Classy Hangout Day

Classy Hangout Day

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiClassy Hangout Day: Gen-Z Jelajahi Sejarah Jawa Tengah Sambil Riding Yamaha Fazzio Hybrid

Classy Hangout Day: Gen-Z Jelajahi Sejarah Jawa Tengah Sambil Riding Yamaha Fazzio Hybrid

Otomotif | Senin, 8 September 2025

PIFA, Otomotif – Generasi muda dikenal memiliki semangat eksplorasi yang tinggi, tak hanya dalam mencari pengalaman baru, tetapi juga dalam menjelajahi berbagai hal yang penuh tantangan. Salah satu aktivitas favorit mereka adalah hangout bareng menggunakan sepeda motor. Melihat tren tersebut, Yamaha Indonesia menghadirkan Classy Hangout Day, sebuah kegiatan yang memadukan wisata sejarah dengan pengalaman berkendara yang seru menggunakan Yamaha Fazzio Hybrid.

Pada edisi Agustus 2025, Classy Hangout Day sukses digelar di tiga wilayah di Jawa Tengah, yaitu Yogyakarta, Magelang, dan Banyumas. Dalam perjalanan ini, para peserta diajak menyusuri jejak sejarah lokal yang kaya nilai budaya namun belum banyak diketahui oleh anak muda.

Tema yang diusung pun beragam, mulai dari eksplorasi titik-titik perjuangan kemerdekaan di Kaliurang, mengenang jasa para pahlawan dengan mengunjungi museum perjuangan, hingga menelusuri sejarah Kota Lama Banyumas yang sarat cerita menarik.

“Kegiatan Classy Hangout Day ini kami hadirkan untuk para kawula muda, khususnya Gen-Z yang senang eksplorasi. Kami ingin mengajak mereka mengenal sejarah kota-kota di Jawa Tengah dengan cara yang lebih seru dan kekinian. Yamaha Fazzio Hybrid hadir sebagai teman perjalanan yang tepat, berkat desain retro-modern dan fitur canggih seperti mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang irit dan bertenaga,” ujar Esra Paseru, Chief Area DDS 3 DIY, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Eksplorasi Sejarah Jadi Lebih Fun dengan Fazzio Hybrid

Berbeda dari tur sejarah pada umumnya, Classy Hangout Day tidak hanya berfokus pada satu titik, tetapi mengajak peserta mengunjungi beberapa lokasi ikonik yang memiliki nilai historis penting.

Dengan Yamaha Fazzio Hybrid, perjalanan menjadi lebih nyaman berkat fitur modern seperti Y-Connect yang membuat smartphone pengendara tetap terhubung, serta USB Type A untuk mengisi daya selama perjalanan. Ini membuat aktivitas riding tetap lancar tanpa khawatir kehabisan baterai.

Bukan hanya soal sejarah, kebersamaan juga menjadi bagian penting dari acara ini. Peserta menikmati vibes hangout ala anak muda melalui berbagai permainan seru berhadiah, serta mendapatkan merchandise eksklusif seperti kaos, tumbler, dan stiker yang dapat dipersonalisasi sesuai karakter masing-masing.

Mia, salah satu peserta Classy Hangout Day di Banyumas, mengaku senang dengan pengalaman yang didapatkan.

“Acara ini unik banget! Aku bisa belajar sejarah kota tanpa merasa bosan karena ada aktivitas riding juga. Fazzio Hybrid ternyata nyaman banget buat keliling kota dan desain retro-modernnya bikin makin percaya diri saat riding,” ujarnya.

Yamaha Fazzio Hybrid: Stylish, Canggih, dan Penuh Gaya

Yamaha Fazzio Hybrid hadir sebagai skutik dengan desain stylish dan mudah dimodifikasi. Konsep “White Canvas” yang diusung memungkinkan penggunanya mengekspresikan diri sesuai gaya masing-masing.

