Foto Ilustrasi: Antara

Foto Ilustrasi: Antara

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDarwis Target Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen di Bengkayang Akhir Tahun 2021

Darwis Target Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen di Bengkayang Akhir Tahun 2021

Bengkayang | Selasa, 28 Desember 2021

Berita Bengkayang, PIFA - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan, target vaksinasi Covid-19 di Bengkayang mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

"Hingga hari ini  baru mencapai 58 persen lebih  warga yang sudah divaksinasi," ucapnya beberapa waktu yang lalu.

Demi mencapai target itu, Darwis menegaskan ada minimal 1000 warga yang divaksin dalam satu hari, mengingat waktu yang tersisa di tahun 2021 kurang dari sepekan. 

"Agar target tersebut dapat tercapai setidaknya dalam sisa waktu ini dalam satu hari minimal 1000 dosis yang diberikan," tuturnya. 

Dalam mendukung upaya itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Rosalina Nungkat, meminta dukungan aktif para Kepala Desa agar terus menggalakkan warganya untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang disiapkan. 

Para Kades juga diminta agar turut membantu mobilisasi warga yang kesulitan menjangkau tempat vaksin.

"Jangan menganggap bahwa pandemi Covid-19 telah selesai. Perlu diketahui, baru-baru ini telah ditemukan pasien Covid-19 varian baru di Indonesia," ujar Rosalina mengingatkan.

Ia juga meminta agar masyarakat tetaplah waspada, dan jaga protokol kesehatan Covid-19. (B)

Rekomendasi

Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan | Pifa Net

Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari | Pifa Net

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian | Pifa Net

Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari | Pifa Net

AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari

China
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Nova Arianto Tegaskan Tak Ada Pemain Titipan di Timnas U-17 Indonesia | Pifa Net

Nova Arianto Tegaskan Tak Ada Pemain Titipan di Timnas U-17 Indonesia

PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, dengan tegas menepis opini yang menyebut adanya pemain titipan dalam skuadnya. Nova memahami mengapa anggapan tersebut bisa muncul, mengingat Timnas Indonesia U-17 memang memiliki situasi yang berbeda dibandingkan dengan Timnas Indonesia U-20 dan U-23. Pasalnya, skuad Garuda Muda ini dibentuk dari awal dan seluruh pemainnya adalah wajah baru. Namun, Nova menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk pemain titipan di dalam timnya, memastikan bahwa semua pemain dipilih berdasarkan kemampuan dan potensi mereka. "Pasti banyak orang yang beropini (pemain titipan) dan saya bisa memahami hal itu," kata Nova, dikutip PIFA dari kanal Youtube Timnas Indonesia, Senin (12/8/2024). "Karena memang situasinya Timnas U-16 adalah pemain-pemain baru. Kalau di Timnas U-20 bisa melihat hasil pemain dari Piala Dunia U-17, misalnya. Sementara Timnas U-23 bisa melihat dari Timnas U-20," tandas dia. Nova Arianto memahami mengapa banyak yang berpikir akan ada pemain titipan dalam skuadnya, terutama karena timnya terdiri dari pemain-pemain baru. Namun, asisten Shin Tae-yong itu dengan tegas menepis isu tersebut, menegaskan bahwa dia sama sekali tidak peduli meskipun ada pemain yang memiliki nama besar di belakangnya. Nova memastikan bahwa tidak ada pemain titipan dalam timnya, dan semua pemain dipilih murni berdasarkan kemampuan mereka. Sebagai informasi, Skuad Garuda Muda dipersiapkan untuk tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait yang akan berlangsung pada 19-27 Oktober 2024, di mana mereka tergabung dalam Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. (yd)

