Calvin Verdonk mulai mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia. (Bola.com)

Calvin Verdonk mulai mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia. (Bola.com)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalCalvin Verdonk Bakal Debut di Laga Indonesia vs Filipina? 

Calvin Verdonk Bakal Debut di Laga Indonesia vs Filipina? 

Indonesia | Senin, 10 Juni 2024

PIFA, Sports - Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpeluang debut saat melawan Filipina pada matchday keenam Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6) besok. 
Salah satunya aadalah Calvin Verdonk yang memperkuat NEC Nijmegen Liga Belanda. 

Pelatih kepala Shin Tae-yong telah menyatakan bahwa dua pemain berpeluang debut, salah satunya adalah Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen, Liga Belanda.

Dalam konferensi pers jelang laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/6), Shin Tae-yong menegaskan pentingnya laga melawan Filipina. Setelah kekalahan dari Irak, Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen grup dengan tujuh poin, terpaut tipis dari Vietnam yang memiliki enam poin. Irak memimpin dengan 15 poin, sementara Filipina berada di dasar klasemen dengan satu poin.

“Seperti yang kita tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, tidak boleh juga kita mundur dari sini,” ujar Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengingatkan agar timnya tidak meremehkan Filipina, meskipun lawan mereka sudah dipastikan gagal lolos.

“Filipina pasti akan berjuang keras melawan Indonesia. Kami juga akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para fans sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Terkait komposisi pemain, Shin memastikan tidak ada perubahan besar dari laga melawan Irak sebelumnya. Dia juga meminta para suporter untuk terus memberikan dukungan penuh kepada timnas.

“Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok, karena kita pasti bisa mendapat tiket ronde ketiga,” tegasnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani | Pifa Net

Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: 347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar | Pifa Net

347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia | Pifa Net

Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia

Italia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak | Pifa Net

Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes | Pifa Net

Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Kompetisi Basket Usia Dini PVBC ke-9 Digelar, Siap Lahirkan Pembasket Profesional | Pifa Net

Kompetisi Basket Usia Dini PVBC ke-9 Digelar, Siap Lahirkan Pembasket Profesional

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim | Pifa Net

Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ombudsman Minta Polda Transparan Ungkap Motif | Pifa Net

Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ombudsman Minta Polda Transparan Ungkap Motif

PIFA, Nasional - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mendesak Polda Sumbar untuk secara transparan mengungkap motif di balik kasus penembakan oleh oknum perwira polisi yang menewaskan rekannya di Kabupaten Solok Selatan. Kasus ini diduga terkait dengan aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut."Motif pembunuhan harus diungkap secara komprehensif dan transparan," ujar Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumbar, Adel Wahidi, dalam konferensi pers di Padang pada Minggu.Adel menegaskan pentingnya membuka dugaan keterkaitan antara aksi penembakan tersebut dengan upaya perlindungan terhadap aktivitas tambang ilegal di Solok Selatan. Ia menilai, kejahatan lingkungan seperti tambang ilegal biasanya tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari jaringan yang lebih besar."Kejahatan tambang berjejaring sedemikian rupa. Layaknya tidak hanya soal sopir truk yang ditangkap, tapi berkaitan dengan pemilik truk, pengusaha tambang, peralatan serta logistik tambang itu sendiri," jelas Adel.Ombudsman juga menyoroti perlunya penegakan hukum tidak hanya terhadap pidana pembunuhan, tetapi juga pelanggaran etik yang mungkin terjadi. Ia mengingatkan bahwa kasus ini bisa semakin memperburuk citra kepolisian jika tidak ditangani secara tegas dan transparan.Ombudsman turut berduka atas meninggalnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, yang gugur saat menjalankan tugas menegakkan hukum. Pelaku harus ditindak tegas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penanganan kasus ini harus menjadi momentum untuk memperkuat upaya pemberantasan kejahatan lingkungan, khususnya tambang ilegal, di Sumatera Barat.Kabupaten Solok Selatan dikenal sebagai salah satu daerah yang menghadapi tantangan besar terkait tambang ilegal, termasuk tambang emas dan galian C. Pada September lalu, insiden longsor di tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, menelan korban jiwa sebanyak 13 orang. Adel menekankan bahwa tragedi ini menunjukkan betapa kompleksnya jaringan kejahatan tambang ilegal di Sumbar.Kasus ini (longsor) belum selesai, tapi ini sudah terjadi lagi," ujarnya. (ad)

