Foto: taptap.io

Foto: taptap.io

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiCari Game Mobile Tapi Nggak Ada di Platform Resmi? TapTap Jadi Solusi!

Cari Game Mobile Tapi Nggak Ada di Platform Resmi? TapTap Jadi Solusi!

Dunia | Kamis, 2 Juni 2022

Berita Teknologi, PIFA - Sebagian besar game seluler saat ini bisa dinikmati di perangkat mobile dengan mengunduhnya melalui sejumlah toko aplikasi resmi seperti Google Play Store, Apple App Store, atau Huawei AppGallery. Namun kini, sejumlah platform juga menyediakan berbagai game, termasuk TapTap. 

Platform distribusi gim alternatif asal Tingokok ini menyediakan berbagai pilihan game. Bahkan, beberapa diantaranya ada yang tidak dapat diunduh dari aplikasi resmi karena adanya keterbatasan wilayah. 

Dilansir dari Liputan6, salah satu game yang dapat diunduh melalui TapTap adalah berbagai versi dari PUBG Mobile. Beberapa versi tersebut seperti PUBG Mobile versi India, Battlegrounds Mobile India, PUBG Mobile versi Korea hingga PUBG Mobile versi Taiwan.

Dalam laman resminya, TapTap mengklaim sebagai platform game berkualitas tinggi dengan komunitas gaming impresif yang menghubungkan developer dengan para pemain. Selain itu, TapTap juga menyediakan servis development profesional yang hadir melalui aplikasi di Android dan di browser.

Selain dapat mengunduh dan membeli game, pemain juga bisa melakukan pre-register, mengulas, dan berdiskusi tentang gim bersama. Bahkan, developer di seluruh dunia juga diklaim dapat mendistribusikan mobile game mereka tanpa dikenakan biaya apa pun di TapTap.

TapTap diluncurkan secara global pada bulan Maret 2019. Sedangkan pada Bulan Juli, tambahan dukungan untuk empat bahasa yaitu Mandarin tradisional, Inggris, Jepang, dan Korea juga dirilis.

Sedangkan pada bulan Desember 2019 lalu, TapTap telah melanta di bursa efek Hong Kong. Platform ini juga merilis game indie pertamanya yaitu WitchSpring 4. Pada Bulan Desember 2020, TapTap mengklaim telah memiliki pengguna aktif hingga 10 juta setiap bulannya.

Lalu di pada bulan April 2021, TapTap telah dilengkapi dengan dukungan bahasa Indonesia dan Thailand, serta melakukan tes publik untuk "Flash Party" dengan 140 ribu unduhan pada Juni 2021. (b)

Rekomendasi

Foto: 5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan | Pifa Net

5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan

Pontianak
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025

Pontianak
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta    | Pifa Net

Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu | Pifa Net

Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Ini Cara Sonny Septian-Fairuz A Rafiq Ajarkan Nilai Agama ke Anak | Pifa Net

Ini Cara Sonny Septian-Fairuz A Rafiq Ajarkan Nilai Agama ke Anak

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions! | Pifa Net

Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions!

Inggris
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Bobon Santoso Tanggapi soal Daging Sapi Hilang Willie Salim di Palembang | Pifa Net

Bobon Santoso Tanggapi soal Daging Sapi Hilang Willie Salim di Palembang

Palembang
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Resmikan Listrik di Sungai Uluk Palin, Bupati Kapuas Hulu: Terima Kasih PLN  | Pifa Net

Resmikan Listrik di Sungai Uluk Palin, Bupati Kapuas Hulu: Terima Kasih PLN 

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH.,MH, secara resmi meresmikan pemasangan listrik desa di Sungai Uluk Palin, yang terletak di Kecamatan Putussibau Utara, pada Jumat (15/3/2024) lalu. Pada tahun 2022, telah dibuat dan diberikan Rekomendasi untuk usulan pembangunan Jaringan Listrik di Kabupaten Kapuas Hulu. Sejumlah desa telah menerima layanan listrik pada tahun tersebut, dan pada awal tahun 2024, enam desa lainnya diantaranya Desa Sungai Uluk Palin, Benua Tengah, Lauk, Rantau Prapat, Setulang, dan Senunuk, juga telah tersambung dengan listrik. Proses pembangunan jaringan listrik ini merupakan hasil dari kerjasama berbagai pihak dan tidak terjadi secara instan. Fransiskus Diaan juga mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh PLN. "Saya juga tidak lupa memberikan ucapan terimakasih atas upaya yang dilakukan PLN untuk masyarakat di Bumi Uncak Kapuas," ucap Bupati Fransiskus Diaan. Saat ini, jalur perbatasan dari Putussibau menuju Badau telah tersambung dengan listrik, namun masih terdapat 27 desa di Kapuas Hulu yang belum tersentuh oleh listrik. Bupati mengajak masyarakat untuk bersyukur dan mengapresiasi upaya PLN untuk menyediakan pasokan daya listrik, sementara untuk desa yang belum tersentuh, diharapkan untuk bersabar karena pihak berwenang akan berupaya untuk mengajukan usulan pembangunan jaringan listrik kepada PLN.

Kapuas Hulu
| Selasa, 19 Maret 2024

Pifabiz

Foto: Cakra Khan Sindir Bea Cukai, Beli Jaket Rp 6 Juta Malah Didenda Rp 21 Juta | Pifa Net

Cakra Khan Sindir Bea Cukai, Beli Jaket Rp 6 Juta Malah Didenda Rp 21 Juta

PIFAbiz - Bea Cukai belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Tak hanya masyarakat yang mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai terkait pajak. Penyanyi Cakra Khan juga punya pengalaman kurang menyenangkan dengan Bea Cukai. Kejadian ini dibagikan Cakra melalui akun X nya pada Kamis (2/5/2024). Cakra mengaku dirinya bahkan sudah mengalami sebanyak dua kali kejadian serupa, salah satunya dipaksa membayar denda cukai sebesar Rp 21 juta untuk menerima jaket yang dibelinya seharga Rp 6 juta. “Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali," kata Cakra. "Dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda," Ia mengaku tiba-tiba didenda dan ditagih pengacara dari Perusahaan Jasa Titipan (PJT) untuk membayar denda Bea Cukai yang ia rasa bukanlah kesalahannya. Cakra Khan juga menuturkan diriny sudah melampirkan invoice dan dokumen lain yang diperlukan sebagai syarat pembelian barang tersebut. Namun, pihak ekspedisi tetap memintanya membayar denda sebesar Rp21 juta. "Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli 6 juta kudu bayar 21 juta. Gila," katanya. Cakra menyebut barang pesanannya itu masih tertahan di Bea Cukai hingga saat ini. Ia pun masih ditagih oleh jasa pengiriman untuk membayar cukai tersebut. Penyanyi yang pernah ikut America's Got Talent ini mengaku enggan mengajukan banding atau keberatan dengan cukai tersebut karena merasa akan sia-sia saja. “Sampai sekarang aku masih ditagih sama Fedex dan pengacaranya dan jaketnya masih nyangkut di sana," kata Cakra Khan. "Disuruh banding dan mengajukan keberatan yang akhirnya pasti sia-sia," tambahnya. (ly)

Indonesia
| Jumat, 3 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5