Indonesia
| Selasa, 13 Agustus 2024

Lifestyle

Foto: 3 Penyebab Gagal Wawancara Kerja dan Cara Menghindarinya | Pifa Net

3 Penyebab Gagal Wawancara Kerja dan Cara Menghindarinya

PIFA Lifestyle - Wawancara atau Interview kerap menjadi ujung tombak dan titik penentu keberhasilan seseorang saat melamar kerja.  Tak jarang, meski telah dapat melewati seleksi administrasi, terkadang seseorang mengalami kegagalan dalam wawancara sehingga gagal mendapatkan pekerjaan yang dilamar. Penyebab Gagal Wawancara Berikut ini adalah lima alasan umum yang sering menjadi penyebab kegagalan wawancara kerja, lengkap dengan saran tentang bagaimana menghindarinya: 1. Kurangnya Persiapan Ketika tidak mempersiapkan diri dengan baik, kita mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang perusahaan atau posisi yang dilamar. Hal ini dapat membuat kita terlihat tidak tertarik atau kurang serius dalam proses wawancara. Untuk menghindari hal ini, luangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dengan baik, termasuk budaya kerja, visi, dan misi. Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara. 2. Tidak Mampu Menyampaikan Pengalaman dan Pencapaian Banyak orang gagal dalam wawancara kerja karena tidak dapat mengkomunikasikan pengalaman dan pencapaian dengan jelas. Untuk mengatasi hal ini, latihlah diri sendiri dengan menjelaskan pengalaman kerja dan pencapaian secara konkret. Gunakan contoh yang relevan dan jelaskan bagaimana pengalaman tersebut dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan. 3. Sikap Tidak Profesional atau Kurang Percaya Diri Sikap tidak profesional atau kurang percaya diri dapat menjadi penyebab gagal dalam wawancara kerja. Jika kita terlambat datang tanpa alasan yang valid, tidak memperhatikan etika berpakaian yang sesuai, atau terlihat gugup dan tidak percaya diri selama wawancara, hal ini dapat mencerminkan kurangnya kesiapan dan seriusitas kita. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk datang tepat waktu atau bahkan sedikit lebih awal ke lokasi wawancara. Pilihlah pakaian yang sesuai dan profesional sesuai dengan lingkungan perusahaan. Latih diri sendiri agar lebih percaya diri dengan berlatih menjawab pertanyaan wawancara dan melakukan simulasi wawancara dengan orang lain. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan sikap tubuh dan bahasa tubuh selama wawancara. Jaga kontak mata, berikan senyuman, dan dengarkan dengan saksama pertanyaan yang diajukan. Bersikap sopan, ramah, dan menghargai pewawancara juga sangat penting. (ad)

Indonesia
| Senin, 12 Juni 2023

Lokal

Foto: Mengenal Lebih Dekat Satono, Bupati Kabupaten Sambas Periode 2021-2026 | Pifa Net

Mengenal Lebih Dekat Satono, Bupati Kabupaten Sambas Periode 2021-2026

Berita Sambas, Kalbar - Pifa, Masyarakat Kabupaten Sambas dan sekitarnya pasti tidak asing dengan H. Satono, S.Sos.I., M.H., yang lahir pada  24 April 1980. Ia adalah Bupati Sambas petahana yang menjabat sejak 14 Juni 2021. Ia terpilih dalam Pilbup Sambas 2020 bersama Fahrur Rofi melalui Partai Gerindra dan PAN.   Satono-Rofi berhasil mengungguli tiga pasangan calon lainnya, termasuk petahana. Satono merupakan bupati keturanan Tionghoa dan mualaf pertama yang memimpin Kabupateen Sambas. Ayahnya bernama Thong Kim Kui. Sebelum menjadi bupati, Satono, merupakan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris BPBD Kabupaten Sambas. Dihimpun dari beberapa sumber, Bupati Bengkayang terpilih ini pernah menempuh pendidikan di SDN 16 Senturang, Tebas (1987-1993), kemudian melanjutkan SMP Tunas Harapan Sebawi (1993-1996), setelah itu menyelsaikan masa sekolahnya MA Gerpemi Tebas (1996-1997), Sutano juga sempat mengenyam di Pontren/MA Ibnu Taimiyah, Singkawang (1997-1999), setelah itu melanjutkan ke perguruan tinggi Jurusan Da'wah STID M. Natsir, Jakarta (S-1, 1999-2004), selang beberapa tahun kembali menempuh pendidikan di  Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Tanjungpura (S-2, 2009-2011).  Selain segudang ilmu pendidikan formal bupati Sambas ini juga mempunyai segudang pengalaman organisasi diantaranya, Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Singkawang (2004-2007), kemudian dilanjutkan sebagau Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kabupaten Sambas (2007-2008),  Sekretaris Umum Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sambas (2007-2010). Kemudian, Satono juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas (2008-2015), setelah itu menjabat sebagai Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas (2015-2020) beliau juga terpilih sebagai Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas (2015-2020). Selain punya beberapa jabatan penting di organisasi, Satono juga menempatkan beberapa posisi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Sambas di antaranya: Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas (2008-2009). Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas (2009-2011). Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (2012-2015). Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas (2015-2016). Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas (2016-2017). Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (2017-2019). Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas (2019-2020). Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana  Daerah Kabupaten Sambas (2020)

Sambas
| Jumat, 10 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5