Pemain Go Ahead Eagles, Dean James, mengaku siap membela Timnas Indonesia. (Instagram @dean11james)

Pemain Go Ahead Eagles, Dean James, mengaku siap membela Timnas Indonesia. (Instagram @dean11james)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsDean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia | Sabtu, 8 Februari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Fullback kiri Go Ahead Eagles yang main di kasta tertinggi Liga Belanda, Dean James, mengungkapkan keterbukaannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berdarah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Surabaya ini mengaku akan sangat bahagia jika mendapat kesempatan membela skuad Garuda.

“Saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Namun, saya harus fokus kepada Go Ahead Eagles terlebih dulu. Lalu kita lihat nanti apakah saya dapat pemanggilan atau tidak,” kata Dean James, mengutip Voetbal Primeur, Sabtu (8/2/2025).

Ini bukan kali pertama Dean James mengisyaratkan keinginannya untuk berseragam merah putih. Pada 2024 lalu, bek berpostur 180 cm itu juga sempat menyampaikan sinyal serupa.

Garis keturunan Indonesia Dean James berasal dari sang nenek dari pihak ibu yang merupakan orang asli Surabaya, Jawa Timur. Kondisi ini membuka peluang besar baginya untuk membela Timnas Indonesia. “Indonesia adalah negara yang indah,” ungkapnya.

Jika bergabung dengan Timnas Indonesia, Dean James harus siap menghadapi persaingan ketat di posisi bek kiri. Saat ini, beberapa nama seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Pratama Arhan telah lebih dulu mengisi posisi tersebut.

“Belum ada yang terjadi, tapi saya rasa saya harus fokus pada Go Ahead sekarang,” imbuhnya.

Sejak bergabung pada Juli 2023, Dean James telah menjadi salah satu pemain andalan di Go Ahead Eagles. Ia mencatatkan satu gol dan dua assist dari 27 penampilan di semua kompetisi.

Jebolan akademi FC Volendam ini juga sempat menimba ilmu di Ajax Youth sebelum kembali ke klub asalnya. "Dia pemain yang sangat berbakat dan berpotensi besar untuk membela timnas," puji sang pelatih.

Rekomendasi

Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto:   Mantan Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa 5 Tuduhan Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual | Pifa Net

Mantan Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa 5 Tuduhan Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual

Pontianak
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan | Pifa Net

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina | Pifa Net

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Usung Tema Ikhtiar HMI Dalam Menyongsong Era Society 5.0, HMI Cabang Pontianak Gelar LK2 dan LKK Tingkat Nasional | Pifa Net

Usung Tema Ikhtiar HMI Dalam Menyongsong Era Society 5.0, HMI Cabang Pontianak Gelar LK2 dan LKK Tingkat Nasional

Berita Pontianak, PIFA - HMI Cabang Pontianak melaksanakan Intermediate Training (LK II) dan Latihan Khusus KOHATI (LKK) HMI Cabang Pontianak tingkat Nasional di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Minggu (28/11/ 2021).   M.Iqbal, Wasekum Pembinaan HMI Cabang Pontianak selaku  ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan LK2 dan LKK  ini adalah kegiatan proses perkaderan HMI  yang dalam mengupayakan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kader-kader HMI cabang.   “Untuk peserta  yang mendaftar awal  LK2 ada 79 dan LKK 30 kemudian yg lolos dari 34 dari seluruh provinsi di indonesia dan LKK ada 22 orang dari pendaftar yang terseleksi,”ujarnya.    Iqbal mengatakan, kegiatan LK2 dan LKK HMI Cabang Pontianak mengusung tema Ikhtiar HMI dalam menyongsong Era Society 5.0.   “Dengan tema ini agar HMI menyongsong era nyata dalam merespon perkembangan zaman yang ada di era disrupsi tentu kita paham betul maka, dalam proses LK2  dan LKK ini sebagai upaya  untuk mewujudkan cita-cita sivilisasi HMI,” sampainya.   Kemudian Iqbal menambahkan bahwa sebagaimana tujuan  HMI itu sendiri untuk mengembangkan dan meningkatkan dan mengadaptasi organisasi di masa disrupsi.   “Dengan adanya LK2  dan LKK ini ya kedepan yang mengikuti dapat menciptakan kader-kader yang nantinya dapat menyongsong pertumbuhan indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat Pontianak secara umumnya di Indonesia,” Tutupnya.

