Seleb Chandrika Chika. (Dok. Instagram @chndrika_)

Seleb Chandrika Chika. (Dok. Instagram @chndrika_)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizChandrika Chika Dinyatakan Bebas Setelah Jalani Rehabilitasi Terkait Kasus Narkoba

Chandrika Chika Dinyatakan Bebas Setelah Jalani Rehabilitasi Terkait Kasus Narkoba

Jakarta | Senin, 10 Juni 2024

PIFAbiz - Chandrika Chika sudah bebas dan kembali beraktivitas. Sebelum bebas, ia sempat menjalani rehabilitasi di BNN Lido Sukabumi, Jawa Barat, usai terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. 

Mengenai Chandrika Chika yang sudah bebas diketahui dari kehadirannya dalam peresmian bisnis terbaru Billy Syahputra. Chandrika Chika yang tampil memakai busana serba putih tampak tersenyum lebar saat menghadiri acara tersebut. Namun sayang, ia enggan menceritakan terkait kasus yang membuatnya sempat dipenjara.

Sebelumnya, polisi menangkap Chandrika Chika dan lima rekannya di salah satu hotel di kawasan Setiabudi, Jakarta, pada 22 April lalu. Adapun kelimanya adalah AT (24) jenis kelamin perempuan, MJ (22) jenis kelamin perempuan, AMO (22) jenis kelamin laki-laki, BB (25) jenis kelamin laki laki dan HJ (27) jenis kelamin laki-laki.

Wakasatnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rezka Nugras menyebut Chika diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Dari hasil tes urine, Chika dinyatakan positif narkoba jenis ganja. Polisi menyita barang bukti berupa 1 pods atau vape berisi cairan yang mengandung narkotika jenis ganja atau liquid THC mereka. (ly)

Rekomendasi

Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang | Pifa Net

Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang

Ketapang
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC | Pifa Net

Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan | Pifa Net

Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan

Amerika Serikat
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Sahroni Minta Hukum Berat Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Lampung: Bila Perlu Tembak Mati | Pifa Net

Sahroni Minta Hukum Berat Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Lampung: Bila Perlu Tembak Mati

Way Kanan
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: 11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa | Pifa Net

11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Final Euro 2024: Spanyol vs Inggris, Siapa yang Layak Kampiun? | Pifa Net

Final Euro 2024: Spanyol vs Inggris, Siapa yang Layak Kampiun?

PIFA, Sports - Euro 2024 sudah sampai partai final, pertemukan dua tim terbaik Eropa Spanyol vs Inggris pada Senin (15/7). Diprediksi bakal sengit, siapa yang layak jadi kampiun? Pertandingan final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris akan berlangsung di Stadion Olimpiade, Berlin, kick-off pukul 02.00 WIB. Spanyol melaju ke final setelah mengalahkan Prancis dengan skor 2-1, meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Randal Kolo Muani. Lamine Yamal dan Dani Olmo menjadi pahlawan bagi Spanyol dengan mencetak gol untuk membalikkan keadaan. Di sisi lain, Inggris berhasil lolos ke final setelah menundukkan Belanda dengan skor 2-1. Gol penyama kedudukan oleh Harry Kane lewat penalti dan gol penentu kemenangan oleh Ollie Watkins di menit-menit akhir memastikan langkah Inggris ke final. Harry Kane mengakui bahwa pertandingan melawan Spanyol akan sangat menantang, namun dia memiliki tekad kuat untuk membawa Inggris meraih gelar juara Euro 2024. Jadwal final Euro 2024: Hari/Tanggal: Minggu, 14 Juli 2024 atau Senin, 15 Juli 2024 Waktu: Pukul 02.00 WIB Lokasi: Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman

Eropa
| Kamis, 11 Juli 2024

Teknologi

Foto: Google Tingkatkan Fitur Find My Device untuk Lacak Lokasi Teman dan Keluarga | Pifa Net

Google Tingkatkan Fitur Find My Device untuk Lacak Lokasi Teman dan Keluarga

PIFA.CO.ID, TEKNO - Google kembali memperbarui aplikasi Find My Device di Android dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna melacak lokasi teman atau anggota keluarga. Fitur ini diumumkan dalam pembaruan Android minggu lalu dan kini tersedia lebih luas, seperti dilaporkan The Verge, Sabtu.Sebelumnya, berbagi lokasi hanya bisa dilakukan melalui Google Maps, namun kini pengguna yang lebih nyaman dengan Find My Device bisa memanfaatkan fitur serupa. Selain melacak perangkat yang hilang, aplikasi ini kini memiliki tab "Orang" untuk menampilkan lokasi kontak yang berbagi lokasi dengan pengguna.Google juga menyediakan opsi untuk mengatur durasi berbagi lokasi. Antarmukanya disebut mirip dengan aplikasi Find My milik Apple, dengan tampilan layar terpisah: peta di bagian atas dan daftar perangkat atau kontak di bagian bawah.Fitur ini diharapkan memudahkan pengguna dalam melacak perangkat maupun orang di satu tempat.

