Momen pelantikan Dedy Corbuzier menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan.

Momen pelantikan Dedy Corbuzier menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan.

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizDeddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan

Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan

Indonesia | Selasa, 11 Februari 2025

PIFAbiz - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus, termasuk pembawa acara dan artis Deddy Corbuzier. Pelantikan digelar pada Selasa (11/2/2025) di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Dalam unggahannya di Instagram, Sjafrie menyatakan bahwa pengangkatan staf khusus ini bertujuan memperkuat kolaborasi strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Selain itu, ia juga memberikan penghargaan Satyalancana Dharma Pertahanan bagi mereka yang telah berkontribusi dalam bidang pertahanan.

Deddy Corbuzier, yang sebelumnya bertugas sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad), kini dipercaya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Dalam pernyataannya di akun @dc.kemhan, Deddy mengaku terhormat atas amanah yang diberikan dan berterima kasih kepada Menhan Sjafrie.

"Semoga saya dapat menjalankan tugas ini sesuai dengan amanat yang diberikan," ujarnya.

Selain Deddy, staf khusus lain yang dilantik adalah Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.

Rekomendasi

Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak | Pifa Net

Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia | Pifa Net

Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal | Pifa Net

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Australia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto:   Kisah Heroik Nelayan Jembrana Selamatkan Korban KMP Tunu, Seorang Anak Peluk Jasad Ayahnya | Pifa Net

Kisah Heroik Nelayan Jembrana Selamatkan Korban KMP Tunu, Seorang Anak Peluk Jasad Ayahnya

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: Viral PKL Kuasai Kursi Publik di Waterfront Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Angkat Bicara | Pifa Net

Viral PKL Kuasai Kursi Publik di Waterfront Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Angkat Bicara

Pontianak
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang

Swedia
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Satpol PP Pontinak Telah Tangani Gelandangan yang Tinggal di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 | Pifa Net

Satpol PP Pontinak Telah Tangani Gelandangan yang Tinggal di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak telah menanganai gelandangan yang tinggal di bawah duplikasi Jembatan Kapuas I yang sebelumnya sudah ditangani sebulan lalu.Sebanyak tujuh orang yang berhasil dilakukan pendataan oleh Satpol PP Kota Pontianak, 4 dari Kota Semarang yaitu, HK, FH, YY, dan JW, satu berasal dari Banten yaitu WW dan dua lainya melarikan diri saat hendak diamankan. Mereka diduga berasal dari Malaysia yang telah kehabisan kontrak dan tidak memiliki biaya untuk kembali ke tempat asal mereka.Kasat Pol PP Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, membenarkan adanya keberadaan gelandangan yang tinggal di lokasi tersebut.Ia mengatakan bahwa, sebelum hal tersebut viral, Satpol PP bersama jajaran telah melakukan pembinaan terhadap mereka sekitar sebulan yang lalu. “Sebulan sebelumnya kami telah melakukan pembinaan terhadap mereka. Sebelum dibina, kita suruh meninggalkan lokasi secara baik-baik. Ternyata tidak bisa,” ujarnya saat ditemui diruang kerja, Rabu (19/3/25).Menolak meninggalkan lokasi, Ahmad Sudiyantoro mengatakan pihaknya pun terpaksa melakukan pembongkaran gubuk mereka. Namun beberapa minggu setelahnya, gelandangan tersebut kembali datang dan tinggal bawah jembatan. “Ketika kami datang lagi untuk memeriksa, ada beberapa orang di sana. mereka hanya membawa kasur dan perlengkapan masak,” sebutnya.Saat ditanya oleh petugas, mereka mengaku berasal dari Malaysia dan kembali ke Indonesia karena tidak memiliki pekerjaan.“ternyata alasan mereka dari Malaysia, tidak ada kerjaan, pulang ke Indonesia. Mereka tidak punya hp dan tempat tinggal. Jadi mereka sementara tinggal di bawah jembatan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ahmad Sudiyantoro mengatakan pihaknya kemudian mengajak mereka untuk pergi ke tempat penampungan sosial dan menawarkan kemungkinan untuk memulangkan mereka ke daerah asal.Namun, saat eksekusi dilakukan pada Selasa (17/3/25) malam, beberapa gelandangan tersebut menghindar dan menolak untuk dibawa. “Tadi malam pas eksekusi, mereka menghindar, tidak mau. Mereka takut. Alasan mereka sudah dapat kontrakan,” katanya.Ahmad Sudiyantoro mengungkapkan, sebanyak tujuh orang yang terdata berada di lokasi tersebut, namun dua orang di antaranya kabur. Saat ini, lima orang masih tercatat sebagai gelandangan yang diamankan, dan salah satunya dalam kondisi sakit serta menolak untuk dibawa ke rumah sakit.Mengantisipasi adanya kejadian serupa, Ahmad Sudiyantoro mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan gelandangan atau anak terlantar agar dapat segera ditangani.“Jika menemukan gelandangan atau anak terlantar, harap segera melapor ke kelurahan, camat, atau langsung ke Satpol PP atau dinas sosial setempat," harapnya.

