Ciri-ciri daging yang terkontaminasi bakteri Antraks, salah satunya tampak warna gelap pada daging. (Ilustrasi: iStock)

Ciri-ciri daging yang terkontaminasi bakteri Antraks, salah satunya tampak warna gelap pada daging. (Ilustrasi: iStock)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleCiri-ciri Daging Terkontaminasi Bakteri Antraks

Ciri-ciri Daging Terkontaminasi Bakteri Antraks

Indonesia | Sabtu, 8 Juli 2023

PIFA, Lifestyle - Dalam beberapa waktu terakhir, penyakit antraks telah menjadi sorotan publik karena puluhan warga Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta terkena penyakit ini secara bersamaan.

Penularan penyakit ini diketahui terjadi melalui konsumsi daging dan saat proses penyembelihan hewan yang terinfeksi oleh bakteri penyebab antraks, Bacillus anthracis.

Antraks merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Selain melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi, penyakit ini juga dapat menyebar melalui cipratan darah hewan dan spora bakteri yang tersebar di sekitarnya.

Dalam hal ini, seperti dikutip dari CNN, Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB, yaitu Supratikno, memberikan penjelasan tentang gejala antraks pada hewan. Gejala-gejala tersebut antara lain adalah demam tinggi, tremor, jalan sempoyongan, kondisi lemah, ambruk, kesulitan bernapas, kolaps, dan kematian setelah kejang-kejang.

Selain gejala pada hewan, Supratikno juga menjelaskan ciri-ciri daging hewan yang terinfeksi antraks. Beberapa ciri yang dapat diamati pada daging tersebut antara lain:

1. Warna gelap atau kehitaman: Daging yang terkontaminasi antraks dapat memiliki warna yang lebih gelap atau kehitaman daripada daging yang sehat.

2. Organ dalam berwarna hitam: Organ dalam hewan yang terinfeksi antraks, terutama limpa, cenderung berwarna hitam.

3. Kekrutan: Daging yang terkontaminasi antraks dapat menjadi lebih rapuh atau kekrutan dibandingkan dengan daging yang normal.

Bakteri penyebab antraks akan menginfeksi saluran pencernaan manusia setelah dikonsumsi. Kondisi ini dikenal sebagai antraks pencernaan, yang merupakan salah satu jenis penyakit antraks. Infeksi bakteri ini akan menyebabkan terbentuknya lepuhan di organ usus dan pasien juga dapat mengalami diare yang bercampur darah.

Berikut beberapa gejala yang dapat muncul pada antraks pencernaan:

1. Mual dan muntah: Pasien dapat merasakan rasa mual yang kuat dan sering kali diikuti dengan muntah.

2. Sakit tenggorokan: Adanya infeksi pada saluran pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit atau terasa gatal di tenggorokan.

3. Kesulitan menelan: Penderita antraks pencernaan juga dapat mengalami kesulitan dalam menelan makanan atau minuman.

4. Sakit perut: Rasa sakit atau kram perut yang parah sering terjadi pada antraks pencernaan.

5. Hilang nafsu makan: Penderita dapat kehilangan nafsu makan secara signifikan.

6. Sakit kepala: Gejala sakit kepala yang berkepanjangan atau intensitasnya meningkat dapat menjadi tanda antraks pencernaan.

7. Demam: Kenaikan suhu tubuh yang signifikan (demam) juga merupakan gejala yang sering terjadi pada penderita antraks pencernaan.

8. Benjolan di leher: Terkadang, pasien dapat mengalami pembengkakan atau benjolan di leher.

9. Diare berdarah: Diare yang disertai dengan keluarnya darah adalah gejala serius antraks pencernaan.

Penting untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi daging hewan dan memperhatikan ciri-ciri tersebut. Jika mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi daging yang diduga terkontaminasi antraks, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat. Selain itu, langkah-langkah pencegahan yang baik seperti memastikan daging hewan yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya juga perlu diambil untuk menghindari risiko infeksi antraks.

Rekomendasi

Foto: Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan | Pifa Net

Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools | Pifa Net

PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru | Pifa Net

Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru

Lokal
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha | Pifa Net

Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha

Cilacap
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak | Pifa Net

Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa | Pifa Net

11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Menjaga berat badan ideal selama bulan Ramadan memerlukan strategi khusus, terutama dalam memilih takjil saat berbuka. Konsumsi takjil tinggi gula dan lemak, seperti gorengan atau es buah dengan pemanis tambahan, dapat memicu lonjakan gula darah dan berisiko menambah berat badan.Sebagai alternatif, takjil rendah kalori yang kaya serat dan nutrisi seimbang dapat membantu tubuh tetap bertenaga tanpa menambah beban kalori berlebih. Beberapa pilihan takjil sehat yang dapat dikonsumsi selama puasa antara lain:Kurma – Sumber gula alami yang memberi energi tanpa lonjakan gula darah berlebih. Konsumsi dalam jumlah terbatas (3-5 butir).Salad Buah – Mengandung serat dan vitamin dari buah rendah kalori seperti apel, jeruk bali, dan semangka. Hindari tambahan gula.Puding Chia Seed – Kaya serat dan protein, dibuat dengan susu rendah lemak serta potongan buah segar.Alpukat – Mengandung lemak sehat, bisa dikonsumsi dengan yogurt rendah lemak dan sedikit cokelat bubuk.Ubi Panggang – Sumber karbohidrat sehat yang mengenyangkan, nikmati dengan madu atau kayu manis.Jus Buah Tanpa Gula Tambahan – Menggunakan buah dengan rasa manis alami seperti jeruk dan apel.Yogurt – Sumber protein dan probiotik yang baik untuk pencernaan, dapat ditambah buah segar.Es Kacang Merah – Mengandung serat dan protein tinggi, lebih sehat dengan susu rendah lemak.Apel Panggang dengan Kayu Manis – Rasa manis alami tanpa tambahan gula, kaya serat dan mengenyangkan.Kolak dengan Santan Encer – Alternatif lebih sehat dengan pemanis alami seperti madu atau stevia.Smoothies Buah dan Sayur – Kombinasi buah segar dan sayuran untuk asupan serat dan vitamin optimal.Dengan memilih takjil yang tepat, program diet tetap berjalan tanpa mengorbankan kebutuhan energi selama puasa.

