Daging kurban yang sudah dikemas dalam kantong oleh panitia penyembelihan hewan kurban Dompet Ummat. Daging ini bakal disalurkan ke pelosok Kalbar dan menyasar warga mualaf. Foto: Istimewa

Daging kurban yang sudah dikemas dalam kantong oleh panitia penyembelihan hewan kurban Dompet Ummat. Daging ini bakal disalurkan ke pelosok Kalbar dan menyasar warga mualaf. Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDaging Kurban untuk Warga Pelosok dan Mualaf di Kalbar

Daging Kurban untuk Warga Pelosok dan Mualaf di Kalbar

Kalbar | Senin, 11 Juli 2022

Berita Kalbar, PIFA  – Dompet Ummat melalui program Tebar Faedah Kurban (TFK), menyalurkan hingga 80 hewan kurban ke-13 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Seluruh kabupaten dijangkau, kecuali Kapuas Hulu. Tercatat hewan kurban yang disalurkan sebanyak 34 ekor sapi dan 46 ekor kambing.

Program ini mencapai hingga ke hulu, misalnya Desa Telaga Raya, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi. Desa ini, terakhir kali mendapatkan daging kurban 14 tahun yang lalu. Selain dibagikan untuk warga pelosok daerah, daging kurban ini juga diberikan ke warga mualaf yang berada di Dusun Traspol, Kecamatan Singkawang Timur.

“Daerah pelosok lain misalnya, Desa Gresik, Jagoi Babang, Bengkayang. Jaraknya 12 km dari pusat kabupaten dengan kondisi jalan tanah kuning. Selain itu, juga Dusun Baweng, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Landak. Mayoritas masyarakatnya ialah mualaf dan sudah 6 tahun tidak ada pemotongan kurban,” papar Ketua Panitia Program TFK, Haris, Senin (11/7/2022).

Selain di Kalbar, Dompet Ummat juga menjembatani penyaluran hewan kurban hingga ke tiga titik di pedalaman Indonesia Timur. Diantaranya Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang beberapa diantaranya merupakan daerah 3T (terpencil, terdepan dan tertinggal).

“Masyarakat di sana memang banyak yang memelihara sapi tetapi hanya sekadar untuk diternak dan dijual kembali, bukan untuk dikonsumsi. Maka kalau tidak ada kurban masyarakat setempat jarang konsumsi daging,” kata Haris.

Sementara di Nusa Tenggara Timur, TFK menjangkau daerah Metamauk, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka. Tercatat daerah Metamauk ini merupakan desa yang banyak ditinggali para mualaf.

“Selain itu, juga menjangkau masyarakat mualaf di Wamana Baru, Penalisela, Kabupaten Buru, Maluku. Ini daerah 3T yang mayoritas mualaf,” jelas Haris.
Dia menyebutkan, masyarakat yang berkurban antusias mengikuti kegiatan ini. “Amanah yang diberikan, Insyaallah akan disalurkan sesuai dengan syariat yang berlaku, proses dan laporannya pun akan disampaikan secara jelas kepada pekurban,” pungkas Haris.

Sementara itu, Direktur Dompet Ummat, Muhammad Yusuf berterima kasih kepada para masyarakat yang berkurban dan memberikan Amanah kepada pihaknya.
“Alhamdulillah tahun ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan 80 ekor hewan kurban terbaik. Terima kasih atas kepercayaan, doakan kami selalu amanah dalam mengemban tugas menjembatani kebaikan-kebaikan,” tandasnya. (anp)

Rekomendasi

Foto: Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030 | Pifa Net

Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030

Inggris
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport | Pifa Net

Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

Australia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu | Pifa Net

Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu

Amerika Serikat
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool | Pifa Net

Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Dukung UMKM Kubu Raya untuk Ekspor Produk | Pifa Net

