Pemain termahal di Asia Tenggara, mayoritas dari skuad Garuda, salah satunya Mees Hilgers. (Dok. Erspo)

Pemain termahal di Asia Tenggara, mayoritas dari skuad Garuda, salah satunya Mees Hilgers. (Dok. Erspo)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsDaftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Indonesia | Senin, 3 Maret 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Lanskap sepak bola Asia Tenggara mengalami perubahan signifikan dalam daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi. Sejumlah pemain Timnas Indonesia kini menguasai posisi teratas berkat upaya PSSI yang mempercepat naturalisasi talenta diaspora yang merumput di Eropa.

Pemerintah Indonesia baru saja mempercepat proses naturalisasi untuk Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James. Ketiga pemain ini direncanakan untuk memperkuat skuad Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025. PSSI telah menyerahkan dokumen administrasi mereka ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Kamis (27/2/2025), mempercepat proses perubahan status kewarganegaraan mereka.

Emil Audero Jadi Kiper Termahal ASEAN


Kehadiran Emil Audero diperkirakan akan meningkatkan valuasi Timnas Indonesia. Penjaga gawang Como 1907 ini diproyeksikan menjadi kiper termahal di Asia Tenggara setelah proses naturalisasinya rampung. Selain Emil, Ole Romeny yang telah menyelesaikan naturalisasi juga masuk dalam daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi di kawasan ini.

Berdasarkan data Transfermarkt per Senin (3/3/2025), sembilan pemain Timnas Indonesia masuk dalam jajaran pemain termahal di Asia Tenggara. Seluruhnya adalah pemain hasil naturalisasi PSSI. Mees Hilgers menempati posisi teratas dengan nilai pasar Rp 156,43 miliar, diikuti Emil Audero dengan angka yang sama. Pemain lain yang masuk dalam daftar ini termasuk Kevin Diks, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara (Per 3 Maret 2025)

  1. Mees Hilgers (Indonesia): Bek FC Twente - Rp 156,43 miliar.
  2. Emil Audero Mulyadi (Indonesia): Kiper Como 1907 - Rp 86,91 miliar.
  3. Kevin Diks (Indonesia): Bek FC Copenhagen - Rp 78,22 miliar.
  4. Jay Idzes (Indonesia): Bek Venezia - Rp 52,14 miliar.
  5. Calvin Verdonk (Indonesia): Bek NEC Nijmegen - Rp 43,45 miliar.
  6. Maarten Paes (Indonesia): Kiper FC Dallas - Rp 31,29 miliar.
  7. Raphael Obermair (Filipina): Gelandang FC Paderborn 07 - Rp 26,07 miliar.
  8. Thom Haye (Indonesia): Gelandang Almere City - Rp 26,07 miliar.
  9. Ole Romeny (Indonesia): Penyerang Oxford United - Rp 22,60 miliar.
  10. Supachai Chaided (Thailand): Penyerang Buriram United - Rp 20,86 miliar.
  11. Sandy Walsh (Indonesia): Bek Yokohama F. Marinos - Rp 17,38 miliar.

Daftar ini bersifat dinamis dan dapat berubah tergantung performa pemain di klub maupun kontribusi mereka bersama tim nasional.

Rekomendasi

Foto: Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa | Pifa Net

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi | Pifa Net

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung | Pifa Net

Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung

Bandung
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ | Pifa Net

Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ

Korea Selatan
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia | Pifa Net

Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto:  Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal | Pifa Net

Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi | Pifa Net

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

PIFA.CO.ID, TEKNO - Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam dapat memanfaatkan berbagai aplikasi penunjang ibadah yang menawarkan fitur seperti jadwal buka puasa dan imsak, Al Quran digital, hingga jadwal sholat. Berikut lima aplikasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan.1. Muslim ProMuslim Pro merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna melaksanakan ibadah sehari-hari. Fitur utama aplikasi ini meliputi jadwal shalat, Al Quran digital, kompas kiblat, bacaan doa, serta penghitungan zakat.2. Al Quran IndonesiaAplikasi Al Quran Indonesia menawarkan berbagai fitur yang mempermudah pengguna dalam mengaji. Terdapat tajwid berwarna, transliterasi latin untuk setiap ayat, serta terjemahan dalam bahasa Indonesia. Pengguna juga dapat menandai bacaan terakhir, menyalin dan membagikan ayat, serta mencari ayat berdasarkan kata kunci dari terjemahannya. Aplikasi ini menyediakan pilihan bacaan Al Quran dari delapan qari yang bisa didengarkan sesuai preferensi.3. Counter Tasbih DigitalAplikasi ini membantu pengguna menghitung bacaan zikir, termasuk dalam membaca nama-nama Allah, salawat, dan tasbih setelah shalat. Counter Tasbih Digital mencatat jumlah zikir, tanggal, dan nama zikir yang telah dilakukan. Bahkan jika aplikasi ditutup, angka hitungan zikir tidak akan terhapus dan akan muncul kembali saat aplikasi dibuka.4. Apa Doanya: Doa & DzikirAplikasi ini menyediakan lebih dari 500 doa, dzikir, dan adab yang dapat digunakan sebagai pendukung ibadah selama Ramadhan. Fitur tambahan seperti dzikir pagi dan sore, dzikir setelah shalat, serta pengingat ibadah harian tersedia dalam aplikasi ini. Semua fitur dapat diakses secara gratis dan offline tanpa jaringan internet.5. Ruang Kajian - Pahami IslamAplikasi ini menyajikan kumpulan siniar kajian Islam dari berbagai dai. Pengguna dapat mendengarkan ceramah agama dari tokoh seperti Ustadz Subhan Bawazier, Ustadz Abi Makki, dan Ustadz Oemar Mita, sehingga dapat menambah wawasan keislaman mereka selama Ramadhan.Dengan adanya berbagai aplikasi ini, umat Islam dapat semakin mudah dalam menjalankan ibadah harian dan mendalami ilmu agama selama bulan suci Ramadhan.

