PIFA.CO.ID, SPORTS – Persaingan menuju posisi lima besar klasemen Liga Premier Inggris musim 2024/25 semakin panas usai Chelsea sukses mengalahkan juara bertahan Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1 dalam laga pekan ke-35 yang digelar di Stamford Bridge pada Minggu malam WIB.

Gol-gol kemenangan Chelsea datang dari kaki Enzo Fernandez, gol bunuh diri Jarell Quansah, dan penalti Cole Palmer. Sementara satu-satunya gol balasan Liverpool dicetak oleh sang kapten, Virgil van Dijk.

Kemenangan ini membawa Chelsea mengumpulkan 63 poin, naik ke peringkat kelima klasemen sementara. Mereka kini hanya terpaut tiga angka dari Nottingham Forest di posisi keenam, dan empat poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Liverpool tetap di puncak klasemen dengan 82 poin, setelah sebelumnya memastikan diri sebagai juara liga musim ini.

Chelsea langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Baru memasuki menit ke-3, Enzo Fernandez mencetak gol pembuka setelah menerima umpan tarik Pedro Neto dari sisi kanan. Tanpa pengawalan, Enzo mengarahkan bola ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau Alisson. Skor berubah menjadi 1-0.

Liverpool mencoba merespons cepat lewat Cody Gakpo yang melakukan tusukan dari sisi kiri dan melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang, namun masih bisa diamankan oleh Robert Sanchez.

Meskipun The Reds menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang dominan, lini pertahanan Chelsea tampil solid dalam mematahkan ancaman sebelum masuk ke area berbahaya.

Menjelang akhir babak pertama, Chelsea sempat kembali mengancam lewat aksi Pedro Neto dan Noni Madueke. Bahkan Madueke sempat mencetak gol di menit ke-44, namun dianulir wasit karena Jackson terlebih dahulu offside. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tekanan Chelsea membuahkan hasil. Pada menit ke-56, kemelut di depan gawang Liverpool membuat bola liar mengenai dada Jarell Quansah setelah sebelumnya disapu oleh Van Dijk. Bola justru masuk ke gawang sendiri dan memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.

Liverpool berusaha memperkecil ketertinggalan. Van Dijk mendapat peluang emas lewat sundulan di menit ke-63, tapi bola masih melambung di atas mistar. Begitu pula dengan peluang Mohamed Salah di menit ke-77 yang sundulannya melebar dari sasaran.

Chelsea nyaris memperbesar keunggulan di menit ke-79 ketika Madueke mendapat peluang dari jarak dekat, namun Alisson tampil sigap menepis bola. Dua menit kemudian, Cole Palmer juga hampir mencetak gol dari sudut sempit, tetapi bola hanya membentur tiang.

Liverpool akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-85. Van Dijk sukses menyambut sepak pojok dari Alexis Mac Allister dengan sundulan keras yang tak bisa dihentikan Sanchez. Skor berubah menjadi 2-1.

Namun, Chelsea menutup pertandingan dengan gol ketiga lewat penalti di menit akhir. Kesalahan Dominik Szoboszlai dalam memberikan umpan membuat Moises Caicedo mampu merebut bola sebelum dijatuhkan oleh Quansah di dalam kotak penalti. Cole Palmer maju sebagai algojo dan menuntaskan tugasnya dengan sempurna untuk memastikan kemenangan Chelsea 3-1.

Chelsea (4-2-3-1):

Robert Sanchez; Moises Caicedo, Trevoh Chalobah, Levi Colwill, Marc Cucurella; Romeo Lavia (Gusto 78'), Enzo Fernandez (James 88'); Noni Madueke, Cole Palmer, Pedro Neto; Nicolas Jackson (Sancho 72').

Liverpool (4-3-3):

Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold (Bradley 57'), Jarell Quansah, Virgil van Dijk, Kostas Tsimikas (Chiesa 82'); Wataru Endo (Mac Allister 69'), Curtis Jones, Harvey Elliott (Szoboszlai 69'); Mohamed Salah, Diogo Jota (Nunez 57'), Cody Gakpo.