Foto: Dok. Canon

Berita Teknologi, PIFA - Canon melalui PT Datascrip resmi menghadirkan kamera sinema mirorless full-frame EOS R5 C. Perangkat yang digadang kamera hybrid ini mengusung sistem EOS Cinema dan teknologi EOS R5 dalam satu kamera. EOS R5 C diklaim memiliki kemampuan tanpa batas merekam video kualitas 8K dan foto beresolusi 45 megapixel.

"EOS R5 C ini merupakan kamera hybrid yang dapat diandalkan untuk pengambilan gambar berkualitas tinggi, baik video maupun foto," ujar Monica Aryasetiawan - Director of Canon Business Unit PT Datascrip dalam keterangannya kutip detiknews, Minggu 15 Mei 2022.

EOS R5 C memiliki sensor 8K CMOS full-frame 45 megapixel, dapat menghasilkan video dengan kualitas video 8K/60p RAW. Pengguna juga dapat membuat adegan slow motion dengan perekaman high frame rate hingga 4K/120fps, serta dukungan perekaman audio simultan yang tak membutuhkan input audio terpisah.

Canon juga menyematkan sistem pendingin aktif pada kamera ini sehingga memberikan keleluasaan pengambilan video 8K dalam waktu lama. Pengguna dapat melakukan oversampling untuk menghasilkan video 4K / 4:2:2 / 10bit. Untuk pasca produksi, EOS R5 C didukung C-log 3 untuk gradasi warna lebih kaya sehingga lebih fleksibel dalam proses color-grading. Adanya teknologi HDR format HLG dan PQ juga disebut bermanfaat saat merekam dengan kontras tinggi.

Dengan prosesor gambar DIGIC X serta kemampuan high speed continuous shooting stabil, pengguna dapat memotret dengan mode continuous still shooting kecepatan 20 fps pada resolusi penuh, diklaim memungkinkan pengambilan gambar berkualitas tinggi bahkan pada subjek bergerak.

EOS R5 C diklaim menghadirkan gambar tajam di seluruh lebar sensor full-frame-nya berkat teknologi Dual Pixel CMOS AF II dan EOS iTR AF X, termasuk Eye Detection AF dan Animal Detection AF yang dapat mendeteksi akurat gerakan subjek, bahkan saat tak menghadap kamera.

Mengambil gambar di tempat minim cahaya bisa diatasi dengan sensitivitas ISO hingga 51.200 dan rentang kecerahan fokus hingga EV-6. Beberapa mode AF, termasuk Dual Pixel Focus Guide yang berguna saat pemfokusan manual juga menawarkan kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar saat membidik. Ditambah lagi dengan LCD layar sentuh vari-angle, pemfokusan otomatis menjadi lebih intuitif dengan kontrol sentuh langsung. EOS R5 C memiliki bermacam format perekaman, salah satunya Cinema RAW Light (12-bit) yang menyimpan data rekaman RAW dalam ukuran file lebih ringan dan dapat dilakukan dalam mode perekaman internal.

Tersedia juga format XF-AVC yang memenuhi standar siaran MXF dan format MP4 HEVC/H.264, mendukung perekaman proxy dalam bitrate yang lebih rendah demi proses ­editing video yang lebih efisien. Fitur paling unik dari EOS R5 C ini, yaitu dual system dengan tampilan dua antarmuka yang berbeda untuk foto dan video. Ketika pada mode "PHOTO" maka akan tampil antarmuka yang sama dengan EOS R5, yang menghadirkan fitur dan kinerja untuk kebutuhan fotografi.

Ketika tombol diputar ke mode "VIDEO", akan mengaktifkan tampilan antarmuka Cinema EOS, yang terlihat seperti di EOS C70, dengan menu Cinema EOS. Kamera ini juga memiliki terminal Timecode yang dibutuhkan profesional videografer dan editor untuk sinkronisasi antar kamera dalam pengaturan multikamera saat pasca produksi.

Untuk penyimpanan, ada dua slot kartu memori yang bisa menggabungkan CF-Express Tipe B dan kartu memori SD UHS II. Perekaman simultan format 4K XF-AVC, MP4, dan data proxy juga bisa diaktifkan bahkan saat perekaman internal 8K RAW. Bodinya ringan (680g) dan ringkas hampir seukuran EOS R5, serta material magnesium alloy membuatnya tahan debu dan tetesan air. PT Datascrip memasarkan kamera mirrorless full-frame sinema Canon EOS R5 C dengan harga Rp84.580.000,- (belum termasuk PPN). (rs)

Berita Teknologi, PIFA - Canon melalui PT Datascrip resmi menghadirkan kamera sinema mirorless full-frame EOS R5 C. Perangkat yang digadang kamera hybrid ini mengusung sistem EOS Cinema dan teknologi EOS R5 dalam satu kamera. EOS R5 C diklaim memiliki kemampuan tanpa batas merekam video kualitas 8K dan foto beresolusi 45 megapixel.

