Foto: Humas Polresta Pontianak

Foto: Humas Polresta Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalCuri Kotak Amal Masjid Untuk Beli Sabu, Satreskrim Polresta Pontianak Ringkus U Bin M

Curi Kotak Amal Masjid Untuk Beli Sabu, Satreskrim Polresta Pontianak Ringkus U Bin M

Pontianak | Rabu, 11 Mei 2022

Berita Pontianak, PIFA - Sat Reskrim Polresta Pontianak menggelar Press Rilis terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagai dimaksud dalam pasal 363 KUH Pidana, Selasa (10/05/22) kemarin.

Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., dan didampingi Kanit Jatanras, Ipda. Zainal, kegiatan Press Rilis tersebut menghadirkan 1 (satu) orang tersangka berinisial U Bin M buat.

Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kasat Reskrim, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., menjelaskan kronologi pengungkapan bermula dengan adanya aduan masyarakat terkait beberapa kali adanya pencurian kotak amal yang berada di dalam masjid dan viralnya berita pencurian kotak amal di beberapa masjid di wilkum Pontianak Barat dan Pontianak Selatan.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dengan mempelajari beberapa rekaman cctv dan berkoordinasi dengan personil Jatanras Polsek Pontianak Selatan, personil Jatanras Polresta Pontianak mengamankan tersangka U yang  terlebih dahulu diamankan oleh pengurus Mesjid Baitulrahman di Jalan Tanjung Pura Pontianak Selatan, kemudian dilakukan introgasi kepada diduga pelaku dan mengakui perbuatanya telah melakukan pencurian kotak amal," ungkap Indra.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., juga membeberkan sejumlah aksi tersangka U dalam melakukan tindak pidana pencurian kotak amal masjid.

"Sejauh ini ada 7 (tujuh) TKP yang diakui oleh tersangka U yakni Masjid Sirajul Munir di Jalan Komyos. Sudarso Pontianak Barat, Masjid Al-ikhwan di Komplek Pemda Pontianak Barat sebanyak dua kali, Masjid Nurul Islam Jalan Tanjung Pura depan simpang Jalan Hijas Pontianak Selatan, Surau di Jalan Padat Karya Pontianak Selatan, Masjid Nurul Jannah Gang Klontan Pontianak Barat, dan Masjid Al-Mustaqim Jalan Karet Pontianak Barat. Keterangan yang bersangkutan saat ini terus kami kembangkan, karena menurut pengakuannya, tersangka  juga beraksi di wilayah Kubu Raya," beber Kasat Reskrim Indra Asrianto.

Diketahui bahwa tersangka yang berusia 36 tahun tersebut merupakan warga Jalan Sultan Alaudin, Komplek Bumi Permata Hijau Kabupaten Gowa, Sulsel / Jalan Mahakam Komplek Pasar Tengah Pontianak Kota. Dari hasil interogasi bahwa hasil dari pencurian kotak amal tersebut dipergunakan oleh diduga pelaku untuk memakai narkoba jenis sabu.

"Tersangka merupakan warga luar Provinsi Kalbar. Dari hasil interogasi, yang bersangkutan baru pulang dari menjadi TKI di tahun 2020 dan sampai saat ini berada di Pontianak dengan tempat tinggal yang berpindah-pindah. Di TKP terakhir tersangka mengambil uang kotak amal sejumlah 1.500.000 rupiah dan selain untuk keperluan sehari-hari, tersangka juga menggunakan uang asil kejahatannya untuk keperluan membeli narkoba," tambah Indra Asrianto.

"Tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara dan saat ini tersangka dan barang bukti kita tahan di Rutan Mapolresta Pontianak untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tutup Kasat Reskrim Indra Asrianto. (rs)

Rekomendasi

Foto: Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi | Pifa Net

Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona | Pifa Net

Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Gara-gara Kelalaian Pihak Sekolah, 113 Siswa SMAN1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025 | Pifa Net

Gara-gara Kelalaian Pihak Sekolah, 113 Siswa SMAN1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto:  Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0 | Pifa Net

Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati | Pifa Net

Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

Kubu Raya
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan | Pifa Net

Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan

Spanyol
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak | Pifa Net

Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer | Pifa Net

Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf | Pifa Net

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan? | Pifa Net

Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan?

Italia
| Senin, 21 April 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: 2024, Menag Yaqut: Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Baik dan Tak Manfaatkan Isu Agama | Pifa Net

2024, Menag Yaqut: Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Baik dan Tak Manfaatkan Isu Agama

PIFA, Politik - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak baik dan tanpa memanfaatkan agama dalam proses pemilihan. Imbauan ini disampaikan dalam sebuah tablig akbar yang dihadiri oleh puluhan ribu peserta, yang dipimpin oleh Gus Men. Dalam pidatonya, Menteri Agama menekankan bahwa memilih pemimpin adalah suatu tugas yang serius dan penting bagi setiap warga negara. Dia menyoroti bahaya memilih pemimpin yang mencoba memecah belah umat dengan memanfaatkan isu agama. Menurutnya, pemilihan pemimpin harus didasarkan pada penelusuran rekam jejak calon pemimpin tersebut. "Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," tegas Gus Men, dikutip dari laman Kemenag RI. Menteri Agama berharap bahwa dengan melihat rekam jejak calon pemimpin, bangsa Indonesia dapat memilih pemimpin yang amanah dan dapat memimpin dengan baik untuk kemajuan negara ini. Beliau juga berharap bahwa tahun politik mendatang, tarekat Tijaniyah dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendamaikan umat. "Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," kata Menag menambahkan. Menteri Agama juga menekankan bahwa memilih pemimpin yang bisa dipercaya adalah kunci keberhasilan bagi bangsa Indonesia, yang memiliki keragaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan. Imbauan ini merupakan pengingat penting bagi masyarakat Indonesia ketika memasuki periode politik yang krusial, di mana pemilihan pemimpin akan memengaruhi arah masa depan negara ini.

