Pifa Net

Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan | Pifa Net

Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Lapas Ketapang Overcrowded, Kanwil Kalbar Jajaki Pembangunan Lapas/Rutan di Kayong Utara | Pifa Net

Lapas Ketapang Overcrowded, Kanwil Kalbar Jajaki Pembangunan Lapas/Rutan di Kayong Utara

Berita Kalbar, PIFA– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar berencana membanguan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara, hal ini disampaikan Kakanwil dalam Coffe Morning dengan Pejabat Tinggi (Pimti Pratama), pada Selasa (31/05/2022). Wacana pembangunan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara ini melihat kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang Overcrowded, ditambah lagi bangunan yang kurang memadai. “Kanwil Kemenkumham Kalbar akan menjajaki rencana pembangunan Lapas/Rutan di Kabupaten Kayong Utara, mengingat Lapas Ketapang sudah Overcrowded, jadi pelu kita urus terkait hibah tanah dengan Pemerintah setempat,” ujar Pria. “Bukan kami tidak maksimal, tapi jumlah petugas yang ada dengan jumlah penghuni tidak sebanding ditambah bangunan Gedung Lapas Ketapang tidak memadai, ini bisa menimbulkkan dampak negative dikemudian hari. Jadi untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, kami akan menjajaki kemungkinan membangun Lapas/Rutan di Kayong Utara.” lanjutnya. Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti mengatakan Kondisi Lapas Ketapang saat ini sudah tidak kondusif, jumlah penghuni sudah sangat Overcrowded 400% lebih. “Memang di Lapas Ketapang sudah sangat Overcrowded, dari kapasitas 200 penghuni saat ini dihuni 997 orang. Untuk penambahan kamar hunian dengan perluasan areal Lapas, sudah tidak memungkinkan,” ucap Ika. Ika menambahkan alternatif yang paling tepat adalah membangun Lapas/Rutan di wilayah pemekaran dari Kabupaten Ketapang yaitu Kabupaten Kayoong Utara.  “Hasil  pembicaraan dalam coffe morning tadi salah satunya adalah dalam waktu dekat Kakanwil dan jajaran akan melakukan audiensi dengan Bupati Kayong Utara untuk mengajukan permohonan hibah tanah untuk Lapas/Rutan,” ujarnya. (Ja) 

Ketapang
| Rabu, 1 Juni 2022

Lokal

Foto: Viral Kasus Penipuan Berkedok Arisan di Sambas, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Viral Kasus Penipuan Berkedok Arisan di Sambas, Pelaku Telah Diamankan

PIFA, Lokal - Satreskrim Polres Sambas berhasil mengungkapkan pelaku kasus arisan bodong di Sambas, Kalbar yang viral di media sosial beberapa hari yang lalu.  Polisi mengamankan seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan tersebut. Adapun modus terduga pelaku melakukan penipuan, yakni menjual lelang arisan yang dikelolanya. Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Maret hingga Mei 2024. Menurut AKP Rahmad, MS menyampaikan kepada korban berinisial MR jika membeli lelang arisan tersebut akan mendapat keuntungan mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 7 juta. “Mendengar hal itu, korban tergiur dengan tawaran tersebut sehingga korban membeli 3 slot arisan dengan total pembelian Rp 25 juta,” kata AKP Rahmad. Lanjut AKP Rahmad, selanjutnya korban dijanjikan akan mendapatkan uang berjumlah Rp 45 juta yang akan dibayarkan pada 29 Mei dan Juni 2024. Tak hanya sampai di situ, Rahmad mengungkapkan, MS juga meminta bantuan kepada korban untuk memposting penjualan lelang arisan tersebut di media sosial. Apalagi, MS merupakan teman SMP korban sehingga korban pun mau melakukan hal itu. “Jadi, ada 19 orang yang membeli arisan melalui MR yang kemudian disampaikan kepada MS,” ucap Rahmad. Selanjutnya, pada 27 Mei 2024, salah satu pembeli berinisial YN menyampaikan kepada MR jika MS tidak membayar uang pembelian lelang arisan pada waktu yang telah dijanjikan. Mendapat informasi tersebut, pada 29 Mei 2024, MR mendatangi rumah MS untuk menanyakan hal tersebut. “Setibanya MR di rumah MS, ternyata sudah ada beberapa orang yang datang ke situ untuk menagih uang pembelian lelang arisan tersebut,” beber Rahmad. Rahmad mengatakan, saat MR bertanya kepada MS tentang arisan tersebut, ternyata MS menjawab jika lelang arisan tersebut fiktif. Ia bahkan tidak memiliki uang untuk membayar para pembeli. MR kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Sambas. Saat ini, kepolisian telah mengamankan MS berserta sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut. “Ada 21 korban dari lelang arisan fiktif tersebut. Total kerugian para korban mencapai Rp 880.300.000,” ungkap Rahmad. Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, menegaskan pihaknya akan memproses perkara ini dengan profesional sesuai tindak pidana yang dilakukan oleh MS. “MS saat ini sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut,” tuturnya. (ly)

Sambas
| Kamis, 6 Juni 2024

Lokal

Foto: Penutupan Pekan Gawai Dayak Kalbar 2024, Ketua Panitia Harap Pemprov Perhatikan Peserta Berprestasi | Pifa Net

Penutupan Pekan Gawai Dayak Kalbar 2024, Ketua Panitia Harap Pemprov Perhatikan Peserta Berprestasi

PIFA, Lokal - Penutupan Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat yang ke-38 2024 berlangsung meriah pada Sabtu (25/5) malam WIB. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yulius Aho berharap event tahun yang ditargetkan masuk kalender event nasional ini dapat memacu semangat putra-putri dayak di Kalbar untuk terus berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.  Kepada Pemprov Kalbar, dia juga berharap pihak pemda dapat terus memperhatikan dan memberikan ruang kepada para peserta yang berprestasi. Menurutnya hal tersebut dapat memacu semangat dan prestasi peserta untuk terus berkarya.  Yulius Aho mengklaim, PGD 2024 turut memberikan kontribusi nyata kepada para pelaku UMKM, perhotelan, jingga meningkatkan  pendapatan daerah.  Sebagai informasi, PGD 2024 dilaksanakan sejak tanggal 20-25 Mei 2024. Acara tersebut telah menjadi tradisi sejak tahun 1984 dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pontianak
| Sabtu, 25 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5