Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan?
Italia | Senin, 21 April 2025
PIFA.CO.ID, SPORTS – Harapan AC Milan untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan semakin menipis usai kekalahan tipis 0-1 dari Atalanta di San Siro dalam lanjutan pekan ke-33 Serie A, Senin (21/4/2025) dini hari WIB. Dengan posisi yang tak kunjung membaik di klasemen, fokus Rossoneri kini sepenuhnya tertuju pada Coppa Italia sebagai satu-satunya jalur realistis untuk menyelamatkan musim yang penuh gejolak ini.
Dengan kekalahan tersebut, Milan kini telah menelan 10 kekalahan di liga musim ini dan tertahan di peringkat ke-9 dengan 51 poin. Mereka terpaut enam angka dari zona Liga Europa yang ditempati oleh AS Roma, dan semakin tertinggal sembilan poin dari empat besar klasemen. Sisa lima pertandingan Serie A akan menjadi laga-laga berat yang harus dilalui dengan harapan tipis.
Namun, peluang Milan untuk tetap tampil di kancah Eropa masih belum sepenuhnya tertutup. Tim asuhan Sergio Conceicao masih bertahan di Coppa Italia dan akan menghadapi rival sekota, Inter Milan, dalam laga hidup-mati leg kedua semifinal yang akan digelar Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 1-1, menjadikan leg kedua sebagai penentu siapa yang akan lolos ke partai puncak.
Bintang Rossoneri, Rafael Leao, menyadari betul pentingnya laga ini. Dalam sebuah pernyataan kepada Football Italia, Leao menegaskan bahwa duel kontra Inter adalah pertandingan yang wajib dimenangkan. Ia menyebut trofi Coppa Italia sebagai peluang terakhir Milan untuk menutup musim ini dengan kepala tegak.
“Kami harus memberikan segalanya untuk menang, lolos ke final dan membuat fans bahagia,” ujar Leao seperti dilansir Football Italia.
“Bukan cuma mereka, tapi kami juga butuh kebahagiaan, karena ini musim yang sulit. Ini adalah derby, tidak banyak yang bisa dikatakan, kami harus memulai dengan determinasi yang tepat untuk menang dan meyakinkan diri kami bisa meraih trofi ini."
“Ini pertandingan yang sangat penting yang bisa mengubah musim kami. Kami punya satu kesempatan terakhir untuk mengubah musim ini,” tegasnya.
Dengan rivalitas sengit yang selalu mewarnai Derby della Madonnina, atmosfer panas dipastikan akan menyelimuti pertemuan dua raksasa kota Milan itu. Bagi AC Milan, ini bukan sekadar laga semifinal, melainkan pertaruhan masa depan mereka di panggung sepak bola Eropa.
Bila gagal, maka musim ini akan dikenang sebagai salah satu musim paling mengecewakan dalam sejarah klub. Namun bila menang, sebuah tiket final dan peluang meraih trofi bisa menjadi penyelamat harga diri Rossoneri.