Cara mengatasi kucing yang suka buang kotoran sembarangan di halaman rumah. (Grid.id)

Cara mengatasi kucing yang suka buang kotoran sembarangan di halaman rumah. (Grid.id)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleCara Mudah Mengatasi Kucing Buang Kotoran Sembarangan di Halaman Rumah

Cara Mudah Mengatasi Kucing Buang Kotoran Sembarangan di Halaman Rumah

Indonesia | Senin, 2 September 2024

PIFA, Lifestyle - Kucing seringkali dianggap sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, tetapi ada satu masalah yang sering membuat kita kerepotan-kucing suka buang kotoran sembarangan. Tidak hanya kucing peliharaan, kucing liar pun seringkali memilih halaman rumah sebagai tempat untuk buang kotoran. Masalah ini tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang bisa merusak kenyamanan di sekitar rumah.

Jika halaman rumahmu sudah menjadi "kamar mandi umum" bagi kucing, saatnya untuk mencari solusi. Berikut adalah delapan cara yang bisa kamu coba untuk menghentikan kebiasaan kucing buang kotoran sembarangan.

1. Segera Bersihkan Kotorannya
Kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Ketika mereka mencium bau kotoran atau urin kucing lain di suatu tempat, mereka akan menganggap tempat tersebut sebagai jamban komunitas mereka. Oleh karena itu, jika kamu menemukan kotoran kucing di halaman, segera bersihkan hingga bersih dan pastikan tidak ada bau yang tersisa.

2. Pasang Cat-Free Fence
Pagar biasa seringkali tidak efektif untuk mencegah kucing masuk ke halaman rumah. Mereka dapat dengan mudah melewati celah atau memanjatnya. Solusinya adalah dengan memasang pagar khusus anti-kucing (Cat-Free Fence) yang dilengkapi dengan paku seperti kawat berduri. Namun, jangan khawatir, desain pagar ini tidak akan melukai kucing, tetapi cukup untuk membuat mereka berpikir dua kali sebelum mencoba masuk.

3. Tanam Tumbuhan Pengusir Kucing
Beberapa tumbuhan memiliki aroma yang tidak disukai kucing, seperti lavender, rosemary, dan tumbuhan dari keluarga mint. Meskipun aromanya sangat kuat bagi kucing, tumbuhan-tumbuhan ini tidak mengganggu manusia. Menanam tumbuhan ini di halaman dapat menjadi cara alami untuk mengusir kucing dari area tersebut.

4. Kubur Kulit Jeruk
Kucing tidak menyukai bau citrus, seperti dari kulit jeruk, karena bau tersebut bisa menjadi racun bagi mereka. Kamu bisa memanfaatkan kulit jeruk dengan cara menguburnya di dekat area yang sering digunakan kucing untuk buang kotoran. Dengan cara ini, kucing akan menjauh dari area tersebut.

5. Sebar Bubuk Kopi
Bubuk kopi mengandung kafein yang beracun bagi kucing jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Menaburkan bubuk kopi di area yang sering dikunjungi kucing bisa menjadi cara efektif untuk mengusir mereka. Namun, perlu diingat bahwa bubuk kopi dapat mengubah kadar keasaman tanah, jadi gunakan dengan hati-hati.

6. Gunakan Cuka
Cuka memiliki bau asam yang kuat, yang dapat mengusir kucing dari halamanmu. Cara penggunaannya cukup mudah, larutkan cuka dalam air dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan di area yang sering dijadikan tempat buang kotoran oleh kucing. Selain itu, cuka juga bisa mengusir hama serangga, namun perlu diingat bahwa cuka bisa merusak beberapa jenis tanaman.

7. Memasang Penyemprot Air Otomatis
Meskipun membutuhkan biaya yang cukup besar, pemasangan penyemprot air otomatis dapat menjadi solusi untuk mengusir kucing. Alat ini akan menyemprotkan air secara otomatis saat mendeteksi adanya gerakan di sekitarnya, membuat kucing tidak betah dan akhirnya menjauh.

8. Gunakan Tusuk Gigi
Kamu bisa menaruh tusuk gigi di sekitar pot tanaman yang sering menjadi sasaran kotoran kucing. Cara ini terbukti ampuh karena kucing akan merasa tidak nyaman dan memilih mencari tempat lain untuk buang kotoran.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, diharapkan halaman rumahmu bisa bebas dari kotoran kucing, baik dari kucing peliharaan maupun kucing liar. Selain menjaga kebersihan dan kenyamanan, langkah-langkah ini juga akan membuat halaman rumahmu menjadi tempat yang lebih menyenangkan untuk dinikmati. (ly)

Rekomendasi

Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna | Pifa Net

Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna

Lifestyle
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Samsung Galaxy S25 Edge Siap Diluncurkan 13 Mei, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Edge Siap Diluncurkan 13 Mei, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa | Pifa Net

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat | Pifa Net

Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Seri 3 Yamaha Cup Race 2024 Digelar di Semarang, Tim Jawara Asia UB150 Ambil Bagian    | Pifa Net

