Cara mengatasi asam lambung yang kembali kambuh saat puasa di bulan Ramadan. (Ilustrasi: Freepik jcomp)

Cara mengatasi asam lambung yang kembali kambuh saat puasa di bulan Ramadan. (Ilustrasi: Freepik jcomp)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleCara Mengatasi Asam Lambung Kambuh saat Puasa

Cara Mengatasi Asam Lambung Kambuh saat Puasa

Indonesia | Selasa, 26 Maret 2024

PIFA, Lifestyle - Asam lambung atau biasa disebut dengan istilah Gerd merupakan gangguan pencernaan yang sering dicemaskan oleh kebanyakan orang, terutama saat menjalankan ibadah puasa. 

Melansir dari Halodoc, ada banyak faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung saat puasa. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, langsung tidur setelah makan dan kebiasaan tidak sehat lainnya. Tentunya, kebiasaan-kebiasaan ini harus dihindari saat puasa supaya asam lambung tidak naik.

Berikut cara mengatasi asam lambung kambuh saat puasa:

1. Jangan Melewatkan Sahur

Hal yang perlu diperhatikan bagi penderita asam lambung adalah memastikan untuk tidak melewatkan makan sahur, karena risiko kambuh asam lambung akan semakin besar. Pilih menu sahur yang tinggi akan serat dan karbohidrat kompleks sehingga proses pencernaannya lebih lama.

2. Longgarkan Pakaian

Cara mengatasi asam lambung kambuh saat puasa yang pertama yaitu dengan melonggarkan pakaian. Pasalnya, pakaian yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada perut sehingga turut memicu asam lambung naik.

3. Buka Puasa Tepat Waktu
 
Agar gejala penyakit asam lambung tidak semakin memburuk, usahakan untuk berbuka tepat waktu. Ketika sudah memasuki waktu berbuka, segera makan agar perut terisi dan tidak dibiarkan kosong terlalu lama. Perhatikan juga menu buka puasa yang dikonsumsi, hindari makanan berlemak, pedas, dan berminyak.

4. Hindari Tidur Setelah Makan Sahur

Tidur setelah makan besar memang tidak diperbolehkan, karena setelah makan besar asam lambung akan naik dan dapat memicu sakit ulu hati. Sebaiknya kamu menunggu hingga 2-3 jam untuk tidur.

5. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung

Untuk mencegah asam lambung kambuh saat berpuasa, menghindari makanan dan minuman pemicu menjadi langkah penting. Jenis makanan yang sebaiknya dihindari mencakup makanan pedas, asam, asin, berlemak tinggi, dan produk olahan. Pasalnya, jenis-jenis makan tersebut cenderung menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan.

Rekomendasi

Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump | Pifa Net

Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta

Italia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius | Pifa Net

Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Lifestyle
| Kamis, 5 Juni 2025
Foto: Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia | Pifa Net

Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula | Pifa Net

Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya | Pifa Net

Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya

Surabaya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut | Pifa Net

KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya | Pifa Net

Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: FIFA Matchday Lawan Burundi 25 dan 28 Maret Main di Stadion Patriot, Bekasi | Pifa Net

FIFA Matchday Lawan Burundi 25 dan 28 Maret Main di Stadion Patriot, Bekasi

PIFA, Sports - PSSI memastikan bahwa laga FIFA Match Day melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023 akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Hal ini diumumkan PSSI melalui laman resminya, disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. "Setelah kami melakukan pengecekan langsung dan diskusi, kami memilih Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai lokasi pertandingan FIFA Match Day melawan Burundi, " katanya kemarin, seperti dikutip PIFA dari laman PSSI. Sebagai informasi, Burundi saat ini menempati peringkat 141 FIFA. Sementara Indonesia masih berada di peringkat 151 FIFA; jika skuad Garuda asuhan Coach Shin Tae-yong sukses meraih dua kemenangan di ajang ini, peringkat FIFA Indonesia akan naik di edisi bulan depan. "Secara fasilitas Stadion Patriot Candrabaga lebih siap. Selain itu fasilitas penunjang lainnya juga ada seperti lahan parkir, akses, dan lain-lain," ujar Zainudin Amali. Dia juga berharap, pertandingan melawan Burundi nanti berjalan lancar, aman dan timnas Indonesia mampu meraih kemenangan demi mendongkrak posisi di peringkat FIFA. Tim asuhan Shin Tae-yong ini juga akan diperkuat pemain yang berlaga di luar negeri seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan. Burundi yang mayoritas pemainnya bermain di Liga Eropa akan tiba di Jakarta pada 22 Maret. Pada edisi terakhir FIFA Match Day tahun lalu, Indonesia sukses meraih dua kemenangn melawan Curacao dengan skor 3-2 (24/9) dan 2-1 (27/9). (yd)