"EOS R5 C ini merupakan kamera hybrid yang dapat diandalkan untuk pengambilan gambar berkualitas tinggi, baik video maupun foto," ujar Monica Aryasetiawan - Director of Canon Business Unit PT Datascrip dalam keterangannya kutip detiknews, Minggu 15 Mei 2022.

EOS R5 C memiliki sensor 8K CMOS full-frame 45 megapixel, dapat menghasilkan video dengan kualitas video 8K/60p RAW. Pengguna juga dapat membuat adegan slow motion dengan perekaman high frame rate hingga 4K/120fps, serta dukungan perekaman audio simultan yang tak membutuhkan input audio terpisah.

Canon juga menyematkan sistem pendingin aktif pada kamera ini sehingga memberikan keleluasaan pengambilan video 8K dalam waktu lama. Pengguna dapat melakukan oversampling untuk menghasilkan video 4K / 4:2:2 / 10bit. Untuk pasca produksi, EOS R5 C didukung C-log 3 untuk gradasi warna lebih kaya sehingga lebih fleksibel dalam proses color-grading. Adanya teknologi HDR format HLG dan PQ juga disebut bermanfaat saat merekam dengan kontras tinggi.

Dengan prosesor gambar DIGIC X serta kemampuan high speed continuous shooting stabil, pengguna dapat memotret dengan mode continuous still shooting kecepatan 20 fps pada resolusi penuh, diklaim memungkinkan pengambilan gambar berkualitas tinggi bahkan pada subjek bergerak.

EOS R5 C diklaim menghadirkan gambar tajam di seluruh lebar sensor full-frame-nya berkat teknologi Dual Pixel CMOS AF II dan EOS iTR AF X, termasuk Eye Detection AF dan Animal Detection AF yang dapat mendeteksi akurat gerakan subjek, bahkan saat tak menghadap kamera.

Mengambil gambar di tempat minim cahaya bisa diatasi dengan sensitivitas ISO hingga 51.200 dan rentang kecerahan fokus hingga EV-6. Beberapa mode AF, termasuk Dual Pixel Focus Guide yang berguna saat pemfokusan manual juga menawarkan kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar saat membidik. Ditambah lagi dengan LCD layar sentuh vari-angle, pemfokusan otomatis menjadi lebih intuitif dengan kontrol sentuh langsung. EOS R5 C memiliki bermacam format perekaman, salah satunya Cinema RAW Light (12-bit) yang menyimpan data rekaman RAW dalam ukuran file lebih ringan dan dapat dilakukan dalam mode perekaman internal.

Tersedia juga format XF-AVC yang memenuhi standar siaran MXF dan format MP4 HEVC/H.264, mendukung perekaman proxy dalam bitrate yang lebih rendah demi proses ­editing video yang lebih efisien. Fitur paling unik dari EOS R5 C ini, yaitu dual system dengan tampilan dua antarmuka yang berbeda untuk foto dan video. Ketika pada mode "PHOTO" maka akan tampil antarmuka yang sama dengan EOS R5, yang menghadirkan fitur dan kinerja untuk kebutuhan fotografi.

Ketika tombol diputar ke mode "VIDEO", akan mengaktifkan tampilan antarmuka Cinema EOS, yang terlihat seperti di EOS C70, dengan menu Cinema EOS. Kamera ini juga memiliki terminal Timecode yang dibutuhkan profesional videografer dan editor untuk sinkronisasi antar kamera dalam pengaturan multikamera saat pasca produksi.

Untuk penyimpanan, ada dua slot kartu memori yang bisa menggabungkan CF-Express Tipe B dan kartu memori SD UHS II. Perekaman simultan format 4K XF-AVC, MP4, dan data proxy juga bisa diaktifkan bahkan saat perekaman internal 8K RAW. Bodinya ringan (680g) dan ringkas hampir seukuran EOS R5, serta material magnesium alloy membuatnya tahan debu dan tetesan air. PT Datascrip memasarkan kamera mirrorless full-frame sinema Canon EOS R5 C dengan harga Rp84.580.000,- (belum termasuk PPN). (rs)

0

0

You can share on :

0 Komentar