Motor ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, di antaranya:

  • Mesin Blue Core Hybrid 125 cc, bertenaga, irit, dan ramah lingkungan.

  • Smart Key System, memberikan kesan modern dan praktis.

  • Y-Connect, menjaga konektivitas selama perjalanan.

  • Pilihan warna menarik seperti Lux Version yang elegan, Neo Version yang aktif, dan Hybrid Version yang tampil kece.

Dengan kombinasi desain premium, teknologi mutakhir, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan, Yamaha Fazzio Hybrid menjadi pilihan tepat untuk generasi muda yang ingin tampil beda sekaligus aktif mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

Rekomendasi

Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak | Pifa Net

Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan | Pifa Net

Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya | Pifa Net

Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya? | Pifa Net

G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya?

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: PPATK Wacanakan Pemblokiran Sementara e-Wallet yang Nganggur | Pifa Net

PPATK Wacanakan Pemblokiran Sementara e-Wallet yang Nganggur

Nasional
| Minggu, 10 Agustus 2025
Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Mahkamah Agung Vonis LH Terbukti Korupsi Dana Desa di Ketapang | Pifa Net

Mahkamah Agung Vonis LH Terbukti Korupsi Dana Desa di Ketapang

Berita Lokal, PIFA - Mahakamah Agung (MA) menyatakan anggota DPRD Ketapang berinisial LH, bersalah. LH tersandung kasus korupsi dana desa dan sempat divonis bebas oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pontianak. Atas putusan bebas itu, jaksa penuntut langsung mengajukan kasasi. Dalam putusan kasasi, LH kembali dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta atau subsider 1 bulan kurungan. "Dia dijatuhkan pidana tambahan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp229 juta," kata Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Alamsyah, Jumat (22/7/2022). Dia menegaskan, setelah ini sesegera mungkin akan dilakukan eksekusi terhadap terpidana LH, dengan lebih dulu mengeluarkan surat panggilan. Hakim Mahkamah Agung menyatakan terdakwa LH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. "Salinan putusan MA baru kami terima beberapa hari lalu," ujar Alamsyah. Sebelumnya, LH ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggunaan dana desa tahun 2016 dan 2017. Saat itu, LH menjabat sebagai salah satu kepala desa di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang. LH telah ditetapkan sebagai tersangka bersama bendahara desa berinisial PT, pada Februari 2021. “Keduanya, mantan kepada desa dan bendahara desa ditetapkan tersangka pada Februari lalu. Proses penetapan tersangka ini telah memenuhi dua unsur alat bukti,” kata Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Ketapang Agus Supriyanto, medio April 2021 lalu. Agus menerangkan, tersangka LH diduga menyimpang dana desa pada tahun anggaran 2016 dan 2017 sebesar Rp775 juta. Dana tersebut sedianya untuk pengadaan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Untuk melancarkan aksi penyimpangannya, LH diduga mendapat bantuan dari PT selaku bendahara desa. “Dugaannya telah terjadi mark up pada anggaran dana desa tahun 2016 dan 2017 untuk pengadaan mesin PLTD,” tandas Agus. (ap

Ketapang
| Sabtu, 23 Juli 2022

Lokal

Foto: Terekam CCTV Pengeroyokan Dilakukan Para Oknum Mahasiswa, Merasa Dirugikan Korban Tempuh Jalur Hukum | Pifa Net

Terekam CCTV Pengeroyokan Dilakukan Para Oknum Mahasiswa, Merasa Dirugikan Korban Tempuh Jalur Hukum

