Harga paket baru di X, mulai dari harga USD 7,99 atau sekitar Rp 120.000 per bulan. (BBC)

PIFA, Tekno - X, media sosial yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter, tengah menggarap tiga paket berlangganan baru yang bertujuan untuk meningkatkan pemasukan perusahaan. Menurut laporan dari Bloomberg, X saat ini tengah melakukan uji coba terhadap pembagian layanan X Premium menjadi tiga paket yang berbeda, yakni Basic, Standard, dan Plus. Meski tarif masing-masing paket belum diumumkan, langkah ini diyakini akan memberikan variasi kepada pengguna berdasarkan kebutuhan mereka.

Sebuah temuan menarik muncul setelah Bloomberg melaporkan uji coba ini, ketika seorang developer bernama @aaronp613 berhasil menemukan kode yang mengonfirmasi eksistensi tiga paket baru tersebut dalam pembaruan terbaru X untuk iOS. Hal ini memperkuat laporan Bloomberg mengenai niat X untuk membagi layanan Premium menjadi tiga tingkatan yang berbeda.

Perbedaan utama antara ketiga paket ini adalah jumlah iklan yang akan dilihat oleh pengguna. Pelanggan paket Basic akan tetap melihat iklan seperti pengguna reguler, sementara paket Standard akan menampilkan iklan 50% lebih sedikit, dan pelanggan paket Plus akan bebas dari iklan.

Selain mengurangi jumlah iklan yang tampil di timeline, X juga kemungkinan akan menyertakan berbagai fitur eksklusif dalam tiga paket baru ini, meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi.

Saat ini, X Premium, sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue, adalah satu-satunya layanan berlangganan yang ditawarkan oleh X, dengan tarif sebesar USD 7,99 atau sekitar Rp 120.000 per bulan. Layanan ini memberikan sejumlah fitur eksklusif kepada pelanggannya, seperti centang biru, kemampuan untuk mengedit tweet, postingan yang lebih panjang, penampilan iklan yang lebih sedikit, dan sebagainya.

Perlu diperhatikan bahwa tiga paket baru ini masih dalam tahap uji coba, dan belum ada jaminan bahwa mereka akan diluncurkan secara resmi. Namun, pemilik X, Elon Musk, tampaknya tengah mencari cara-cara baru untuk mengoptimalkan pemasukan dari platform senilai USD 44 miliar yang telah dia beli. Baru-baru ini, Musk juga mengungkap rencananya untuk mengenakan biaya bulanan kepada semua pengguna yang ingin mengakses X, sehingga uji coba tiga paket baru ini mungkin saja berkaitan dengan rencana tersebut. (b)

PIFA, Tekno - X, media sosial yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter, tengah menggarap tiga paket berlangganan baru yang bertujuan untuk meningkatkan pemasukan perusahaan. Menurut laporan dari Bloomberg, X saat ini tengah melakukan uji coba terhadap pembagian layanan X Premium menjadi tiga paket yang berbeda, yakni Basic, Standard, dan Plus. Meski tarif masing-masing paket belum diumumkan, langkah ini diyakini akan memberikan variasi kepada pengguna berdasarkan kebutuhan mereka.

Sebuah temuan menarik muncul setelah Bloomberg melaporkan uji coba ini, ketika seorang developer bernama @aaronp613 berhasil menemukan kode yang mengonfirmasi eksistensi tiga paket baru tersebut dalam pembaruan terbaru X untuk iOS. Hal ini memperkuat laporan Bloomberg mengenai niat X untuk membagi layanan Premium menjadi tiga tingkatan yang berbeda.

Perbedaan utama antara ketiga paket ini adalah jumlah iklan yang akan dilihat oleh pengguna. Pelanggan paket Basic akan tetap melihat iklan seperti pengguna reguler, sementara paket Standard akan menampilkan iklan 50% lebih sedikit, dan pelanggan paket Plus akan bebas dari iklan.

Selain mengurangi jumlah iklan yang tampil di timeline, X juga kemungkinan akan menyertakan berbagai fitur eksklusif dalam tiga paket baru ini, meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi.

Saat ini, X Premium, sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue, adalah satu-satunya layanan berlangganan yang ditawarkan oleh X, dengan tarif sebesar USD 7,99 atau sekitar Rp 120.000 per bulan. Layanan ini memberikan sejumlah fitur eksklusif kepada pelanggannya, seperti centang biru, kemampuan untuk mengedit tweet, postingan yang lebih panjang, penampilan iklan yang lebih sedikit, dan sebagainya.

Perlu diperhatikan bahwa tiga paket baru ini masih dalam tahap uji coba, dan belum ada jaminan bahwa mereka akan diluncurkan secara resmi. Namun, pemilik X, Elon Musk, tampaknya tengah mencari cara-cara baru untuk mengoptimalkan pemasukan dari platform senilai USD 44 miliar yang telah dia beli. Baru-baru ini, Musk juga mengungkap rencananya untuk mengenakan biaya bulanan kepada semua pengguna yang ingin mengakses X, sehingga uji coba tiga paket baru ini mungkin saja berkaitan dengan rencana tersebut. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar