Foto: Dok. PIFA/Jimmi

Foto: Dok. PIFA/Jimmi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDAD Kubu Raya Dilantik, Markus Nelin: Harus Miliki Dampak Besar untuk Kemajuan Suku dan Bangsa

DAD Kubu Raya Dilantik, Markus Nelin: Harus Miliki Dampak Besar untuk Kemajuan Suku dan Bangsa

Kubu Raya | Jumat, 10 Juni 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Dewan Adat Dayak Kabupaten Kubu Raya melaksanakan pelantikan kepengurusan di masa Bhakti 2022-2027 dibawah komando Ketua DAD terpilih Markus Nalian, di The Q Hail Convention Center Hotel Qubu Resort Jl. Arteri, Kamis (9/6/22).

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya, Sekjen MADN, Ketua Umum DAD Kalimantan Barat, Ketua DPD MABT Kubu Raya, Anggota DPRD Kubu Raya, Kapolres Kubu Raya, Dandim 12/07 Pontianak, Perwakilan Organisasi masyarakat Kabupaten Kubu Raya, beserta Tamu Undangan. 

Ketua DAD Kabupaten Kubu Raya terpilih, Markus Nalian menyampaikan ucapan syukur atas terselengganya kegiatan tersebut dan berharap kegiatan tersebut memiliki dampak yang besar untuk kemajuan suku dan bangsa. 

"Pada hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan pelantikan, tentunya patut kita syukuri karena acara berjalan dengan aman lancar dan upaya kedepan dapat menjadikan DAD Kabupaten Kubu Raya menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berkualitas sehingga berdampak untuk kemajuan suku dan bangsa," ujar Markus. 

Ditempat yang sama Ketua Umum DAD Kalimantan Barat, Jakius Sinyor, juga menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan yang baru dilantik. Ia berharap kedepan dapat bekerjameningkatkan mutu organisasi DAD kabupaten Kubu Raya. 

"Saya ucapkan selamat kepada pengurus DAD Kabupaten Kubu Raya terpilih, diharapkan dengan terpilihnya pengurus yang baru dapat meningkatkan mutu DAD Kabupaten Kubu Raya menjadi Ormas yang memiliki dampak bagi nusa dan bangsa, dengan adanya kegiatan Pelantikan ini sekaligus dapat menjadikan ajang silaturahmi kita bersama,"ungkapnya. 

Jakius juga berharap agar kepengurusan yang baru dapat menyiapkan sumber daya manusia dengan baik di kalangan masyarakat adat dayak

"DAD Kabupaten Kubu Raya harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini sehingga tidak ketergantungan di satu sisi," tutup Jakius. (ja)

Rekomendasi

Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal | Pifa Net

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Australia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu! | Pifa Net

Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu!

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi | Pifa Net

Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi

Bekasi
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport | Pifa Net

Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

Australia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Aksi Kamisan Pontianak ke-30, Suarakan Isu Korupsi, HAM Hingga Persoalan Lingkungan di Kalbar | Pifa Net

Aksi Kamisan Pontianak ke-30, Suarakan Isu Korupsi, HAM Hingga Persoalan Lingkungan di Kalbar

Berita Pontianak, PIFA - Aliansi Aksi Kamisan Kota Pontianak menggelar aksi yang ke 30, dalam ranggka memperingati Hari Anti Korupsi tanggal 9 Desember, dan menyambut Hari HAM Internasional tanggal 10 Desember. Aksi yang dilakukan secara damai dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan, serta tidak mengganggu aktivitas umum ini, dilaksanakan sekitaran Taman Digulis Untan, pada Kamis (09/12/2021).   Fikri Selaku Koordinator Aksi Kamisan ke 30 dalam rilisnya yang diterima oleh PIFA menyampaikan, bahwa  isu yang disuarakan adalah isu Korupsi dan HAM di Kalbar dan Nasional  yang berkaitan dengan beberapa aspek, mulai dari permasalahan  lingkungan dan SDA di Kalbar, kebebasan berkeyakinan,  pelanggaran HAM, kriminalisasi aktivis, reforma agraria, dan UU Cipta kerja.    Berikut ini rilis siaran pers aksi kamisan yang ke 30 di Kota Pontianak   Peringatan Hari Antikorupsi (9/12) dan Hak Asasi Manusia Internasional (10/12) menjadi momentum untuk melihat kembali serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat terutama yang berkaitan dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia yang diakibatkan korupsi SDA, aksi kelompok intoleran, dan represi pada aktivis yang aktif bersuara. Hal-hal ini menyebabkan berbagai ketidakadilan.   Bertepatan dengan dua peringatan penting di atas, kamis (9/12) Aksi Kamisan Pontianak bersama kelompok anak muda yang berasal dari berbagai organisasi dan masyarakat sipil di Pontianak melakukan aksi damai untuk menyuarakan berbagai isu sosial, menyoroti kebijakan yang melahirkan sistem yang tidak pro terhadap kepentingan kesejahteraan rakyat.   Masyarakat Indonesia mengalami penyempitan ruang kebebasan berekspresi,  terancamnya hak-hak minoritas, kebebasan beragama dan berkeyakinan yang semakin terancam, isu kemanusiaan di Papua, serta masalah sosial lainnya.   Berbagai kebijakan mengabaikan perlindungan ekologi mengakibatkan peristiwa yang mengancam lingkungan hidup, seperti banjir yang melanda Sintang, Melawi, Sanggau, Sekadau. Semua ini dilakukan untuk mempermudah investasi dan di-glorifikasi negara. Tanpa mempertimbangkan kerugian besar yaitu percepatan kehancuran ekologis dan merusak keharmonisan segala bentuk kehidupan yang hidup di atasnya.   Banjir tidak bisa dilihat sebagai bencana alam semata. Namun, juga dari tata kelola ruang dan perlindungan sumber daya alam yang buruk. Secara masif dan eksploitatif negara memberi ijin pada perusahaan-perusahaan ekstraktif dan perkebunan monokultur. Dengan demikian, hak kelola masyarakat juga semakin hilang, bahkan berujung pada penangkapan warga oleh aparat. Satu di antaranya terjadi di dusun Sebalos, Kalbar karena menolak perusahaan Sawit di tanah adat.   Permasalahan lain yang perlu disoroti adalah menyempitnya ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat. Peretasan dan peristiwa teror diterima aktivis, mahasiswa, akademisi yang aktif menyuarakan kritikan terhadap pemerintah atas berbagai kebijakan yang merugikan rakyat dengan melemahkan lembaga pemberantas korupsi.  Rakyat membutuhkan ruang aman untuk menyampaikan pendapat sebagai hak yang dijamin oleh konstitusi di Indonesia, sebagai negara demokrasi.   Pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan juga masih terjadi di Kalbar dimana sejumlah kelompok intoleran merobohkan masjid Ahmadiyah di Sintang pada September lalu. Padahal negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 29 ayat (2).   Berdasarkan ini, anak-anak muda di Kalbar mewakili individu, komunitas dan organisasi yang tergabung dalam Aksi Kamisan Pontianak akan melakukan aksi damai.    Berdasarkan penjelasan di atas, kami dari Aksi Kamisan Pontianak menyatakan sikap :: Mendesak pemerintah pusat dan daerah melakukan pengawasan dan evaluasi perizinan perkebunan pertambangan di Kalimantan Barat, serta hentikan perusakan hutan dan lahan atas nama pembangunan di Indonesia. Mendesak pemerintah daerah untuk menciptakan Kalbar yang lebih inklusif dengan menghentikan persekusi terhadap kelompok minoritas. Hentikan kriminalisasi dan teror terhadap aktivis di Indonesia. Hentikan pembunuhan terhadap masyarakat sipil di Papua, tarik militer dari Papua, bebaskan tahanan politik Papua tanpa syarat. Hentikan segala bentuk perampasan tanah rakyat dan laksanakan reforma agraria serta disahkannya RUU Masyarakat Adat Menagih janji pemerintah guna mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM dan aktor intelektual yang terlibat. Mendesak pemerintah untuk mencabut  UU Cipta Kerja yang inkonstitusional.