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025

Lokal

Foto: Pemegang Konsesi Sawit Ketapang-Kayong Abai Sekat Kanal  | Pifa Net

Pemegang Konsesi Sawit Ketapang-Kayong Abai Sekat Kanal 

Berita Lokal, PIFA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Barat membeberkan sejumlah temuan lapangan terkait infrastruktur pembasahan gambut (IPG).  Temuan itu berdasarkan pemantauan pada lima Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), enam konsesi, dan sembilan desa nonkonsesi. Kelima KHG dimaksud adalah KHG Sungai Durian-Sungai Kualan, KHG Sungai Matan-Sungai Semandang, KHG Sungai Matan-Sungai Rantau Panjang, KHG Sungai Tolak-Sungai Siduk, dan KHG Sungai Pawan-Sungai Tolak meliputi wilayah Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.  Walhi Kalbar juga memantau enam konsesi, masing-masing PT Kalimantan Agro Perkasa (KAP), PT Jalin Vaneo (JV), PT Kayung Agro Lestari (KAL), PT Golden Youth Plantation (GYP), dan PT Sinar Karya Mandiri (SKM), serta perusahaan kehutanan yakni PT Mohairson Pawan Khatulistiwa (MPK). Khusus desa-desa nonkonsesi, Walhi Kalbar menyesar Desa Medan Jaya, Desa Batu Barat, Desa Pulau Kumbang, Desa Teluk Batang, Desa Rantau Panjang, Desa Penjalaan, Desa Padu Banjar, Desa Sungai Awan Kiri, dan Desa Harapan Mulia.  Walhi Kalbar melibatkan 10 orang tim pemantau independen. Mereka bertugas selama 10 hari pada April 2022. Jumlah sekat kanal yang dipantau sebanyak 231 titik yang terdiri dari 172 titik berada pada areal konsesi dan 59 titik di luar areal konsesi.  Dari 172 titik yang dipantau pada areal konsesi, hanya ditemukan 71 sekat kanal (41,28 persen), di mana 35 sekat kanal di antaranya merupakan sekat kanal permanen yang berada di areal konsesi PT KAL. Di areal perusahaan itu juga ditemukan ombrometer dan titik penaatan. “Secara umum tim pemantau menemukan IPG di lahan gambut nonkonsesi dengan berbagai kondisi. Berbeda dengan kondisi di area konsesi. Rata-rata IPG-nya rusak dan tidak terawat,” kata Hendrikus Adam, Kepala Divisi Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).  Dalam paparannya, Hendrikus Adam didampingi Kepala Divisi Advokasi dan Kolaborasi Walhi Kalbar Andreas S Illu menjelaskan cukup banyak IPG yang pernah dibangun pada areal konsesi sudah tidak berfungsi lagi atau sudah dalam kondisi rusak parah/hancur.  Dari temuan sekat kanal pada areal konsesi, jelas Hendrikus Adam, dapat disimpulkan bahwa pemegang konsesi pernah mematuhi dan melaporkan keberadaan IPG pada areal konsesinya.  Namun dikarenakan minimnya pengawasan dan kesadaran pemegang dan pengelola konsesi akan pentingnya pengelolaan dan pengaturan muka air untuk konservasi lahan gambut, hanya satu perusahaan yang berusaha membangun sekat kanalnya secara permanen, sisanya membiarkan atau mengabaikan kewajiban itu.  Lebih jauh Hendrikus Adam menjelaskan bahwa dari enam perusahaan yang dipantau, hanya satu perusahaan yang terlihat serius mengelola tata airnya, sehingga target luas perbaikan tata air akan sulit dicapai.  “Hal ini akan berdampak pada pencapaian target pemerintah dalam pemulihan lahan gambut yang tertuang dalam rencana aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia,” jelasnya.  Untuk pemantauan di luar konsesi, dari 59 titik yang dipantau ditemukan semua ada sekat kanal dengan berbagai kondisi, di mana 48 sekat kanal dalam kondisi baik dan masih berfungsi. Ada 11 sekat kanal mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik.  “Kerusakan yang terjadi umumnya berupa pembuatan sodetan di samping bangunan sekat kanal, dan hilangnya papan informasi (plang) infrastruktur pembasahan gambut. Selain itu ditemukan juga satu buah bangunan sekat kanal yang tidak berada di kanal,” urai Hendrikus Adam.  Terkait temuan tersebut, Walhi Kalbar mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pengawasan di lapangan terhadap kepatuhan pemegang izin usaha dalam melakukan pemulihan fungsi ekosistem gambut di areal konsesinya.  “Mengingat pemulihan lahan gambut merupakan salah satu aksi mitigasi perubahan iklim dari sektor kehutanan yang sudah tercantum dalam dokumen NDC,” kata Hendrikus Adam.  Selain itu, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan juga perlu melakukan pemeriksaan lapangan atas kondisi infrastruktur pembasahan gambut, pengukuran tinggi muka air secara berkala, dan pelaksanaan rehabilitasi vegetasi.  Kepada Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Walhi Kalbar meminta lembaga ini melakukan pemantauan dan perawatan infrastruktur pembasahan gambut yang telah dibangun, dengan harapan tetap dapat berfungsi dalam menjaga tinggi muka air pada ketinggian yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.  “BRGM perlu memperbaiki infrastruktur pembasahan gambut yang mengalami kerusakan dengan melibatkan masyarakat setempat agar tidak dirusak pada masa mendatang,” pinta Hendrikus Adam.  Hal lain yang perlu mendapat perhatian BRGM adalah memastikan revegetasi (penananaman kembali) lahan-lahan bekas terbakar dengan tanaman yang sesuai pada ekosistem gambut. Pelaksanaan revegetasi dinyatakan berhasi apabila tanaman yang tumbuh sehat paling sedikit 500 batang per hektar pada tahun ke tiga.  Sementara untuk pemerintah daerah, Walhi Kalbar menegaskan perlunya optimalisasi upaya pemulihan kerusakan gambut oleh penanggung jawab usaha. “Harus ada perbaikan tatakelola sumber daya alam dengan mereview izin dan menghentikan pemberian izin baru pada lahan gambut,” tutup Hendrikus Adam. (ap)

Ketapang
| Rabu, 20 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5