Daftar selebriti yang menjadi korban Fico Fachriza meminjam uang. (Kompas.com)

Daftar selebriti yang menjadi korban Fico Fachriza meminjam uang. (Kompas.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizDaftar Selebriti yang Jadi Korban Fico Fachriza Pinjam Uang, Ada yang Transfer Puluhan Juta

Daftar Selebriti yang Jadi Korban Fico Fachriza Pinjam Uang, Ada yang Transfer Puluhan Juta

Indonesia | Senin, 30 Desember 2024

PIFAbiz - Komika Fico Fachriza tengah menjadi sorotan terkait dugaan kasus penipuan ke sejumlah artis. Ia diduga meminjam uang ke beberapa rekan selebriti dengan dengan modus untuk pemakaman ayah tirinya.

Kasus ini mencuat usai sang kakak, Ananta Rispo, memberikan peringatan untuk tidak memberikan pinjaman uang kepada Fico. Dari situ, banyak rekan artis yang buka suara dan mengaku telah meminjamkan uang kepada Fico.

Berikut deretan selebriti yang diketahui sempat memberikan pinjaman kepada Fico.

1. Kiki TBA

Kiki TBA merupakan korban pertama yang menungkapkan kasus Fico Fachriza pinjam uang. Melalui Instagram pribadinya, Kiki mengunggah sebuah pesan singkatnya dengan komika Fico Fachriza yanb berusaha meminjam uang darinya.

Alasan Fico meminjam uang adalah karena suami dari ibu atau ayah sambungnya meninggal dunia. Ia membutuhkan sejumlah uang untuk biaya penguburan, takziah, hingga ambulans untuk suami ibunya. Melihat keterangan Fico, Kiki TBA yang tak tega mentransfer uang kepada adik Ananta Rispo itu. Kendati demikian, ucapan Fico ternyata hanya bohong belaka.

Ryzki mengungkapkan dirinya merasa kecewa, sebab Fico bisa sampai hati mengatasnamakan keluarga untuk menipu teman-temannya demi bisa mendapatkan sejumlah uang.

"Bukan masalah nominalnya, ngerasa dibohongin bawa-bawa keluarga yang mengalami kemalangan itu yang bikin kecewa bukan main," tulis Ryzki.


2. Aurel Hermansyah

Aurel Hermansyah juga mengaku jika dirinya juga mentransfer sejumlah uang pada Fico. Namun, kali ini dengan alasan yang berbeda. Istri Atta Halilintar tersebut mengatakan jika Fico meminjam uang padanya dengan alasan untuk memperbaiki mobilnya karena kecelakaan yang sempat dialaminya.

"Demi Apa? Sumpahh kita juga udah transfer, bilangnya mobil kecelakaan. Astaga segitunya ya bohongnya," tulis Aurel dalam kolom komentar postingan Kiki.

3. Nikita Willy

Nikita Willy juga menjadi korban dalam kasus Fico. Ibu dua anak ini diketahui mentransfer uang sejumlah Rp 28 juta kepada Fico. Nikita pun mengaku merasa ditipu setelah tahu alasan yang digunakan Fico hanyalah sebuah kebohongan. Nikita Willy menyampaikan hal itu lewat unggahan di Instagram Story pada Sabtu (28/12).

"Ternyata saya ditipu. Semoga uangnya digunakan untuk hal yang positive," tulisnya.

4. Uan Juicy Luicy

Vokalis band Juicy Luicy, Uan Kaisar juga menjadi salah satu rekan seleb yang juga terjebak dengan kisah sedih Fico untuk mendapatkan sejumlah uang. Ia ikut memberikan komentarnya di postingan Rizki

"Anying gw juga kena," ungkap dia.

5. Virgoun

Pada postingan Rizki, penyanyi Virgoun juga mengaku jika dirinya sempat dihubungi dengan pesan WhatsApp serupa oleh Fico. 
Namun, belum diketahui pasti apakah mantan suami Inara Rusli itu telah memberikan sejumlah uang pada Fico.

"Gw jg di WA ky.. persis urusan mobil," pungkasnya. 


