Coaching Clinic Aldi Satya Mahendra di SMK Pertiwi Kuningan, Wujudkan Mimpi Jadi Juara Pakai Yamaha R25
Jawa Barat | Senin, 30 September 2024
Sesi talk show Coaching Clinic Aldi Satya Mahendra di SMK Pertiwi Kuningan. (Dok. Yamaha)
Jawa Barat | Senin, 30 September 2024
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Daya tarik line up produk Yamaha berbagai segmen selalu mengundang perhatian para bikers. Mereka ingin merasakan experience mengendarai motor-motor Yamaha yang memiliki kualitas unggulan dengan fitur dan teknologi modern. Public figure juga menyukai kualitas motor Yamaha, seperti yang dirasakan oleh Achmad Ibnu Wibowo atau yang dikenal dengan Gus Paox Iben. Aktif dalam bidang budaya dan seni Indonesia serta menjadi penulis, Gus Paox Iben pun seorang biker yang kerap berkelana menggunakan motor. Bersama Yamaha MT-09, pria kelahiran Kendal Jawa Tengah berusia 48 tahun itu mengusung misi khusus dalam “Nunggang Roso Riding From Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace”. Petualangan itu telah diawali dengan pelepasan perjalanannya pada 20 Mei 2024 lalu bertempat di area museum Sonobudoyo Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, Gus Paox Iben tidak hanya terkesan dengan MT-09 yang terlebih dahulu dikendarainya dalam city touring di Yogyakarta dan Magelang. Dia pun sempat mencoba menggunakan Yamaha LEXi LX 155 di seputar area Magelang dan mendapatkan impresi berkendara positif dari skutik teranyar MAXi Yamaha Series tersebut. ”Desain LEXi baru ini keren banget, model motor ini kekinian. Mesin terasa smooth halus dan full power. Posisi berkendara nyaman banget, suspensinya enak. Pokoknya memang motor ini keren deh,” ungkap Gus Paox Iben. Memakai LEXi LX 155 memberikan pengalaman berkendara menyenangkan bagi Gus Paox Iben. Matik premium terbaru Yamaha yang diluncurkan Januari 2024 lalu itu terbukti dapat menjadi partner berkendara terbaik untuk keseharian maupun melancarkan hobi berkendara lainnya. Dibekali beragam fitur dan teknologi modern, LEXi LX 155 menjadi pilihan terpercaya buat pengendara bermobilitas. Yamaha LEXi LX 155 Simple but MAXi Performance LEXi LX 155 dilengkapi dengan mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru. Sentuhan pembaharuan tersebut dapat dilihat pada design camshaft, piston dan head serta jalur oli, sehingga menghasilkan performa lebih baik karena minim gesekan serta vibrasi. Mesin terbaru pada LEXi LX 155 menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3 kW/8000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14.2 Nm/6500 rpm. Selain itu, mesin LEXi LX 155 juga telah berteknologi VVA (Variable Valve Actuation), SOHC, 4 valve dan liquid cooled. Istimewanya untuk LEXi LX 155 Connected ABS memiliki sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System)* untuk mengoptimalkan pengereman saat berkendara dan semakin nyaman dikendarai. Simple but MAXi Pleasure Selain dibekali dengan mesin baru, LEXi LX 155 mempunyai keunggulan yang merupakan ciri khas LEXi yaitu flat footboard yang memudahkan pengguna mengakses ruang kaki saat berkendara. Kenyamanan posisi berkendara juga didukung ruang kaki lega dan desain jok baru yang lebih rendah dan ramping sehingga lebih nyaman dikendarai sendiri maupun berboncengan, layak jadi pilihan untuk penggunaan sehari-hari. Pada bagian kaki-kaki, motor ini dilengkapi dengan Sub-Tank Suspension* untuk peredaman yang lebih optimal sehingga turut mendukung performa berkendara yang lebih nyaman di berbagai kondisi