Padang
| Senin, 25 November 2024

Lokal

Foto: KORPRI Cup Kalbar Seri 2, Personel Rutan Pontianak Siap Menangkan Kemenkumham Kalbar FC | Pifa Net

KORPRI Cup Kalbar Seri 2, Personel Rutan Pontianak Siap Menangkan Kemenkumham Kalbar FC

PIFA, Lokal - Tiga petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pontianak siap berikan kemampuan terbaik dalam turnamen futsal KORPRI Cup Kalbar Seri 2 yang akan digelar pada Minggu (10/12) mendatang.  Muhammad Mustaqim, Budiman, dan Binardi Rizi yang tergabung dalam tim futsal Rutan Pontianak FC akan berlaga di bawah panji Kemenkumham Kalbar FC. Kepala Rutan Pontianak, Raja M Ismael Novadiansyah, menyatakan optimisme tinggi bahwa tim futsal Kemenkumham Kalbar FC mampu meraih gelar juara pada turnamen kali ini. Apalagi, turnamen KORPRI Cup Kalbar Seri 2 menjadi sorotan utama bagi para penggemar futsal di kalangan Aparatur Sipil Negara wilayah Kalimantan Barat. "Kami yakin dengan potensi Kemenkumham Kalbar FC akan meraih kemenangan pada KORPRI Cup Kalbar Seri 2. Pemain-pemain telah mempersiapkan diri secara maksimal dan kami berharap dapat memberikan pertandingan terbaik," ujar Raja, Kamis (7/12). Senada, pemain sekaligus kapten tim Kemenkumham Kalbar FC, Muhammad Mustaqim, optimis meraih juara dan berikan strategi khusus jelang pertandingan. “Kami berharap pada turnamen kali ini dapat memberikan kemenangan bagi Kemenkumham Kalbar FC,” harapnya. Tak hanya dari Rutan Pontianak, Kemenkumham Kalbar FC juga diperkuat pemain-pemain dari Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat. Pertandingan yang akan digelar diharapkan menjadi ajang yang penuh semangat bagi petugas Rutan Pontianak dan petugas lainnya untuk berperestasi dalam bidang olahraga dan menjaga kesehatan. (ap)

Pontianak
| Kamis, 7 Desember 2023

Pifabiz

Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

PIFAbiz - Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon dikabarkan akan membintangi drama komedi romantis terbaru, Petty Love. Namun, perbedaan usia mereka yang terpaut 18 tahun memicu perdebatan di kalangan netizen Korea. Banyak yang merasa risih membayangkan adegan mesra keduanya, bahkan ada yang menyebut mereka lebih terlihat seperti ayah dan anak.Fenomena perbedaan usia jauh antara pasangan dalam drama Korea sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, netizen juga menyoroti pasangan seperti Gong Yoo dan Kim Go Eun (Goblin, 12 tahun), Im Siwan dan Jo Yu Ri (Squid Game 2, 13 tahun), Lee Byung Hun dan Kim Tae Ri (Mr. Sunshine, 20 tahun), hingga Lee Beom Soo dan Yoona (Prime Minister & I, 23 tahun).Dalam Petty Love, Lee Jung Jae berperan sebagai aktor terkenal Im Hyun Joon, sementara Lim Ji Yeon memerankan jurnalis entertainment Wi Jung Sook. Drama ini dijadwalkan mulai syuting tahun depan.

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5