Debut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
Teknologi | Senin, 1 Desember 2025
Debut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
Teknologi | Senin, 1 Desember 2025










Sports

PIFA, Sports -Panitia lokal Piala Dunia U-17 2023 menyampaikan kegembiraan atas tingginya antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung turnamen usia muda FIFA di empat venue, yaitu Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, dan Jakarta International Stadium. Total tiket yang terdistribusi hingga babak 16 besar mencapai angka mengesankan, yakni 514.000 tiket. Dengan rata-rata keterisian stadion sebanyak 11.681 orang per pertandingan, pencapaian ini telah melebihi target yang ditetapkan FIFA sebesar 10.000 penonton per pertandingan. Ketua Panitia Piala Dunia U-17, Erick Thohir, mengungkapkan kebahagiaan atas pencapaian tersebut, menyatakan bahwa tingginya animo penonton membuktikan bahwa Piala Dunia U-17 menjadi tontonan yang menghibur dan menarik. Seiring kompetisi menuju puncaknya, dengan babak perempat final yang segera dimulai, jumlah rata-rata penonton dapat terus bertambah. Delapan tim yang berhasil melangkah ke babak tersebut, seperti Spanyol, Jerman, Brasil, Argentina, Prancis, Uzbekistan, Mali, dan Maroko, siap bersaing untuk meraih tempat di empat besar. Pertandingan perempat final akan dimulai dengan laga antara Spanyol dan Jerman di Jakarta International Stadium pada Jumat (26/11) pukul 15.30 WIB, disusul oleh pertandingan seru antara Argentina dan Brasil pada pukul 19.00 WIB. Erick Thohir menegaskan bahwa laga 8 besar ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik dan tak boleh dilewatkan oleh para pecinta sepak bola. Tak hanya itu, pertandingan Prancis melawan Uzbekistan di Stadion Manahan, Surakarta, pada Sabtu (25/11) pukul 15.30 WIB, dan laga Mali versus Maroko pada pukul 19.00 WIB, juga di Stadion Manahan, diantisipasi akan menyajikan pertandingan menarik, terutama dengan kehadiran tim favorit juara Prancis dan Derby Afrika yang akan menjadi sajian menarik untuk para penonton. (hs)
Internasional

Berita Internasional, PIFA - Ibu Kota Ekuador, Quito diterjang banjir bandang pada Selasa (1/2/2022). Akibat peristiwa ini, setidaknya 24 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Melansir AFP, banjir ini merupakan yang terparah dalam dua dekade terakhir. Layanan Darurat Ekuador, SNGRE, mengonfirmasi jumlah kematian itu dalam pernyataan di Twitter. Dikabarkan juga, belasan orang masih hilang dan 48 lainnya terluka. Dalam rekaman video di Twitter, tampak jalanan Quito dipenuhi air yang membawa batu, lumpur, dan puing-puing. Sementara itu, regu penyelamat berupaya membantu penduduk mengarungi arus. Wali Kota Quito, Santiago Guarderas, menerangkan bahwa hujan yang melanda wilayah itu membuat struktur resapan air mereka rusak. Sistem ini memiliki kapasitas penampungan 4.500.000 liter Dilanjutkannya, banjir terjadi setelah Quito dilanda hujan lebat selama 17 jam. Hujan ini membuat sistem resapan air harus menampung lebih dari empat kali kapasitasnya. Guarderas mengatakan, hujan yang terjadi pada Senin (31/1) membawa 75 liter air per meter persegi. Angka ini, sambungnya, lebih besar daripada yang terjadi pada Sabtu (29/1), di mana hujan hanya membawa 3,5 liter air. Menurut Guarderas, laporan itu mencetak rekor yang tak pernah diterima pihaknya sejak 2003. Akibat hujan lebat ini, banjir terjadi dan merusak jalan, area pertanian, klinik, sekolah, kantor polisi, dan gardu listrik. Tak hanya itu, banjir juga menerjang lapangan sepak bola yang dipenuhi atlet dan penonton. "Orang-orang yang sedang bermain tidak bisa kabur. Tiba-tiba mereka terjebak," ujar saksi mata bernama Freddy Barrios Gonzalez kepada AFP. "Mereka yang berhasil kabur terselamatkan, (tetapi) ada satu keluarga yang terkubur di dalam lumpur. Di sana, mereka mati," Lanjutnya. (yd)
Sports

PIFA.CO.ID, SPORTS - Kabar kurang mengenakkan kembali menimpa pemain naturalisasi Indonesia yang berlaga di Eropa. Bek andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mengalami cedera ketika memperkuat FC Twente melawan Olympiakos dalam laga Liga Europa, Jumat (13/12) dini hari WIB.Pertandingan yang berlangsung di Stadion Georgios Karaiskaki, Pireas, berakhir tanpa gol. FC Twente yang menggunakan formasi 4-2-3-1 menurunkan Hilgers sebagai starter di posisi bek tengah.Sayangnya, Hilgers hanya mampu bermain hingga menit ke-37 sebelum harus ditarik keluar akibat cedera pada kakinya. Posisi Hilgers kemudian digantikan oleh Gustaf Lagerbielke. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian terkait tingkat keparahan cedera yang dialami pemain berusia 23 tahun tersebut.Musim ini, Hilgers kerap diganggu masalah cedera, termasuk absennya dia saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Berita mengenai cedera Hilgers kembali menarik perhatian publik, terutama netizen di media sosial. Banyak dari mereka menyampaikan dukungan serta doa agar Hilgers segera pulih. Beberapa juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap risiko cedera yang semakin parah akibat keputusan klub yang dinilai terlalu memaksakan sang pemain untuk terus tampil.