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025

Pifabiz

Foto: Kronologi Meninggalnya Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen Akibat Kecelakaan Tunggal | Pifa Net

Kronologi Meninggalnya Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen Akibat Kecelakaan Tunggal

PIFAbiz - Suami pesinetron Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink, meninggal dunia pada Kamis (18/7). Pria yang karib disapa Papa Dali itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sunset Road Kuta, Bali. Kabar duka ini pun menyita perhatian publik terutama para penggemar. Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Dwi Permana, menjelaskan kronologi Dali Wassink kecelakaan hingga meninggal dunia. Pada saat kejadian Dali, mengendarai sepeda motor merek Kawasaki dan korban jatuh sendiri tanpa melibatkan kendaraan orang lain. "Dia mengendarai motor. Dia kecelakaan out of control jatuh sendiri. Saksi di TKP menyampaikan dia jatuh sendiri dan menabrak pembatas," kata Kompol Made Teja Dwi Permana. "Dia kecelakaan tunggal, penyebabnya belum ada. Kami masih lidik apakah dia mengantuk atau ada yang lain. Yang pasti tidak terlibat kendaraan lain," tambahnya. Dali kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit BIMC Dewa Ruci, Kuta. Namun nyawanya tidak tertolong. "(Korban) meninggal di rumah sakit, mungkin karena cedera kepala berat di TKP. Kalau dari luka-lukanya ada pada dada, punggung, patah tulang paha. Tapi yang menyebabkan kematiannya masih menunggu hasil visumnya," kata Made. Selebgram dan pemain sinetron Jennifer Coppen sebelumnya mengabarkan suaminya, Yitta Dali Wassink, meninggal dunia pada Kamis (18/7) dalam usia 22 tahun di Instagram Story. Namun ia tidak mengabarkan penyebab kematian Dali. Jennifer juga meminta kepada seluruh penggemar dan kerabatnya untuk menghargai privasi ia serta keluarga yang ditinggalkan dalam momen duka ini. Ia juga meminta maaf dan doa dari yang mengenal mendiang. Sebagai informasi, Coppen menikah dengan Yitta Dali Wassink pada 10 Oktober 2023. Pernikahan tersebut terjadi setelah Coppen dan Yitta dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir pada 28 Agustus 2023 dan diberi nama Kamari. Yitta Dali Wassink sendiri merupakan pria kelahiran 6 Juni 2002 yang merupakan keturunan Thailand dan Belanda. Ia dikenal memiliki minat pada olahraga air dan boxing dan pernah beberapa kali menjadi model. (ly)

Bali
| Jumat, 19 Juli 2024

Lokal

Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

PIFA.CO.ID, LOKAL - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Beby Nailufa meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Pontianak maupun dinas terkait untuk mengingatkan juru parkir (jukir) untuk tidak memungut tarif parkir kendaraan yang tidak wajar saat event Cap Go Meh. Sebab sebagaimana diketahui setiap tahun festival Cap Go Meh sering kali dimanfaatkan oleh oknum jukir untuk menaikkan tarif parkir kendaraan secara sepihak. Tarif parkir motor yang biasanya Rp2.000 bisa melonjak menjadi Rp5.000, sedangkan mobil yang umumnya Rp3.000 bisa naik hingga Rp10.000-Rp15.000.“Terkait parkir-parkir ini kita berharap bisa berkoordinasi dengan pihak penyelenggara. Karena bagaimana pun mereka harus bisa bekerja sama, karena kalo tidak bisa bekerja sama akan diamankan oleh Satpol PP dan pihak kepolisian,” ungkapnya.Selain itu, Beby juga mengingatkan petugas Dishub untuk selalu siaga di lokasi-lokasi parkir guna mengantisipasi kasus pencurian helm yang kerap terjadi saat acara berlangsung.“Karena jangan sampai seperti tahun kemarin kita lihat ada tukang parkir yang akhirnya ambil helm pengunjung. Hal hal seperti ini seharusnya bisa di antisipasi,”Bebby Nailufa juga mengajak semua pihak menyukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2025 di Kota Pontianak. Sebab, event budaya tersebut merupakan kegiatan tahunan yang mendatangkan pendapatan bagi daerah (PAD) di sektor wisata“Pemerintah kota Pontianak harus maksimal mengamankan Keamananan dan kenyamanan di kota Pontianak terkait event seperti ini. Tentunya kita ingin memberikan kenyamanan bagi tamu-tamu dari daerah di luar Pontianak. Ini kan bahaya juga kalau sampai di viral kan mereka tidak mau datang lagi Pontianak,” pungkasnya.

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5