Cipung dengan ayahnya, Raffi Ahmad. (Foto: Instagram @raffinagita1717)

Cipung dengan ayahnya, Raffi Ahmad. (Foto: Instagram @raffinagita1717)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizCipung Dapat Julukan 'Baby Sultan', Raffi Ahmad: Mereka Gak Punya Tabungan!

Cipung Dapat Julukan 'Baby Sultan', Raffi Ahmad: Mereka Gak Punya Tabungan!

Jakarta | Selasa, 29 November 2022

Pifabiz - Rayyanza, anak kedua pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang akrab dipanggil 'Cipung' baru saja merayakan ulang tahun pertamanya pada 26 November 2022 lalu. Sebagaimana Rafathar, Cipung yang seringkali tampil menggemaskan juga menyita perhatian publik.

Bahkan, meski baru berusia satu tahun, namun Cipung sudah mendapatkan julukan sebagai Baby Sultan. Sebagai anak Sultan Andara, Ryyanza disebut memiliki masa depan cerah dengn finansial yang terjamin.

Terkait anggapan tersebut, Raffi Ahmad mengatakan bahwa baik Rafathar maupun Rayyanza masih belum mengerti soal uang.

"Mereka nggak punya tabungan," kata Raffi Ahmad melansir detikcom, Selasa (29/11/2022)

Menurut Raffi, karena kedua anaknya masih kecil dan belum mengerti uang, maka keuangan Rafathar dan Rayyanza dikendalikan oleh dirinya dan Nagita.

"Anak kecil nggak ngerti uang. Semua pasti di orang tua. Tapi kita sudah tahu, kita sudah spare untuk mereka di masa depan," tuturnya.

Mesti begitu, konon katanya, saat ini aset Cipung sudah bisa disamakan dengan aset milik Rafathar dan kedua orang tuanya.

"Ya, maksudnya kurang etis juga. Anak kecil, anak bayi, nanti mereka punya rezeki masing-masing," ujar Raffi Ahmad.

Sebagai orang tua, Raffi Ahmad berharap kelak anak-anaknya bisa tumbuh menjadi sosok yang mandiri.

"Punya ilmu yang bermanfaat kelak dewasa bisa jadi anak yang mandiri," doa Raffi Ahmad.

Selain itu, Raffi Ahmad juga berharap anak-anaknya menjadi sosok manusia yang memiliki jiwa sosial.

Untuk itu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mengajarkan tentang berbagi sejak anak-anaknya masih kecil.

"Dari kecil memang harus diajarin kayak Rayyanza, Rafathar yang penting mereka harus berbagi, bisa bersosialisasi," katanya. (b)

Rekomendasi

Foto: Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya | Pifa Net

Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia | Pifa Net

Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Apple TV Resmi Hadir di Android, Pengguna Kini Bisa Streaming Konten Apple TV+ | Pifa Net

Apple TV Resmi Hadir di Android, Pengguna Kini Bisa Streaming Konten Apple TV+

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter | Pifa Net

Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter

Italia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium | Pifa Net

Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium

Italia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis    | Pifa Net

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO | Pifa Net

Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO

Ukraina
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bongkar Muat Babi Tanpa Izin di Dermaga Kubu Raya Berlanjut Penyidikan | Pifa Net

