Daging kurban yang sudah dikemas dalam kantong oleh panitia penyembelihan hewan kurban Dompet Ummat. Daging ini bakal disalurkan ke pelosok Kalbar dan menyasar warga mualaf. Foto: Istimewa

Berita Kalbar, PIFA  – Dompet Ummat melalui program Tebar Faedah Kurban (TFK), menyalurkan hingga 80 hewan kurban ke-13 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Seluruh kabupaten dijangkau, kecuali Kapuas Hulu. Tercatat hewan kurban yang disalurkan sebanyak 34 ekor sapi dan 46 ekor kambing.

Program ini mencapai hingga ke hulu, misalnya Desa Telaga Raya, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi. Desa ini, terakhir kali mendapatkan daging kurban 14 tahun yang lalu. Selain dibagikan untuk warga pelosok daerah, daging kurban ini juga diberikan ke warga mualaf yang berada di Dusun Traspol, Kecamatan Singkawang Timur.

“Daerah pelosok lain misalnya, Desa Gresik, Jagoi Babang, Bengkayang. Jaraknya 12 km dari pusat kabupaten dengan kondisi jalan tanah kuning. Selain itu, juga Dusun Baweng, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Landak. Mayoritas masyarakatnya ialah mualaf dan sudah 6 tahun tidak ada pemotongan kurban,” papar Ketua Panitia Program TFK, Haris, Senin (11/7/2022).

Selain di Kalbar, Dompet Ummat juga menjembatani penyaluran hewan kurban hingga ke tiga titik di pedalaman Indonesia Timur. Diantaranya Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang beberapa diantaranya merupakan daerah 3T (terpencil, terdepan dan tertinggal).

“Masyarakat di sana memang banyak yang memelihara sapi tetapi hanya sekadar untuk diternak dan dijual kembali, bukan untuk dikonsumsi. Maka kalau tidak ada kurban masyarakat setempat jarang konsumsi daging,” kata Haris.

Sementara di Nusa Tenggara Timur, TFK menjangkau daerah Metamauk, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka. Tercatat daerah Metamauk ini merupakan desa yang banyak ditinggali para mualaf.

“Selain itu, juga menjangkau masyarakat mualaf di Wamana Baru, Penalisela, Kabupaten Buru, Maluku. Ini daerah 3T yang mayoritas mualaf,” jelas Haris.
Dia menyebutkan, masyarakat yang berkurban antusias mengikuti kegiatan ini. “Amanah yang diberikan, Insyaallah akan disalurkan sesuai dengan syariat yang berlaku, proses dan laporannya pun akan disampaikan secara jelas kepada pekurban,” pungkas Haris.

Sementara itu, Direktur Dompet Ummat, Muhammad Yusuf berterima kasih kepada para masyarakat yang berkurban dan memberikan Amanah kepada pihaknya.
“Alhamdulillah tahun ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan 80 ekor hewan kurban terbaik. Terima kasih atas kepercayaan, doakan kami selalu amanah dalam mengemban tugas menjembatani kebaikan-kebaikan,” tandasnya. (anp)

Berita Kalbar, PIFA  – Dompet Ummat melalui program Tebar Faedah Kurban (TFK), menyalurkan hingga 80 hewan kurban ke-13 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Seluruh kabupaten dijangkau, kecuali Kapuas Hulu. Tercatat hewan kurban yang disalurkan sebanyak 34 ekor sapi dan 46 ekor kambing.

Program ini mencapai hingga ke hulu, misalnya Desa Telaga Raya, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi. Desa ini, terakhir kali mendapatkan daging kurban 14 tahun yang lalu. Selain dibagikan untuk warga pelosok daerah, daging kurban ini juga diberikan ke warga mualaf yang berada di Dusun Traspol, Kecamatan Singkawang Timur.

“Daerah pelosok lain misalnya, Desa Gresik, Jagoi Babang, Bengkayang. Jaraknya 12 km dari pusat kabupaten dengan kondisi jalan tanah kuning. Selain itu, juga Dusun Baweng, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Landak. Mayoritas masyarakatnya ialah mualaf dan sudah 6 tahun tidak ada pemotongan kurban,” papar Ketua Panitia Program TFK, Haris, Senin (11/7/2022).

Selain di Kalbar, Dompet Ummat juga menjembatani penyaluran hewan kurban hingga ke tiga titik di pedalaman Indonesia Timur. Diantaranya Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang beberapa diantaranya merupakan daerah 3T (terpencil, terdepan dan tertinggal).

“Masyarakat di sana memang banyak yang memelihara sapi tetapi hanya sekadar untuk diternak dan dijual kembali, bukan untuk dikonsumsi. Maka kalau tidak ada kurban masyarakat setempat jarang konsumsi daging,” kata Haris.

Sementara di Nusa Tenggara Timur, TFK menjangkau daerah Metamauk, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka. Tercatat daerah Metamauk ini merupakan desa yang banyak ditinggali para mualaf.

“Selain itu, juga menjangkau masyarakat mualaf di Wamana Baru, Penalisela, Kabupaten Buru, Maluku. Ini daerah 3T yang mayoritas mualaf,” jelas Haris.
Dia menyebutkan, masyarakat yang berkurban antusias mengikuti kegiatan ini. “Amanah yang diberikan, Insyaallah akan disalurkan sesuai dengan syariat yang berlaku, proses dan laporannya pun akan disampaikan secara jelas kepada pekurban,” pungkas Haris.

Sementara itu, Direktur Dompet Ummat, Muhammad Yusuf berterima kasih kepada para masyarakat yang berkurban dan memberikan Amanah kepada pihaknya.
“Alhamdulillah tahun ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan 80 ekor hewan kurban terbaik. Terima kasih atas kepercayaan, doakan kami selalu amanah dalam mengemban tugas menjembatani kebaikan-kebaikan,” tandasnya. (anp)

0

0

You can share on :

0 Komentar