jalan. Kualitas skutik anyar ini semakin dapat diandalkan karena memiliki bobot teringan di kategori MAXi Yamaha dengan berat isi 116-118 kg*. Hal ini mendukung kelincahan saat dikendarai dan memudahkan ketika diparkir. Selain itu, untuk mendukung kelancaran komunikasi biker LEXi LX 155 disematkan electric power socket yang bermanfaat untuk mengisi daya gadget. Simple but MAXi Design LEXi LX 155 juga memiliki desain anyar yang mempunyai karakter khas MAXi Yamaha dengan dimensi MAXi yang terlihat lebih sporty, elegan dan modern. Tampilan baru ini menambah rasa percaya diri dan kebanggaan saat berkendara dengan LEXi LX 155. Pada bagian body motor ini juga memiliki lampu depan dan belakang dengan desain baru menggunakan teknologi LED yang lebih terang dan awet. Kesan premium bertambah karena dilengkapi blue lenses berbentuk V-Lines pada lampu depan. Selain itu, terdapat full LCD speedometer dengan desain baru yang futuristik dan informatif. Simple but MAXi Technology Yamaha juga menyediakan teknologi modern pada LEXi LX 155, diantaranya pengendara dapat menggunakan Smart Key System* yaitu sistem kunci canggih tanpa anak kunci (keyless) dilengkapi fitur Answer Back System yang memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Dan termasuk untuk memenuhi kebutuhan konsumen di era modern yang selalu up to date, biker dapat terkoneksi dengan motor melalui aplikasi Y-Connect*. Yamaha menyediakan LEXi LX 155 dalam tiga varian yaitu LEXi LX 155 Connected ABS dengan warna Magma Black, sedangkan LEXi LX 155 S Version mempunyai tiga warna yakni Magma Black, Elixir Dark Silver dan Matte Red, serta LEXi LX 155 dengan warna Metallic Black, Matte Grey dan Metallic Red. Untuk informasi selengkapnya mengenai produk terbaru LEXi LX 155 dapat dilihat pada website Yamaha www.yamaha-motor.co.id. *Spesifikasi dan fitur hanya terdapat pada LEXi LX 155 varian tertentu. (ly)
Sports
PIFA, Sports - Ronnie Stutter, penyerang andalan Chelsea, telah mendapatkan nominasi untuk penghargaan Pemain Terbaik Bulan Agustus di kompetisi PL2. Penampilan cemerlangnya selama awal musim telah menarik perhatian, dan ia bersaing dengan tujuh kandidat lainnya untuk meraih gelar prestisius ini. Stutter mencetak empat gol dalam dua pertandingan awal PL2 Chelsea, mengemas dua gol di masing-masing pertandingan saat tim mereka mengalahkan Blackburn dengan skor mencolok 6-1, sebelum menghadapi Brighton dan mengalami kekalahan 3-2. Ini berarti Stutter telah mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhir PL2. Bersama Stutter dalam daftar nominasi adalah dua pemain Tottenham, Yago Alonso dan Jamie Donley, duo Reading, Sam Paul dan mantan pemain Chelsea Jayden Wareham, serta Dominic Ballard dari Southampton, Martial Godo dari Fulham, dan Mark O'Mahoney dari Brighton. Para penggemar dan pencinta sepak bola akan menantikan pengumuman pemenang penghargaan Bulan Agustus pada Jumat, 15 September pukul 10 pagi. Nominasi Stutter adalah pengakuan atas penampilan gemilangnya dalam kompetisi, dan dia berharap dapat mempersembahkan penghargaan ini untuk Chelsea. (hs)
Lokal