Seri 3 Yamaha Cup Race 2024 Digelar di Semarang, Tim Jawara Asia UB150 Ambil Bagian

Semarang
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gubernur Harap Ramadhan Kali Ini Menjadi Ramadhan Terbaik Untuk Semua | Pifa Net

Gubernur Harap Ramadhan Kali Ini Menjadi Ramadhan Terbaik Untuk Semua

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., para pengurus Masjid Raya Mujahidin Pontianak, serta para jamaah, melaksanakan tarawih berjamaah pertama di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, Sabtu (2/4/2022) malam. H. Sutarmidji berkesempatan menyampaikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) sesaat sebelum shalat tarawih dilaksanakan. Tak lupa Gubernur Kalbar mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan kepada seluruh umat Islam yang ada di Kalimantan Barat. Semoga kehidupan kembali normal seperti sedia kala dan pandemi COVID-19 cepat berlalu. "Alhamdulillah, kita bisa menjalankan ibadah Shalat Tarawih berjamah lagi setelah 2 tahun sempat terjadi pembatasan-pembatasan. Semoga kehidupan kita bisa kembali normal seperti sedia kala dan pandemi COVID-19 segera berlalu. Aamiin. Bapak dan Ibu jamaah Shalat Tarawih, jumlah umat Islam di Kalimantan Barat sebanyak 60,02 % dari total populasi. Dengan jumlah tersebut, peningkatan sumber daya manusia  harus terus dipacu. Kedepan nanti, persaingan ada pada sumber daya manusia. Tolak ukur sebuah negara dikatakan maju adalah masyarakat yang sejahtera," tegas Gubernur. Saat ini negara maju telah mempraktikkan nilai-nilai Islam, yakni kejujuran, disiplin, pengaruh lingkungan orang terdekat, serta kemampuan individu (skill). Maka dari itu, umat Islam harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai keIslaman yang ada di  Al Quran dan Hadist. "Kecerdasan tidak menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Saat ini kejujuran merupakan faktor pertama dalam kemajuan suatu negara. Kedua, disiplin, orang islam harus disiplin. Waktu shalat sudah ditentukan, harus tepat waktu, bahkan gerakannya pun diatur. Ketiga, lingkungan orang - orang terdekat, yakni istri/suami, anak, keluarga, tetangga, dan lain lain. Terakhir, kemampuan/skill. Itulah yang harus disosialisasikan kepada masyarakat agar bisa maju, tenteram, dan memiliki daya saing dengan negara lain," pinta H. Sutarmidji. Sementara itu, Gubernur Kalbar mengapresiasi dan berterimakasih para jamaah shalat tarawih di Masjid Raya Mujahidin yang telah mematuhi protokol kesehatan selama salat berlangsung. "Saya lihat 95% jamaah yang hadir pada malam ini menggunakan masker. Itu yang utama. Sekarang shaf shalat sudah boleh rapat tetapi tetap pakai masker. Alhamdulilah, tadi saya lihat hampir semua pakai masker. Saya ucapkan terimakasih, semoga pandemi ini segera usai dan ini menjadi bulan Ramadhan terbaik kita," tutup Gubernur Kalbar. Sebagai informasi, Masjid Raya Mujahidin juga menyajikan jajanan pasar (takjil) di area Halaman Masjid untuk berbuka puasa selama 1 bulan penuh yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat yang ada di wikayah Kota Pontianak dan sekitarnya. (rs)

Kalbar
| Minggu, 3 April 2022

Nasional

Foto: Penuhi Syarat Administratif dan Substantif, Habib Rizieq Bebas Bersyarat Hari Ini | Pifa Net

Penuhi Syarat Administratif dan Substantif, Habib Rizieq Bebas Bersyarat Hari Ini

Berita Nasional, PIFA - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab dikabar telah bebas bersyarat dari Rutan Bareskrim Polri hari ini, Rabu (20/7/2022). Kabar tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham Rika Aprianti. "Yang bersangkutan mendapatkan pembebasan bersyarat pada 20 Juli 2022. Tanggal ditahan 12 Desember 2020. Ekspirasi akhir 10 Juni 2023, habis masa percobaan 10 Juni 2024," kata Rika Aprianti dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022), demikian dikutip dari merdeka.com. Rika menjelaskan bahwa Eks Pemimpin FPI itu telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan hak remisi dan integrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2022. "Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 117)," jelasnya. Lebih lanjut Rika menegaskan, Rizieq Syihab ditahan di Rutan Bareskrim karena pertimbangan keamanan terhadap dirinya. "Kalau penempatannya di Rutan Bareskrim, tapi kalau statusnya warga binaan dari Rutan Cipinang. Tentunya penempatan di Rutan Bareskrim adanya pertimbangan-pertimbangan sehingga yang bersangkutan di tempatkan di Rutan Bareskrim, salah satunya pertimbangan keamanan," tegasnya.. Terpisah, kuasa hukum Rizieq Syihab, Aziz Yanuar mengatakan Rizieq bebas pada pagi tadi sejak pukul 06.30 Wib. "(Bebas) 06.30 Wib, sudah di Petamburan Alhamdulillah. Sebentar lagi rilis, tunggu," tutup Aziz Sebagai informasi, Rizieq sebelumnya menjalani masa penahanan setelah divonis bersalah terkait tindak pidana karantina kesehatan dan menyiarkan berita bohong. Semulanya Rizieq divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur terkait kasus tersebut. Namun, hukumannya dipotong oleh Mahkamah Agung (MA) menjadi dua tahun. (yd)

