Catat Sejarah dan Membanggakan, Tim Muhibah Angklung Performance Pukau Warga AS di Chicago
Amerika | Sabtu, 16 Juli 2022
Berita Internasional, PIFA - Kabar membanggakan dan sejarah baru tercatat di Chicago, Tim Muhibah Angklung tampil di Field Museum, salah satu museum terbesar dan terbaik di dunia (13/7/2022).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan KJRI Chicago, penampilan grup pecinta kesenian Jawa Barat ini adalah kali perdana kerja sama Indonesia dengan Field Museum dalam konser bertajuk "Indonesia Presents: Tim Muhibah Angklung Performance". Melansir laman Kemenlu (16/7), sekitar 400 orang pengunjung memadati Stanley Field Hall, aula utama di Field Museum, menyaksikan penampilan Angklung.
Sebagai informasi Tim Muhibah Angklung adalah grup pecinta kesenian Jawa Barat yang sudah memenangkan beberapa penghargaan internasional, dan sudah melanglang buana ke Eropa, Australia dan kali ini Amerika Serikat.
Kemudian, usai tampil di Times Square, New York dan Smithsonian Institute di Washington DC, Tim Muhibah Angklung unjuk gigi di Chicago, menampilkan medley lagu – lagu dan tarian tradisional seperti Jali – Jali, Yamko Rambe Yamko, Badindin dan Lalayaran, serta lagu – lagu internasional seperti New York New York, When You Believe dan Li Biamo Ne’ Lieti Calici dari opera La Traviata.
"Para penonton yang kebanyakan adalah warga AS tampak terpesona selama konser yang berlangsung selama 2x30 menit. Tim Muhibah Angklung dengan piawai menunjukkan pesona angklung, mulai dari lagu yang syahdu mendayu, penampilan tarian yang luwes menggoda, sampai dengan tarian penuh semangat yang sukses menghentak penonton," demikian dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri dilaman resminya.
Tim juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan pengunjung Field di acara pre-event bernama Meet The Scientist dimana para penonton bisa mengobrol dengan wakil Tim dan bahkan mencoba memainkan angklung.
Di akhir acara, penonton diajak bermain bersama dengan lagu sederhana bertajuk Edelweiss dari the Sound of Music. Tawa pecah saat para penonton pelan – pelan belajar bagaimana membunyikan angklung sesuai dengan arahan.
Konjen Ri di Chicago, Meri Binsar Simorangkir mengatakan bahwa sudah waktunya kebudayaan Indonesia unjuk gigi di Chicago.
"Masuknya penampilan angklung di salah satu museum terbaik di dunia, bahkan diberikan tempat kehormatan di Stanley Field Hall, tempat utama di Field Museum, menunjukkan bahwa budaya Indonesia berkualitas tinggi dan mampu memenangkan hati warga AS,” tuturnya.
Konjen Meri juga menekankan bahwa penampilan budaya melalui musik adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menarik perhatian warga asing, dan penampilan Tim Muhibah Angklung ini adalah salah satu contoh terbaik bagaimana musik bisa menjembatani dua negara yang sejatinya berlokasi sangat jauh satu sama lain.
Senada, Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana Syuhada mengaku takjub bisa bermain di Field Museum.
"Bahkan saat lewat saja tadi saya sudah terpesona melihat bangunan Field yang megah sekali. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bisa tampil disini dan mewakili Indonesia, serta lebih memperkenalkan nama Indonesia lebih jauh lagi ke masyarakat AS," pungkasnya.