Berita Pontianak, PIFA - Seorang pemuda  melaporkan ke Polsek Pontianak Selatan atas peritiwa pengeroyokan yang dialami, terjadi di Lingkungan Kampus Sekretariat Mahasiswa (Sema) Fisip Untan, pada Rabu (02/03/2022) subuh.   Hendro yang merupakan korban pengeroyokan tersebut, mendatangi Polsek Pontianak Selatan sekitar pukul 15.30 WIB untuk membuat laporan pengeroyokan yang dia alami, yang dimana diduga pelaku adalah para oknum dari Mahasiswa Fakultas Hukum Untan.   Kepada PIFA, Hendro menyampaikan bahwa kejadian tersebut terekam jelas dari CCTV, yang bermulai ketika dia bersama satu rekannya berada di Sema  Fisip Untan, namun mereka mendengarkan ada keributan yang terjadi di luar.   “Jadi kita mendengarkan teriakan diluar, kemudian rekan saya pergi keluar untuk mengecek dan menanyakan keluar namun itikad baik menanyakan ditanggapi dengan serangan dan pemukulan oleh sekelompok  mahasiswa tersebut,” ujarnya.   Hendro yang merupakan alumni Fisip Untan menyampaikan melihat kejadian tersebut dia berusaha untuk meredam beberapa  oknum mahasiswa   yang menyerang rekannya tersebut dan menanyakan perihal permasalahannya, namun kembali serangan pengeroyokan itu juga menimpa dia hingga menyebabkan beberapa bagian tubuhnya yang luka.   “saya coba melerai mereka, namun saya malah mendapatkan pengeroyokan juga dari sekelompok okmum mahasiswa tersebut, hingga menyebakan beberapa luka dibagian tubuh saya,” tambahnya.   Atas kejadian tersebut Hendro pun membawa kasus yang iya alami ke jalur hukum dan memberikan keterangan serta melakukan pemeriksaan visum disalah satu Rumah Sakit di Pontianak.   “ Kita masih nunggu tahapan dari Polsek Pontianak selatan, dimana nanti akan disurati ke Dekan Fakultas Hukum dan akan dipanggil lagi terduga pelaku pengeroyokan  akan diperoses secara hukum, damai kita tetap berlaku namun proses hukum tetap berjalan,” jelasnya.   Namun berdasarkan pantaun PIFA, pada Rabu (02/03/2022) malam, sekelompok terduga pengeroyokan tersebut mendatangi Polsek Pontianak Selatan dan menemui korban untuk meminta maaf, dari korban memaafkan namun tetap menunggu proses hukum yang akan berjalan. (ja) 

Pontianak
| Kamis, 3 Maret 2022

Internasional

Foto: Pelayanan Buruk, Kemenag Minta Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines | Pifa Net

Pelayanan Buruk, Kemenag Minta Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines

PIFA, Internasional - Kementerian Agama (Kemenag) berharap bahwa pihak berwenang di Arab Saudi melakukan pemeriksaan terhadap manajemen Saudia Airlines, terutama yang bertanggung jawab atas penerbangan jemaah haji Indonesia. Hal ini disebabkan karena hingga saat ini, Saudia Airlines terus berperilaku tidak profesional. Tindakan tidak profesional tersebut antara lain dilakukan dengan sering mengubah kapasitas tempat duduk pesawat mereka. Tindakan ini dilakukan tanpa persetujuan dari Kementerian Agama. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, menegaskan bahwa ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan para jemaah. Hal ini karena kapasitas tempat duduk pesawat yang disediakan terus berubah-ubah. "Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," tegas, Rabu (7/6), seperti dikutip dari laman Kemenag. Saiful Mujab sangat menyesalkan tindakan Saudia Airlines dalam proses keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama. Manajemen Saudia sangat tidak teratur dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai dengan jadwal dan kapasitas tempat duduk pesawat yang telah disepakati. "Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucap Saiful Mujab. Menurut Saiful, pemeriksaan tersebut layak dilakukan. Hal ini karena proses penerbangan jemaah haji Indonesia telah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang akan digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati. "Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," tegas dia. Tingkah laku Saudia Airlines telah menyebabkan banyak jemaah haji terpecah dari kelompoknya, mengakibatkan ketidaknyamanan. Hal ini jelas bertentangan dengan semangat untuk menghormati jemaah haji. "Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," ujarnya. (yd)

Arab Saudi
| Rabu, 7 Juni 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5