Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang
Singkawang | Selasa, 14 Januari 2025
Perayaan Cap Go Meh tahun 2025 di Kota Singkawang. (Ilustrasi: X @wdyangg)
Singkawang | Selasa, 14 Januari 2025
Sports
PIFA, Sports - Bek muda Italia, Alessandro Bastoni, akan tetap berada di Inter Milan dalam waktu yang lama. Baru-baru ini, Bastoni menandatangani kontrak baru yang akan mempertahankannya bersama klub hingga lima tahun ke depan. "Dengan senang hati, FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan Alessandro Bastoni untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub. Bek berusia 24 tahun ini telah memperpanjang kontraknya hingga tahun 2028," demikian pernyataan resmi yang dirilis oleh klub. Inter Milan memprioritaskan perpanjangan kontrak Bastoni, yang awalnya akan berakhir pada musim panas tahun depan. Jika tidak ada perpanjangan kontrak, Bastoni diyakini akan menjadi incaran klub-klub top seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Juventus. Bastoni pun menyampaikan kebahagiaannya setelah memperpanjang kontraknya di Inter Milan. Ia mengunggah beberapa foto di akun Instagram pribadinya untuk merayakan momen tersebut. "Hanya ada Inter #bastoni2028," tulis Bastoni dalam keterangan unggahannya. Perpanjangan kontrak Bastoni merupakan kabar baik bagi Inter Milan dan para penggemarnya. Bek muda ini telah membuktikan kemampuannya di lini belakang Inter, menjadi pemain kunci dalam kesuksesan klub meraih Scudetto musim lalu. Bastoni, yang bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2017 dari Atalanta, telah menunjukkan potensinya sebagai bek yang tangguh dan cerdas. Keahliannya dalam membaca permainan, kemampuan bertahan yang solid, dan distribusi bola yang akurat membuatnya menjadi salah satu bek terbaik di Serie A. Keputusan Bastoni untuk memperpanjang kontraknya dengan Inter Milan menunjukkan kesetiaan dan komitmen yang kuat terhadap klub. Hal ini juga mencerminkan keyakinannya terhadap proyek jangka panjang yang sedang dibangun oleh manajemen dan pelatih Inter Milan. Dengan mempertahankan Bastoni, Inter Milan menegaskan komitmennya untuk membangun tim yang kuat dan berkelanjutan di masa depan. Dengan masa depan yang cerah bersama Inter Milan, Alessandro Bastoni siap melanjutkan kontribusinya dalam mewujudkan ambisi klub meraih gelar-gelar yang lebih banyak di kompetisi domestik dan internasional. (hs)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengeluarkan hasil sidang terkait berbagai pelanggaran yang terjadi selama kompetisi Liga 1, Liga 2, dan EPA Liga 1 musim 2024/2025. Sidang berlangsung pada 10-12 Desember 2024 dan menghasilkan sejumlah sanksi yang diumumkan pada 17 Desember 2024.Sidang 10 Desember 2024Muhammad Aldino Natali (PSBS Biak U20)Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Bertindak kasar terhadap pemain lawan (kartu merah langsung).Hukuman: Larangan bermain tambahan 2 pertandingan dan denda Rp5.000.000,-.Tim Madura United FC U20Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Enam pemain mendapatkan kartu kuning dalam satu pertandingan.Hukuman: Denda Rp5.000.000,-.Haidir (PSM Makassar U20)Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Memukul pemain lawan (kartu merah langsung).Hukuman: Larangan bermain tambahan 2 pertandingan dan denda Rp5.000.000,-.Anton Samba (Ofisial PSM Makassar U20)Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Tidak sportif dengan memaki perangkat pertandingan dan mencoba menyerang ofisial lawan.Hukuman: Teguran keras.Sidang 11 Desember 2024Sandi Arta Samosir (Madura United FC)Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Bertindak kasar kepada pemain lawan (kartu merah langsung).Hukuman: Larangan bermain tambahan 2 pertandingan dan denda Rp10.000.000,-.Tim Dewa United FCKompetisi: BRI Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Terlambat memasuki lapangan