Berita Sambas, PIFA - Ketahanan pangan merupakan salah satu program yang diprioritaskan Pemerintah dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 di Indonesia khusunya di wilayah Kabupaten Sambas. Untuk mensukseskan program tersebut selaku Satuan Komando Kewilayahan menggiatkan pendampingan pertanian di wilayah Teritorial Kodim 1208/Sambas yang pelaksanaanya dipersawahan masyarakat yang ada di Dusun Fajar, Desa Lonam, Kec. Pemangkat, Kab. Sambas, Rabu (09/03/22). Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalbar Bapak Masudi, Kepala BPTP Kalbar Dr. Rustam Massinai, S.T.P.,M.Sc, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I MH, Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, Asisten ll Setda Kab. Sambas, Bapak Yayan Kurniawan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sambas, Bapak Musanif, Anggota DPRD Kab. Sambas, Bapak Suriadi, Pasiter Kodim 1208/Sambas, Kapten Inf Sulistiyono, Kepala Loli ( Loka Penelitian) Tunggro dari Sulawesi, dr. Marni, Camat Pemangkat, H. Supardi S.Pd, SD.,M.M, Danramil 1208-05/Pemangkat, Kapten Inf Karyadi, Kapolsek Pemangkat diwakili Iptu Musni, Kordinator PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ), serta Ketua Gapoktan Dewi Mulia Satu Bapak Nurdin Dr. Rustam Massinai Ketua BPTP KalBar dalam sambutannya menyampaikan, Perlu untuk diketahui bahwa untuk Kab. Sambas yang dulu penghasilan padi 2,6 ton dengan luas tanah 1 Hektar sekarang mampu menghasilkan 9,7 ton dengan luas tanah 1 Hektar, Katanya. Hasil tersebut merupakan hasil dari Desa Lonam yang tempat nya di wilayah Kec. Pemangkat, ini merupakan daerah kedua penghasil padi yang terbanyak di Kalbar, Sedangkan wilayah penghasil padi no 1 di Kalbar yaitu Kab. Sanggau dengan hasil 12,4 ton dengan luas tanah 1 hektar, karena wilayah tersebut merupakan wilayah yang mempunyai irigasi, sedangkan Desa Lonam hanya mengandalkan curah hujan dan air seadanya, Ungkapnya. Di waktu bersamaan Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P, mengatakan "Kabupaten Sambas akan kita jadikan pusat holtikultura dan akan unggul di Prov. Kalbar, Saya ingin mengajak kepada warga Kab. Sambas yang dulu dinamakan lumbung jeruk, akan tetapi sampai sekarang kita belum tau dimana lumbungnya. Maka dari itu, kita akan kembalikan nama Kab. Sambas menjadi seperti semula dan menjadi lebih baik lagi" Ajak Komandan Kodim. Lanjutnya "Itu semua berkaitan dengan adanya rasa syukur kita kepada Allah SWT. Saya juga berpesan, apabila kita selesai melaksanakan panen, maka kita sisihkan sebagian hasil panen kita untuk mengeluarkan zakat, Kita ingin ASN bisa membantu para petani untuk membeli berasnya atau mengkonsumsi beras lokal, guna mendukung agar masyarakat kita menjadi masyrakat yang sejahtera sesuai dengan kearifan lokal” Dikatakan Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, sebelumnya dirinya secara pribadi sudah memberikan perintah dan arahan kepada para Aparat Komando Kewilayahan dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) melalui para Danramil jajaran Kodim 1208/Sambas untuk mengajak dan melaksanakan pendampingan terhadap masyarakat ataupun kelompok tani diwilayah binaannya, dengan harapan hasil panen dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan pokok warga ditengah pandemi Covid-19. Ketahanan pangan juga salah satu program kerja Kodim 1208/Sambas untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah.” "Kami sangat mendukung dan bangga atas kegigihan serta kerja keras para Anggota kelompok tani "Dewi Mulia Satu" yang mana saat ini telah melaksanakan panen bersama dan untuk hasilnya sendiri sangat memuaskan, semoga kegiatan semacam ini dapat ditiru oleh saudara-saudara kita untuk kedepannya, saat ini kita tidak lagi berperang dengan senjata namun saat ini apalagi dalam situasi ini kita sangatlah perlu melaksanakan penanaman – penanaman baik itu padi, Sayur-Sayuran, Umbi-Umbian dan sebagainya”, Tutupnya mengakhiri. (rs)