Muda Mahendrawan Dukung UMKM Kubu Raya untuk Ekspor Produk

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengambil langkah progresif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini untuk meningkatkan produk mereka dan meraih peluang ekspor ke pasar internasional. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk mengklasterisasi UMKM yang telah memiliki sistem manajemen yang baik dan sudah terlibat dalam berbagai pemasaran. UMKM yang memenuhi kriteria ini akan diberikan perhatian khusus dan dukungan agar siap untuk melakukan ekspor ke luar negeri. "Nanti akan kita klaster, UMKM yang sudah baik sistem manajemennya, sudah masuk ke berbagai pemasaran yang ada, maka akan kita pisahkan, mereka yang sudah siap untuk ekspor," ujar Bupati Muda Mahendrawan, dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-76 di Hotel Dangau Kubu Raya pada Selasa (25/7). Muda juga mencatat bahwa masih ada persepsi di masyarakat bahwa proses ekspor adalah urusan yang rumit dan berbelit-belit. Namun, dia menekankan bahwa peluang ekspor di Kalimantan Barat cukup besar, dengan banyaknya diskresi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspor ke negara tetangga. "Untuk saat ini ekspor inilah yang akan kita perkuat, jadi UMKM ‘menanjak ekspor’," tambahnya. Prestasi UMKM Kubu Raya dalam bidang ekonomi juga telah mencapai puncaknya. Pada tahun 2022, serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM Kubu Raya mencapai titik tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya mencapai 36,2 persen, memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat. "Di tahun 2023 ini kita masih optimis karena denyutnya semakin terasa pergerakannya perbankan, CSR, maupun perizinan. Kita kepung bakul supaya semua terkawal," kata Muda. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya memberikan perhatian pada UMKM, tetapi juga memberikan perhatian pada eksistensi koperasi di wilayah tersebut. Saat ini, terdapat sekitar 568 unit koperasi yang aktif di Kubu Raya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan koperasi dengan memperkuat sistem data. "Agar kita tahu perkembangan masing-masing koperasi maupun UMKM yang ada di situ, karena koperasi ini terus dikembangkan, tidak hanya simpan pinjam, tidak hanya konsumtif, tetapi juga yang produktif. Supaya bergerak usaha mikro dari anggotanya," jelas Muda. Muda juga menekankan pentingnya pemahaman konsep dan karakter koperasi yang kuat, dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan kerja sama. "Agar jangan banyak hal yang menganggu. Koperasi ini kan semua anggotanya mempunyai rasa memiliki, jadi tidak boleh ada yang ego," tegas Muda. Secara keseluruhan, data koperasi dan UMKM di Kubu Raya telah meningkat secara signifikan melalui sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian. Hal ini diharapkan akan membantu memperkuat sektor UMKM dan koperasi di wilayah ini, serta memberikan dorongan positif untuk ekspor produk-produk lokal ke pasar global.

Kubu Raya
| Jumat, 8 September 2023

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Komitmen Kembangkan Desa Wisata untuk Tingkatkan Perekonomian | Pifa Net