Sebelumnya, Fico memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah di akun Instagramnya. Fico menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya. Fico mengaku salah karena mengirimkan pesan dan meminjam uang ke banyak orang. Fico berjanji akan mengembalikan uang yang ia pinjam.

"Tanpa melakukan pembenaran dan pembelaan, gue meminta maaf kepada orang-orang yang sudah baik menolong gue, sempat kasih bantuan atau pinjaman, gue janji gue balikin secepatnya," tuturnya.

Rekomendasi

Foto: Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang | Pifa Net

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak | Pifa Net

Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta

Italia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Kembali Terjerat Narkoba, Aktor Fachri Albar Ditangkap di Rumahnya di Jakarta Selatan | Pifa Net

Kembali Terjerat Narkoba, Aktor Fachri Albar Ditangkap di Rumahnya di Jakarta Selatan

Jakarta
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Pelajar dan Seniman di Pontianak Warnai Taman Budaya Lewat Mural | Pifa Net

Pelajar dan Seniman di Pontianak Warnai Taman Budaya Lewat Mural

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Samsung Galaxy S25 Edge Siap Diluncurkan 13 Mei, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Edge Siap Diluncurkan 13 Mei, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship | Pifa Net

Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship

Dunia
| Senin, 14 April 2025
Foto: 26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan | Pifa Net

26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Komisi III DPR RI Kecam Keputusan Hakim Bebaskan Ronald Tannur: Hilangnya Hati Nurani | Pifa Net

Komisi III DPR RI Kecam Keputusan Hakim Bebaskan Ronald Tannur: Hilangnya Hati Nurani

PIFA, Nasional - Keputusan Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur dari segala dakwaan dalam kasus pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afriyanti, menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir. Adies Kadir, yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap putusan ini, menilai bahwa hakim dalam kasus tersebut telah kehilangan hati nurani.  "Keputusan ini menggambarkan hilangnya hati nurani dari para hakim yang seharusnya menjadi wakil Tuhan di bumi. Mereka tampak tidak peka terhadap dampak keputusan ini pada korban dan keluarganya," ujar Adies Kadir, dikutip dari Antara pada Senin (29/7/2024). Adies meminta Mahkamah Agung (MA) untuk segera melakukan evaluasi mendalam terkait proses rekrutmen hakim agar pengadilan tetap berfungsi sebagai tempat pencarian keadilan. "Kami mendesak Mahkamah Agung untuk mereformasi sistem rekrutmen dan pelatihan hakim agar tidak ada lagi keputusan yang meragukan kredibilitas peradilan," lanjutnya. Dia juga mendesak Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung untuk memeriksa secara menyeluruh keputusan hakim dalam kasus putra mantan anggota DPR RI Edward Tannur itu.  "Badan Pengawas harus memeriksa secara menyeluruh keputusan hakim yang dinilai tidak menggunakan hati nurani dalam proses pengambilan keputusan," tegasnya. Adies juga menyoroti potensi kesalahan dari pihak penyidik dan jaksa dalam penerapan pasal-pasal hukum. Namun, ia menekankan bahwa hakim pada akhirnya memiliki tanggung jawab utama untuk memutuskan berdasarkan fakta dan bukti yang ada. "Walaupun ada kesalahan dalam penerapan pasal, hakim harus tetap memutuskan dengan hati nurani dan berlandaskan bukti yang jelas," kata Adies. Keputusan untuk membebaskan Ronald Tannur, yang sebelumnya dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 serta 359 KUHP tentang penganiayaan dan kelalaian, dianggap bertentangan dengan fakta bahwa berkas perkara sudah dinyatakan P21 atau bukti sudah lengkap. Adies mengungkapkan kekesalannya terhadap majelis hakim yang menyatakan tidak adanya saksi dalam kasus tersebut. "Ini bertentangan dengan fakta bahwa berkas perkara sudah dinyatakan P21 yang berarti bukti sudah lengkap," ujarnya. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya evaluasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut, mulai dari penyidik hingga hakim. "Kami mendesak agar seluruh aparat penegak hukum yang terlibat dalam kasus ini diperiksa untuk menemukan letak kesalahan. Keputusan hakim seharusnya menjadi akhir dari pencarian keadilan, dan jika keputusan tersebut cacat, maka harus ada evaluasi mendalam," kata Adies Kadir. Pada Rabu (24/7), majelis hakim PN Surabaya membebaskan Gregorius Ronald Tannur, putra dari mantan anggota DPR RI Edward Tannur, dari segala dakwaan terkait kasus dugaan penganiayaan yang berakibat pada meninggalnya kekasihnya, Dini Sera Afriyanti. Polrestabes Surabaya sebelumnya telah menetapkan Ronald Tannur sebagai tersangka dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan dan penganiayaan. Penyelidikan oleh kepolisian mengungkap bahwa penganiayaan terjadi setelah pasangan kekasih tersebut menghabiskan malam di tempat hiburan di kawasan Surabaya Barat. (ad)

