KPAD Kota Pontianak Amedalia. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

KPAD Kota Pontianak Amedalia. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalCegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak

Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak

Pontianak | Kamis, 5 September 2024

PIFA, Lokal – Belakangan ini kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor di Pontianak, Kalimantan Barat semakin meresahkan. Mereka kerap berbuat onar dan bertindak kriminalitas sehingga sangat meresahkan masyarakat.

Seperti baru-baru ini Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan 2 anak dibawah umur yang merupakan anggota Geng Remaja bernama All Star. Geng ini sendiri dari penyelidikan kepolisian telah melalukan sejumlah aksi meresahkan masyarakat, mulai dari konvoi puluhan kendaraan bermotor sembari membawa senjata tajam, hingga melakukan penyerangan ke orang lain.

Menanggapi fenomena tersebut, Komisioner KPAD Pontianak Ameldalia mengatakan kenakalan remaja tersebut tentu tidak terlepas dari peran keluarga di rumah. Ia mengimbau orang tua harus memastikan dengan siapa anak berteman atau apa yang dilakukan anak saat di luar rumah. Salah satunya dengan rutin memeriksa gadget atau ponsel anak untuk mengetahui aktivitas dan pergaulan mereka.

“Kenakalan remaja tentu tidak terlepas dari peranan keluarga di rumah. Jadi bagaimana cara orang tua memastikan apa dan siapa teman-temannya di sosial media yakni dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan anak,” ungkapnya saat ditemui PIFA, Kamis (5/9/2024).

Dengan mengefisiensikan komunikasi dengan anak, maka hal itu dapat mencegah anak-anak terlibat pergaulan yang menyesatkan seperti geng yang sedang marak saat ini.

“Misalnya kalau ada permasalahan di luar, kalau orang tua mempunyai komunikasi yang bagus dengan anak biasanya tahu anak berteman dengan siapa, apakah anak itu mempunyai masalah di luar atau mungkin bahkan punya geng yang tidak layak untuk dijadikan role mode perkembangan anak di luar rumah,” jelasnya. (ly)

Rekomendasi

Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions! | Pifa Net

Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions!

Inggris
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari | Pifa Net

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto:  Bill Ackman Siap Danai Kandidat Sentris untuk Hadang Zohran Mamdani di Pilwalkot New York | Pifa Net

Bill Ackman Siap Danai Kandidat Sentris untuk Hadang Zohran Mamdani di Pilwalkot New York

Internasional
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Hajar Real Madrid Lagi, Arsenal Lolos ke Semifinal Liga Champions! | Pifa Net

Hajar Real Madrid Lagi, Arsenal Lolos ke Semifinal Liga Champions!

Inggris
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Apa  Tugasnya? | Pifa Net

Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Apa Tugasnya?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: LaLiga Rilis Jadwal El-Clasico Musim 2025/26 | Pifa Net

LaLiga Rilis Jadwal El-Clasico Musim 2025/26

Sports
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini | Pifa Net

Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini

PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (19/2/2025). Salah satu posisi menteri yang akan mengalami pergantian adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang saat ini dijabat oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi adanya pelantikan beberapa pejabat negara yang dijadwalkan sore ini. "Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," ujar Mayor Teddy saat dikonfirmasi.Seorang pimpinan lembaga tinggi negara juga membenarkan agenda tersebut dan menyebut bahwa dirinya telah menerima undangan pelantikan yang akan berlangsung pada pukul 15.30 WIB.Sementara itu, seorang sumber yang mengetahui aktivitas Mendiktisaintek menyebut bahwa Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang-barangnya dari rumah dinas. Ia dikabarkan mulai mengosongkan tempat tinggalnya sebagai persiapan pergantian jabatan.Selain perubahan di posisi Mendiktisaintek, Prabowo juga akan melantik Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru. Sebelumnya, posisi tersebut dipegang oleh Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi. Namun, setelah menjabat selama kurang lebih satu bulan, ia kini dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.Sebelum kabar reshuffle ini muncul, Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat menjadi sorotan publik terkait kebijakan efisiensi anggaran. Ia menegaskan bahwa efisiensi yang dilakukan tidak berdampak pada beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah serta memastikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak akan mengalami kenaikan."Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah," ujar Satryo dalam keterangannya.Satryo juga sempat menghadapi gelombang demonstrasi dari ratusan pegawai di kantornya terkait kebijakan mutasi pegawai. Ia menjelaskan bahwa mutasi besar-besaran ini merupakan dampak dari pemisahan kementerian menjadi tiga bagian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.Pelantikan pejabat baru yang akan dilakukan hari ini akan menjadi langkah strategis Presiden Prabowo dalam menyusun kembali jajaran kabinetnya guna memperkuat pemerintahan di sisa periode ini. Publik pun menantikan siapa sosok yang akan menggantikan Satryo dan bagaimana arah kebijakan Mendiktisaintek ke depannya.