Muda Mahendrawan Komitmen Kembangkan Desa Wisata untuk Tingkatkan Perekonomian

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berkomitmen untuk memperkuat pengembangan desa wisata di wilayahnya dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini diungkapkannya dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kubu Raya, yang berlangsung di Sungai Raya pada hari Minggu. Muda Mahendrawan menyatakan keyakinannya bahwa semua potensi yang ada di Kubu Raya dapat digabungkan untuk menciptakan kekuatan yang lebih besar, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Meskipun perkembangan desa wisata di Kubu Raya sudah cukup pesat, ia menegaskan bahwa masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. "Melalui rangkaian kegiatan peringatan HUT Kubu Raya, ujarnya, semua potensi yang ada dapat disatukan sehingga bisa menjadi kekuatan yang lebih besar. Termasuk khususnya potensi di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif," kata Muda di Sungai Raya, Minggu (23/7/23). Salah satu tantangan yang dihadapi adalah infrastruktur, tetapi Bupati Muda optimis bahwa Kubu Raya tetap menjadi tujuan wisata yang menarik dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Ia juga menekankan bahwa Kubu Raya berperan sebagai pintu masuk utama ke Kalimantan Barat, sehingga pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang efektif dan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Dalam momen peringatan HUT Kubu Raya, Bupati Muda mengajak untuk merefleksikan pencapaian yang telah dicapai dan mencari inspirasi untuk lebih memperkuat inovasi, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berbangga dengan perkembangan Kubu Raya, mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kubu Raya saat ini berada di peringkat ketiga se-Provinsi Kalimantan Barat, menjadi yang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalbar. Bupati Muda juga merinci bahwa tingkat pengangguran di Kubu Raya saat ini merupakan yang terendah di Kalimantan Barat, tetapi ia memperingatkan agar semua pihak tidak merasa terlena. Kesuksesan peringatan HUT Kubu Raya diakui sebagai hasil kerja sama dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, serta pelaku seni dan budaya. Keterlibatan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta instansi pelayanan publik dalam perayaan ini dinilai sangat penting. Kedua sektor ini berkontribusi besar dalam peningkatan pendapatan asli daerah, terutama melalui pajak yang diterima dari sektor perhotelan, restoran, dan hiburan. Hal ini menjadi indikator bahwa sektor-sektor ini sangat cepat berputar dan memberikan dampak positif bagi berbagai aspek, termasuk kuliner, ekonomi kreatif, seni dan budaya, serta sektor lainnya. Bupati Muda Mahendrawan berharap bahwa kerja sama dan semangat untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kubu Raya akan terus tumbuh, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk peningkatan perekonomian dan lapangan kerja yang lebih banyak. (ad)

Kubu Raya
| Senin, 18 September 2023

Lifestyle

Foto: Heboh Inses di Bukittinggi, Kenali 4 Dampak Negatif Persetubuhan Sedarah | Pifa Net

Heboh Inses di Bukittinggi, Kenali 4 Dampak Negatif Persetubuhan Sedarah

PIFA, Lifestyle - Perkawinan atau persetubuhan sedarah, yang juga dikenal sebagai inses, merupakan perbuatan tabu dalam budaya dan dilarang dalam agama. Namun begitu, inses masih terjadi di beberapa komunitas atau dalam situasi tertentu. Terakhir, masyarkat dihebohkan dengan kasus inses yang dilakukan oleh Ibu dan Anak di Bukittinggi, Sumatera Barat. Sebenarnya, apa bahaya inses dan dampak negatif yang mungkin timbul dari praktik ini? Simak ulasannya. 1. Risiko Kesehatan Salah satu bahaya utama dari inses adalah meningkatnya risiko kesehatan bagi keturunan yang dihasilkan dari persetubuhan sedarah. Dalam kasus inses, individu yang memiliki hubungan keluarga akan membagi gen yang serupa sehingga peluang terjadinya kelainan genetik yang langka atau cacat bawaan meningkat secara signifikan. Keturunan yang lahir dari persetubuhan sedarah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cacat fisik atau mental/intelektual, penyakit genetik, kelainan perkembangan, dan masalah kesehatan lainnya. 2. Keanekaragaman Genetik Keanekaragaman genetik adalah faktor penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan populasi manusia. Praktik inses mengurangi keanekaragaman genetik karena membatasi persilangan dengan individu di luar keluarga. Hal ini dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit, rendahnya adaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan peningkatan risiko kelainan genetik secara keseluruhan. 3. Masalah Sosial dan Psikologis: Inses dalam sebuah keluarga dapat menyebabkan implikasi sosial dan psikologis yang serius. Praktik ini sering kali dianggap sebagai tabu dalam masyarakat karena melanggar norma-norma sosial dan etika yang diakui secara luas. Selain itu, perkawinan atau persetubuhan sedarah dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan keluarga dan mempengaruhi dinamika sosial secara keseluruhan. Individu yang terlibat dalam inses juga mungkin mengalami konflik internal, perasaan bersalah, dan masalah emosional yang kompleks. 4. Masalah Hukum Banyak negara memiliki undang-undang yang melarang perkawinan atau persetubuhan sedarah karena dianggap sebagai pelanggaran terhadap keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Pelanggaran hukum ini dapat berakibat pada konsekuensi hukum yang serius, termasuk hukuman pidana dan pembatasan hak-hak tertentu. (ad)

Bukittinggi
| Sabtu, 24 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5