Bekasi
| Selasa, 14 Maret 2023

Lokal

Foto: Rakerda Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kalbar, Sampaikan Implementasi 5 Gerakan Nyata | Pifa Net

Rakerda Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kalbar, Sampaikan Implementasi 5 Gerakan Nyata

Berita Kalbar, PIFA - Implementasi 5 Gerakan aksi nyata antara lain gerakan melayani, bersih, tertib, dan Mandiri serta Bersatu, sebagaimana perwujudan Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), menjadi bahan yang disampaikan dalam pelaksanaan Rapat Kerja Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Provinsi Kalimantan Barat.   Hal ini ditegaskan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat Hermanus menegaskan disela-sela Raker GNRM Provinsi Kalbar Kamis (21/04/2022).   Hermanus mengatakan, di tahun 2021 lalu, pihaknya sudah membentuk gugus tugas daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental Provinsi Kalimantan Barat, yang ditetapkan dengan berdasarkan keputusan gubernur.   “Untuk Provinsi Kalimantan Barat kita sudah melakukan itu, pada tahun 2021. Kemarin kita sudah membentuk gugus tugas daerah gerakan nasional revolusi mental Provinsi Kalimantan Barat, yang ditetapkan dengan keputusan gubernur,” ungkapnya.   Hermanus menuturkan, Gerkan Nasional Revolusi Mental ini, memiliki arti untuk lebih memberikan sebuah kesadaran kepada semua pihak terutama para perangkat daerah maupun instansi vertikal. Karena mereka yang tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk bagaimana melaksanakan lima gerakan tadi.   Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar Dra. Linda Purnama, M.Si mengungkapkan, perlu diperluas kembali internalisasi revolusi mental dan ideologi Pancasila oleh penyelenggara negara, sejak dua tahun terpuruk akibat Pandemi Covid 19.   “Ada tiga hal yang harus kita lakukan,  bersinergi, bangun manajemen isu, penguatan kapasitas negara, dimulai dari perangkat daerah, biro, instansi vertical dan Lembaga non-pemerintah yang menjadi pelopor gerakan revolusi mental,”pintanya.   Lebih lanjut, Linda mengutarakan, baru-baru ini brand PNS ‘Berakhlak’ digaungkan oleh Presiden Joko Widodo, menjadi motto bagi para apara penyelenggara negara untuk dapat bekerja dengan orientasi melayani, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif, dalam membangun revolusi mental sebagaimana dibentuk sejak 1 tahun terakhir.   “Tentunya ini menjadi semangat yang akan dibangun di negeri ini, terutama apparat penyelenggara negara untuk membangun dan membangkitkan revolusi mental sebagaimana kita canangkan, “pungkasnya. (ja)

Kalbar
| Kamis, 21 April 2022

Lifestyle

Foto: Awas! Kurang Tidur Dapat Picu Gangguan Mental hingga Masalah Hormon | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Dapat Picu Gangguan Mental hingga Masalah Hormon

PIFA, Lifestyle - Tidur adalah kebutuhan dasar bagi tubuh manusia, seperti makan dan minum. Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk meregenerasi dan memperbaiki diri setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Jika seseorang kurang tidur, maka ia dapat mengalami berbagai bahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatannya. Berikut adalah beberapa bahaya dari kurang tidur: 1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Tubuh juga memproduksi protein yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan dan sel selama tidur, sehingga kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan memperlambat proses penyembuhan. 2. Gangguan Mental Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang yang kurang tidur dapat mengalami kelelahan mental, mudah marah, kesulitan berkonsentrasi, dan depresi. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. 3. Risiko Kesehatan Jantung Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. 4. Risiko Kesehatan Mental Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini karena tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam tubuh. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti kelelahan mental, kesulitan berkonsentrasi, dan mudah marah. 5. Risiko Kecelakaan Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kecelakaan. Orang yang kurang tidur cenderung lebih sulit berkonsentrasi dan mengalami kantuk di siang hari, sehingga dapat mengalami kecelakaan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dan kewaspadaan. 6. Masalah Hormonal Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh, seperti hormon pertumbuhan dan insulin. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Kurang tidur juga dapat memicu peningkatan produksi hormon stres, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Kesimpulannya, kurang tidur dapat memiliki berbagai bahaya bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta meningkat. (b)

Indonesia
| Sabtu, 4 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5