Chatbot Meta AI WhatsApp Sudah Tersedia, Cocok untuk Para Jomblo
Indonesia | Senin, 9 Desember 2024
Percakapan dengan Chatbot Meta AI WhatsApp. (Dok. PIFA)
Indonesia | Senin, 9 Desember 2024
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Seorang pemuda di Pontianak berinisial DM (20) melakukan pemerkosaan kepada 2 sepupunya yang masih dibawah umur. Atas tindakan bejatnya tersebut pelaku diamankan tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto menyampaikan bahwa kasus ini terkuak saat bibi korban mengetahui bahwa 2 keponakannya yang berusia 15 tahun diperkosa oleh pelaku pada beberapa hari lalu. Atas hal tersebut, bibi korban langsung membuat laporan ke Polresta Pontianak. Berdasarkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan. "Tersangka diamankan di wilayah Pontianak Utara, Kota Pontianak tanpa perlawanan pada minggu 20 Februari 2022," ujarnya, senin (21/02/2022). Dari hasil pemeriksaan, dikatakan Kompol Indra modus dari pelaku melakukan pemerkosaan itu dengan bermodal bujuk rayu, dan memaksa para korbannya. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 81 dan atau Pasal 82, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. (ja)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Guna mematangkan persiapan penerapan konsep merdeka belajar bagi para guru dan siswa, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan guru penggerak se Kabupaten Kubu Raya, Senin (7/2) di Hotel Dangau Sungai Raya. "Setiap siswa perlu mengetahui arah minat dan kemampuannya serta kekuatan potensi dalam belajar. Dalam hal ini, guru harus bisa memfasilitasi kemampuan dan potensi siswa tersebut," katanya. Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan penguatan implementasi merdeka belajar bagi guru penggerak di Sungai Raya. Muda mengatakan, dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam belajar, akan lebih mudah untuk mengembangkan potensinya. "Maka dari itu, Pemkab Kubu Raya mendorong, agar siswa bisa mengembangkan potensinya dan menjadi karakter unggul sebagai generasi penerus di Kabupaten Kubu Raya ini," ujarnya. Dia menambahkan, saat ini di Kubu Raya terdapat 22 sekolah dan 53 guru penggerak untuk mengimplementasikan metode merdeka belajar. "Mereka harus bisa benar-benar menerapkan merdeka belajar ini, agar tujuan dari pembelajaran bisa benar-benar tercapai," tuturnya. Muda menambahkan, kurikulum merdeka belajar ini akan diterapkan pada tahun 2024, namun di Kubu Raya sudah mulai bergerak mengimplementasikannya, agar bisa lebih siap menghadapi kurikulum tersebut. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub mengatakan, saat ini jumlah guru di Kubu Raya terdapat 6.614 orang dari 800 lebih sekolah, baik PAUD, TK, SD dan SMP. "Saat ini kita melakukan penguatan kepada tenaga pendidik dan sekolah, khususnya bagi sekolah dan guru penggerak," kata Ayub. Ayub menambahkan, pelatihan dalam empat hari ke depan ini, pihaknya akan memperkuat kemampuan guru dan kepala sekolah penggerak yang ada di Kubu Raya, sehingga penguatan ini, bisa menyebarkan pengetahuannya kepada guru dan sekolah lain. (ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Warga Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, bersatu untuk mendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 01, Sutarmidji-Didi Haryono, dalam pemilihan gubernur (Pilgub) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.Pada Jumat, 25 Oktober 2024, warga secara sukarela berkumpul dalam kampanye dialogis yang dipimpin oleh Sutarmidji, menunjukkan dukungan penuh terhadap paslon Midji-Didi. Tarup yang disiapkan panitia sepanjang ratusan meter dipenuhi oleh warga yang antusias untuk mendengarkan visi dan misi Sutarmidji.Sutarmidji disambut hangat oleh masyarakat Galing, yang merasa puas dengan program-program yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. Salah satu warga, Nurjanah, menyoroti program sekolah gratis bagi pelajar SMA dan SMK yang dirasakan manfaatnya oleh banyak orang tua. "Program Pak Midji yang paling kami rasakan itu sekolah gratis, di zaman beliau anak kami tidak lagi bayar sekolah," ungkap Nurjanah, yang berharap program tersebut bisa dilanjutkan jika Sutarmidji terpilih kembali.Dalam acara tersebut, Sutarmidji menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pembebasan biaya pendidikan, termasuk memberikan beasiswa bulanan bagi pelajar SMA, SMK, dan SLB negeri. "SPP para siswa dibayar, yang bayar itu Pemerintah Provinsi Kalbar. Beasiswa tersebut tidak boleh digunakan untuk yang lain selain bayar SPP, makanya jadi gratis," jelasnya.Lebih lanjut, Sutarmidji mengungkapkan rencananya untuk memberikan beasiswa kepada 5.000 siswa SMA dan SMK yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi selama periode kedua jabatannya. "Kita akan siapkan minimal 5000 mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa untuk membayar semesternya," ungkapnya.Program sekolah gratis yang telah dilaksanakan di bawah kepemimpinan Sutarmidji ini memberikan bantuan sebesar Rp100.000 per bulan bagi pelajar SMA dan SMK negeri, serta Rp200.000 per bulan bagi pelajar SLB negeri. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.Sutarmidji menekankan pentingnya pendidikan sebagai langkah untuk memperbaiki perekonomian keluarga, mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka putus sekolah. "Kalau merasa tidak mampu sampai kuliah, masukkan anak ke SMK, cari jurusan yang bisa mandiri, setelah lulus bisa membuka usaha sendiri," pesan Sutarmidji kepada warga.Dengan semangat yang kuat dan dukungan dari warga, pasangan Sutarmidji-Didi Haryono optimis dapat meraih kemenangan dalam Pilgub Kalbar mendatang.window.__oai_logHTML?window.__oai_logHTML():window.__oai_SSR_HTML=window.__oai_SSR_HTML||Date.now();requestAnimationFrame((function(){window.__oai_logTTI?window.__oai_logTTI():window.__oai_SSR_TTI=window.__oai_SSR_TTI||Date.now()}))