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Nasional

Foto: Kemenkes Klaim Kasus Baru dan Kematian Gagal Ginjal Akut Turun karena Dihentikannya Penggunaan Obat Sirup | Pifa Net

Kemenkes Klaim Kasus Baru dan Kematian Gagal Ginjal Akut Turun karena Dihentikannya Penggunaan Obat Sirup

Berita Nasional, PIFA - Berbagai langkah antisipatif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) telah membuahkan hasil yang terlihat pada penurunan drastis kasus baru dan kematian. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim salah satunya karena dihentikannya penggunaan obat sirup.  Melansir laman Kemenkes (9/11), Kemenkes mengatakan penurunan terjadi terutama sejak dikeluarkannya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan pada tanggal 18 Okober 2022 yang untuk sementara menghentikan penggunaan obat sirup kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Organisasi Profesi Kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan kasus baru GGAPA yang disebabkan konsumsi obat sirup sampai pada level nol. Menkes juga meminta kepada seluruh kepada dinas kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat pemberian obat oleh apotik dan tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing. ''Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirop dari apotik. Mohon bantuan para dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotik dan bidan kita. Untuk melindungi para balita kita,'' tegas Menkes Budi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan. Dia menambahkan, data yang dilaporkan dari seluruh RS di 28 provinsi menunjukkan hasil pemeriksaan yang konsisten, faktor resiko terbesar penyebab GGA adalah toksikasi dari EG dan DEG pada sirop/obat cair.   Merujuk data itu, terjadi penurunan angka kematian sejak digunakannya antidotum Fomepizole sebagai terapi pengobatan GGAPA. Sejak 25 Oktober distribusi dan penggunaan Fomepizole diperluas tidak hanya di RSCM, melainkan di 17 rumah sakit di 11 provinsi di Indonesia yang sudah mendapatkan distribusi Fomepizole.   Menkes Budi menyebut, 87% Fomepizole yang didatangkan Kemenkes dari luar negeri bersifat donasi gratis dari negara-negara sahabat.

Indonesia
| Rabu, 9 November 2022

Sports

Foto: Piala Dunia U-17 2023: Indonesia Tuan Rumah, Siap Sambut 24 Negara Peserta | Pifa Net

Piala Dunia U-17 2023: Indonesia Tuan Rumah, Siap Sambut 24 Negara Peserta

PIFA, Sports - Tepat pada tanggal 10 November hingga 2 Desember tahun 2023, Piala Dunia U-17 akan digelar dengan kehadiran 24 negara yang akan bersaing dalam ajang ini. FIFA baru saja menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk ajang bergengsi ini, di mana calon-calon pemain sepakbola dunia akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara. Sebagai tuan rumah, Indonesia telah memastikan tempatnya di turnamen ini dan menjadi satu-satunya wakil dari kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, ada pula beberapa negara lain yang mewakili benua Asia (AFC), seperti Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan. Benua Eropa (UEFA) akan mengirimkan beberapa negara tangguh, antara lain Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia. Dari Amerika Selatan (CONMEBOL), negara-negara seperti Brasil, Argentina, Kolombia, dan Ekuador akan berpartisipasi. Sementara itu, Amerika Utara dan Tengah (Concacaf) akan diwakili oleh Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Panama. Peserta dari benua Afrika (CAF) adalah Mali, Burkina Faso, Maroko, dan Senegal. Terakhir, negara-negara Oceania akan diwakili oleh Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Sebagai persiapan menyambut Piala Dunia U-17, Indonesia sebelumnya telah sukses menggelar FIFA Matchday antara Indonesia dan Argentina. Kini, Indonesia akan kembali menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah yang pantas untuk menjadi panitia dan peserta dalam event FIFA berskala internasional. Piala Dunia U-17 telah melahirkan banyak legenda sepakbola dunia, seperti Alessandro Del Piero, Francesco Totti, Xavi Hernandez, Fernando Redondo, Juan Sebastian Veron, Luis Figo, dan Ronaldinho. Selain itu, ada pula sejumlah bintang jebolan Piala Dunia U-17 yang masih aktif bermain, seperti Phil Foden (Inggris), Pedri (Spanyol), dan Jordi Amat (Spanyol), yang kini memperkuat timnas Indonesia di level senior. Dengan kehadiran 24 negara peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia, Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia diprediksi akan menjadi ajang yang sangat menarik dan penuh talenta muda yang berbakat. Semua negara akan bertarung dengan semangat juang untuk memperebutkan gelar juara dan menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia sepakbola. (hs)

Indonesia
| Kamis, 29 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5