Pontianak
| Kamis, 9 Desember 2021

Lokal

Foto: TNI Polri Berjibaku Bersama Kendalikan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya | Pifa Net

TNI Polri Berjibaku Bersama Kendalikan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengapresiasi TNI, Polri serta lembaga pemerintah dan swasta dalam mencegah dan Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang disinyalir banyaknya tanah gambut di wilayah Kubu Raya.   “Di Kubu Raya ini masih banyak daerah gambut. Berdasarkan evaluasi Kegiatan di lapangan bupati menilai Respon yang cepat dari TNI ,Polri ,Damkar dan masyarakat dalam pengendalian penanganan karhutla ,” ucapnya ditemui saat di lokasi karhutlah parit muksin II Kubu Raya jumat (04/03/2022).   Bupati menyebut untuk penanganan Karhutla semua pihak yang telah dipetakan kerjanya lebih optimal dapat berkoordinasi satu dan lainnya. Walau terbagi wilayah dari barat, timur dan selatan yang terhimpun dari kawasan kecamatan yang jauh hingga terdekat   “Kalau tadi siang kita lihat di daerah Parit muksin dua desa parit baru Kec Sei raya kab kubu Raya anggota juga telah dikerahkan disitu, nampak 30 an personil ditsamapta Polda kalbar dengan peralatannya baik kendaraan R4, R2 maupun peralatannya SAR, robin dan tangki air bersama bersinergi dg TNI, damkar , BPBD kubu Raya, dan warga masyarakat peduli Api, selain itu kita juga sedang menginventarisir penyebab Karhutla, apabila Karhutla disebabkan kesengajaan oleh oknum warga,” jelasnya. (ja) 

Kubu Raya
| Minggu, 6 Maret 2022

Lokal

Foto: Ketua Komisi V DPRD Kalbar Minta Pemerintah Komitmen Sejahterakan Guru | Pifa Net

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Minta Pemerintah Komitmen Sejahterakan Guru

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin meminta pemerintah berkomitmen memberi perhatian terhadap kesejahteraan guru. Hal ini disampaikannya saat peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Jumat (25/11/2022). Menurutnya, peringatan HGN tidak cukup sebatas mengenang jasa dan pengabdian guru semata. "Karena hingga kini, masih banyak guru belum mendapatkan kesejahteraan yang layak. Terutama guru honorer yang masih belum mendapatkan gaji yang pantas," kata Heri, kemarin. Wakil rakyat Kalbar Dapil Pontianak ini mendorong agar pemerintah mempermudah pengangkatan status guru honorer menjadi ASN. "Sebab sampai saat ini kesejahteraan belum sepenuhnya dirasakan. Terutama guru honorer," katanya. Dia pun mengucapkan selamat atas peringatan Hari Guru Nasional kepada para guru di seluruh Tanah Air. Heri menyampaikan rasa bangganya terhadap guru yang telah memberikan pendidikan. Baginya, tanpa didikan guru, mustahil dia bakal meraih pencapaian seperti sekarang. "Pada momen Hari Guru Nasional kemarin itu, saya menyampaikan kebanggaan dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru," ujarnya. Heri mengutarakan, profesi guru sangat mulia. Sebab, perannya tak bisa digantikan oleh apa pun. Termasuk dengan teknologi sekali pun. "Para guru yang mendidik dan membentuk karakter sejak dini dan anak-anak lainnya," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 28 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5