Bongkar Muat Babi Tanpa Izin di Dermaga Kubu Raya Berlanjut Penyidikan

PIFA, Lokal - Kasus bongkar muat 844 ekor babi diduga tanpa izin di salah satu dermaga di Kabupaten Kubu Raya, bakal berlanjut ke tingkat penyidikan. Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Kantor KSOP Pontianak Capt Weku Frederik Karuntu. “Terima kasih share informasi, sebagai masukan bagi Penyidik PNS dan Bidang Lalu Lintas KSOP untuk bahan penyidikan dan evaluasi yang diminta Penjabat Gubernur Kalbar,” kata  Sabtu (20/1/2024).  Sebagaimana diketahui, terkait permasalahan tersebut KSOP Pontianak telah menjadwalkan rapat koordinasi, Selasa (23/1/2023).  Rapat koordinasi tersebut dalam rangka penataan arus barang di Pelabuhan Pontianak terutama kegiatan bongkar muat hewan ternak babi. Rapat ini mengundang Kapolda Kalbar, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kalbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar. Kemudian Balai Karantina Pertanian Kelas | Pontianak, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Kapolres Kubu Raya dan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Pontianak. Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak Rudi Abisena memastikan segera memanggil dan memeriksa pengusaha dan agen kapal.  “Terkait adanya dugaan pelanggaran aktivitas bongkar muat tersebut, kami akan memanggil perusahaan dan agen kapal,” kata Rudi kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).  KSOP mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. Maka dari itu, jika ada aktivitas yang melanggar dapat berikan sanksi. “Sanksinya berupa administrasi hingga tidak lagi diberikan layanan kepelabuhan seperti sandar kapal, persetujan kegiatan bongkar muat, persetujuan berlayar, dan lain-lain,” ujar Rudi, Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan KSOP Pontianak, Arif Maulana Hasan menambahkan, secara legalitas, wilayah Kubu Raya belum memiliki terminal khusus ternak, khususnya babi.    “Sehingga, kami mengindikasikan lokasi tersebut tidak memiliki izin,” kata Arif. Selain itu, dalam aktivitas bongkar muat yang dilakukan pada Minggu (14/1/2024) malam tersebut tidak diberitahukan atau dikoordinasikan kepada Kantor KSOP Pontianak.   “Sejauh ini kami tidak ada pemberitahuan atau permohonan bongkar muat ternak babi di sana,” ungkap Maulana.    Dijelaskan Maulana, dermaga yang digunakan untuk melakukan aktivitas bongkar muat, khususnya ternak babi harus mengantongi izin sesuai dengan pengoprasiannya.    “Artinya, jika layanan kegiatan bongkar muat itu tidak bisa dilakukan di pelabuhan umum, maka bisa dilakukan di tersus atau TUKS, namun harus memiliki izin,” terang Maulana.

Kubu Raya
| Minggu, 21 Januari 2024

Sports

Foto: Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur, FIFA Matchday Tak Jadi Digelar di JIS | Pifa Net

Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur, FIFA Matchday Tak Jadi Digelar di JIS

Berita Sports, PIFA - Laga FIFA matchday timnas Indonesia vs Curacao akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, Jawa Barat, dan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022. Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday. Hal ini diumumkan PSSI dalam laman resminya, pada Jumat (9/9/2022). Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur, diantaranya area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. PSSI memaparkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Kemudian, sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion juga belum sesuai standar. ‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI (9/9). Yunus menambahkan untuk ukuran JIS yang begitu megah dengan daya tampung 80 ribu kursi hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, lanjutnya, jika timnas main maka animo masyarakat untuk ber duyun-duyun ke stadion sangat tinggi.  Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama.  ''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,’’ sambung Yunus. Yunus mengungkapkan, kendala lainnya adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi.  "Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi," ujar pernyataan yang dimuat dalam laman PSSI. (yd)

Jakarta
| Jumat, 9 September 2022

Lokal

Foto: Bupati Muda Apresiasi Bawaslu Kubu Raya yang Gelar Apel Siaga | Pifa Net

Bupati Muda Apresiasi Bawaslu Kubu Raya yang Gelar Apel Siaga

PIFA, Lokal - Bupati Muda Kubu Raya, Mahendrawan, memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Gelar Apel Siaga dan Peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. Menurut Bupati Muda, Apel dan peluncuran data TPS rawan tersebut adalah upaya untuk memperkuat konsolidasi demi kesuksesan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung 19 hari ke depan. “Apel siaga dan launching ini untuk kita sama-sama bisa memperkuat konsolidasi. Prinsipnya bahwa Bawaslu telah melakukan pemetaan untuk TPS-TPS rawan. Baik rawan dari segi distribusi logistik maupun kerawanan saat pemungutan hingga penghitungan suara,” terang Muda Mahendrawan seusai mengikuti apel siaga. Muda menjelaskan bahwa dengan adanya data TPS rawan, risiko-risiko yang muncul dapat diminimalkan, sehingga diharapkan kualitas pelaksanaan pemilu dapat ditingkatkan. “Artinya, kita kan ingin (pemilu) berkualitas. Nah, ini menjadi tanggung jawab dari Bawaslu bersama KPU dan seluruh pemangku kepentingan daerah sampai di tingkat desa,” jelasnya. Selain itu, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 meningkat. Menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam mencegah potensi kerawanan. “Meskipun ada kerawanan itu, masyarakat di Kubu Raya terus diberikan edukasi dan dari seluruh elemen yang terlibat termasuk dari unsur pemerintahan dan penyelenggara pemilu,” tandas dia. Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan sukses, mengingat kesiapan yang telah dilakukan oleh KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk mengawal pemilu dengan damai, aman, dan bahagia. (yd)

Kubu Raya
| Sabtu, 27 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5