Dana Hibah di Sanggau Meningkat, Relawan Sutarmidji Bantah Tuduhan Tidak Ada Bantuan
Sanggau | Kamis, 17 Oktober 2024
Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan arahan pada Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2024, di Hotel Harvey Sanggau, Rabu (15/03/2023). (Foto: Biro Adpim)
Sanggau | Kamis, 17 Oktober 2024
Lokal
Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta semua pihak terkait untuk membenahi data vaksinasi yang hingga kini mengalami data ganda maupun data yang belum masuk dalam vaksinasi. Hal ini dikatakannya mengingat saat ini banyaknya laporan masuk dari para kepala puskesmas terkait banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan vaksinasi akibat data kependudukan mereka bermasalah. "Untuk menangani hal ini kita harus bekerjasama, jika data warga tersebut memiliki perbedaan. Saya minta Dinas Dukcapil segera rapat dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial, BPJS, Pihak Bank maupun lainnya," ucap Bupati Landak, Rabu (22/12/21). Agar data vaksinasi sinkron antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, Karolin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak sudah membentuk tim khusus untuk memasukan data tersebut ke dalam sistem. "Kita ingin data-data yang bermasalah dapat segera dibereskan, apalagi saat ini adanya varian baru yakni Omicron. Sesuai arahan pemerintah pusat maka kita harus mempercepat vaksinasi ini. Kemudian bagi puskesmas yang mengalami kendala input pada system, disilahkan para kepala puskesmas untuk kirim data lengkapnya kepada kami karena kita sudah memiliki tim input yang siap membantu guna kelancaran program ini," ujar Bupati Landak. Lebih lanjut Bupati Karolin mengatakan akibat perbedaan data tersebut dipastikan berpengaruh pada percepatan vaksinasi yang saat ini tengah digencarkan. Sementara itu salah satu perwakilan tim dari puskesmas mengatakan bahwa saat dilapangan sering terjadi data kependudukan ganda yang menyebabkan gagalnya warga divaksinasi. "Pernah kita menginput data ganda, NIK nya tidak sesuai. NIK terdaftar atas nama orang lain, padahal NIK di e-KTP dan di KK sama persis atas nama warga yang bersangkutan," ujar Urip.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi meletakkan batu pertama dalam pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 di Komplek Rajawali Residence, Jalan Wonodadi 2, Kubu Raya, pada Selasa (29/08/2023). Pembangunan ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi yang terletak dekat dengan area perkantoran. Muda Mahendrawan menyambut proyek ini dengan optimisme, menyatakan bahwa standar kualitas Star Borneo Corporation yang mengurusi pembangunan ini sudah baik dan diharapkan akan semakin berkualitas. Pembangunan rumah bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah sendiri untuk memiliki tempat tinggal yang layak. "Saya yakin bahwa Star Borneo telah menjaga standar kualitas yang baik, dan saya berharap agar kualitas ini terus meningkat. Banyak pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah sendiri, dan proyek ini memberikan kesempatan yang bagus, terutama karena lokasinya yang dekat dengan perkantoran," kata Muda Mahendrawan dengan optimis. CEO Star Borneo Corporation, Siswoyo, menjelaskan bahwa proyek ini akan melibatkan pembangunan 150 unit rumah di atas lahan seluas sekitar 2,8 hektar. Selain itu, di Jalan Wonodadi 2, mereka berencana untuk membangun hingga 1.000 unit rumah. Program subsidi perumahan ini menawarkan tingkat subsidi yang sangat terjangkau, hanya sekitar lima persen per tahun, menjadikannya salah satu yang terbaik yang dicanangkan oleh pemerintah. Siswoyo juga menekankan kebanggaannya dalam membangun perumahan khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dia berharap bahwa masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik untuk memiliki tempat tinggal yang terjangkau dan nyaman. Proyek ini merupakan langkah positif dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat di daerah Kubu Raya. (hs)
Pifabiz
PIFAbiz - Grup Band Coldplay akhir-akhir menjadi bahan perbincangan warganet karena dijadwalkan akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023. Tiket konser Coldplay bahkan ludes dalam waktu yang singkat sehingga sejumlah penggemar mengaku tak kebagian. Baru-baru ini, netizen pun kembali dibuat heboh dengan viralnya pasangan pengantin yang menikah menggunakan mahar berupa tiket konser Coldplay. "Saudara gue nikah pakai maharnya tiket Coldplay, nikahnya disupport Chris Martin," tulis akun twitter @rhfndtaaa yang membagikan video viral tersebut, Minggu (21/5/2023) Dalam video yang dibagikan oleh akun tersebut, seorang pengantin laki-laki nampak menjabat tangan wali nikah dan siap mengucap ijab kabul. "Saya nikahkan dan saya kawinkan anak kandung saya Anastasya Ayu Widiadana kepada engkau dengan mas kawin logam mulia 21 gram, seperangkat alat salat dan tiket Coldplay dibayar tunai," ujar wali nikah dalam video tersebut. "Saya terima nikah dan kawinnya Anastasya Ayu Widiadana binti Ahmad dengan mas kawinnya tersebut tunai," ujar pengantin pria menjawab. Video tersebut selanjutnya diunggah ulang oleh akun @IDWantsColdplay dan segera mendapatkan berbagai respon dari netizen. "Abis nikah langsung nonton konser bareng, impian besar gua yg udah terkubur" ujar warganet. "Akwkwkwkwk definisi gaabis fikri diluar nurul" kata netizen lainnya. "keren perjuangannya, soalnya ga gampang war tikettnya?" ungkap warganet lain mengapresiasi. (b)