Indonesia
| Senin, 4 September 2023

Lokal

Foto: Edi Rusdi Kamtono Siapkan Bonus Untuk Atlet Peraih Mendali PON XX Asal Pontianak | Pifa Net

Edi Rusdi Kamtono Siapkan Bonus Untuk Atlet Peraih Mendali PON XX Asal Pontianak

Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas keberangkatan 32 atlet Kota Pontianak yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mewakili kontingen Provinsi Kalbar di halaman Kantor Walikota, Selasa (14/9/2021).  Selain pelepasan para atlet beserta pelatih dan official, Edi juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa uang saku kepada para atlet.   Dilansir Dari media Prokopim Kota Pontianak, Ia berharap pelaksanaan PON XX di Papua berjalan lancar, aman dan sesuai dengan apa yang dicita-citakan untuk mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional. Dirinya turut mendoakan para atlet, pelatih dan official senantiasa diberikan kesehatan dan keamanan, mulai dari berangkat ke Papua hingga sekembalinya ke Pontianak.    "Kita semua berharap atlet-atlet kita bisa berprestasi dan mendapatkan sebanyak-banyaknya medali pada PON XX di Papua," ujarnya dilansir dari Media Prokomimfo .   Bagi para atlet yang berprestasi meraih medali selama berlaga di PON XX, pihaknya akan memberikan bonus. Menurutnya, dengan hadirnya atlet mengikuti PON XX Papua menjadikan semangat bagi Pemkot Pontianak untuk terus meningkatkan prestasi olahraga melalui pembangunan sarana prasarana dan pembinaan dengan segala potensi dan keterbatasan yang ada.    "Atlet-atlet ini bisa menjadi kebanggaan bagi Kota Pontianak," ungkap Edi.   Ketua KONI Kalbar Fachrudin D Siregar mengatakan pengurus KONI yang berangkat ke Mimika mempersiapkan akomodasi, transportasi maupun segala hal untuk keperluan atlet, pelatih dan official.   "Tanggal 15 September ada beberapa tim dari KONI yang akan ke Mimika untuk mempersiapkan segala sesuatunya menyangkut yang kita sewa mulai dari penginapan, transportasi dan lain sebagainya" tuturnya.   Bagi para atlet, official dan pelatih, Fachrudin meminta sudah harus berada di lokasi pertandingan masing masing minimal empat hari sebelum pertandingan. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun venue pertandingan   "Adaptasi penting dilakukan karena perbedaan lingkungan dengan Kalimantan Barat termasuk perbedaan waktu antara Papua dan daerah ini," tutupnya.

Pontianak
| Rabu, 15 September 2021

Internasional

Foto: Innalillahi! Ayah sedang Urus Surat Kelahiran, Bayi Kembar Baru Lahir di Gaza Tewas Bersama Ibunya akibat Serangan Udara | Pifa Net

Innalillahi! Ayah sedang Urus Surat Kelahiran, Bayi Kembar Baru Lahir di Gaza Tewas Bersama Ibunya akibat Serangan Udara

PIFA, Internasional - Pada hari Selasa pagi, tragedi memilukan terjadi di Gaza ketika sebuah serangan udara menghancurkan rumah yang dihuni oleh keluarga Abu al-Qumsan di Deir al-Balah, Gaza Tengah. Bayi kembar yang baru lahir, Aysal dan Aser, tewas bersama ibu mereka, Joumana Arafa, dan nenek mereka. Pada saat kejadian, sang ayah, Mohammed Abu al-Qumsan, sedang mengurus sertifikat kelahiran kedua anaknya di kantor pemerintah setempat. Aysal dan Aser, yang baru berusia empat hari, dilahirkan akhir pekan lalu melalui operasi Caesar oleh ibu mereka, yang bekerja sebagai apoteker. Keluarga ini sebelumnya telah mengikuti perintah evakuasi dari Gaza City menuju area yang dianggap lebih aman di bagian tengah Gaza, sesuai instruksi tentara. Namun, meskipun mereka telah mengikuti arahan, nasib tragis tetap menghampiri. Kejadian ini mengguncang warga setempat yang melihat Mohammed menangis histeris saat mengetahui rumahnya telah hancur dan keluarganya tewas. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat seseorang memegang sertifikat kelahiran yang baru diambil oleh Mohammed. Tangisan lelaki ini akhirnya berubah menjadi lirih sebelum ia pingsan, sementara dua pria lain mencoba menahannya. Hingga saat ini, pihak militer Israel belum memberikan komentar terkait serangan udara yang menewaskan keluarga Abu al-Qumsan. Di sisi lain, menurut laporan otoritas kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober lalu, setidaknya 39.929 warga Palestina telah tewas dan 92.240 lainnya terluka. (ad)

Palestina
| Rabu, 14 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5