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025

Internasional

Foto: Teken Kontrak, Buyer Mesir Pesan 120 Ton Jahe Gajah dari Indonesia | Pifa Net

Teken Kontrak, Buyer Mesir Pesan 120 Ton Jahe Gajah dari Indonesia

PIFA, Internasional - Duta Besar RI didampingi Atase Perdagangan dan Sekretaris II Ekonomi KBRI Kairo beserta staf turut menyaksikan penandatanganan kontrak transaksi dagang produk jahe gajah antara perusahaan Indonesia atas nama CV Al Malaibari dan perusahaan Mesir atas nama El Khalada Misr Industry Egypt Company, Minggu (30/4). Dalam sambutannya, Dubes Lutfi mengucapkan selamat atas terselenggaranya komitmen dan kontrak transaksi ini serta berharap produk-produk lain dapat dieksplorasi untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia-Mesir. Dia juga menekankan pentingnya totalitas dalam membangun komitmen, mutual benefit, serta tanggung jawab dari eksportir dalam menyediakan produk dan importir dalam menjamin pembayaran untuk menciptakan keberlanjutan order produk dari Indonesia. "Dalam kontrak dagang ini diharapkan jiwa totalitas membangun komitmen, mutual benefit, eksportir bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan importir mengamankan pembayaran sehingga tercipta keberlanjutan order produk dari Indonesia," tegas Dubes Lutfi, dikutip dari laman Kemlu RI, Rabu (3/5). Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S. menambahkan bahwa penting untuk memperhatikan sistem pembayaran yang digunakan dalam berbisnis dengan Mesir agar transaksi dapat berjalan lancar. Lebih lanjut, Muhammad Rifki dari CV Al Malaibari menyatakan siap memenuhi permintaan jahe gajah dari pembeli Mesir sebanyak 120 ton untuk 10 kontainer 20 feet selama tiga bulan ke depan dengan harga USD 156,000 atau senilai Rp. 2,28 miliar. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga telah mengekspor biji pala untuk pasar Mesir. Pembeli, El Sayed El Sayed Fahem, menyatakan siap untuk bekerja sama bisnis dengan Indonesia dan akan menjajaki impor produk buah nanas dan buah-buahan tropis lainnya dari Indonesia selain jahe gajah. Menurut laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), total impor jahe Mesir dari seluruh dunia pada tahun 2022 mencapai USD 4,5 juta, dengan India, Indonesia, Tiongkok, Nigeria, Singapura, dan Arab Saudi sebagai negara pemasok jahe. (yd)

Mesir
| Rabu, 3 Mei 2023

Lokal

Foto: Salam Menanjak Jadi Icon Kubu Raya, KAHMI dan Forhati Apresiasi Ide Kreatif Bupati Muda | Pifa Net

Salam Menanjak Jadi Icon Kubu Raya, KAHMI dan Forhati Apresiasi Ide Kreatif Bupati Muda

