Chelsea Libas AC Milan 4-1 di Laga Persahabatan Stamford Bridge
Sports | Senin, 11 Agustus 2025
AC Milan
Sports | Senin, 11 Agustus 2025
Politik
PIFA, Politik - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dijadwalkan akan memutuskan gugatan yang diajukan oleh PDI Perjuangan (PDIP) terkait penetapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dalam Pemilu 2024 pada Kamis, 10 Oktober 2024. Pembacaan putusan akan dilakukan secara elektronik melalui e-court, sebagaimana tercantum dalam laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta.Perkara yang terdaftar dengan nomor 133/G/TF/2024/PTUN.JKT ini telah berlangsung lebih dari empat bulan, dengan sidang pertama digelar pada 30 Mei 2024. Dalam perjalanan sidang, Majelis Hakim PTUN Jakarta menerima permohonan intervensi dari pihak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang kini berstatus sebagai pihak tergugat II intervensi.PDIP, melalui Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri, mengajukan gugatan ini pada 2 April 2024, dengan meminta PTUN Jakarta untuk menunda pelaksanaan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 yang menetapkan hasil Pilpres dan Pileg. PDIP memohon agar KPU mencabut keputusan tersebut sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Mereka juga meminta pasangan Prabowo-Gibran, yang dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilpres 2024, untuk dicoret dari daftar calon presiden dan wakil presiden terpilih.PDIP mendesak Majelis Hakim agar Keputusan KPU 360/2024 dibatalkan dan tidak ada tindakan administratif yang dilakukan KPU sampai perkara ini selesai. Dalam petitumnya, PDIP menginginkan agar keputusan tersebut dicabut serta pasangan Prabowo-Gibran dikeluarkan dari hasil resmi Pemilu 2024.Keputusan Majelis Hakim PTUN Jakarta yang akan diumumkan pada 10 Oktober 2024 ini menjadi salah satu titik penting dalam sengketa hasil Pemilu 2024, yang telah menarik perhatian luas dari berbagai kalangan politik di Indonesia. (ad)
Lokal
Pontianak - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan tersebut, bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus dan juga membentuk karakter pada mahasiswa baru agar mereka siap memulai dunia perkuliahan. Hal tersebut disampaikan Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep pada saat pembukaan kegiatan tersebut di Aula Lantai 2 Gedung A STIKes YARSI Pontianak Jalan Pamnglima Aim Pontianak Timur, Rabu (08/09/2021). “STIKes YARSI Pontianak melaksanakan PKKMB 2021 mulai tanggal 6 - 10 September 2021 secara luring dan daring, dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid-19 sesuai edaran Pemerintah Daerah kota Pontianak dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya. Dengan mengusung tema “Terbinanya Mahasiswa Keperawatan yang Berintegritas Tinggi, Akademis, dan Profesional”, kegiatan tersebut disiarkan juga secara langsung via zoom, Instagram, facebook dan youtube resmi STIKes YARSI Pontianak. Dalam sambutannya, Ketua STIKes YARSI Pontianak, mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadikan kegiatan PKKMB 2021 sebagai ajang silaturahmi antara satu sama lain. Tidak hanya itu, iajuga berharap kegiatan PKKMB 2021 mnjadi proses percepatan adaptasi dan pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh, berkualitas, sukses dalam studi serta siap menghadapi tantangan masa depan terutama mampu bersaing didunia luar. Uti Rusdian Hidayat juga menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan PKKMB 2021 ini sebanyak 162 mahasiswa, dimana jumlah ini mengalami peningkatan 200% dari tahun sebelumnya. “Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat meningkat untuk mengamanahkan anaknya untuk menimba ilmu dan menjalankan pendidikan kepada kami. Insya Allah amanah ini tidak akan kami sia-siakan untuk mendidik dan menghasilkan calon-calon tenaga perawat yang unggul dan islami sesuai dengan visi-misi STIKes YARSI Pontianak,” tegasnya.
Lokal
Berita Pontianak,PIFA - Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis Pontianak tetap maju dan tangguh diusia yang ke 250 tahun, Sabtu (23/10/2021). Edi menyampaikan, diulang tahun Kota Pontianak sekarang akan tetap memaksimalkan penanggulangan pandemi Covid-19. “Strategi kita sekarang berkoordinasi dengan komunitas dan stakeholder yang ada untuk mengajak warga door to door mengingkuti vaksinasi,” Ujarnya. Selain itu Pemerintah Kota Pontianak juga terus berupaya memberikan sosialisasi untuk mengajak masyarakat terlibat vaksin. “Kita selalu berupaya sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat dan juga dibarengi dengan bansos,” sampainya. “Vaksin sudah tersedia namun masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa tidak memerlukan vaksin, selain itu masyarakat masih disibukan dengan bekerja, maka dari itu kita selenggarakan vaksin pada malam hari juga,” tambahnya. Edi menyampaikan, Pontianak juga akan terus mengupayakan sebagai kota wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Target kita dari alun-alun ke senghe akan dibangun juga waterfront, serta beberapa titik juga akan kita pusatkan sebagai kuliner malam,” tambahnya. Selain itu dia juga menyampaikan Pemerintah Kota Pontianak akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangani permasalahan banjir. “Kita sudah ditetapkan sebagai Kota tangguh banjir dan sekarang sedang berproses, strategi yang pertama memfungsikan drainase dan parit, kemudian tidak membuang sampah sembarangan, selanjutnya pengadaan tanggul-tanggul,” tutupnya.