babak kedua (167 detik).Hukuman: Denda Rp50.000.000,-.Klub Persebaya SurabayaKompetisi: BRI Liga 1 2024/2025Pelanggaran:Pelemparan botol air ke lapangan (denda Rp20.000.000,-).Penyalaan flare (denda Rp50.000.000,-).Klub Persita TangerangKompetisi: BRI Liga 1 2024/2025Pelanggaran:Penyalaan petasan dan kembang api (denda Rp50.000.000,-).Pelemparan botol air ke lapangan (denda Rp20.000.000,-).Yel-yel provokatif (teguran keras).Tim Persipura JayapuraKompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025Pelanggaran: Pemain yang tidak terdaftar mengejar wasit untuk protes.Hukuman: Teguran keras.Panitia Persijap JeparaKompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025Pelanggaran: Penyalaan petasan di luar stadion.Hukuman: Teguran keras.Tim PSIM YogyakartaKompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025Pelanggaran: Lima pemain mendapatkan kartu kuning.Hukuman: Denda Rp25.000.000,-.Klub Gresik United FCKompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025Pelanggaran: Pelemparan botol dan sandal ke arah tim lawan.Hukuman: Denda Rp10.000.000,-.Klub Persiku KudusKompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025Pelanggaran: Pelemparan botol air ke lapangan.Hukuman: Denda Rp10.000.000,-.Tim PersipaKompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025Pelanggaran: Lima pemain mendapatkan kartu kuning.Hukuman: Denda Rp25.000.000,-.Sidang 12 Desember 2024Panitia Pelaksana Semen PadangKompetisi: BRI Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Tidak mengantisipasi kehadiran suporter tamu.Hukuman: Denda Rp25.000.000,-.Klub Persija JakartaKompetisi: BRI Liga 1 2024/2025Pelanggaran: Kehadiran suporter dalam pertandingan tandang.Hukuman: Denda Rp25.000.000,-.Komdis PSSI menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam kompetisi untuk menjaga sportivitas dan kelancaran pertandingan. Sanksi tegas diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah meluncurkan upaya inovatif untuk menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di lima kota besar, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Langkah tersebut melibatkan pelepasan ribuan nyamuk wolbachia, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang penanggulangan DBD. Nyamuk wolbachia, menurut Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salama, adalah senjata yang efektif untuk mengurangi penyebaran DBD. Wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Ketika nyamuk aedes aegypti terinfeksi wolbachia, mereka menjadi mandul, sehingga tidak dapat lagi menularkan virus dengue ketika menghisap darah manusia. Hal ini mengarah pada pengurangan alami jumlah kasus DBD. Pelepasan nyamuk wolbachia di Indonesia memiliki tujuan agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan keturunan yang membawa bakteri wolbachia. Pada akhirnya, diharapkan hampir seluruh populasi nyamuk alami akan terinfeksi bakteri tersebut. Dengan cara ini, Kemenkes berupaya mengendalikan penyebaran DBD secara efektif. Meskipun nyamuk wolbachia tidak dapat terbang jauh, petugas melakukan pelepasan dengan cara melepas sejumlah nyamuk setiap 50 meter di area yang ditargetkan. Langkah ini merupakan strategi yang terbukti berhasil pada uji coba sebelumnya di Yogyakarta pada tahun 2022. Menurut dr. Riris Andono Ahmad MPH, Ph.D, Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, uji coba tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif. Di lokasi yang telah dilakukan pelepasan wolbachia, kasus demam berdarah berhasil ditekan hingga 77%, sementara kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit menurun sebesar 86%. Keberhasilan penggunaan nyamuk wolbachia juga telah terbukti di 13 negara lain, termasuk Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko. Strategi ini menjadi contoh nyata kerjasama global dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. (b)