Pontianak
| Senin, 29 November 2021

Internasional

Foto: Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia | Pifa Net

Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Meski China selama ini dikenal sebagai salah satu konsumen batu bara terbesar dunia, data terbaru menunjukkan bahwa India justru menjadi penikmat batu bara terbesar dari Indonesia pada tahun 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2024 Indonesia mengekspor batu bara sebanyak 405,76 juta ton, meningkat 6,86% dibandingkan tahun sebelumnya.India menempati posisi pertama sebagai negara tujuan ekspor batu bara Indonesia dengan volume mencapai 108,07 juta ton, senilai sekitar US$ 6,24 miliar atau setara Rp 103,16 triliun. Meskipun volume ini sedikit menurun 0,79% dibandingkan 2023, India tetap menjadi pasar utama bagi batu bara Indonesia.Sementara itu, China berada di posisi kedua dengan impor batu bara dari Indonesia sebanyak 93,16 juta ton, meningkat 14,06% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspor ke China mencapai US$ 6,55 miliar atau sekitar Rp 108,28 triliun. Posisi ketiga ditempati Filipina dengan volume 38,94 juta ton.Penurunan ekspor batu bara Indonesia pada awal 2025 terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan dari China dan India. China mengurangi impor batu bara dari Indonesia sebesar 20% atau sekitar 14 juta ton, seiring kebijakan pemerintahnya yang mendorong peningkatan produksi batu bara domestik dan pengurangan polusi udara. India juga menurunkan impor batu bara dari Indonesia sebesar 15% atau sekitar 6 juta ton karena akselerasi produksi batu bara lokal.Meski demikian, India tetap menjadi konsumen terbesar batu bara Indonesia, bahkan di tengah ketegangan geopolitik dengan Pakistan, yang belum berdampak signifikan pada perdagangan batu bara. Pemerintah Indonesia memastikan pengiriman batu bara ke India masih berjalan lancar tanpa gangguan berarti.Selain India dan China, negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Filipina juga menjadi pasar penting bagi batu bara Indonesia, meski beberapa di antaranya mencatat penurunan impor pada awal 2025.Secara keseluruhan, meskipun ekspor batu bara Indonesia mengalami tekanan di awal tahun 2025, India tetap menjadi penikmat batu bara terbesar dari Indonesia, menegaskan posisi strategis negara tersebut dalam rantai pasok energi regional dan global.

India
| Rabu, 14 Mei 2025

Internasional

Foto: Korban Tewas dalam Serangan Teror di Moskow Bertambah jadi 137 Orang, Warga Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang | Pifa Net

Korban Tewas dalam Serangan Teror di Moskow Bertambah jadi 137 Orang, Warga Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

PIFA, Internasional - Warga Rusia mengibarkan bendera setengah tiang pada hari berkabung nasional yang ditetapkan pada Minggu (24/3) waktu setempat, untuk mengenang 137 orang yang tewas dalam serangan teroris di sebuah gedung konser di Moskow. Dari 137 korban tewas, tiga di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, 182 orang dinyatakan terluka akibat insiden tersebut. Lebih dari 100 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis. Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjanji untuk menghukum semua pelaku serangan terorisme tersebut. Sebelumnya, serangan tersebut terjadi di Crocus City Hall, di mana empat pria bersenjata menyerbu tepat sebelum grup rock era Soviet, Picnic, membawa lagu hit mereka berjudul "Afraid of Nothing". Kelompok Islamic State (ISIS), tepatnya afiliasi ISIS di Afghanistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Putin menyebut 11 orang telah ditahan terkait serangan tersebut, namun tidak menyinggung ISIS dalam pidatonya. Putin justru mengatakan bahwa empat tersangka pria bersenjata di antaranya ditangkap saat berusaha kabur ke wilayah Ukraina. "Mereka berusaha untuk bersembunyi dan bergerak menuju ke Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah 'jendela' telah dipersiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara," sebut Putin dalam pernyataannya. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), dalam pernyataan terpisah, menyebut orang-orang bersenjata itu memiliki 'kontak' di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Adapun Otoritas Kyiv dengan tegas membantah terlibat dalam serangan teroris itu. Presiden Volodymyr Zelensky memberikan reaksi bernada marah saat balik menuding Putin dan para jajarannya berupaya mengalihkan kesalahan ke Ukraina sembari memperlakukan rakyat mereka sendiri sebagai "barang habis pakai yang bisa dibuang". (ad)

Rusia
| Senin, 25 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5