Jakarta
| Rabu, 20 Juli 2022

Lokal

Foto: Banjir Kalbar Meluas ke Kabupaten di Hulu | Pifa Net

Banjir Kalbar Meluas ke Kabupaten di Hulu

PIFA, Lokal - Intensitas curah hujan di sebagian wilayah Kalimantan Barat masih tinggi. Berdasarkan perkiraan BMKG, kondisi ini bakal terjadi hingga 20 Maret mendatang.  Hal ini pun memicu banjir meluas di sejumlah kabupaten/kota. Terhitung hingga 14 Maret 2023 sendiri, banjir telah memasuki pekan keempat di Kabupaten Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang.  Parahnya, berdasarkan data BPBD Kalbar, selain ketiga daerah itu, banjir kini mulai meluas ke wilayah perhuluan Kalbar. Di antaranya Kabupaten Sekadau, Melawi, Landak dan Ketapang. Di Sekadau, banjir melanda Kecamatan Sekadau Hilir, tepatnya Desa Gonis Tekam dengan ketinggian banjir berkisar antara 80-100 cm. Selain jalan raya, perumahan warga dan fasilitas kesehatan juga sudah mulai  terendam. Berdasarkan data BPBD setempat, sebanyak 15 kk yang rumahnya terendam sudah mengungsi ke fasilitas umum. Sementara itu di Kabupaten Melawi, banjir terjadi di Kecamatan Sokan, Nanga Pinoh, dan Pinoh Utara. Di Nanga Pinoh lokasi banjir berada di pesisir sungai dan juga  mulai merendam pasar-pasar yang terletak di dataran rendah. Kondisi banjir ini pun menjadi perhatian serius tim relawan Rumah Zakat dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat. Tim masih bergerak menjangkau menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir. Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra Nanda menjelaskan, timnya kini masih berfokus memberikan bantuan di Bengkayang dan Sambas. Di kedua daerah itu, ketinggian air masih mencapai lutut orang dewasa. Rumah-rumah masih terendam seperti yang terjadi di Senabah, Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Sepantai, Kabupaten Sambas kemudian Dusun Sentimok di Jagoi Babang, Bengkayang. "Itu memang menurun ya, 3-4 jari setiap hari. Tapi rumah masih terendam ada yang sedada, selutut, tergantung pada kondisi rumah mereka," kata Asrul, Rabu (15/3/2023). Asrul mengatakan, banjir di dua kabupaten itu sudah terjadi selama 15 hari. Masyarakat setempat mulai beradaptasi dengan kondisi banjir yang menggenangi permukiman mereka. "Mereka sudah berada di rumah dengan beradaptasi menggunakan kayu, sampan yang naik ke rumahnya," terang Asrul. Tim relawan dari Rumah Zakat terjun ke lokasi menggunakan dua longboat 15 pk. Akses masuk menyusuri sungai karena seluruh akses jalan darat terputus dan saat ini kondisinya masih banjir. "Rumah terendam, jadi kita terus bergerak. Hingga saat ini delapan tim relawan yang kita turunkan ke lapangan," katanya. Mereka, sambung Asrul, mengantarkan bantuan dari masyarakat yang ada di Kalbar untuk bisa sampai ke lokasi bencana. Bantuan itu diantaranya beras, minyak, gula, daging sapi dan kambing. "Yang langsung kita olah di lapangan dan kita bagikan dari rumah ke rumah yang benar-benar membutuhkan dari banjir ini," ujarnya. Selain itu, juga disediakan dapur umum. Pasalnya, kondisi di sana memang tidak memungkinkan untuk memasak di dapur karena sudah terendam. Dapur umum itu dikondisikan di rumah warga yang memiliki lantai dua.  Sementara itu, Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat, Abussamah mengutarakan, berdasarkan pantauan di lapangan, debit air masih terbilang tinggi, berkisar antara 100-130 cm.  "Tertinggi di Kecamatan Sejangkung, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota kabupaten Sambas," katanya. Sementara di Kabupaten Bengkayang, banjir masih terjadi di Kecamatan Jagoi  Babang, yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Di wilayah ini, debit air juga belum menunjukkan tanda-tanda akan turun. Relawan, termasuk PMI Kalbar, juga menyalurkan obat-obatan yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Tim medis siaga terjun ke lokasi, mengingat telah terjadi penyakit pasca banjir seperti gatal-gatal yang menyerang anak-anak. (ap)

Kapuas Hulu
| Kamis, 16 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5