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Lokal

Foto: Prabasa Ingatkan Pemprov Fokus Genjot IPM dan Stunting dalam Rancangan Kerja Pemda | Pifa Net

Prabasa Ingatkan Pemprov Fokus Genjot IPM dan Stunting dalam Rancangan Kerja Pemda

PIFA, Lokal - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menilai Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 yang disampaikan Gubernur Sutarmidji cukup baik. "Apalagi tahun ini jadi terakhir masa jabatan gubernur. Sebab, 5 September 2023 nanti jabatannya akan berakhir. Lalu akan ada PJ Gubernur," katanya, saat penyampaian RKPD belum lama ini. Namun Prabasa berharap, Pemprov Kalbar bisa fokus menangani persoalan IPM yang rendah, dan tingginya angka stunting di Kalbar.  Prabasa mengatakan, dalam pembahasan rancangan awal RKPD tahun 2024 disinggung berbagai persoalan. Misalnya masalah stunting dan rendanya IPM tersebut. "Kami DPRD berharap ini menjadi fokus ke depan," katanya. Di sisi lain, ketika Kalbar sudah dipimpin oleh Pj Gubernur, maka yang bersangkutan harus cepat menyelesaikan persoalan Kalbar. "Dengan konsep-konsep yang kita susun itu," ujarnya. Prabasa menambahkan, hasil pembahasan rancangan awal RKPD tersebut, akan dibahas bersama DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). (ap) 

Pontianak
| Jumat, 10 Februari 2023

Lifestyle

Foto: Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi | Pifa Net

Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Dokter Spesialis Anak sekaligus Ahli Gastro Hepatologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A(K), mengungkap fakta mengejutkan soal kaitan antara kesehatan saluran cerna dengan perilaku anak. Dalam konferensi pers yang digelar Lactogrow di Jakarta, Kamis (24/4), ia menyebut bahwa anak yang mudah marah, agresif, atau sulit bersosialisasi bisa jadi mengalami gangguan pada sistem pencernaannya.“Permasalahan yang berkaitan dengan perilaku itu seringkali dibilang karena asuhan orang tuanya pasti tidak benar, padahal yang banyak tidak diketahui orang adalah mood dan perilaku itu banyak dipengaruhi oleh kondisi saluran cernanya,” ujar dr. Ariani.Ia menjelaskan, suasana hati atau mood yang buruk sangat berpengaruh terhadap cara anak berinteraksi. Ketika anak merasa tidak nyaman secara internal, mereka lebih cenderung mudah tersinggung, menolak bermain, hingga menunjukkan perilaku agresif. Dalam banyak kasus, hal ini bukan disebabkan oleh pola asuh semata, melainkan berkaitan langsung dengan kesehatan pencernaan anak.Lebih lanjut, dr. Ariani memaparkan konsep gut-brain axis, yaitu jalur komunikasi dua arah antara saluran cerna dan otak. “Usus itu disebut sebagai otak kedua karena di dalamnya ada sistem saraf dan jutaan bakteri baik yang ternyata ikut memengaruhi kestabilan emosi dan fungsi otak,” jelasnya.Ia menegaskan bahwa ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat memicu gangguan pada mood dan perilaku anak. Ketidakseimbangan ini bisa dipicu oleh konsumsi makanan ultra-proses seperti mi instan, makanan cepat saji, atau gorengan yang sering dikonsumsi anak-anak.“Konsumsi makanan yang tidak sehat bisa merusak populasi bakteri baik di usus. Kalau jumlah bakteri baik berkurang, maka proses metabolisme, penyerapan nutrisi, dan kestabilan emosi pun bisa terganggu,” tambahnya.Sebagai solusi, dr. Ariani mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan asupan nutrisi anak agar saluran cerna mereka tetap sehat. Makanan bergizi seimbang, kaya serat, dan mengandung probiotik alami sangat dianjurkan demi menjaga ekosistem mikroba usus yang sehat.“Jika saluran cernanya tidak sehat, bakteri baiknya akan kurang, sehingga nanti akan sangat memengaruhi kondisi psikologis dan perilaku anak,” pungkasnya.Pernyataan dr. Ariani ini menjadi pengingat penting bahwa pendekatan dalam menghadapi anak yang bermasalah secara perilaku tidak boleh hanya berfokus pada aspek psikologis atau pola asuh. Kesehatan fisik, terutama fungsi saluran cerna, juga memiliki peran besar dalam membentuk perilaku dan perkembangan sosial anak.

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5