Berita Kubu Raya, PIFA  - Ketua Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Gusti Meilani Silsilia mengapresiasi dan salut berbagai ide kreatif yang gagas bupati Muda Mahendrawan yang menjadikan Kubu Raya sebagai icon dan menjadikan daerah ini dikenal di berbagai kabupaten/kota di Indonesia. "Saya pribadi sangat mengaprrsiasi dan salut dengan banyaknya ide-ide kreatif yang muncul dari pemikiran sederhana bapak bupati Muda Mahendrawan yang mampu menjadikan Kubu Raya sebagai icon, dua diantara yang paling fenomenal adalah kalimat Kepong bakol (gotong royong) dan salam menanjak", kata Gusti Meilani saat menghadiri Musda KAHMI Kubu Raya ke IV di hotel Dangau, Sabtu (04/06/2022) pagi. Dirinya menilai, dari kalimat sederhana yang muncul dari ide kreatif bupati Muda ini, dua kalimat itu saat ini menjadi viral dan icon bagi Kubu Raya yang merupakan kabupaten termuda di Kalbar. "Kita bisa merasakan sendiri denyutnya di berbagai daerah, apabila kita berada di luar Kubu Raya pasti yang dikenal masyarakat kabupaten lain itu adalah kalimat kepong bakol dan salam menanjaknya. Bahkan setiap melakukan sesi fhoto ala Kubu Raya, tantunya masyarakat di luar Kubu Raya pasti akan melakukan sikap salam menanjak," ujarnya. Gusti menambahkan, jika ada orang dari luar Kubu Raya melihat ada fhoto dengan sikap salam menanjak, pasti orang itu sudah tahu dan faham kalau salam menanjak itu berasal dari Kubu Raya dan pasti orang langsung mengenal dengan sosok bupatinya Muda Mahendrawan. "Dengan hal yang sangat sederhana yang dilakukan bapak bupati Muda Mahendrawan itu, membuat Kubu Raya menjadi daerah yang fameliar dan jadi icon di kalangan masyarakat di luar kabupaten Kubu Raya," pujinya. Gusti berharap, dengan dukungan pemerintah daerah terhadap KAHMI dan Forhati ini, kedepannya hubungan KAHMI dan Forhati bersama pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi mitra sahabat dalam memajukan daerah. "Mitra sahabat yang saya maksud di sini karena seorang sahabat tentunya memiliki hubungan simbiosis mutualisme, sehingga bisa saling memberi dan menerima dan jangan sampai terjadi simbiosis parasistisme," harapnya. Pujian serupa disampaikan Ketua KAHMI Kubu Raya priode 2017-2022 Rasiam. Menurutnya, ide kreatif yang digagas bupati Muda Mahendrawan ini terlihat sederhana, namun bisa diapliaksikan semua kalangan. "Saat ini kita sering jumpai fhoto-fhoto di media sosial yang mempraktekan Salam menanjak ala bupati Muda. Hampir semua kalangan, baik anak-anak, remaja, para birokrasi bahkan sampai ke level pak Menteri pun sudah mempraktekan salam menanjak Kubu Raya," ujarnya. Dirinya menambahkan, karena masifnya salam menanjak Kubu Raya ini, membuat semua kalangan tidak canggung dan malu untuk melakukannya. "Tentunya sebagian dari kita sudah pernah melihat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mempraktekan salam menanjak dari bupati Muda Mahendrawan. Hal itu membuktikan salam menanjak ini sudah sangat femeliar di semua kalangan," pujinya. Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjelaskan, salam menanjak ini merupakan mind programming dan bagian "Dari Kubu Raya Untuk Indonesia", karena dengan sikap salam menanjak itu tentunya memberikan motivasi tinggi siapapun yang menginginkan persoalan, tanpa terkecuali bagi daerah-daerah lain di Indonesia. " Bagi saya pribadi, salam menanjak ini merupakan bentuk motivasi bagi warga Kubu Raya khususnya dan Indonesia pada umumnya yang menginginkan perubahan, percepatan dan lompatan di semua sektor, baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomiam rumah tangga. Selain itu dengan salam menanjak ini juga kita ingin melesat jauh meninggalkan hal - hal yang tidak saat ini kita kejar. Selain itu dengan salam nanjak ini juga kita juga dapat mengaplikasikan dalam mewujudkan Visi Kubu Raya yang Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas dan Relegius," jelas Bupati Muda. Dengan salam menanjak, Bupati Muda mengajak masyarakatnya untuk terus bekerja keras. Karena kalau jalan menanjak itu kita harus lebih bekerja keras dibanding jalan mendatar. "Kita tidak boleh menjadi beban bagi bangsa ini, tapi harus mampu ikut berkontribusi bagi republik ini dengan segala ide kreatif dan solutif dalam menghadapi semua persoalan yang dihadapi masyarakat dan bangsa ini," tutupnya. Salam Menanjak Bupati Muda Mahendrawan inipun sudah diperkenalkan di level Nasional. Situasi ini dapat dilihat saat Bupati Muda menghadiri Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 3-5 Juli 2019. Yang mana saat itu Bupati Muda mempraktekan Salam Menanjak kepada setiap pengunjung yang melihat Stand Kubu Raya.  Spontan kondisi ini menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mengabadikannya dengan berfhoto bersama Bupati Muda melalui hp mereka masing-masing. Sementara itu, pada kegiatan Konser Kebangsaan yang digelar Lembaga Penyiaran Publilk Radio Republik Indonesia (LPP RRI) bersama Kementrian Pertahanan (Kemenhan RI) pada tanggal 16 November 2019. Rombongan Tim Konser kebangsaan yang dipimpin Direktur Program dan Produksi (Dir PP) LPP RRI Soelaiman Yusuf tampak tidak canggung saat Bupati Muda memperkenalkan salam menanjak. (ja) 

Kubu Raya
| Senin, 6 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5