Jakarta
| Rabu, 31 Juli 2024

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Bersyukur Kubu Raya Menjadi Tuan Rumah Porseni PGRI 2023 | Pifa Net

Muda Mahendrawan Bersyukur Kubu Raya Menjadi Tuan Rumah Porseni PGRI 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan rasa syukurnya karena Kabupaten Kubu Raya dipercayakan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Muda, Porseni tidak hanya sekadar ajang kompetisi olahraga dan seni, tetapi juga menjadi forum perekat. "Dengan langkah ini, semua ingin sukses dan meraih kemenangan, tapi prinsipnya adalah solidaritas terbangun," ujar Muda Mahendrawan saat menghadiri pembukaan Porseni PGRI di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada Kamis (23/11). Porseni PGRI ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 dengan tema "Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju". Muda menyampaikan bahwa perspektif pendidikan saat ini telah mengalami pergeseran, mengandalkan langkah-langkah yang lebih progresif, termasuk perubahan dari manual ke digital dan perubahan kurikulum untuk membangun kreativitas dan inovasi. "Kegiatan seperti ini memberikan semangat dan dampak di mana menjadi guru adalah ruang pengabdian. Saling tukar informasi dan pengalaman, serta untuk menyamakan persepsi, termasuk masalah kesejahteraan guru," tuturnya. Muda juga menyoroti kesejahteraan guru yang seharusnya terkait dengan prestasi dan langkah-langkah progresif. Hal ini diharapkan dapat mendorong para guru untuk berlomba-lomba meraih prestasi dan memperkuat sumber daya manusia mereka. "Mereka juga tidak akan pernah berhenti belajar bagaimana menjadi guru yang profesional dan bisa menghasilkan prestasi yang mendunia," tambahnya. (ad)

Kubu Raya
| Jumat, 24 November 2023

Lokal

Foto: Pekerja Bangunan Tewas di Kubu Raya, Diduga Tersengat Listrik Tegangan Tinggi | Pifa Net

Pekerja Bangunan Tewas di Kubu Raya, Diduga Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

PIFA, Lokal - Seorang pekerja bangunan tewas tersengat listrik saat memasang atap galvalum di sebuah ruko di Jalan Ampera, Dusun Sela, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (12/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Sodikin alias Mamang (57) diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik bertegangan tinggi. Kejadian tragis tersebut bermula ketika korban bersama seorang saksi berinisial SN (57) sedang memasang rangka atap galvalum yang terbuat dari baja ringan. Saat korban mengangkat satu batang galvalum sepanjang 6 meter ke arah atas, ia tidak menyentuh kabel listrik PLN tegangan tinggi yang berada di dekat lokasi, namun tiba-tiba tersengat listrik dan terjatuh di tempat kejadian. Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Raimondus Nonnatus Gawe, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut. "Korban langsung dibawa oleh rekannya ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan," ujar Ade saat dikonfirmasi pada Selasa (13/8). Jenazah korban kini telah diambil oleh pihak keluarga untuk prosesi pemakaman. Ade menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat meninggal dunia akibat tersengat listrik. Meskipun demikian, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian tersebut sebagai musibah. "Walaupun pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah, Satreskrim Polsek Sungai Ambawang tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," tambah Ade. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 13 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5