COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan
Pontianak | Senin, 17 Februari 2025
Pelaku perampokan dua pemuda di Kota Pontianak diamankan polisi. (Dok. Humas Polda Kalbar)
Pontianak | Senin, 17 Februari 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden turbulensi hebat yang dialami oleh pesawat Singapore Airlines dengan rute London-Singapura pada Selasa (22/5). "Kedutaan Besar RI (KBRI) Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines," ungkap Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. Sebelumnya, insiden turbulensi parah yang menimpa pesawat Boeing 777-300ER ini menyebabkan satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, pada pukul 15.45 waktu setempat pada Senin (21/5). Turbulensi yang terjadi dilaporkan sangat ekstrem, hingga pesawat sempat menurun drastis sekitar 1,8 kilometer dalam waktu empat menit. Berdasarkan data pelacakan penerbangan, pesawat awalnya berada di ketinggian 37.000 kaki pada pukul 04.06 dan turun hingga 31.000 kaki pada pukul 04.10. Channel News Asia melaporkan bahwa penumpang penerbangan itu terdiri dari berbagai kewarganegaraan, termasuk 6 orang dari Australia, 2 dari Kanada, 1 dari Jerman, 3 dari India, 2 dari India, 1 dari Islandia, 4 dari Irlandia, 1 dari Israel, 16 dari Malaysia, 2 dari Myanmar, 23 dari Selandia Baru, 5 dari Filipina, 41 dari Singapura, 1 dari Korea Selatan, 2 dari Spanyol, 47 dari Inggris, dan 4 dari Amerika Serikat. Otoritas Bandara Internasional Suvarnabhumi melaporkan korban tewas dalam insiden ini adalah seorang pria 73 tahun berkewarganegaraan Inggris. Tujuh orang lainnya mengalami luka parah, satu awak pesawat kini sedang dirawat di rumah sakit. "Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang dibutuhkan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang diperlukan. Prioritas kami yakni memberikan seluruh bantuan yang krusial kepada seluruh penumpang dan awak kabin," demikian keterangan maskapai Singapore Airlines dalam unggahan resminya di Facebook.
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali berkelakar tentang kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto yang kerap menanyakan kapan dirinya akan dibuatkan nasi goreng. Hal ini disampaikan Megawati dalam pidatonya di acara Trisakti Tourism Award 2025 di Jakarta, Kamis (8/5/2025).Megawati dengan gaya khasnya yang santai dan penuh humor mengungkapkan bahwa meskipun sudah pernah menjabat sebagai Presiden RI ke-5 dan kini memimpin partai besar, ia masih sering diminta untuk memasak, terutama nasi goreng, oleh para kader dan terutama oleh Prabowo. "Yang masih nanya terus tuh tahu nggak siapa? Rahasia ya. Siapa? Hayo, Presiden bolak-balik nanya 'Kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya'," ujar Megawati yang disambut tawa meriah dari hadirin.Megawati juga mengklaim dirinya memiliki kemampuan memasak yang cukup mumpuni dan bahkan percaya diri jika harus menjadi seorang chef profesional. Namun, ia bercanda bahwa sebagai seorang tokoh besar, dirinya tidak bisa terus-menerus diminta memasak untuk orang lain tanpa imbalan. Ia pun menantang kader PDIP yang hadir, siapa yang ingin dibuatkan nasi goreng olehnya, dengan catatan harus membayar karena ia tidak bisa selalu dalam posisi tertekan.Cerita tentang nasi goreng ini bukan hal baru dalam hubungan Megawati dan Prabowo. Pada masa tenang Pemilihan Presiden 2009, keduanya pernah memasak bersama di kediaman Megawati. Prabowo bahkan dikenal sangat menyukai nasi goreng buatan Megawati, yang menjadi simbol kedekatan dan keakraban di tengah dinamika politik mereka.Suasana keakraban yang dibumbui canda ini menunjukkan sisi humanis dari dua tokoh politik besar Indonesia yang kerap bersaing namun tetap menjaga hubungan baik secara personal.
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri kegiatan ramah tamah Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Komplek Perkantoran Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (31/3/2022). Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kadis Sosial PP dan PA Kabupaten Sekadau Afronius Akim Sehan, Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau Paulus Ugang, Kalak BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi, beserta tamu undangan lainnya. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paulus Ugang menuturkan bahwa kegiatan syukuran tersebut merupakan momen untuk meningkatkan tali silaturahmi para pegawai di lingkungan Pemkab Sekadau khususnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai momen perayaan ulang tahun Wakil Bupati Sekadau Subandrio ke-46 tahun. “Melalui momen ini mari kita bersilaturahmi kembali dan meningkatkan persatuan serta kesatuan kita yang mungkin beberapa waktu lalu,” ucap Ugang. “Mudah-mudahan dengan tugas yang diembankan kepada saya di Dinas Pendidikan ini bisa memberikan sumbangsih dan memberikan manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Sekadau serta bisa memajukan pendidikan di Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini,” tutupnya. “Dalam kesempatan ini saya sampaikan selamat ulang tahun kepada Wakil Bupati Sekadau Pak Subandrio, pengabdian bapak dan perjalanan hidup dalam berkarya menjadi berkat untuk semua warga Kabupaten Sekadau,” cetusnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengatakan bahwa ucapan syukur memang diwajibkan untuk setiap umat beragama kepada Tuhan yang Maha Esa atas nikmat hidup terutama nikmat kesehatan yang tidak ada duanya. Selain itu, Subandrio mengapresiasi kepada Plt. Kadis Pendidikan Labupaten Sekadau yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Bersyukur ini sebenarnya merupakan suatu hal yang diwajibkan oleh semua agama kepada umat manusia, itu merupakan hal yang paling utama yaitu bersyukur baik itu dalam keadaan sehat maupun lainnya, ucap Subandrio. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Penididkan kepada Kabupaten Sekadau yang merangkum acara syukuran ini sekaligus untuk perayaan ulang tahun, dan diusia 46 tahun ini saya sangat bersyukur karena telah diberikan kesehatan, kekuatan dan rejeki tentunya,” katanya. Dalam penyampaiannya, Subandrio mengingatkan kepada Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau untuk bergerak cepat untuk mengejar ketertinggalan dimana IPM Kabupaten Sekadau masih rendah, sehingga Subandrio meminta agar Plt. Kadis Pendidikan dengan cepat membenahi pekerjaan tersebut agar apa yang telah ditargetkan dapat tercapai. “Kepada Plt. Kadis Pendidikan beserta jajarannya, saya minta bekerja dengan gerak cepat, untuk mengejar ketertinggalan kita, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Sekadau saat ini IPM-nya masih rendah, tentu itu perlu kita kejar untuk diperbaiki,” tegas Subandrio. “Salah satu penyebab IPM kita rendah yaitu di bidang pendidikan, angka putus sekolah kemudian angka buta huruf kita masih ada, tentu ini menjadi tugas bapak ibu yang berada di lingkungan pendidikan, baik itu pejabat struktural maupun guru fungsional,” ujarnya. “Sekarang ini kita masih belum memiliki data yang akurat sebenarnya, sehingga data status pendidikan masyarakat kita yang sarjana berapa, tamatan SMA berapa dan SMP, SD-nya berapa masih tidak akurat, jadi data tersebut harus selalu update pertahun, nanti kita bekerja sama dengan Dukcapil agar ada perubahan data kita terutama pada ranah pendidikan ini,” pungkasnya. (ja)